MIKOLOGI
Kelompok 1
1. Alia Syaharani
2. Alif Tirta Wijaya Putra
3. Ayesha
4. Dahnia merianti
5. Dian Yelita
6. Meizi Ananda Putri
7. Putri Minarti
8. Renti Lestari
9. Rizki El Mubarokah
10.Selly Meirin Veronicha
11.Vina Patricia
Pengertian
Mikologi adalah ilmu yang mempelajari jamur, berasal dari kata:
mykes = jamur; logos = ilmu (bahasa Yunani).
○ Dinding Hifa
● Dinding Hifa atau dinding sel umumnya terdiri dari selulose (suatu karbohidrat yang berantai
panjang), zat serupa lignin dan beberapa zat organik lainnya.
○ Membran Hifa
● Di bawah dinding sel yang kuat terdapat lapisan yang melindungi isi sel, yaitu membran sel.
Komposisi kimia membran sel fungi diduga terdiri dari senyawa-senyawa sterol, protein
(dalam bentuk molekul-molekul yang amorf), serta senyawa-senyawa fosfolipid.
Kompertemen Lain Pada Hifa
1. Mitokondria
2. Retikulum
3. Ribosom
4. Aparatus golgi
5. Vesikel
6. Mikrobodies
7. Nukleus/ anti jamur
8. Haustoria
9. Plectenchym
10. Stroma
11. Skleotium
12. Spora
Lanjutan...
Spora terbagi dalam dua golongan yaitu spora aseksual dan spora seksual
1. Spora aseksual terdiri dari:
Konidiospora atau konidium, terbentuk di ujung di sisi suatu hifa
Sporangiospora, terbentuk dalam suatu kantung yang disebut sporangium
Oidium atau Oidiospora, terbentuk karena terputusnya sel-sel hifa
Klamidospora, terbentuk dari sel hifa somatik
Blastospora, terbentuk pada bagian tengah hifa.
Berdasarkan ukuran, spora terbagi dalam:
Mikrospora atau mikrokonidia, umumnya pada golongan kapang dan khamir.
Makrospora atau makrokonidia, banyak terdapat pada beberapa jenis jamur pathogen.
2. Spora seksual terdiri dari :
Askospora, terbentuk dalam kandung askus terdapat pada kelas Ascomycetes.
Basidiospora, terbentuk dalam struktur yang berbentuk gada disebut basidium, terdapat pada kelas
Basidiomycetes.
Zigospora disebut juga gametosit, terbentuk bila dua hifa secara seksual serasi.
Oospora, terbentuk dalam struktur betina khusus yang disebut oogonium.
Metabolisme Jamur
Metabolisme adalah proses kimiawi dalam sel hidup yang menghasilkan dan
menggunakan energi untuk hidup sel.
Metabolisme dibagi dua yaitu katabolisme dan anabolisme.
Jamur atau fungi merupakan organisme heterotrof karena membutuhkan energi yang
diambil dari organisme autotrof yang mampu mengasimilasi karbon anorganik
Senyawa karbon anorganik dimanfaatkan juga untuk membuat materi sel baru dari
molekul sederhana seperti gula sederhana, asam organik, karbohidrat, protein, lipid dan
asam nukleat
Jamur juga mempunyai peran yang sangat penting dalam proses-proses fermentasi,
terutama dari golongan khamir.
Pertumbuhan Fungi
Menurut Gandjar (2006) kurva pertumbuhan mempunyai beberapa fase antara lain :
1. Fase lag, yaitu fase penyesuaian sel-sel dengan lingkungan, pembentukan enzim-enzim untuk
mengurai substrat;
2. Fase akselerasi, yaitu fase mulainya sel-sel membelah dan fase lag menjadi fase aktif;
3. Fase eksponensial, merupakan fase perbanyakan jumlah sel yang sangat banyak, aktivitas sel
sangat meningkat, dan fase ini merupakan fase yang penting dalam kehidupan fungi. Pada awal
dari fase ini kita dapat memanen enzim-enzim dan pada akhir dari fase ini atau;
4. Fase deselerasi (Moore-Landecker, 1996 dalam Gandjar, 2006), yaitu waktu sel-sel mulai kurang
aktif membelah.
5. Fase stasioner, yaitu fase jumlah sel yang bertambah dan jumlah sel yang mati relatif seimbang.
Kurva pada fase ini merupakan garis lurus yang horizontal. Banyak senyawa metabolit sekunder
dapat dipanen pada fase stasioner;
6. Fase kematian dipercepat, jumlah sel-sel yang mati atau tidak aktif sama sekali lebih banyak
daripada sel-sel yang masih hidup.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan fungi
1. Substrat
2. Kelembapan
3. Suhu
4. Derajat keasaman lingkungan
5. Bahan kimia
Thank You