Anda di halaman 1dari 2

A.

ANALISIS DATA
Pada percobaan kromatografi kertas kali ini hal pertama yang dilakukan
adalah menyiapkan alat dan bahan. Setelah alat dan bahan siap, maka daun yang telah
disediakan seberat 5 gram, diiris terlebiih dahulu lalu, ditumbuk dengan mortar dan
pistil hingga halus dengan diberi sedikit demi sedikit aseton hingga 30 mL aseton,
sambil terus ditumbuk atau digerus.
Corong pisah dipasang di statif sedemikian rupa, lalu untuk memasukkan
cairan yang dihasilkan dari tumbukan daun, corong pisah dipasangi lagi corong
dengan kertas saring melingkari mulut corong, bertujuan agar serat yang ada dalam
cairan daun tadi, tidak ikut masuk dalam corong pisah. Cara memasukkan cairan daun
tadi, yaitu dengan diperas menggunakan kain saring, agar dipastikan hingga tidak ada
air yang tersisa dalam daun.
Setelah suspensi masuk kedalam corong pisah, ditambahkan 10 mL petroleum
eter, lalu dikocok samnil dipegang tutup dari corong pisah untuk menghindari
ledakan. Setelah dikocok kira-kira 2-3 menit, maka corong pisah, ditaruh kembali di
statif, ditunggu hingga memisah antara kotoran dan pigmen warnanya.
Setelah terlihat memisah, maka ditambahkan akuades sebanyak 10 mL ke
dalam corong pisah, lalu didiamkan beberapa saat, hingga terlihat memisah antara
minyak dan airnya. Setelah terlihat memisah dengan jelas, akuades dikeluarkan
melalui kran. Proses pencucian tersebut diulangi hingga 3 kali, dan pada ulangan
terakhir, dipastikan tidak ada akuades yang tersisa dalam corong pisah.
Pigmen yang telah bersih, dikeluarkan dari corong pisah, dan ditampung di
gelas arloji dan diuapkan. Sembari menunggu pigmen menguap, dibuat eluat yang
berisi 1 mL aseton dan 9 mL petroleum eter kedalam tabung tabung rekasi, dan
dikocok hingga homogen. Namun, yang digunakan 1 mL eluat saja, dimasukkan
kedalam tabung reaksi yang digunakan sebagai ruang elusi. Tabung ditutup supaya
jenuh dengan eluat.
Kertas kromatografi disiapkan dengan lebar 1 cm dan panjang 12 cm dan
ujung runcing, garis pertama pada jarak 1 cm dari ujung bawah kertas, garis kedua
pada 12 cm dari garis pertama. Pigmen yang sudah agak mengering diambil dengan
pipa kapiler, dan dibuat spot pigmen pada tengah-tengah garis pertama.
Kertas kromatografi dimasukkan dalam tabung reaksi yang telah berisi eluat,
namun tidak sampai mencelupkan kertas hingga dasar tabung reaksi. Ujung kertas
kromatografi mengenai eluat, dan eluat akan naik serta memperlihatkan pigmen yang
ada pada daun. Setelah eluat naik ke garis kedua, elusi dihentikan, dan diukur panjang
masing-masing pigmen dan dicatat sebagai ds. Ds yang didapat, digunakan untuk
mengukur Rf yang dbandingkan dengan literatur untuk mengetahui macam pigmen
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai