Nama : Azarine Cyrilla Nurfadhillah

Kelas : XI IPA 2

Grimm, Sang Pendongeng yang Menyukai Akhiran yang Adil

Identitas buku:

Judul : Once Upon a Time

Penulis : Dheyamela

Penerbit : Galaxy Media

Pemasaran : PT. Buku Kita

Tahun terbit : 2019

ISBN : 978-623-7524-05-2

Tebal buku : 396 Halaman

Dimensi : 13×19 cm

Harga : Rp99.500

Genre : Thriller-mystery

PENDAHULUAN

• Tentang pengarang

Dheyamela merupakan nama pena dari Dheanti Rizki Amelia. Lahir di Samarinda pada tahun
ketika presiden Soeharto turun takhta. semasa kecil diam-diam menyimpan pertanyaan aneh
seperti apa yang terjadi jika bumi terbelah berkeping-keping? apakah tubuh manusia akan terus
melayang di galaxy? atau hilang seperti debu?

Membaca dan menulis adalah udara baginya. menonton film terutama thriller adalah
antidepresan baginya. tulisannya nampak begitu gelap, namun sesungguhnya dirinya adalah
salah satu dari sekian banyak perempuan berhati lembut yang mudah menangis ketika
menonton film Korea dan film sedih lainnya. Karya pertamanya yaitu love without word sudah
lebih dulu diterbitkan pada bulan Maret 2019.
• Tujuan penulisan

Pada awalnya cerita Once Upon a Time dipublish di wattpad oleh akun @Dheyamela pada
tanggal 6 Juni 2007 untuk memenuhi tantangan sahabatnya. Cerita bersambung ini memiliki
tulisan yang gelap dan dibumbui oleh berbagai adegan sadis atau adegan gore sehingga
membuat para pembacanya penasaran dan selalu menunggu update-an ceritanya setiap saat.

Walaupun novel ini bertema thriller-mystery dan memiliki banyak adegan sadis, namun tak ayal
novel ini tetap menyuguhkan kisah percintaan remaja yang anti mainstream sehingga para
pembaca tidak pernah merasa bosan saat membaca cerita ini.

• Sinopsis

Aku mampu menjadi siapa saja Namun, yang paling membahagiakan adalah menjadi Sang
Pendongeng.

Dongeng memiliki sisi gelap, terutama bagi mereka yang yaj suja akhir bahagia. Mereka
membuat dingeng sendiri.

Angkasa Raya ditemukan tewas mengenaskan dengan mata dan bagian tubuh atas yang terjahit.
Bunga gardenia putih juga dijahit pada jempol kanannya. Hanya ada satu petunjuk yang
ditinggalian pelaku, sebuah surat yang bercerita tentang dongeng

ISI RESENSI

Novel bertema thriller-mystery ini membahas tentang pembuhunah berantai di sebuah SMA.
Pembunuhan ini bermula saat siswa baru bernama Glenn Warren Rajendra datang. Di hari
kedua nya bersekolah, ditemukan sesosok mayat di ruang musik. Dia Angkasa Raya, ketua OSIS
kebanggan sekolah yang memiliki segudang prestasi.

Lily Cattleya Gardenia yang penasaran dengan kasus ini akhirnya dipersatukan dengan Glenn
oleh takdir. Mereka berjalan beriringan dan menyelidiki kasus tersebut walau harus mengambil
resiko yang sangat besar. Korban Grimm semakin banyak, dan ternyata mereka semua
terhubung satu sama lain.

Menurut Glenn, Grimm adalah tipe orang yang menjunjung tinggi keadilan. Dia pembunuhan
yang marah karena penyebab kematian orang yang dia
Sangat disayangkan karena dalam versi wattpad, cerita ini memiliki hingga 50 part. Sehingga
buku ini terpaksa dibagi menjadi dua seri buku, namun yang baru diterbitkan book I nya saja,
sehingga para pembaca menemukan akhir yang menggantung dan baru akan terjawab saat
book II nya diterbitkan.

Selain itu, buku ini juga terkadang menampilkan sudut pandang para korban sebelum dibunuh
sehingga alurnya kurang teratur dan terkesan campuran.

Tapi walaupun demikian, cover dari buku ini sangat bagus mulai dari bahannya yang tebal
hingga design nya yang estetik. Novel ini juga dapat menghipnotis para pembacanya, sehingga
para pembaca dapat merasakan ketegangan dan seolah dirinya menjadi para pemeran.

Jalan cerita dari novel ini juga sangat menarik dan disajikan dengan apik dan rapih. Penulisan
hurufnya bagus, tidak terlalu besar namun tidak terlalu kecil, kertas yang digunakan juga cukup
tebal. Kata yang digunakan dalam novel ini juga sesuai dengan bahasa sehari-hari, tidak terlalu
baku sehingga para pembaca merasa enjoy saat membacanya.

PENUTUP

Novel ini sangat direkomendasikan bagi para pecinta genre thriller-mystery karena adegannya
akan sangat membuat greget dan geleng-geleng kepala. Banyak hikmah yang dapat diambil dari
cerita ini walau belum tamat.