Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN

GOLONGAN DARAH (ABO)

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
Tgl. Terbit
Halaman

UPT.

: 08/SOP/Lab-NPI/2016
: 01
: 01 April 2016
:1-3
Kepala UPT
Puskesmas Nusa Penida I

PUSKESMAS
NUSA PENIDA I

dr. I Ketut Rai Sutapa


NIP. 19790401 200604 1 012

1. Pengertian

Cara pemeriksaan untuk mengetahui Golongan Darah dengan adanya


reaksi Aglutinasi sel darah merah dengan Anti sera.

2. Tujuan
3. Kebijakan

Untuk mengetahui golongan darah seseorang

1. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 133 Tahun 2016


Tentang

Pemberlakuan

Standar

Operasional

Prosedur

unit

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I


2. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 38 Tahun 2015
Tentang

Pelayanan

Laboratorium

dan

Jenis

Pemeriksaan

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I


4. Referensi

1. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Departemen


Kesehatan RI, Th. 1991.
2. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.

5. Prosedur

A.
1.
2.
3.

Alat
Kaca Objek
Lancet
Kapas Alkohol
1/3

4. Pengaduk
B.
1.
2.
3.
4.

Bahan
Serum anti A
Serum anti B
Serum anti AB
Anti Rh factor

C. Pelaporan
1. Bila Anti A Aglutinasi Positive
Anti B Aglutinasi Negative
Anti AB Aglutinasi Positive
Golongan Darah adalah A
2. Bila Anti A Aglutinasi Negative
Anti B Aglutinasi Positive
Anti AB Aglutinasi Positive
Golongan Darah adalah B
3.

Bila Anti A Aglutinasi Positive


Anti B Aglutinasi Positive
Anti AB Aglutinasi Positive
Golongan Darah adalah AB

4. Bila Anti A Aglutinasi Negative


5.
Anti B Aglutinasi Negative
Anti AB Aglutinasi Negative
Golongan Darah adalah O
6. Anti Rh factor Positive = Rh (+)
Anti Rh factor Negatif = Rh (-)
D. Cara Pemeriksaan
1. Teteskan darah kapiler atau vena 20 l pada slide
2. Teteskan di samping tetesan darah tadi, reagen golongan darah
antisera A,B,AB, dan Rh faktor.
3. Campur dengan batang pengaduk sampai homogen kemudian
goyangkan dengan membuat gerakan melingkar 4 menit.
4. Lihat bagian mana yang terjadi aglutinasi.
2/3

E. Catatan
Kesalahan umum yang sering terjadi :
1.
2.
3.
4.

Darah kapiler yang di gunakan terlalu lama / membeku


Kaca Objek kurang bersih/ kotor
Pencampuran antara darah dan anti sera kurang rata
Pencampuran / menggoyangkan kurang dari 4 menit sehingga

reaksi lemah tidak terbaca


5. Salah dalam pembacaan hasil Aglutinasi

6. Diagram/
Bagan Alir

Persiapan Alat dan

Teteskan darah kapiler

Pasien

atau vena 20 l pada


slide

Teteskan di samping tetesan


darah

tadi,

reagen

golongan

darah antisera A,B,AB, dan Rh

Campur dengan batang pengaduk


sampai

homogen

goyangkan

dengan

kemudian
membuat

gerakan melingkar 4 menit

Lihat bagian mana yang terjadi


aglutinasi.

Baca Golongan darah


pasien

3/3

7. Unit Terkait

1.
2.
3.
4.

Laboratorium
Rawat Jalan
Rawat Inap
UGD / VK

Nengah Mahendra Risanu,Amd.AK


Dibuat oleh

Koordinator Laboratorium
dr. Agus Putu Agung,S.Ked
Koordinator UKP

Disetujui oleh

dr. I Ketut Apriantara,S.Ked


WMM

4/3

Anda mungkin juga menyukai