KAPANG
Oleh :
• Dinda Risvitasari 2018110019
• Sherly Putri Novitasari 2018110036
• Junaidi Hermawan 2018110021
Morfologi Kapang
Kapang dalam bahasa Inggris adalah mold. Merupakan anggota regnum
fungi (kerajaan Fungi) yang membentuk hifa, biasanya tumbuh pada permukaan
makanan yang sudah basi atau terlalu lama tidak diolah.
Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen, dan
pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat karena penampakannya yang
berserabut seperti kapas.
Kapang terdiri dari suatu thallus (jamak = thalli) yang tersusun dari
filamen yang bercabang yang disebut hifa (tunggal = hypha, jamak = hyphae).
Kumpulan dari hifa disebut miselium (tunggal = mycelium, Jamak = mycelia)
(Pelczar, 2005).
Kumpulan dari hifa disebut Sifat-sifat kapang baik penampakan
dengan miselium. Hifa tumbuh dari spora makroskopik ataupun mikroskopik digunakan
yang melakukan germinasi membentuk untuk identifikasi dan klasifikasi kapang.
Kapang dapat dibedakan menjadi dua kelompok
suatu tuba germ, dimana tuba ini akan berdasarkan struktur hifa yaitu hifa tidak
tumbuh terus membentuk filamen yang bersekat atau nonseptat dan hifa bersekat atau
panjang dan bercabang yang disebut hifa, septat yang membagi hifa dalam ruangan-
kemudian seterusnya akan membentuk ruangan, dimana setiap ruangan mempunyai
suatu massa hifa yang disebut miselium. satu atau lebih inti sel (nukleus). Dinding
Pembentukan miselium merupakan sifat penyekat yang disebut septum tidak tertutup
rapat sehingga sitoplasma masih bebas bergerak
yang membedakan grup-grup didalam dari suatu ruangan ke ruangan lainnya.
fungi.
Hifa
Menurut fungsinya ada dua macam hifa, yaitu hifa fertil dan
hifa vegetatif. Hifa fertil dapat membentuk sel-sel reproduktif atau
badan buah (spora). Biasanya arah pertumbuhannya ke atas sebagai
hifa udara. Hifa vegetatif berfungsi mencari makanan ke dalam
substrat.
Morfologi Hifa
(1) Aseptat atau senosit, hifa seperti ini tidak mempunyai dinding sekat atau
septum
(2) Septat dengan sel-sel uninukleat, sekat membagi hifa menjadi ruang-ruang
atau sel-sel berisi nucleus tunggal, pada setiap septum terdapat pori
ditengah-tengah yang memungkinkan perpindahan nucleus dan sitoplasma
dari satu ruang keruang yang lain, setiap ruang suatu hifa yang bersekat
tidak terbatasi oleh suatu membran sebagaimana halnya pada sel yang khas,
setiap ruang itu biasanya dinamakan sel
(3) Septat dengan sel-sel multinukleat, septum membagi hifa menjadi sel-sel
dengan lebih dari satu nukleus dalam setiap ruang. (Syamsuri 2004).
Sifat Fisiologi Kapang
1. Kebutuhan Air
Pada umumnya kebanyakan kapang membutuhkan air minimal untuk
pertumbuhan lebih rendah dibandingkan dengan khamir dan bakteri. Kadar air
bahan pangan kurang dari 14-15%, misalnya pada beras dan serealia, dapat
menghambat atau memperlambat pertumbuhan kebanyakan khamir.
2. Suhu pertumbuhan
Kebanyakan kapang bersifat mesofilik yaitu tumbuh baik pada suhu kamar. Suhu
optimum pertumbuhan untuk kebanyakan kapang adalah sekitar 25-30 0 C tetapi
beberapa dapat tumbuh pada suhu 35-37 0 C atau lebih tinggi. Beberapa kapang
bersifat psikrotrofik dan beberapa bersifat termofilik.