Nama : Gabriel Gracia

Kelas/No. : 7E/14
Judul Buku : Si Putih
Penulis : Tere Liye
Ilustrator : Orkha Creative
Penerbit : PT Sabar Grip Nusantara
Tahun Terbit : 14 Oktober 2020 baby you u u u u u u u u u uu uu u u u uu u uu u u
Jumlah Halaman : 376
Ukuran Buku : 20cm

Saya menyukai buku ini karena buku ini mempunyai cover yang menarik dan karena saya ingin
membaca genre buku fantasi. Saya sangat menyukai cerita-cerita yang berhubungan dengan hal-hal
yang berhubungan dengan berpetualang. Cover dari buku ini ada seekor kucing yang menggambarkan
Si Putih dan seekor naga yang menggambarkan keajaiban dunia paralel cerita ini. Genre fantasi adalah
genre yang berhubungan dengan keajaiban, magis, dan hewan-hewan yang tidak nyata/sudah punah.
Novel fantasi memiliki beberapa aliran seperti fantasi komedi, fantasi misteri, fantasi romantiis,
sampai fantasi horror, aliran dari novel ini adalah fantasi komedi. Penggunaan bahasa-bahasa dalam
cerita fantasi adalah dengan sangat beragam, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan atau
bukan bahasa formal.
Dalam buku ini menceritakan tentang kisah klan Polaris yang diserang pandemi. Di mana semua
warga warga Klan Polaris yang terinfeksi virus harus dipisah dengan warga yang sehat. Disebutan N-
ou adalah seorang anak yang terkena virus tersebut. Jadi dia harus berpisah dengan kedua orang
tuanya yang sehat. N-ou merupakan satu dari sekian pendudukan Klan Polaris yang selamat dari
wabah virus tersebut. Anehnya, dia tetap tidak bisa memasuki kawasan evakuasi karena terhalang
oleh pintu yang tak bisa ditembus. Dia bertemu seekor kucing putih yang sedang terjepit disela-sela
reruntuhan bangunan. Dia mencoba menolong kucing tersebut. N-ou yang menyadari bahwa akan ada
bahaya yang menuju ke rumah kecil itu jadi dia segera menyelamatkan seorang laki-laki tua yang
berada di rumah itu. Ternyata, orang tua itu sangatlah cerewet sehingga susah untuk
mengevakuasinya. Dari kejadian itu, orang tua itu yang bernama Br-Ham alias Pak Tua ikut
menemaninya dalam petualangannya, petualangan mereka bertambah semakin menyenangkan dan
juga menyeramkan. Namun, tempat destinasi pertualangan mereka dapat si sebut unik karena kota-
kota tersebut adalah kota tanpa teknologi. Hal itu dikarenakan kekuasaan mereka diatur oleh semacam
pengendali hewan. Tujuan N-Ou pergi ke kota E-Um adalah karena dia ingin menyelamatkan teman
masa lalunya bernama S-Ket.
Tema yang diangkat adalah tentang berpetualang bersama Si Putih dan Pak Tua. Para tokohnya N-ou,
seorang anak yang berpetualang keliling dunia untuk mencari solusi dari virus di kotanya. Tokoh ini
sangat bersemangat, dan ini menjadikannya karakter utama yang seru. Pak Tua, seorang kakek yang
bertemu dengan N-ou saat dia berpetualang di kota E-sok. Tokoh ini lumayan menonjol karena
sikapnya yang humoris. Pak tua sikapnya sangat seru dan menyenangkan.
Alur ceritanya lumayan menarik. di akhir cerita, Tere Liye mencoba untuk mengakhiri cerita dengan
lumayan menarik yang membuat pembaca ingin tahu lanjutan dari cerita itu berikutnya.
Menurutku, buku ini cocok dibaca oleh orang-orang yang ingin membaca cerita-cerita yang
berlanjutan/panjang, karena cerita ini episodenya/chapternya banyak. Buku ini cocok dinikmati saat
sedang mempunyai waktu luang. Karena buku ini adalah buku yang lumayan panjang.
Hal-hal yang menarik dari novel Si Putih adalah covernya itu mempunyai ilustrasi seekor kucing dan
naga yang menceritakan hewan-hewan di dalam buku ini. N-ou dan Pak Tua merupakan dua manusia,
memiliki perbedaan usia yang cukup jauh, sementara Si Putih adalah seekor hewan purba. Tetapi,
perbedaan itu justru digambarkan dengan sangat menakjubkan. Mereka mampu berkomunikasi dan
melakukan berbagai hal menarik bersama-sama.
Hal-hal yang kurang menarik dari novel Si Putih adalah saat membaca tidak menimbulkan perasaan
yang sangat mengejutkan karena alurnya sudah mudah ditebak. Isi dari novel Si Putih cukup
membosankan dari seri novel-novel lainnya seperti bintang dan bumi, dari pada buku-buku yang lain,
novel Si Putih ini lebih membosankan.
uuuuuuuuuuuuuuuuuuuu