Anda di halaman 1dari 26

PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

‘’Re-Desain Bangunan
Kantor Kelurahan’’

Oleh : Muhammad Habib (217312040005)


Dosen Pengampu : Deddi Hendarto Subagio, ST
#ALUR PIKIR ANALISA NON FISIK
A. STUDI LITERATUR
B. STUDI BANDING
C. AKTIFITAS PENGHUNI
D. PROGRAM RUANG
T.O.R/K.AK LOKASI E. PERSYARATAN RUANG
-HUBUNGAN RUANG MATRIX ZONING DESIGN
-BESARAN RUANG
F. SIRKULASI RUANG

PERNYATAAN
ANALISA FISIK
A. PENGERTIAN/DEFINISI A. ANALISA LINGKUNGAN PENDEKATAN
B. LATAR BELAKANG -MAKRO (PETA WILAYAH CAKUPAN PROVINSI)
C. TUJUAN -MIKRO ( PETA KOTA/KECAMATAN/KELURAHAN/RT/RW A. GUBAHAN MASA
D. BATASAN (KDB,KLB,GSB B. ANALISA UKURAN/LUAS TAPAK/PERATURAN SETEMPAT B. KONSEP ARSITEKTUR
E. SITE -GSB
-KLB
-KDB
C. KONTUR
D. DRAINASE/UTILITAS
E. VEGETASI
F. SIRKULASI
-PEJALAN KAKI
-KENDARAAN
G. PINTU MASUK/KELUAR
H. VIEW DARI TAPAK
I. VIEW KE LUAR TAPAK
J. KEBISINGAN
K. MANUSIA DAN BUDAYA
L. ANGIN
M. CURAH HUJAN
N. LINTASAN MATAHARI

FEED BACK CONTROL


2
OBJEK PERANCANGAN
Sebagai salah satu fasilitas umum pemerintahan, Kantor kelurahan
memiliki peran yang cukup signifikan dalam mewadahi aktifitas
sosial Masyarakat, berdasarkan hasil Analisa, kantor kelurahan
Kampung melayu yang berlokasi di Jalan Kebon Pala No.1, kampung
melayu, Jakarta timur memiliki fungsi untuk menyelenggarakan
tugas pemerintahan pemberdayaan dan pelayanan Masyarakat serta
ketentraman dan ketertiban umum, serta lingkungan hidup. Kantor
kelurahan kampung melayu saat ini mengalami beberapa
permasalaham, seperti kurang tertatanya area parkir pengelola dan
pengunjung yang tidak tertata mengakibatkan parkir sembarangan
atau parkir di area trotoar jalan, hal ini tentu tidak nyaman bagi
penghuni dan pengunjung yang akan melakukan aktifitas di area
tersebut, maka solusi dari permasalahan adalah me re-desain ulang
bangunan kantor kelurahan kampung melayu sesuia ketentuan yang
berlaku, supaya bangunan ini menjadi bangunan yang nyaman bagi
pengelola dan pengunjung untuk melakukan aktifitas. 3
A. ANALISA FISIK
1. ANALISA LINGKUNGAN (MAKRO-MIKRO)

PETA DKI JAKARTA PETA KECAMATAN JATINEGARA PETA KELURAHAN KAMPUNG MELAYU

4
2. ANALISA UKURAN TAPAK

KETENTUAN PERATURAN DAERAH

Tapak terpilih berada di Jalan Kebon Pala 1,Kampung


melayu Kecataman Jatinegara, Jakarta timur. Adapun
RTRW daerah Jakarta timur menurut Perda DKI nomer
1 Tahun 2014 di antara lain :
1. KDB (koefisien dasar bangunan) 60%

GSB
60% x luas area = 270 m2
2. KLB (koefisien lantai bangunan) 1,2%
1,2% x luas area = 5,4 lantai
3. KDH (koefisien dasar hijau) 30%

GSB 30% x luas area = 135 m2


4. GSB (garis sepadan bangunan) 3 meter
dengan asumsi garis sepadan jalan 6 meter

5
3. ANALISA KONTUR

KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

Pada Analisa Kontur pada tapak eksisting relative Ada beberapa area yang akan di lakukan fill atau
tidak terlalu curam atau ekstrem pada level pengurugan tanah kembali
tanah tertentu

6
4. ANALISA UTILITAS
KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

Jalur utilitas(air kotor) Jalur utilitas (listrik)

• Jalur air kotor pada tapak eksisting terdapat di • jalur air kotor di arahkan ke saluran air yang
depan dan samping site sudah ada pada tapak
• Jalur air bersih pada tapak menggunakan • Jalur air bersih yang berasal dari PDAM di
saluran PDAM tampung ke dalam toren kemudian di alirkan
• Jalur listrik pada site terdapat tiang listrik dari ke dalam bangunan
PLN • Listrik yang berasal dari tiang PLN di buatkan
panel’’ listrik untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan pada bangunan.

7
5. ANALISA VEGETASI

KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

Vegetasi baru menciptakan


angin masuk ke dalam
bangunan

Pada tapak terdapat beberapa vegetasi yang sudah Dilakukannya penanaman vegetasi baru seperti pepohon,
ada, namun belum cukup untuk memaksimalkan Vegetasi dapat mempengaruhi iklim mikro pada suatu kawasan.
Pohon yang besar dapat mereduksi radiasi matahari dan
fungsi dari vegetasi terhadap bangunan menciptakan kenyamanan pada siang hari yang terik. Vegetasi
juga digunakan untuk menahan angin yang berlebihan.

8
6. ANALISA SIRKULASI

KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

Speed bump untuk jalur


kendaraan supaya mengurangi
kecepatan kendaraan saat akan
memasuki area site

Sirkulasi pejalan kaki Menambahkan jalur pedestrian

Sirkulasi kendaraan yang akan memasuki area site

9
7. ANALISA PINTU MASUK

KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

NO URAIAN A B C
C
PENCAPAIAN
1 90 70 80

2 KEAMANAN 80 80 70

B 3 KEMUDAHAN 80 60 70
A

NILAI 250 210 220


KESIMPULAN
NILAI TERBESAR TERDAPAT DI TITIK A

Site berlokasi di pertigaan jalan atau jalan dari dua Di buatkan 1 pintu masuk dan 1 pintu keluar, supaya
arah di dapatkan aksebilitas yang efektif

10
8. ANALISA VIEW DARI TAPAK

KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

View dari tapak yang baik terdapat di area timur Memaksimalkan bukaan yang berasal dari arah
dan selatan site yang langsung menuju ke luar timur dan selatan
site, sedangkan area barat berbatasan dengan
bangunan lain

11
9. ANALISA VIEW KE DALAM TAPAK

KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

View ke dalam tapak hanya terdapat di area Memaksimalkan bentuk kulit bangunan atau
timur dan selatan site, sedangkan area barat fasad yang terdapat di area utara, timur dan
terdapat dengan bangunan lain selatan site.

12
10. ANALISA KEBISINGAN

KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

Pohon sebagai peredam


kebisingan

Kebisingan tinggi

Kebisingan rendah

Pada tapak terdapat sumber kebisingan rendah Di lakukan penanaman pohon atau vegetasi
dan kebisingan tinggi untuk meredam kebisingan

13
11. ANALISA MANUSIA DAN BUDAYA

KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

Site terdapat di wilayah Jakarta timur, Melakukan sosialisasi kepada masyarakat


Jakarta timur sendiri memilik budaya yaitu setempat, untuk konsep perancangan
budaya Betawi. arsitektur bisa dengan pendekatan
arsitektur budaya, namun dengan
mendapatakan Analisa-Analisa yang
sudah di buat bisa melakukan
pendekatan arsitektur selain arsitektur
budaya

14
12. ANALISA ANGIN

KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

Pada tapak angin yang berhembus kuat berasal Dilakukannya cross ventilation dan penambahan
dari arah selatan menuju ke utara vegetasi untuk memaksimalkan angin yang
berhembus ke dalam bangunan

15
13. ANALISA CURAH HUJAN
KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

Curah hujan di tapak pada bulan oktober 2023


sangat rendah yaitu 20-50 mm (menurut BMKG)

16
14. ANALISA LINTASAN MATAHARI

KONDISI TAPAK EKSISTING TANGGAPAN TERHADAP TAPAK

Kanopi beton
sebagai penahan
cahaya matahari

Pada tapak matahari bergerak dari timur ke Di lakukan shading atau kanopi beton pada
barat bangunan untuk menghalau sinar matahari yang
masuk ke dalam bangunan, penambahan fasad
juga berfungsi sebagai penahan matahari

17
18
B. ANALISA NON FISIK
1. STUDI LITERATUR
A. KAJIAN DESAIN PROTOTYPE KANTOR
KELURAHAN DI PONTIANAK

Kajian Desain Prototipe Kantor Kelurahan di


Kota Pontianak sesuai Persyaratan Teknis
Bangunan Pemerintah adalah desain model
kantor kelurahan yang menjadi contoh baku
tempat bekerja lurah sebagai perangkat
Daerah dalam wilayah kerja kecamatan di Kota
Pontianak, yang sesuai dengan persyaratan
teknis bangunan pemerintah.

19
Jumlah pengurus dan staf di tiap kelurahan
relatif sama antara 10 sampai 11 orang, sesuai
dengan Perda tentang pembentukan organisasi
perangkat daerah (Perda 13, 2011), namun
dibandingkan dengan jumlah penduduk dan
pengunjung pelayanan per hari, terdapat
kesenjangan pada jumlah staf, sehingga perlu
rekomendasi tambahan staf

Kebutuhan ruang kelurahan tiap kelurahan


relatif sama meliputi berbagai fungsi,
diantaranya fungsi kerja seperti ruang lurah,
ruang sekretaris, ruang kepala seksi dan staf,
ruang arsip, serta ruang rapat pegawai
kelurahan.

Daftar Pustaka:Uray Wardani , Ir. Elvira, MT.,


Ph.D , Ir. M. Indrayadi, MT , Ir. Budiman Arpan,
MT
20
B. PERANCANGAN KANTOR KECAMATAN DI
BANDUNG

Pendekatan yang di gunakan selain pendekatan


fungsional sebagai yang utama di gunakan
juga pendekatan ikonik dalam merancang
kantor kecamatan ini.dari waktu ke waktu
Sebagian besar kantor pemerintahan memiliki
bentuk yang simetris kaku & berwibawa, maka
di pakailah unsur-unsur tersebut mengingat
kantor pemerintahan setempat bisa jadi
representasi dan identitas dari daerah tersebut
Menambahkan unsur budaya setempat guna
menciptakan suatu kantor pemerintahan yang
merepresentasikan budaya setempat

Daftar Pustaka : Dr. Agus S. Ekomadyo


Dan perwakilan mahasiswa peserta AR3190
Studio Perancangan Arsitektur III ITB tahun
2019 21
2. AKTIFITAS PENGHUNI

NO. PELAKU KEGIATAN JENIS KEGIATAN


Mengawasi, mengendalikan dan
1 LURAH mengoordinasikan kegiatan pelayanan
kantor kelurahan

2 SEKRETARIS Melakukan kegiatan ketatausahaan


kelurahan
Ka. SEKSI PEMERINTAHAN Melakukan verifikasi berkas pelayanan
3
KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN dan pembinaan organisasi masyarakat

Melakukan pelayanan berkaitan


Ka. SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN & dengan kegiatan ekonomi masyarakat,
4 LINGKUNGAN HIDUP kebersihan dan pemeliaharaan sarana
& prasarana umum di kelurahan

Melakukan pelayanan berkaitan


KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT dengan kesejahteraan rakyat dan
5
pemberdayaan rakyat

22
NO. PELAKU KEGIATAN JENIS KEGIATAN

Ka. UNIT PELAKSANA PTSP Memberikan pelayanan perizinan dan


6
non perizinan

7 Membantu proses pelayanan perizinan


STAFF UNIT PELAKSANA PTSP
dan non perizinan
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN Melakukan verifikasi berkas pelayanan
8
KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN dan pembinaan organisasi masyarakat

Ka. SATUAN PELAYANAN Adm. DUKCAPIL Mengendalikan & mengoordinasikan


9 kegiatan pelayanan kependudukan
dan catatan sipil

Ka. SATGAS POL.PP Mengendalikan & mengoordinasikan


10
kegiatan ketentraman dan ketertiban

Membantu kegiatan adminstrasi dan


11 JFU (jabatan fungsional umum)
operasional kelurahan

23
3. PROGRAM RUANG

PARKIR VOYER PARKIR

Ka. SATUAN

TOILET
STAFF PELAYANAN Adm. RESEPSIONIS Ka. UNIT PELAKSANA STAFF
DUKCAPIL PTSP

Ka. SEKSI EKONOMI


STAFF PEMBANGUNAN & KEPALA SEKSI
LINGKUNGAN HIDUP TRANSISI KESEJAHTERAAN RAKYAT STAFF

TOILET
Ka. SEKSI
Ka. SEKSI PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN
KETENTRAMAN DAN Ka. SATGAS POL.PP
KETENTRAMAN DAN LURAH SEKRETARIS
KETERTIBAN KETERTIBAN

STAFF STAFF
STAFF STAFF

24
4. HUBUNGAN ANTAR RUANG

PARKIR VOYER PARKIR

Ka. SATUAN

KANTIN
STAFF PELAYANAN Adm. RESEPSIONIS Ka. UNIT PELAKSANA STAFF
DUKCAPIL PTSP

Ka. SEKSI EKONOMI


STAFF PEMBANGUNAN & KEPALA SEKSI
TRANSISI KESEJAHTERAAN RAKYAT STAFF
LINGKUNGAN HIDUP

TOILET
Ka. SEKSI
Ka. SEKSI PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN
KETENTRAMAN DAN Ka. SATGAS POL.PP
KETENTRAMAN DAN SEKRETARIS
KETERTIBAN KETERTIBAN

STAFF STAFF
STAFF LURAH
STAFF
25
TERIMAKASIH

26

Anda mungkin juga menyukai