SCREENING
(Penyaringan)
Aryo Sasmita ST. MT.
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakutas Teknik – Universitas riau
Email: aryosasmita@gmail.com
SCREEN
Merupakan unit pengolahan pendahuluan (fisik) dalam WWTP
BENTUK :
Batang pararel
Rods ( selinder/bulat)
Wires ( kawat )
Grating (kisi jeruji )
LETAK :
Sebelum unit pompa & grit chamber
FUNGSI :
Menyisihkan material berukuran besar yang masuk ke dalam
WWTP yang dapat merusak unit-unit operasi, mengurangi
efisiensi kinerja WWTP & mencemari badan air
ALTERNATIF SCREEN:
COMMINUTOR
(alat pemarut
partikel yg masuk
ke kisi-kisi
stasioner)
SCREEN:
SARINGAN KASAR (COARSE SCREEN),
Contoh: Bar Racks yaitu sebuah alat yang tersusun
atas batang/ tongkat paralel dengan bukaan/spasi
antar batang 6 - 15 mm yang berfungsi untuk
melindungi pompa, valve, jaringan pipa dari
kerusakan/sumbatan
SARINGAN HALUS (FINE SCREEN),
Contoh: Screen yaitu sebuah alat yang berbentuk
disk/drum dengan bukaan/spasi antar batang < 6
mm yang dapat terbuat dari bahan tembaga atau
perunggu; Coarse woven wire media
TABEL PERBANDINGAN OPERASIONAL
MANUAL & MECHANIC CLEANING
KRITERIA DESAIN MANUAL MECHANIC
CLEANING CLEANING
Kecepatan melalui celah (v), m/s 0.3 – 0.6 0.6 – 1.0
Lebar Bar (w), (mm) 4–8 8 - 10
Kedalaman (D), (mm) 25 - 50 50 - 75
Jarak antar batang (b), (mm ) 2,5 – 7,5 2,5 – 7,5
Slope batang dari vertikal (o) 30 - 45 0 - 30
Headloss yang diijinkan (hl), (mm) 150 150
Headloss maksimum, (mm) 800 800
Gambar Screening
Mulai
PERENCANAAN
Data Perencanaan:
SCREENING: Jenis Bar (ß, b, w)
BARSCREEN
Kriteria Design :
Kecepatan pada celah (Vcelah)
Luas celah (Acelah)
Vcelah ≈ Vupstream No
Yes
Operasional :
Head Loss pada saat clogging
freeboard ≥ hf No
Yes
selesai
TABEL FAKTOR BENTUK BATANG
BENTUK BAR FAKTOR BENTUK ()
Segi empat ujung tajam 2,43
► Jumlah space
space lebarbukaan / b
Perhitungan:
Jumlah bar bar space 1
► Koefisien efisiensi
Lebar bersih / W
Sketsa:
Perhitungan:
v12 v22
Z1 d1 Z2 d2 hL
2g 2g
v12 v22
hL Kc
2g 2g
Perhitungan:
Tentukan kecepatan saluran saat bersih
V Q / lebar bukaan
► Tentukan Head loss melalui bar rack
V 2 v2 1
hL
2 g 0,7
4/3
W
hL hv sin
b
Perhitungan:
Tentukan kedalaman dan kecepatan
saluran (sesudah screen)
2 2
v v
d2 d3
2
hL
3
2g 2g
v22 v32
hL Kc
2g 2g
Perhitungan:
Tentukan head loss saat 50% clogging
'2 2
v v
d
'
2 d3
2
h50 3
2g 2g
h50
V 2
v '2
2 x 1
2g 0,7
Perhitungan:
Tentukan Kedalaman kritis
Q lebar saluran x g xd 3/ 2
c
v32 vc2
Z3 d3 Z3 Zc dc hL
2g 2g
Sketsa:
Contoh Perencanaan Bar Screen :
Data Perencanaan :
Q rata-rata = 212 L/dt = 0,212 m3/detik
Berdasarkan grafik peak faktor vs Qrata-rata air limbah diperoleh faktor peak = 2,6.
Maka, Q peak = 2,6 x 0,212 m3/detik = 0,5512 m3/detik
Luas area = 3.054 ha
Berdasarkan grafik “Peak Infiltration Allowances for Sanitary Sewers” diperoleh faktor
infiltration = 4 m3/ha-hari
Maka, Q infiltrasi = (3.054 ha x 4 m3/ha-hari) / 86400 = 0,1414 m3/dt
Jadi, Qpeak total = 0,5512 m3/detik + 0,1414 m3/detik
= 0,6926 m3/detik
Perhitungan :
Saluran penerima terbuat dari beton dengan bentuk saluran adalah segi empat (persegi
panjang).
n = 0,015
Kecepatan saluran direncanakan = 0,6 m/detik
Maka : A = Qpeak total / V rencana
= 0,6926 m3/detik / 0,6 m/detik
= 1,15 m2
Dimensi penampang ekonomis : b = 2h
maka :
A =b.h
1,15 = 2.h2
h = 0,8 m (tinggi)
b = 1,6 m (lebar)
a)Cek kecepatan :
Kecepatan dalam saluran : 0,3 – 0,9 m/detik
Kemiringan (S) = 0,0003 m/m
Karena saluran terbuka, maka digunakan rumus
manning : 1 2 1
V = n R .S
3 2
2 2 2
R 3
= b.h 3 1,6 x0,8 3
0,543
b 2.h 1,6 2.0,8
V= 1 2 3 12
R .S
n
.0,543.(0,0003) 2 0,63 m/detik 0,6 m/detik (Ok!)
1 1
V= 0,015
Perencanaan bar :
Menggunakan rack bar dengan pembersihan mekanis :
1.Lebar bar (w) = 10 mm
2.Lebar bukaan antar bar (b) = 25 mm
3.Kedalaman saluran (h) = 0,8 m
4.Kemiringan batang = 75o
5.Kecepatan saluran = 0,6 m / detik
hermana@its.ac.id
TERIMA KASIH