Anda di halaman 1dari 4

JUDUL RESENSI

DARI NOVEL SI PUTIH


KARYA TERE LIYE
UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR BAHASA INDONESIA

OLEH:

MUHMMAD NAF’AN MASRURI

XII MIPA 1

KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN MADIUN


MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MADIUN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Novel “Si Putih” Karya: Tere Liye

Judul Buku : Si Putih

Pengarang : Tere Liye

Penerbit : Gramedia Pustaka


Utama

Tahun Terbit : 2021

Kota Terbit : Jakarta

Halaman Buku : 376 Halaman

Harga Buku : Rp. 85.000,00

Cetakan : Pertama

ISBN : 9786020652252

Sinopsis Novel
Novel kesepuluh dari serial Bumi. Di serial sebelumnya memceritakan tentang
petualangan Raib,Seli dan Ali menjelajahi dunia paralel. Alur asal novel ini menceritakan
petualangan dua paralel. Novel ini menceritakan Si Putih seekor kucing yang luar biasa.
Sebenarnya dia kucing kuna, sudah hidup ribuan tahun lalu di klan Polaris, di tempat ini sangat
banyak makhluk hidup. Masyarakat penduduk klan Polaris memiliki kemampuan baik dalam
memahami dan berkomunikasi dengan binatang di sekitar mereka. Seiring berjalannya waktu
kemampuan yang dimiliki masyarakat klan polaris makin hilang, karena, ilmu pengetahuan dan
teknologi mulai berkembang pesat di tengah masyarakat klan polaris. Hal tersebut berdampak
pada kurangnya masrarakat klan polaris dalam berinteraksi dengan binatang sehingga banyak
dari masyarakat klan polaris kehilangan kemampuan dalam berinteraksi dengan binatang.

Klan polaris adalah tempat unik yang terletak di konstelasi Ursa. Dalam novel diceritakan
terjadi pandemi virus yang menyusahkan semua masyarakat di Klan itu. N-Ou seorang anak
kecil berusia dua belas tahun menjadi salah satu korban terjangkit virus, dia dipisahkan dari
kedua orang tuanya, dan dipindahkan ke daerah asalnya, yakni kota E-Um karena ditakutkan
dapat menularkan virus tersebut.

Ketika sampai di kota E-um, N-ou terkejut melihat kondisi kota sudah hancur dan tidak
tersisa apa pun akibat pandemi. Pada saat pandemi terjadi semua orang histeris meminta bantuan
untuk diselamatkan dengan benda terbang. Akan tetapi terjadi penolakan permintaan bantuan
terhadap orang terjangkit virus sehingga mengakibatkan kerusuhan. Karena semua gedung sudah
berantakan, akhirnya N-Ou tinggal di sebuah gedung yang sudah berantakan.

Di gedung tersebut N-Ou bertemu dengan seekor kucing yang dia berinama si putih. Si
putih bukanlah seekor kucing biasa, dia adalah kucing Raib dengan kekuatan luar biasa dia
merupakan hewan kuna yang lahir di peradaban panjang klan polaris. Si putih selalu membantu
merawat N-Ou sehingga bisa kembali pulih dari Virus yang meradang di tubuhnya.

Setelah N-Ou sembuh, dia bertekad mencari orang tuanya yang terpisah saat pemeriksaan
di portal. Dia ditemani oleh si putih mencari tahu keberadaan orang tuanya hingga menemukan
jalan keluar pada portal, didalam jalan keluar tersebut terdapat dinding tebal, N-Ou berusaha
menerobos dinding kuat dan kokoh pada portal tersebut. Akan tetapi dia tidak berhasil, tidak ada
usaha yang berhasil dalam beberapa percobaannya menerobos portal tersebut, sehingga dia mulai
berpetualang untuk mempelajari klan Polaris.

Ketika melakukan perjalanannya mereka menemukan kapsul canggih yaitu paruh perak,
lalu kapsul tersebut mereka gunakan sebagai kendaraan dalam melanjutkan petualangan,
kemudian, mereka melihat rumah kecil yang sedang dalam bahaya. Karna ada ratusan ribu
banteng yang sedang berlari menuju rumah tersebut. Ternyata, rumah tersebut dihuni oleh
seorang kakek tua sebatang kara bernama B-rham dan biasa dipanggil pak tua, kemudian, N-Ou
menolong pak tua dan anggota petualang bertambah, Pak tua ini adalah tipikal orang yang
cerewet, sehingga petualangan itu menjadi menegangkan, menyenangkan dan menyeramkan,
banyak kejadian-kejadan yang mereka alami bersama. Saat melakukan perjalanan N-Ou dan Si
Putih berhasil melakukan bonding.

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke kota Maghrib dan tak sengaja
bertemu dengan teman Nou dan Bibi Gill yang sedang menyamar menjadi perempuan berusia 40
tahun. Hal ini juga menjadi pengalaman menarik bagi mereka di tengah perjalanannya.

Salah satu kejadian menegangkan dalam cerita tersebut adalah ketika mereka tidak
sengaja bertemu dengan pengendali binatang, kemudian mereka berkelahi dan perkelahian
dimenangkan oleh N-Ou, misi N-ou selanjutnya adalah menyelamatkan temannya di kota E-Um
salah satu tawanan oleh raja dari gunung timur beserta rombongannya, Selama perjalanan
mereka sering berkelahi dengan Binatang buas dan kemenangan di peroleh oleh N-ou dan pak
tua, masih dalam perjalanan itu, mereka bertemu dengan masyarakat klan polaris yang bisa
berinteraksi dengan binatang, awalnya N-Ou mengagumi masyarakat klan polaris akan tetapi
mereka ternyata menyeramkan. Terjadilah perkelahian antara N-ou dan klan polaris dan
dimenangkan oleh N-Ou. Perkelahian tersebut terjadi karna N-Ou menolak tahta yang diberikan
kepadanya. Dan perdana mentri tidak terima atas penolakan N-Ou karna dianggap melawan
kuputusan raja gunung timur.

Resensi Novel
Persahabatan merupakan istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling
mendukung antara dua individu. Persahabatan menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan
penghargaan dan perasaan antar satu sama lain. Sahabat akan selalu saling tolong menolong
antara satu sama lain.

Novel Si Putih merupakan novel kesembilan dari serial Bumi. Novel ini memiliki 376
halaman. Novel yang dibandrol harga Rp85.000 ini merupakan novel yang sangat menarik,
Novel ini menceritakan persahabatan seorang manusia dan seekor kucing putih, yang memiliki
suatu hubungan menarik satu sama lain, yang disebut bonding. Mereka mewarisi kode genetic
dari nenek moyang. N-O, anak kecil yang berpisah dengan kedua orang tuanya karna adanya
wabah virus. Si Putih, kucing, kucing berwarna putih yang memiliki kekuatan super. Mereka
juga bertemu dengan seorang kakek tua yang duduk dikursi roda menggunkan alat bantu
pernapasan, karna tak tega.

Novel ini sangat cocok untuk dibaca dari semua kalangan. Dari anak-anak hingga orang
dewasa. Karna didalamnya tidak ada unsur yang membuat pembaca perbuatan intimidasi. Novel
Si Putih ini memiliki gaya bahasa yang sangat mudah dipahami, dan memiliki gambaran
imajinatif kreatif yang ada. Sehigga membuat pembaca dapat menikmati cerita yang disuguhkan
penulis. Novel ini juga memiliki banyak konvlik sehingga membuat pembaca semakin penasaran
dengan isi novel ini.

Novel ini juga memiliki bagian-bagian jenuh, sehingga membuat pembaca merasa bosan
saat membaca bagian-bagian tersebut. Bagian akhir dari novel Si Putih sangat menggantung,
tidak dijelaskan bagaimana akhir dari perjalanan panjang N-Ou dan Si Putih

Anda mungkin juga menyukai