Anda di halaman 1dari 12

DAMPAK PENGKONSUMSI NARKOBA DI

SMAN 3 JEMBER

Disusun oleh kelas XI IPS 2

1. Ega Bintang Prayoga (14)


2. Dika Adis Pradita (12)
3. M Arik (04)
4. Ahmad Fathoni (01)
5. Rizal Prasetyo (33)
6. Alan Firdaus (06)

Tahun Pelajaran 2018-2019

SMAN 3 JEMBER

JL. Basuki Rahmat No. 26 telp: (0331)332282 Jember 68132

Website: http://smagajember.com E-mail: smajember.3@gmail.com


KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan petunjuk
Nya kami dapat mengerjakan/membuat makalah Sosiologi dengan lancar dan mudah.

Makalah ini berjudul “ Dampak Pengkonsumsi Narkoba Di SMAN 3 Jember


“menjelaskan tentang gejala sosial di lingkungan SMAN 3 JEMBER. Dengan adanya
makalah ini dapat dijadikan solusi untuk guru dan murid agar dapat mencegah ataupun
menghindari tindakan tersebut. Dalam penyusun makalah ini tentu masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna.Untuk itu penyusun mengharapkan masukan yang bersifat
membangun.

Tim penulis, Oktober 2018

(i)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1

Latar Belakang Masalah ...................................................................................................1

Rumusan Masalah..............................................................................................................2

Tujuan Penulisan ..............................................................................................................2

BAB II KERANGKA TEORI...........................................................................................3

Deskripsi Teori..................................................................................................................4

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................................5

Jenis Penelitian..................................................................................................................5

Subjek Penelitian...............................................................................................................5

Tenik Pengumpulan Data..................................................................................................5

BAB IV HASIL PENELITIAN...........................................................................................

Hasil Penelitian....................................................................................................................

Pembahasan.........................................................................................................................

BAB V KESIMPULAN&SARAN......................................................................................

Kesimpulan..........................................................................................................................

Daftar Pustaka......................................................................................................................

(ii)
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Permasalahan


Narkotika dan psikotropika merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang
pengobatan, pelayanan kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan pada sisi lain
dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila dipergunakan tanpa
pengendalian, pengawasan yang ketat dan seksama.1 Zat-zat narkotika yang semula
ditunjukkan untuk kepentingan pengobatan, namun dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, jenis-jenis narkotika dapat diolah sedemikian banyak serta
dapat pula disalahgunakan fungsinya.
Peningkatan pengawasan dan pengendalian sebagai upaya mencegah dan memberantas
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangat diperlukan, karena kejahatan di
bidang ini semakin berkembang baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Perkembangan kualitas tindak pidana narkoba tersebut sudah menjadi ancaman yang
sangat serius bagi kehidupan umat manusia, khususnya generasi muda, bahkan dapat
menimbulkan bahaya yang lebih besar lagi bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa.
Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda merupakan suatu gejala sosial
dalam masyarakat yang membawa dampak di segala aspek kehidupan.
Berdasarkan data penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Puslitkes
UI pada tahun 2011, menunjukkan angka prevalensi penyalahguna narkoba nasional adalah
2,2 % setara dengan 4 juta orang penduduk Indonesia. Tingkat penyalahgunaan narkoba
semakin meningkat tiap tahunnya dan di prediksi pada tahun 2015 ini akan mencapa 5,1
juta orang. Berdasarkan angka tersebut, maka bisa diperkirakan bahwa setiap harinya 40-50
orang penduduk Indonesia meninggal sia-sia karena penyalahgunaan narkoba ini. Sebagian
besar diantaranya adalah anak-anak usia remaja.9 Anak terlibat dalam penyalahgunaan
narkotika tentunya tidak lahir dengan tiba-tiba, melainkan melalui proses pertimbangan dari
organisasiorganisasi kejahatan atau sindikat peredaran narkotika, dimana kejahatan
tersebut memang menjanjikan keuntungan yang cukup menggiurkan. Dalam perkembangan
masyarakat belakangan ini terdapat beberapa hal yang kian mendorong akselerasi
merajalelanya organisasi-organisasi kejahatan.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah dampak penggunaan narkoba bagi kehidupan manusia
2. Faktor apa saja kah yang menyebabkan seseorang mengkonsumsi narkoba

1.3. Tujuan Penelitian


1. Untuk menjelaskan tentang pengertian dari narkoba tersebut.
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menjadi penyebab siswa
mengkonsumsi narkoba.
3. Untuk mengetahui dampak dari mengkonsumsi narkoba..

BAB II
KERANGKA TEORI

Narkoba singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Obat berbahaya) bahan adiktif yang
merupakan obat-obat yang sangat berbahaya untuk di salahgunakan, Narkoba adalah suatu zat
kimiawi yang dimasukkan ke dalam tubuh, akan mempengaruhi fungsi fisik dan psikologis. Zat-
zat kimia itu dapat mengubah pikiran, suasana hati dan perilaku seseorang. Pemakaian terus
menerus akan mengakibatkan ketergantungan fisik dan psikologis.
. Jenis-Jenis Narkoba Dan Bahayanya

1.Narkotika

Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi penggunanya.

Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi
atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.

Macam-macam Narkotika

a.Opioid

Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium.
Heroin termasuk kelompok opiat

-Opium disaripatikan dari opium poppy(papaver somniferum) & disuling untuk membuat morfin,
kodein & heroin (1847)

-Opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk kenikmatan
(mencegah batuk, diare, dsb.)

Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karna efeknya
sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan.
Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik
maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi heroin, dia akan mengalami rasa
sakit yang berkesinambungan/sakaw/ gejala putus obat.

-Codein
Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin,
dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil
atau cairan jernih.Codein sering juga digunakan sebagai obat batuk untuk batuk yang kronis.
Pembeliannya pun harus dengan resep dokter.

-Demerol
Nama lainnya adalah Demerol adalah pethidina. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak
berwarna. Demerol sering juga digunakan untuk pengobatan.

b.Kokain
Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid
yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan,
dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk
mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi
kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek eforia.
3

c.Cannabis/ganja
Semua bagian dari tanaman ini mengandung kanabinoid psikoaktif. Tanaman ganja biasanya
dipotong, dikeringkan, dipotong kecil - kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints(di
Indonesia disebut pocong). Akan mengikat pikiran dan dapat membuatmu menjadi ketagihan.

Bentuk yang paling poten berasal dari sari tanaman ganja yang dikeringkan dan berwarna coklat-
hitam yang disebut hashish atau hash.

Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang (gen)
schizophrenia. Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.

2.Psikotropika

Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan
menimbulkan kelainan perilaku, kadang-kadang disertai dengan timbulnya halusinasi (gangguan
persepsi visual dan pendengaran), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
Jenis-jenis yang termasuk psikotropika

-Shabu-shabu
Nama kimianya adalah methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap
masakan. Obat ini berbentuk kristal maupun tablet, tidak mempunyai warna maupun bau

Obat ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf diantaranya:


-Merasa nikmat, eforia, waspada, enerjik, sosial & percaya diri (bila digunakan lebih dari
biasanya).

Efek Penyalahgunaan narkoba.

1.Stimulan
2.Depresan
3.Halusinogen
4.Entaktogen 
5.Kanabinoid 

Faktor penyebab remaja menggunakan Narkoba.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan remaja mengkonsumsi narkoba yaitu sebagai berikut:

-Faktor orang tua dan keluarga


Salah satu temuan tentang remaja narkoba adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari
rumah tangga yang tidak bahagia,Manajemen keluarga yang buruk,Konflik keluarga,Orang tua
menggunakan narkoba, keluarga broken home, orang tua tidak begitu memperhatikan anak-
anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi pengkonsumsi
narkoba dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia.

-Faktor Ingin Tau


Banyak alasan remaja kini “mencoba Narkoba hanya karena ingin tahu”, padahal narkoba
memiliki efek ketergantungan dan sangat berbahaya sekali. Mungkin juga karena ingin
mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa, mengusir bosan.

-Faktor Teman/sekolah

Gengsi ,Kegagalan akademis, Komitmen yang rendah terhadap sekolah, Intimidasi / ancaman,
Teman sebaya yang menyimpang, Teman menggunakan narkoba.
4

-Faktor Lingkungan sekitar

Hubungan lingkungan yang renggang, Ketidakteraturan di masyarakat, Jaringan dengan


masyarakat, dan Norma dan hukum yang pro narkoba

-Faktor Pribadi

Sikap menantang,Penggunaan narkoba lebih awal, Dorongan kuat untuk mengkonsumsi ,Teman
memakai narkoba, Mencari sensasi.

Upaya Pencegahan.

1.Memperkuat iman dan selalu mendekatkan diri kepada Allah s.w.t.


2.Komunikasi yang baik.
3.Memilih lingkungan pergaulan yang sehat.
4.Jangan merokok karena rokok langkah awal menuju narkoba.
5.Menjauhi pergaulan bebas.
6.Berfikiran Positif

5.
BAB III
Metode Penelitian

3.1 Jenis Penelitian


a. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu
agar fokus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan.
b. Penelitian deskriptif
Penelitian ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai suatu permasalah
sosial.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data secara langsung antara peneliti


dan informasi yang dilakukan melalui percakapan.

b. Wawancara langsung

Yaitu wawancara yang dilakukan dengan seseorang untuk memperoleh


keterangan mengenai orang tersebut.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat di SMAN 3 JEMBER tepatnya di kelas XI IPS 2, yang
berlokasi di jalan Jend. Basuki Rachmad No.26, Tegal Besar, Kabupaten
Jember.Lokasi tersebut dipilih karena memiliki semua aspek pendukung agar
penelitian berjalan dengan baik.

2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2018 tepatnya bulan
oktober 2018

BAB IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Hasil Penelitian

DRI

Narkoba merupakan sebuah obat yang dapat merusak organ organ tubuh dan dapat
menimbulkan gatal kuit dan apabia cocok dapat menggemukan badan.Dan dapat
menyebabkan badan terasa ringan yang tujuannya untuk menghilangkan kejenuhan karena
dibawa alam tidak sadar.

ADQ

Narkoba adalah obat terlarang yang menyebabkan pikiran melayang layang yang
dapat mencemarkan orang tua dan merusak kesehatan .

4.2 Pembahasan

Faktor yang menyebakan siswa mengkonsumsi narkoba

1) Faktor sekolah.
Faktor sekolah yang berisiko meningkatkan munculnya perilaku siswa
mengkonsumsi narkoba yaitu kurangnya pengawasa dari warga sekolah.
2) Faktor personal.
Misalnya terkait dengan menurunnya motivasi atau hilangnya minat akademik
siswa, kondisi ketinggalan pelajaran, atau karena kenakalan remaja umtuk
mengkonsumsi narkoba
3) Faktor keluarga.
Meliputi pola asuh orang tua atau kurangnya partisipasi orang tua dalam
pendidikan anak.

BAB V
Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa pengkonsumsi narkoba di sekolah
karena merasa jenuh terhadap salah satu mata pelajaran dan merasa bosan terhadap
suasana dikelas.Dampak yang dirasakan siswa yang pengkonsumsi narkoba adah
ketinggalan pelajaran dan kurang bersosialisasi dengan teman.Meraka sebenarnya telah
merasakan pengaruh dan dampak dari pengkonsumsi narkoba terhadap prestasi mereka
disekolah.

5.2 Saran

1. Sekolah terutama guru harus bisa mengsosialisasikan pengaruh buruk pengkonsumsi


narkoba kepada siswa.
2. Siswa harus memiliki teman yang baik agar tidak lagi membawa keperbuatan yang
jelek atau buruk.
3. Suasana kelas harus dirubah manjadi tempat yang menyenangkan bukan lagi tempat
yang membosankan.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu.com

http://ogik60.blogsppot.co.id

Anda mungkin juga menyukai