Anda di halaman 1dari 2

Resensi Buku

Hidup Perihal Menyambut dan Kehilangan


Resentator : Zika Zulkaidah Xl IPS 2

I. Identitas Buku

Judul buku : Tulisan Sastra

Penulis : Tenderlova

Penerbit : LovRinz

Tebal Buku : 343 halaman

Tahun Terbit : 2020

Kategori : Fiksi

Desain Cover: Orkha Creative

II. Biografi Pengarang

Tenderlova adalah seorang penggemar musik K-pop yang menumpahkan kesukaannya lewat menulis.
Buku ini ditulisnya karena terinspirasi dari salah satu idola nya yang bernama “Haechan” salah satu
member boygroup NCT sebagai visualisasi tokoh nya. Cerita ini sempat di perbincangkan oleh
penggemar karena dinilai mempu membuat pembaca merasa campur aduk dengan alur yang dibuat.
Berawal menulis dari platform umum yaitu Wattpad, cerita ini mendapat dukungan penuh dari pembaca
untuk segera di terbitkan.

III. Sinopsis Buku

“Yang pergi biarlah pergi, yang tinggal sudah seharusnya dijaga. Kalau nggak ada yang abadi dalam
bahagia, berarti nggak ada yang abadi juga dalam sedih.”

Sepenggal kutipan yang tercetak jelas dalam sampul ini sedikit menjelaskan bagaimana isi cerita di
dalamnya. Seperti yang Sastra bilang, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan
Buku yang berjudul Tulisan Sastra karya Tenderlova ini menceritakan tentang Sastra, si anak tengah dari
keluarga Suyadi. Ia merupakan sosok yang humoris, sikapnya selalu membuat geleng kepala, juga dapat
membuat tertawa. Sebut saja dia sebagai happy virus. Sastra mahir bergitar, ke mana pun ia pergi selalu
membawa gitarnya. Tetapi ada impian yang ingin Sastra wujudkan, yaitu tampil di sebuah panggung
besar dengan memainkan piano. Ya, mimpinya adalah menjadi seorang pianis.

Selain memiliki sifat humoris, Sastra juga dapat menjadi seorang yang romantis dan tragis. Pasalnya,
Sahara, gadis yang sekarang ini berstatus menjadi kekasihnya. Ia hanya menjadikan Sastra sebagai
tempat pelarian semata. Berbeda dengan Sastra yang menganggap Sahara adalah sosok spesial dan
selalu menjadi sumber penyemangatnya. Namun, seiring berjalannya waktu, Sahara perlahan-lahan
mulai dapat menerima dan mencintai Sastra.

Ketika Sahara mulai jatuh cinta pada Sastra, kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Pada malam yang
sepi, setelah mengantarkan Sahara pulang, hujan mengguyur jalanan, Sastra mengalami kecelakaan dan
harus dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, karena kondisi tubuhnya semakin menurun, Sastra pun tidak
bisa terselamatkan. Kepergiannya memberi luka yang mendalam bagi Sahara, keluarga Suyadi, dan
teman-temannya. Bagi Sahara, mungkin ini adalah sebuah karma yang harus ia tanggung karena dulu
telah menyia-nyiakan Sastra.

IV. Kelebihan Buku

Bahasa yang digunakan dalam novel ini ringan dan banyak terdapat jokes-jokes yang menciptakan
humor tersendiri ketika membacanya, konflik yang disajikan pun terkesan seperti nyata yang terjadi
dalam kehidupan. Semua bagian yang terdapat didalam buku ini juga selalu menumbuhkan rasa
penasaran dan emosional dalam diri setiap pembaca. Yang menjadikan buku ini menarik adalah dari
kisah para tokohnya yang luar biasa. Tak hanya itu, pesan yang diutarakan oleh penulis disampaikan
dengan baik melalui rangkaian kalimat dalam setiap bagian ceritanya.

V. Kekurangan Buku

Kekurangan dalam buku ini terdapat beberapa kata yang salah dalam penulisannya. Sebenarnya hal itu
tidak mengganggu, namun dapat menjadi sebuah kekurangan. Karena sejatinya, buku ini sudah naik
cetak dan menjadi novel populer, seharusnya sudah tidak ada lagi kesalahan dalam penulisan. Namun
kembali lagi, setiap yang terlihat sempurna pasti memiliki kekurangannya.

Anda mungkin juga menyukai