RESENSI NOVEL

NISKALA

Di Susun Oleh:
Ceria Siti solihat
Diah Nurul Fatimah
Kristina Sri Wahyuni
Nabila Azfa Aulia
Pera Herawati
Wangi puspa Kinasih
Yayang Rachma
Yovia Putri Purwanto
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, yang berkat rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan resensi novel yang berjudul niskala ini.
Tujuan dari resensi yang kami buat ini untuk mengetahui keunggulan dan
kelemahan yang ada dalam buku tersebut.
Kami berharap dari resensi yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan
bagi pembaca. mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam
penyusunan resensi ini, untuk itu saran dan kritik yang mendukung sangat kami
harapkan.

Bandung, Februari 2020

 IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Niskala

Penulis : Daniel Mahendra
Jenis Novel :
Penerbit : Qanita
Kota Penerbit : Jakarta
Jumlah Halaman : 388 halaman
Panjang Buku : 18 cm
Lebar Buku :14 cm
Tebal Buku : 2,5 cm

1. Synopsis
Galang seorang penulis dan juga seorang pejalan. Langkahnya, membawa ia
hingga ke Everest basecamp. Ia melakukan pendakian Bersama 5 orang temannya
yang berbeda negara. pada saat ia sedang melakukan pendakian di gunning
Everest disana ia terserang AMS ( Accute Mountain Sickness). ACM adalah salah
satu penyakit yang timbul karena pada saat itu galang berada dalam ketinggian
5.200 Mdpl dan kadar oksigen pada saat itu sangat kurang. Hal ini, memicu
terjadinya keributan. Antar teman teman nya, Joshua asal israil yang ingin tetap
memilih untuk meninggalkan galang dan memilih untuk turun. Sementara, ke 4
temannya yaitu eva asal Denmark, Erick asal prancis, Tan asal Malaysia, Juan asal
Amerika. mereka tidak menyetujui pendapat joshua untuk meninggalkan galang
dalam keadaan sakit. Mereka tetap memilih menunggu galang pulih sehingga
melanjutkan perjalanan kembali. Hal ini, membuat Joshua kesal sehingga ia
mengatai galang. Sehungga, galang bangun dari tidurnya dan terjadilah
perkelahian antara galang dan Joshua. Dan yang lainnya berusaha meleraikan.
Diantara teman seperjalanannya, Galang memang lebih akrab dengan Juan.
Sejak awal berkenlan, Galang merasa bahwa juan berbeda. Mulai dari saling
membantu saat ia terserang Accute Mountain Sickness (ACM) , hingga kejadian
yang membuat Galang banyak belajar. Pada saat sore hari, di kota Old Tingri
Juan membelikan makanan untuk dua orang pengemis. Hal ini, menengguhkan
pandangan Galang Terhadap Juan bahwa juan memang berbeda dari yang
lainnya.
Perjalanan yang Galang lakukan adalah janji yang coba ia tepati kepa
kekasihnya, Sanggita. Dengannya, ia berencana berkeliling Eropa dan Amerika.
sanggita adalah perempuan yang dalam benak Galang adalah perempuan yang
sederhana, namun misterius, sejak kali berkenalan, nyaris 2 tahun mereka tak
berkontak. Sampai sempat untuk kembali berkomunikasi itu datang. Saat galang
menerbitkan buku, catatan perjalanannya menyusuri seluruh jalur kereta api.
Sanggita memintanya untuk mengadakan talk show di radio. Karena sangiita
adalah penyiar radio. Tidak hanya itu, sanggita wanita yang tampak sederhana
ternyata ia seorang aktivis dalam sebuah LSM . bshkan tak hanya itu, sanggita
adalah seorang penerjemah, dan menjadi dosen di salah satu universitas . akan
tetapi, hal ini tak pernah sanggita perlihatkan inilah yang membuat galang kagum
terhadap sanggita . lalu semesta seolah menyediakan banyak peristiwa yang
membuat mereka akrab. Bahkan mereka berjanji untuk melakukan perjalanan
Bersama ke machu picchu, peru. Tapi, rencana itu myaris di urungkan.
Persoalannya, sanggita lahir dan besar dari keluarga yang memperbolehkan
anggotanya menikah dengan orang di luar keyakinan mereka.
Namun, pada saat itu galang hanya memikirkan bekerja, menulis, dan
melakukan perjalanan saja. Namun, sanggita merubah segalanya sanggita berhasil
membuat Galang mengambil keputusannya. Sanggita berhasil berhasil mengubah
segalanya. Sanggita berhasil membuat galang mengambil keputusan untuk
menikahi sanggita. Tapi, ternyata kedua orang tua sanggita tidak merestui karena
agama mereka yang berbeda. Akan hal itu, galang akan berkukuh tetap menikahi
sanggita hal yang paling mirisnya sanggita tiba-tiba mengalami amnesia parsial
akibat penyakitabses otak yang sulit di sembuhkan. Karena, sanggita tetap hidup
tetapi sudah tidak bias mengenal siapapun, galang nekat melakukan perjalanan
seperti janjinya yang telah ia rencanskan Bersama sanggita.

II. Unsur intrinsik

a. Tema: kisah tentang cinta, keyakinan, dan perjalanan keliling dunia.
b. Tokoh:
- Tokoh utama : galang
- Tokoh kedua : sanggita
- Tokoh pembantu : Joshua, eva, eric, juan dan tan.
c. Penokohan: galang (lelaki yang baik dan menepati janjinya.
Sanggita ( wanita yang baik, di kagumi oleh lelaki)
d. Alur: alur maju karena penulis menuliskan kisahnya dari awal bertemu
hingga konflik yang terjadi semua di susun secara sistematis dan kronologis
oleh penulis.
e. Sudut pandang: orang pertama dan kedua
f. Amanat:
- Diantara perbedaan suku,ras,dan agama seharusnya tidak boleh di beda
bedakan
- Ketika sudah berjanji memang sudah sepatut dan sepantasnya kita
menepati janji tersebut meskipun sangat sulit untuk di lakukan
III RESENSI
a. Keunggulan buku:
Bukui ini sangat menarik untuk di baca bagi remaja karena terdapat pesan
dan amanat yang terkadang di dalamnya dapat di jadikan acuan bagi
kehidupan nyata. Tidak hanya itu, penulisannya pun sangat baku. Serta
sampul yang terdapat didalam buku tersebut sangat menarik pembaca.
b. Kelemahan buku:
Sangat banyak kata kata yang sullit di mengerti karena banyak Bahasa san