Yogyakarta,
06 April 2017
Engineering Consultant
ANALISA GEMPA DINAMIS DAN UJIKANTOR
MODEL TEST BENDUNGANIV PASURUHAN
1
PUSAT: JL. AEROMODELING NO. 2 TLP.022-7274221 FAX. 022-7238009 BANDUNG 40293
Email : mettana@yahoo.com
LATAR BELAKANG
1. Dalam rangka pengembangan potensi sumber daya air di Wilayah Sungai Progo
Opak Serang, BBWS Sungai Serayu Opak telah merencanakan pembangunan
Bendungan Pasuruhan di Desa Pasuruhan, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang. Luas
Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Pasuruhan 967.63 Km2, dengan panjang sungai
utama Kali Progo hingga ke rencana waduk sejauh ± 74,29 km.
3. Sebelum sampai pada tahap konstruksi maka sebagai salah satu syarat
pembangunan bendungan di Indonesia, perlu adanya studi gempa dinamis dan model
tes bendungan pasuruan sebagai syarat-syarat desain keamanan yang berlaku.
TUJUAN
3
Untuk melakukan detail desain dengan memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku
Lokasi
ANALISA GEMPA DINAMIS DAN UJI MODEL TEST BENDUNGAN PASURUHAN
Sumber: Bappeda, Peta RTRW Administrasi Kab.Magelang, 2010 4
Administrasi di daerah
genangan..
Ds.Sumberarum
Ds.Kalinegoro
Kec.Tempuran
Ds.Pasuruhan
Ds.Ringinannom
5 Lokasi Kec.Mertoyudan
Ds.Wringinputih
Ds.Kembanglimus
Kec.Borobudur
+ 253.00 m
M.A.B + 252.00 m
M.A.N + 245.00 m
Vol. Tamp. 30 m
Efektif = 6.565 2.50 2.50
juta m3
M.A.M + 235.00 m
6
Vol. Tamp. Mati
= 1.038 juta m3
+ 223.00 m
+ 220.00 m
ANALISA GEMPA DINAMIS DAN UJI MODEL TEST BENDUNGAN PASURUHAN
6
DATA TEKNIS BENDUNGAN
Jenis Uraian Ket DATA TEKNIS
Desa Pasuruhan, Kec. Mertoyudan - Ds.
Administrasi
Lokasi Wringinputih, Kec. Borobudur, Kab. Magelang
Koordinat 7° 34' 48.91"S, 110° 11' 59.44"BT
Bendungan Pasuruhan
Air Baku
Manfaat
1. Kota Yogyakarta lt/det 1100
2. Kab. Magelang (Borobudur,
lt/det 500
Mungkid, Muntilan)
Sungai Progo
2
Luas Daerah Tangkapan Air (DTA) km 967,63
Curah Hujan Tahunan rata-rata mm/th 2340
13 buah (Jumprit, Jumo, Ngadirejo, Parakan,
Kebraman, Temanggung, Kandangan,
Stasiun Hujan
Pringsurat, Badran, Kaliloro, Kalegen,
Tempuran, Salaman)
Inflow Tahunan m3 1,067,033,695
PMP Hersfield mm 307.20
Hidrologi PMP Isohit mm 611.45
7 Debit Banjir Rancangan:
1. Debit Banjir Rancangan (Q25) m3/det 576.90
3
2. Debit Banjir Rancangan (Q100) m /det 880.00
3
3. Debit Banjir Rancangan (Q1000) m /det 1299.00
4. Debit Banjir Rancangan (QP M F )
m3/det 3080.00
Hersfield
5. Debit Banjir Rancangan (QP M F )
m3/det 6131.00
Isohit
Sedimentasi mm 6.60
Tipe Menara
Jenis saluran Pipa baja / Galvanis
Bangunan
Dimensi saluran @2 bh x D= 0.90 m
Intake
Elevasi dasar intake + ..m 235.00
Kapasitas Maksimum m3/det 2.10
1
0
Tubuh Dam
Puncak
Bendungan
+253.00 m
Terowongan
Pengelak
ANALISA GEMPA DINAMIS DAN UJI MODEL TEST BENDUNGAN PASURUHAN
10
METODOLOGI PELAKSANAAN
PEKERJAAN
Tahap Analisa Tahap Lanjutan (Analisa Gempa Dinamis) dan Penyusunan Dokumen
Tahap Persiapan, Pengumpulan Data dan Survey Pendahuluan
Perencanaan Geoteknik
A
Pemuktahiran Detail MATERI LAPORAN AKHIR
- Lokasi Lab. Pengujian
Desain Bendungan Konsep
Pasuruhan - Verifikasi Gambar Desain - Latar Belakang, Maksud, Tujuan
- Bangunan Utama - Penetapan Parameter Desain (Q Rencana) Laporan Akhir dan Sasaran Kegiatan
- Hasil Analisa Gempa Dinamis
- Bangunan Pelengkap - Pembuatan Konstruksi Model Ya - Pemutakhiran Data Teknis
Diskusi Perencanaan Bendungan
- Evaluasi Uji Model Test
Lap.Akhir - Kesimpulan dan Rekomendasi
Tidak Sementara
Penggambaran Detail Bendungan dan Uji Model Test
Bangunan Pelengkap
1
2
RENCANA KERJA
1 SELANJUTNYA
3
1. Pelimpah
• Pengujian kapasitas dan karakteristik pola aliran (flow pattern)
untuk masing-masing perlakuan debit banjir rancangan yang ditetapkan,
yaitu Q2th, Q5th, Q10th, Q50th, Q100th, Q1000th, QPMF atau ½ Q PMF
• Pengamatan/observasi pola aliran di waduk pada bagian inlet pelimpah,
dinding pengarah dan pola aliran di atas ambang pelimpah.
• Pengukuran tinggi muka air di atas ambang pelimpah, kecepatan aliran, dan tekanan.
Kesebangunan geometris
Kesebangunan geometris antara model dan prototipe tercapai jika semua dimensi (ukuran
panjang) yang bersesuaian antara model dan prototipe adalah sama, dan ini merupakan
persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh skala model. Perbandingan ini dinamakan skala
geometris.
Yang termasuk dalam kelompok kesebangunan geometris adalah :
( L1 ) m ( L1 ) p
• Panjang, lebar
( L2 ) m ( L2 ) p • Tinggi, kedalaman
• Luas
• Volume, isi
Kesebangunan kinematis
Kesebangunan kinematis antara model dan prototipe terpenuhi jika garis alirannya serupa secara
geometris dan semua besaran yang bergantung waktu mempunyai perbandingan yang konstan.
Perbandingan ini biasanya disebut skala waktu.
Yang termasuk ke dalam
• Waktu (v1 ) m (v1 ) p (a1 ) m (a1 ) p
• Frekuensi and
kelompok kesebangunan
• Kecepatan ( v )
2 m ( v )
2 p ( a )
2 m (a 2 ) p
kinematis adalah :
• Percepatan
• Gravitasi
• Debit
• Debit persatuan lebar
ANALISA GEMPA DINAMIS DAN UJI MODEL TEST BENDUNGAN PASURUHAN
45
Kesebangunan dinamis
Kesebangunan dinamis antara model dan prototipe terpenuhi jika gaya-gaya yang bekerja pada
titik-ttik yang bersesuaian antara model dan prototipe mempunyai perbandingan yang konstan.
Perbandingan ini disebut skala gaya.
Kesebangunan dinamis selalu tercapai dan memasuki kesebangunan kinematis dan dinamis.
Sehingga kunci yang diperlukan adalah menjamin bahwa semua gaya yang bekerja pada model
dapat direproduksi dengan perbandingan konstan terhadap prototipe.
( F1 ) m ( F1 ) p Yang termasuk dalam kelompok kesebangunan
dinamis adalah :
( F2 ) m ( F2 ) P
• Massa • Momen
• Impuls • Energi
( FP ) p ( FG ) p ( FV ) p ( FST ) p
• Viskositas dinamis • Tegangan permukaan
( FP ) m ( FG ) m ( FV ) m ( FST ) m • Rapat massa • Tekanan
• Gaya • Berat spesifik
• Kerja • Tenaga
Jika gaya gravitasi dominan dalam suatu sistem, maka skala model yang dipakai berdasarkan bilangan
Froude. Bilangan Froude harus sama antara model dan prototipe.
(Fr)m = (Fr)p Dimana subskrip m dan p menunjukkan model dan prototipe. Dengan
menganggap bahwa percepatan gravitasi adalah konstan diseluruh muka
v bumi, maka :
v Vp
1/ 2
Lp
gL x1 / 2
m gL p
Vm Lm
Dalam hal ini x = Lp/Lm dinamakan skala geometri.
ANALISA GEMPA DINAMIS DAN UJI MODEL TEST BENDUNGAN PASURUHAN
46
Dengan demikian untuk menentukan kecepatan aliran di model dan untuk menentukan kecepatan
aliran di prototipe berdasarkan kecepatan aliran yang diukur dari model adalah sebagai berikut :
Vp = Vm . x (1/2) Vm = Vp . x -(1/2)
Skala lain dapat diturunkan dengan mentransformasikan persyaratan Froude kedalam bentuk yang
lain sebagai berikut :
Skala
Qp = Qm . x (5/2) Karakteristik Dimensi Tak Terdistorsi Terdistorsi
1:x 1 : x horiz. ; 1 : y vert.
Tp = Tm . x (1/2) Geometris
- Panjang L x x (horiz.)
y (vert.)
- Luas L2 x2 x2 (plan)
xy (sect.)
- Volume L3 x3 x2y
Kinematis
- Waktu T x1/2 x/y1/2
1/2 1/2
- Kecepatan L/T x y (horiz.)
y3/2 (vert.)
- Percepatan L/T2 1 y/x (horiz.)
y2/x2 (vert.)
- Debit L3/T x5/2 xy3/2
Dinamis
- Tekanan M/LT2 rx ry (sect.)
- Gaya ML/T2 rx3 rxy2 (sect.)
- Energi ML2/T2 rx4 rxy3 (sect.)
rr = rp/rm - Impuls ML2/T3 rx7/2 ry7/2 (sect.)
Pompa Diesel
Rancangan Percobaan
Sesuai dengan investigasi lapangan dan berdasarkan desain konstruksi
konsultan perencanaan, pengujian perilaku hidrolika aliran di bangunan
pelimpah diuji dengan beberapa kondisi model.
Model Seri 0
Model Seri 0 merupakan model yang dibuat berdasarkan original desain konsultan.
Model Seri 1,2 dst
Model Seri ini merupakan alternatif desain (modifikasi), bila hasil Model Seri 0
kurang baik.
Studi Literatur
Survey Pendahuluan
Pembuatan Model
Pemerolehan bahan yang
dipersyaratkan
Perencanaan Model
Pemasangan titik-titik profil
Kriteria kesebangunan
Skala Pembuatan bangunan
Kriteria froude Pemasangan instrumentasi
Peralatan yang dipergunakan
Lay out model dan penempatan
instrumen
Pelaksanaan Uji Model
1. Kalibrasi dan verifikasi
2. Seri model : 0, 1, 2, dst
3. Penyelidikan model
Penyelidikan pola aliran
Efektifitas peredam energi
Selesai
ya
Memenuhi
Kriteria ?
BAGAN ALIR
tidak
PENELITIAN MODEL TEST HIDROLIKA
ANALISA GEMPA DINAMIS DAN UJI MODEL TEST BENDUNGAN PASURUHAN Modifikasi
54
DITETAPKAN SKALA MODEL SAMA
Kemampuan pompa yg ada adalah 120 l/dt pada
Laboratorium Model
(Contoh Perhitungan)
Perhitungan Kemampuan Debit Yang ada di Lab Brawijaya Untuk Model Spillway Bend Pasuruhan
Kesimpulannya Laboratorium Fak Teknik UB bisa melaksankan Uji model test untuk
Spillway Bend Pasuruhan dengan opsi :
Jika debit maksimum Q PMF Yang digunakan skala yang dapat dilakukan 1 : 80
Jika debit maksimum ½ Q PMF Yang digunakan skala yang dapat dilakukan 1 :60
Dengan tingkat kesalahan < 10 % sekitar 8%.
TERIMA KASIH . . . .
ANALISA GEMPA DINAMIS DAN UJI MODEL TEST BENDUNGAN PASURUHAN
58