Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

BAKTERIOLOGI DAN MIKOLOGI

KAPANG DAN KHAMIR

Oleh :

Laura Katharina Lengga Laga

1909010055

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2020
SOAL
1. Apa perbedaan struktur kapang dan khamir ?
2. Bagaimana melakukan identifikasi terhadap biakan kapang dan khamir ?
JAWABAN
1. Morfologi Kapang (Mold)
Tubuh atau talus suatu kapang pada dasarnya terdiri dari dua bagian : miselium dan spora
(sel resisten.istirahat atau doormen). Miselium merupakan kumpulan beberapa filamen
yang dinamakan hifa. Setiap hifa lebarnya 5 samapi 10 mm, dibandingkan dengan sel
bakteri yang biasanya berdiameter 1mm. Di sepanjang setiap hifa terdapat sitoplasma
bersama. Ada tiga macam morfologi hifa :
1. Aseptat atau senosit. Hifa seperti ini tidak mempunyai dinding sekat atau septum.
2. Septat dengan sel-sel uninukleat. Sekatb membagi hifa menjadi ruang-ruang atau sel-sel
berisi nukleus tunggal. Pada setiap septum terdapat pori di tengah-tengah yang
memungkinkan perpindahan nucleus dan sitoplasma dari satu ruang ke ruang yang lain.
Sungguhpun setiap ruang suatu hifa yang bersekat tidak terbatasi oleh suatu membran
sebagaimana pada sel, setiap ruang itu biasanya dinamakan sel.
3. Septat dengan sel-sel multinukleat. Septum membagi hifa menjadi sel-sel dengan lebih
dari satu nucleus dalam setiap ruang. Miselium dapat vegetatif (somatik) atau reproduktif.
Beberapa hifa dari miseliumsomatik menembus kedalam medium untuk mendapat zat
makanan. Miselium reproduksi bertanggung jawab untuk pembentukan spora dan biasanya
tumbuh meluas ke udara dari medium. Miselium suatu kapang dapat merupakan jaringan
yang terjalin lepas atau dapat merupakan struktur padat yang terorganisir seperti pada
jamur.
Morfologi Khamir
Khamir adalah salah satu mikroorganisme yang termasuk dalam golongan fungi yang
dibedakan bentuknya dari mould (kapang) karena berbentuk uniseluler. Reproduksi
vegetatif pada khamir terutama dengan cara pertunasan. Sebagai sel tunggal khamir
tumbuh dan berkembang biak lebih cepat dibanding dengan mould yang tumbuh dengan
pembentukan filamen. Khamir sangat mudah dibedakan dengan mikroorganisme yang
lain misalnya dengan bakteri, khamir mempunyai ukuran sel yang lebih besar dan
morfologi yang berbeda. Sedangkan dengan protozoa, khamir mempunyai dinding sel
yang lebih kuat serta tidak melakukan fotosintesis bila dibandingkan dengan ganggang
atau algae. Dibandingkan dengan kapang dalam pemecahan bahan komponen kimia
khamir lebih efektif memecahnya dan lebih luas permukaan serta volume hasilnya lebih
banyak.
 Khamir dapat dibedakan atas dua kelompok berdasarkan sifat metabolismenya
yaitu bersifat fermentatif dan oksidatif. Jenis fermentatif dapat melakukan
fermentasi alkohol yaitu memecah gula (glukosa) menjadi alkohol dan gas
contohnya pada produk roti. Sedangkan oksidatif (respirasi) maka akan
menghasilkan CO2 dan H2O. Keduanya bagi khamir adalah dipergunakan untuk
energi walaupun energi yang dihasilkan melalui respirasi lebih tinggi dari yang
melalui fermentasi
 Dibandingkan dengan bakteri, khamir dapat tumbuh dalam larutan yang pekat
misalnya larutan gula atau garam lebih juga menyukai suasana asam dan lebih
bersifat menyukai adanya oksigen. Khamir juga tidak mati oleh adanya antibiotik
dan beberapa khamir mempunyai sifat antimikroba sehingga dapat menghambat
pertumbuhan bakteri dan mould. Adanya sifat-sifat yang tahan pada lingkungan
yang stress (garam, asam dan gula) maka dalam persaingannya dengan mikroba
lain khamir lebih bisa hidup normal.
 Pada umumnya sel khamir lebih besar dari pada kebanyakan bakteri, tetapi kamir
yang paling kecil tidak sebesar bakteri yang terbesar. Khamir sangat beragm
ukurannya, berkisar antara 1-5 µm, lebarnya dan panjangnya dari 5-30 µm.
biasanya berbentuk telur, tatapi ada beberapa yang memanjang atau berbentuk
bola. Setiap spcies mempunyai bentuk yang khas, namun sekalipun dalam biakan
murni terdapat variasi yang luas dalam hal ukuran dan bentuk sel-sel individu,
tergantung kepada umur dan lingkungannya. Khamir tidakdilengkapi flagellum
atau organ pergerakan lainnya.
Perbedaan Struktur Kapang dan Khamir

Kapang Khamir
Multiseluler Uniseluler
Berbentuk filamen yang disebut Berbentuk ovoid dan spheroid. Kadang
hifa.kumpulan hifa disebut miselium dapat membentuk miselium semu.
Reproduksi umumnya melalui spora. Perbanyakan aseksual umumnya melalui
Seksual maupun aseksual. tunas multilateral maupun polar.
Perbanyakan seksual menghasilkan
askospora.
Aerob sejati Fakultatif
Memiliki pigmen warna (hitam, abu-abu Tidak memiliki pigmen warna
dan hijau)
Permukaan Koloni terlihat Kusam Permukaan koloni terlihat seperti kapas dan
serbuk.
Tabel 1. Struktur Kapang dan Khamir.
2. Cara identifikasi terhadap biakan kapang dan khamir.
 Melakukan teknik identifikasi yang dapat di andalkan seperti :
 Pengamatan makroskopis terhadap pertumbuhannya dengan dengan
melihat ciri spesifik sporanya.
 Melakukan pengamatan spora melalui percobaan “Moist Chamber”
 Pada pengamatan makroskopis pertumbuhan kapang dapat ditentukan
berdasarkan adanya spora seperti benang-benang/bulu-bulu halus.Sedangkan
pertumbuhan khamir akan terlihat seperti lendir dan mengkilat.

Anda mungkin juga menyukai