1. Sistem Struktur
Defenisi sistem konstruksi dalam bangunan merupakan bagian atau elemen yang menempel
pada sistem struktur utama, sedangkan fungsi dari sistem konstruksi adalah elemen yang
dapat menyebarkan gaya dan menerima beban secara langsung.
Sistem struktur dan konstuksi pada bangunan dalam bentuk arsitektur, memiliki fungsi
sebagai penerima beban dan penyalur beban. Jenis-jenis beban yag diterima dan
disalurkan dalam system struktur dan konstruksi pada bangunan, adalah:
3. Beban Mati
Beban mati adalah berat bahan-bahan struktural dan komponen-komponen yang
merupakan system tanggap gaya.
4. Beban Angin
Beban angin merupakan beban dinamis tapi dalam analisis diperlukan sebagai beban
statis ekivalen, yaitu sebagai asumsi rata-rata statistic gaya pada bangunan.
5. Beban Gempa
Beban gempa biasanya berintesnsitas tinggi dan berlangsung singkat. Jadi beban gempa
cenderung mempunyai dampak yang lebih besar terhadap suatu struktur daripada
beban yang sama dan digunakan selama masa yang lebih lama.
6. Beban Termal.
Beban termal disebabkan oleh perubahan-perubahan suhu, yang cenderung mengubah
bentuk dan dimensi elemen-elemen structural sesuai dengan waktu dan musim.
Dalam penetuan arah dan besar beban yang terjadi dalam suatu bangunan dapat
mempengaruhi kondisi bangunan sehingga strategi pemikulan beban dapat disesuaikan
dengan pengaturan bentangan (horizontal) dan tumpuan (vertical) agar bagian-bagian dalam
bangunan dapat memberi suatu rangka ruang untuk mengalihkan semua beban ke tanah.
Dalam menyelesaikan sistem pembebanan dalam bangunan maka sistem struktur yang
berperan aktif dalam penyaluran gaya dari beban, sehingga penerima beban dpat
dikategorikan ke dalam dua sistem tumpuan, yaitu tumpuan linear dan tumpuan tak menerus.
1. Sistem tumpuan linear, yaitu suatu rakitan pendukung beban dimana sebagian
besar tembok eksterior digunakan untuk penutup maupun terus menerus menunjang lantai
dan atap.
2. Sistem tumpuan tak menerus, yaitu rakitan pendukung beban dimana beban-beban
bentangan horizontal dialihkan pertama-tama ke tumpuan-tumpuan titik (kolom
atau tiang) dan kemudian vertical ke tanah.
Dari sistem pemikulan beban dan penyaluran gaya maka elemen-elemen struktur
dan konstuksi dapat memperlihatkan bahwa sistem tumpuan linear dan sistem
tumpuan tak menerus memiliki karakteristik yang menonjol diantaranya dinding-dinding
yang menonjol sebagai sistem konstruksi bangunan tidak memikul beban secara
langsung tetapi menyalurkan gaya dari beban yang terjadi pada kolom yang merupakan
sistem struktur bangunan, kemudian gaya yang terjadi pada kolom di salurkan ke
pondasi yang merupakan system struktur bangunan berupa tumpuan linear atau titik.
C. Rangkuman
Sistem struktur dan konstruksi bangunan merupakan bagian yang terpenting dalam
suatu gedung atau rumah.
Sistem struktur dalam bangunan terbagi tiga yaitu sub struktur, super struktur dan up
struktur.
Sistem struktur dalam bangunan biasanya dijadikan sebagai sistem tumpuan beban
seperti tumpuan linear, sedangkan sistem konstruksi merupakan sistem penyalur
gaya dari beban yang terjadi pada tumpuan tak menerus, contonya dinding pada
bangunan.
D. Tugas
RANCANGAN TUGAS I
SISTEM STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN BERLANTAI 2 – 4
1. JENIS TUGAS: Individu (Kerja Studio)
2. TUJUAN TUGAS :
Menyusun perbedaan antara sistem struktur dengan system konstruksi bangunan
3. URAIAN TUGAS :
a. Obyek tugas : sistem struktur dan sistem konstruksi bangunan (2D & 3D)
b. Yang dikerjakan, oleh mahasiswa :
Sketsa sistem struktur dan sistem konstruksi bangunan dalam bentuk 2D dan 3D,
dimana jumlahnya tidak ditentukan/bebas.
Waktu pengerjaan selama 1 minggu.
Tiap individu bebas menggunakan materi untuk mengeksplorasi tugasnya.
c. Sistem pengerjaan tugas, yaitu:
Tugas dikerjakan secara individu, teknik presentasi grafis freehand, pensil 2B, pena
kemudian discan dan dikumpulkan berupa 1 file pdf.
Penerapan materi dengan sistem struktur dan konstruksi bangunan berlantai 2 – 4
sesuai dengan hasil sketsa.
d. Keluaran tugas yang dihasilkan berupa sketsa dan tabel yang seluruhnya dijadikan
ke dalam 1 file format pdf, yaitu:
1. Sketsa sistem struktur dan sistem konstruksi pada bangunan berlantai.
2. Tabel Perbedaan Sistem Struktur dan Konstruksi Bangunan Gedung.