Anda di halaman 1dari 20

Pengolahan Fisik Air Limbah

TEKNIK BIOSISTEM
Dwi Cahyani, M.Sc.

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Physical Unit Processes
Proses-proses dalam pengelolahan air limbah melalui
upaya perubahan secara fisik disebut sebagai unit
proses fisik.

- Observasi fisik
- Hal pertama dalam pengelolaan limbah
- Bagian penting dalam hampir semua system
pengolaan limbah
- Preliminary dan Primary

Terdiri dari:
(1) Screening
(2) Coarse Solid Reduction
(3) Mixing & Flocculation
(4) Gravity Separation
(5) Grit Removal
(6) Primary Sedimentation
(7) Clarification
(8) Flotation
Physical Unit Processes
Screening
Pada beberapa varian + overflow
Prinsip utama screening adh untuk menghilangkan padatan (Bebatuan, batang
pohon, akar pohon, daun, kertas, plastic, botol, kaleng) yang berpotensi untuk:
(1) Merusak alat (f.e. membrane)
(2) Mengurangi efektifitas WWTP
(3) Mengkontaminasi aliran air/menyumbat aliran
Screening
Mechanically cleaned
Manually cleaned Microscreen
Pengurangan Padatan Kasar
Setelah pemisahan coarse solid di pretreathment

Comminutors Macerators
• IPAL kecil <0.2 m3/s *Slow speed grinders
• Gunanya untuk screen padatan dan • Terdiri dari 2 pisau berputar dua
memperkecil ukuran
arah
• Rags/padatan kecil akan dikumpulkan
• Desain vertical
downstream
• (-) High maintenance, operating problem. • Material lewat akan diiris
• Dapat digunakan pada inst.
pipa, pompa sludge.

Grinders
High speed grinders/hammer-mills
Tujuan: memperkecil uk padatan
dari bar screen
Mixing
Mixing adalah tahapan penting dalam tahapan WWTP dalam upaya
mengurangi padatan tersuspensi, melalui proses:
1. Pencampuran antar zat, padat/cair, (contoh WW + chemicals)
2. Pencampuran antar cairan (chlorine dan hypochlorite : disinfeksi)
3. Flokulasi (proses koagulasi disertai aglomerasi) partikel limbah (alum
atau iron salts).
4. Transfer panas
Koagulasi dan Flokulasi
Koagulasi: Penggabungan padatan tersuspensi (zat padat yg melayang2 pd air
limbah) dan koloid membentuk flok2 dg bantuan koagulan (Tawas). Selanjutnya
diikuti oleh proses Flokulasi (alum atau iron salts) dg mixing lambat..

Tujuan utama proses koagulasi adalah untuk mendestabilisasi partikel sehingga


dapat bergabung dengan partikel lain untuk membentuk agregat yang lebih besar
yang akan lebih mudah mengendap dan lebih mudah disisihkan
(Notodarmojo,2007).

Flokulasi adalah proses pembentukan flok pada pengadukan lambat untuk


meningkatkan kemampuan saling-gabung antar partikel yang tidak stabil (neutron,
-) sehingga meningkatkan penyatuannya (aglomerasi-to form aggregate).

https://www.youtube.com/watch?v=qV_1jfmhpnA
a. Low mixing, distribusi gas (gas dispersion)
b. Moderate, horizontal mixing
C&d High, Horizontal mx, solid suspension, blending, flocculation
Teori Pemisahan Gravitasi
Sangat banyak digunakan dlm
unit proses fisik limbah cair
Proses sedimentasi : pemisahan
partikel melayang yang lebih
berat dari air sehingga mampu
mengendap secara gravitasi.

Tujuan: removal grit, TSS, bio-


floc removal, chemical floc
removal.
Sedimentation basin = sedimentation tank = clarifier = settling basin = settling tank
Grit Removal
Grit?
Pasir, kerikil, abu, dan material padat yg lebih
berat dari organic solid. Uk 0.050-1 mm
(various), specific gravity 2.65. Inert (non
chemically reactive) & dry.
Mengapa penting:
1. Mengurangi tumpukan padat (heavy deposit)
di tangki aerasi, digester, pipa2, aliran fluida.
2. Mengurangi frekuensi pembersihan digester
krn akumulasi grit berlebihan
3. Melindungi peralatan mekanik dari abrasi
(comminutor, fine screen, heat exchanger
dsb).
Grit Removal
Grit?
Primary Sedimentation
Tujuan
Menyingkirkan endapan (settleable solids) dan
material mengapung dalam WW sehingga mampu
mengurangi kandungan padatan tersuspensi. Proses
ini setelah Grit & Coarse removal. Efisiensi 50-70%
mengurangi suspended solids, 25-40% mengurangi
BOD.

- Hampir semua WWTP memiliki P.Sedimentation


- Desain standar: melingkar, persegi (pemilihan tergantung aturan pemerintah local, kondisi dan
teknisi).

Rec= less land area, lower construction cost, - more maintenance for sludge &scum removal dg
conveyor belt, distribusi aliran dg bendungan 1 arah.
Cir = custom dipasang dalam group (2 atau 4), sludge dg pompa. Distribusi aliran WW dr tengah atau
titik periphery reactor.
Primary Sedimentation

Circular

Rectangular
HR Clarification
High-rate clarification memanfaatkan pengolahan fisik dan kimia serta melanjutkan proses
flokulasi yg disertai sedimentasi untuk mengupayakan pengendapan yg cepat.

Keuntungan HR Clarification:
1. Mengurangi space req.
2. Start up time yg cepat
(<30 mnt)
3. Efluent berjumlah besar

Penggunaan bahan kimia; silica microsand untuk memadatkan partikel microfloc.


Penambahan koagulan dan polimer untuk mempercepat flokulasi lanjutan,
Flotation
Flotation?
Upaya memisahkan partikel paddatan atau
cairan dari fase liquid. Pemisahan dilakukan dg
memasukan gas super halus (fine gas) berupa
bubbles ke fase liquid. Bubble akan menempel
pada partikel dan membawanya ke permukaan
fluida.
Tujuan?
Untuk memisahkan material suspensi dan
biosolid. Bedanya dg sedimentasi adalah lebih
banyak partikel mikro dapat dihilangkan dalam
waktu lebih cepat. Setelah mengapung akan
dikumpulkan dg skimming.

Penambahan bahan kimia sering digunakan dalam proses ini yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan partikel agar mengapung. Bahan kimia: Aluminium dan ferric salts, activated silica dapat
digunakan untuk mengikat partikel dan memudahkan bubble entrap.
Aeration Systems
Function?
Untuk mendistribusikan oksigen di dalam air atau meningkatkan transfer oksigen dalam WW.
Proses dilakukan dg menggunakan alat mekanis untuk memasok oksigen (pure atau udara).
Submerged-bubble aeration biasa dipakai dan ditanam sedalam 10m.
https://www.youtube.com/watch?v=s8IVjQg7yno
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai