Anda di halaman 1dari 3

PERGI

Judul buku: Pergi


Penulis: Tere Liye
Penerbit: Republika Penerbit
Terbit: Februari 2019
Harga: Rp79.000
Tebal: 455 halaman
Ukuran: 13,5 x 20,5 cm
Cover: Soft Cover
ISBN: 978-602-5734-05-2

Pergi adalah salah satu novel karya Tere Liye yang menceritakan tentang
Bujang sang tokok utama yang memulai perjalanan mencari kenangan dari masa lalu.
Novel sebelumnya yaitu ‘Pulang’ menceritakan tentang perjalanan Bujang dari ia
masih kecil sampai ia menjadi pemimpin Keluarga Tong.

Bujang Bersama ke-empat rekannya berada di Meksiko untuk mencari benda


penting yang ingin dibawa oleh pusat kerajaan narkoba, El Pacho. Saat ingin
mengambil benda penting itu, tiba tiba dating seseorang misterius yang mengetahui
nama asli Bujang yaitu Agam. Orang misterius ini mengajak Bujang bertarung siapa
yang menang akan mendapatkan benda penting itu. Bujang menghabiskan tenaganya
melawan orang misterius ini dengan percuma, orang itu sangat pandai. Akhirnya,
Bujang memilih untuk pergi.

Orang misterius itu menghantui isi kepala Bujang, ia sangat penasaran siapa
orang misterius itu. Bujang harus menemukan jawabannya, mencari kepingan-
kepingan masa lalu untuk dicari kebenarannya. Bujang kembali bertemu mengenang
orang-orang di masa lalu yang akan membantu menemukan jawabannya, berkaitan
dengan orang yang ia benci, Samad—bapak Bujang, juga orang yang ada di hidup
Samad sebelum menikah Bersama Midah—ibu Bujang.

Saat Bujang mencari jawaban dari masa lalu, ia juga harus menjalani misi
keluarga Tong untuk menjalin aliansi Bersama keluarga Yamaguchi, dan Bratva untuk
menggagalkan misi Master Dragon, kepala penguasa Shadow Economy yang sangat
licik
Novel ini berupa genre action, bahasa yang digunakan oleh Tere Liye mampu
membuat pembaca menjadi tegang. Sekali baca, pemeragaan kata langsung masuk
ke dalam imajinasi pembaca. Di novel ini juga ada kisah tentang percintaan Samad,
bapak Bujang. Bahasanya juga dapat membuat kita ikut membawa perasaan.

Tokoh-tokoh dalam cerita ini juga unik, ada Salonga—guru menembak Bujang
yang tegas, Yuki dan Kiko si kembar yang sangat centil, White, Togar, Otets—
pemimpin Bratva, putrinya yaitu Maria yang tidak mau kalah dalam bertarung, Hiro—
pempimpin keluarga Yamaguchi, Kaeda, Yuri, Diego, Basyir, dan lain-lainnya. Mereka
semua mempunyai sifat yang berbeda-beda.

Tere Liye membawakan alur yang membuat jantung berdebar-debar, ada


banyak emosi yang bisa kita rasakan di novel ini. Banyak nasihat-nasihat yang bisa
kita dapatkan di novel ini. Kekonyolan Yuki dan Kiko membuat novel ini tidak
membosankan. Novel ini terdapat anjuran bagi pembaca usia diatas 15, karena
terdapat adegan kekerasan dan pengenalan benda-benda tajam maupun senjata
berbahaya.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitupun di novel ini. Ada beberapa
kata yang typo, juga ada bahasa asing yang tidak memiliki terjemahan sehingga dapat
membuat pembaca bingung. Terkait ending cerita, bisa dibilang sedikit menggangtung
karena mungkin penulis ingin kita melanjutkan isi cerita dengan imajinasi sendiri.

Dari keseluruhan isi cerita, bagi yang menyukai genre action dan romance yang
tidak mencolok, novel ini sangat di rekomendasikan. Novel ini sangat menghibur dan
dapat berimajinasi seperti lagi nonton di bioskop.

Anda mungkin juga menyukai