Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anesty Dian Qoirina

Kelas : XI IPS 2

NoAbsen :8
KONSPIRASI ALAM SEMESTA

I. IDENTITAS BUKU
Judul buku : Konspirasi Alam Semesta
Nama pengarang : Fiersa Besari
Nama penerbit : Mediakita
Tempat dan tahun penerbit : Jakarta, 2017
Tebal buku : 238 Halaman
II. SINOPSIS
Terlahir dari ayah seorang “ekstapol” membuat Juang harus siap menghadapi setiap
celaan dan cemoohan dari orang lain, bahkan tetangganya.
Juang Astrajingga seorang yang cukup rupawan, walau kumal dengan brewok tipis
menghiasi wajah dan alis tebal menaungi sepasang mata tajam lelaki itu pernah menjadi
petualang yang lompat dari stau pelukan ke pelukan lain. Baginya, pelukan adalah pelukan,
soal perasaan, lain cerita.
Bandung, september 2011 Juang sedang mencari sebuah buku yang dikategorikan
langka. Lalu tak sengaja menabrak seorang perempuan, dan tak sengaja pula saat Juang
mengembalikan buku-buku yang terjatuh, mereka saling bertatap untuk pertama kalinya,
yang seolah membuat jagat raya Juang berhenti.
Kita tak peranh tahu apa yang direncanakan alam semsta, saat Juang hendak melak-sanakan
tugasnya untuk mewawancarai anak dari sinden Shinta Aksara, seorang yang memiliki sura
emas dan membanggakan bangsanya di mancanegara, namun seperti dilupakan oleh
bangsanya juga. Ana Tidae anak dari seorang sinden terkenal dan orang yang pernah ditabrak
Juang saat berada di toko buku saat itu.
Berawal dari tabrakan semesta keduanya dan naik bianglala berdua, sampai berencana
untuk mendaki bersama. Senja memang memang membawa kita kepada kegelapan, namun
jika kita tahu cara bersyukur, banyak bintang dalam gelap yang menunggu untuk kita
nikmati. Senja menjadi awal dari kisah mereka berdua.
Tugas yang diemban sebagai seorang jurnalis membuatnya harus melakukan sebuah
perjalanan yang sangat beresiko. Meninggalkan Ana yang baru saja merasa nyaman di-
sampingnya.
Seketika berpulang dari perjalanan panjangnya selama berbulan-bulan, alam kembali
mengujinya dengan kabar ibunya yang masuk rumah sakit karena lambungnya yang kini kian
bertambah parah. Lagi-lagi Juang harus bertahan dan kuat menerima kenyataan hidup yang
sedang dialaminya.
Fase keegoisan hampir menguasai seluruh tubuh Juang, yang membuatnya tidak
peduli dengan alam dan apa yang di sekitarnya.
Lagi-lagi alam tidak pernah berhenti menguji, ketika Juang tahu bahwa Ana
menyembunyikan sesuatu yang besar. Juang lagi-lagi harus mnerima kepahitan hidup dan
berusaha untuk membuat dirinya dan Ana kembali percaya dengan alam semesta yang indah
di luar sana.
Seperti apakah warna cinta? Apakah merah muda mewakili rekahannya, ataukah
kelabu mewakili pecahannya?
III. KEUNGGULAN BUKU
Menarik, itulah yang tergambar secara keseluruhan tentang buku yang berjudul Konspirasi
Alam Semesta. Buku ini adalah kombinasi antara album lagu dan sebuah naskah cerita yang
dipadupadankan menjadi sebuah albuk. Novel ini mengajarkan kepada kita arti dari tegar,
sabar dan pantang menyerah dalam menjalani hidup. Bukan hanya soal cinta namun juga
banyak diselipkan kisah-kisah inspiratif sebagai pembangkit semangat nasionalisme. Karena
di dalamnya diceritakan tentang sebagian dari daerah Nusantara yang jauh dari keramaian,
namun rasa kekeluargaan tetaplah nomor satu. Sebuah bacaan yang sangat bernas, cocok
untuk kalangan remaja yang sedang mencari jati diri mereka. Bahasa yang mudah dimengerti,
dan alur dan ceritanya sangat sistematis dan faktual dengan data-data yang ada pada dunia
nyata. Dengan sampul bermotifkan poros dari planet di tata surya seolah menggambarkan
judul dari buku Konspirasi Alam Semesta ini. Penulisan dan letak huruf pun ditata sangat
rapih dan sesuia dengan EYD sehingga membuat pembaca nyaman.

IV. KELEMAHAN BUKU


Sedikit tidak mengerti fungsi dari kode qr balok pada setiap puisi dari setiap
akhir subbab cerita.

V. NILAI
Novel ini merupakan novel bergenre “random”, yang artinya semua unsur kehidupan ada di
dalamnya. Cocok dibaca untuk remaja yang sedang mencari jati diri. Apalagi untuk yang
sangat hobi dengan fotografer dan pendaki gunung atau petualang alam. Mengandung banyak
pesan-pesan kehidupan dan juga sajak-sajak dari sang penulis.

Anda mungkin juga menyukai