Anda di halaman 1dari 41

Hidraulika

Klasifikasi Aliran
Aliran Laminer / Turbulent
Aliran SubKritik, Kritik, Superkritik
Aliran Invisid dan Visid
Aliran rotasional / Tidak Rotasional, dll
Aliran 1, 2, 3 Dimensional
Aliran Tunak / Tak Tunak
Aliran Seragam / Tidak Seragam

12/5/16

Aliran Laminer / Turbulent


Berdasarkan pengaruh kekentalan (viskositas)
terhadap pengaruh inersia, aliran pada saluran
terbuka dapat dibedakan sebagai aliran laminer
dan aliran turbulen.
Pada saluran terbuka, angka Reynolds
didefenisikan sebagai :

dimana U : kecepatan rata-rata tampang, R :


jari-jari hidraulik, dan n : viskositas

ALIRAN LAMINER
Pengaruh viskositas atau kekentalan lebih besar dari
pada pengaruh inersia
Gerakan partikel air teratur, lurus, sejajar

Untuk aliran laminar dalam pipa


Untuk aliran laminar dalam saluran terbuka

Experimental

laboratorium
untuk Aliran
Laminer pada
pipa

ALIRAN TURBULEN
Pengaruh viskositas atau kekentalan lebih kecil dari pada
pengaruh inersia
Gerakan partikel air tidak teratur, berbelak-belok
(bercampur), tidak sejajar

Untuk aliran tubulen pada saluran terbuka


(teoritis > 1000; pada aliran dalam pipa, Re > 4000, dalam
kenyataannya Re > 12500)

Experimental

laboratorium
untuk Aliran
Turbulen pada
pipa

u
u

t
u u u

v v v

w w w

Video Aliran Laminer / Aliran


Turbulen

Aliran SubKritik, Kritik, Superkritik


Berdasarkan nilai angka Froude.
dimana U : kecepatan rata-rata tampang, D : Kedalaman
hidraulik, dan g : percepatan gravitasi
Fr < 1 : aliran Subkritik ; aliran tenang, mengalir
Fr = 1 : aliran Kritik
Fr > 1 : aliran Superkritik ; aliran sangat cepat

C = celerity : kecepatan rambat gelombang


Jika ada perubahan jenis aliran dari :
- superkritis ke sub-kritis : terjadi loncat air
- sub-kritis ke superkritis : melewati aliran kritis

8.

Aliran Kritis, Subkritis, dan superkritis


didasarkan pada angka Froude:
Fr < 1 : aliran sub-kritis
Fr = 1 : aliran kritis
Fr > 1 : aliran super-kritis

Video : Contoh Aliran Subkritik (Fr < 1)

Video : Contoh Aliran Kritik (Fr = 1)

Video : Contoh Aliran Superkritik (Fr > 1)

Aliran Invisid / Aliran Viskous


Aliran invisid (aliran fluida ideal)
fluida ideal viskositas, = 0
tegangan geser = 0
kehilangan energi = 0
Aliran Viskous (aliran fluida nyata)
fluida ideal viskositas, 0
tegangan geser 0
kehilangan energi 0

Fluida
Invisid

u=f(z)

Aliran Irrotasional / Rotasional

Video Aliran Rotasional / Irrotasional

Aliran 1D, 2D & 3D


Aliran 1D : karakteristik aliran, misal
kecepatan, tidak berubah pada tampang
Sering dipakai untuk penyederhanaan
permasalahan aliran
Aliran 2D : karakteristik aliran, misal
kecepatan, berubah pada tampang (horisontal
atau vertikal saja)
Bisa dijumpai pada aliran saluran lebar
Aliran 2D : karakteristik aliran, misal
kecepatan, berubah pada tampang (horisontal
dan vertikal)

Aliran di lapangan sesungguhnya 3 D

1 Dimensional Flow

Kecepatan
seragam pada arah
vertikal maupun
transversal

2 Dimensional Flow
2D-vertikal

SUNGAI LEBAR

2D-Horizontal

Estuari, Laut

3 Dimensional Flow

Kecepatan terdistribusi:
- arah vertikal
- arah transversal

Distribusi kecepatan pada


tampang aliran

Aliran Tunak/ Tidak Tunak


Aliran Tunak (steady / permanen flow): variabel aliran
tidak berubah terhadap waktu
Contoh aliran di saluran / sungai pada kondisi tidak ada
perubahan aliran (tidak ada hujan, tidak banjir, dll)
f
0; f ( v , p ,,h ,Q )
t
Aliran Tak Tunak (unsteady / non-permanen flow):
variabel aliran berubah terhadap waktu
Contoh aliran di saluran / sungai pada kondisi ada
perubahan aliran (tidak ada hujan, tidak banjir, dll)
Aliran yang dipengaruhi muka air pasang-surut
(muara sungai di laut) f
0
t

Steady Flow
Parameter aliran konstan terhadap waktu

turbulen

laminer
waktu

Unsteady Flow
Parameter aliran fungsi terhadap waktu

turbulen
laminer
waktu

Aliran Seragam / Tidak Seragam


Aliran Seragam (uniform flow): variabel aliran tidak
berubah terhadap jarak
Contoh aliran di saluran / sungai pada kondisi tidak ada
pengaruh pembendungan / terjunan, tidak ada
penyempitan/pelebaran yang ekstrim.

f
0
x

Aliran Tidak Seragam (non-uniform flow): variabel


aliran berubah terhadap jarak
Contoh aliran di saluran / sungai pada kondisi ada
pengaruh pembendungan / terjunan, ada
f
penyempitan/pelebaran yang ekstrim.
0

Aliran Seragam
Parameter aliran konstan terhadap tempat

(jarak)

h1

h2

Se
SW

S0

Aliran Tidak Seragam


Parameter aliran berubah terhadap tempat

(jarak)

h1

Se
Q
h2

SW
S0

Non-Uniform Flow
Definis
i

Gradually
Varied Flow

Accelerated
G.V. Flow
Deccelerated
G.V. Flow

Aliran
Tdk
Seragam
Rapidly
Varied Flow

Accelerated
R.V. Flow
Deccelerated
R.V. Flow

Non-Uniform Flow

t Air
u
s
n
a
Alir

is
t
i
r
perk

Aliran tdk seragam


Aliran sub kritis

Aliran Uniform
Sub kritis

Super kritis

Non-Uniform Flow

Non-Uniform Flow
o
o

Non-Uniform Flow

o
o

Non-Uniform Flow

Non-Uniform Flow

Anda mungkin juga menyukai