Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIKUM SEDERHANA

PERPINDAHAN KALOR

Nama kelompok:
Ega Bintang Prayoga (13)
Doni Rian Ardiansyah (12)
Ahmad Saiful Agustiono (04)

SMA NEGERI 3 JEMBER


Jl. Jend. Basuki Rachmad NO. 26
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................i
Daftar isi.............................................................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.................................................................................................1
1.3 Tujuan penulisan...................................................................................................1
1.4 Manfaat penulisan.................................................................................................1
BAB II: PEMBAHASAN...................................................................................................2
2.1. Pengertian perpindahan kalor..............................................................................2
2.2.Macam-macam jenis jenis perpindahan kalor......................................................2
2.3Macam-macam contoh penerapan perpindahan kalor...........................................4
BAB III: METODOLGI PENELITIAN..........................................................................5
3.1.Alat dan bahan......................................................................................................5
3.2. Cara praktikum....................................................................................................5
BAB IV: PENUTUP...........................................................................................................7
4.1. Kesimpulan..........................................................................................................7
4.2. Saran....................................................................................................................7

i
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
petunjuk Nya kami dapat mengerjakan/membuat makalah fisika lintas minat dengan lancar
dan mudah.
Makalah ini menjelaskan materi tentang perpindahan kalor yang bertujuan untuk
menambah wawasan dalam ilmu fisika terutama materi perpindahan kalor. Dalam penyusun
makalah ini tentu masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.Untuk itu penyusun
mengharapkan masukan yang bersifat membangun.

Jember, 20 Januari 2020

Tim penulis

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kalor adalah suatu energi yang mudah diterima dan mudah sekali dilepaskan
sehingga dapat mengubah temperatur zat tersebut menjadi naik atau turun. Kalor
dapat didefinisikan sebagai proses transfer energi dari suatu zat ke zat lainnya dengan
diikuti perubahan temperatur.
Satuan kalor adalah joule (J) yang diambil dari nama seorang ilmuwan yang
telah berjasa dalam bidang ilmu Fisika, yaitu James Joule. Satuan kalor lainnya
adalah kalori. Hubungan satuan joule dan kalori, yakni 1 kalori = 4,184 joule.
Asas Black adalah sebuah dalil fisika mengenai kalor yang di kemukakan oleh
ilmuwan Skotlandia, Joseph Black. Black menyatakan: “Jumlah kalor yang dilepaskan
oleh suatu zat bersuhu lebih tinggi sama dengan jumlah kalor yang diterima oleh suatu
zat bersuhu lebih rendah.”

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud perpindahan kalor?
2. Apa saja jenis perpindahan kalor?
3. Apa saja contoh penerapan perpindahan kalor?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari perpindahan kalor.
2. Mengetahui apa jenis perpindahan kalor.
3. Mengetahui contoh penerapan perpindahan kalor.
1.4. Manfaat penulisan
Menambah wawasan dan pengetahuan kepada penulis tentang hukum Archimedes serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga, Memberikan informasi kepada pembaca tentang

tentang hukum Archimedes serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

1
2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Perpindahan Kalor


Perpindahan Panas yaitu merupakan salah satu dari displinnya ilmu teknik
termal yang juga mempelajari cara menghasilkan panas, menggunakan panas,
mengubah panas, dan menukarkan panas di antara sistem fisik. Konduksi termal
merupakan pertukaran mikroskopis langsung dari energi kinetik partikel melalui batas
antara dua sistem.

Perpindahan Kalor(Panas) yang dapat terbagi atas konduksi, konveksi, dan


radiasi.

2.2. Jenis Jenis Perpindahan Kalor

1. KONDUKSI
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat padat. Perpindahan ini tidak
diikuti dengan perpindahan partikel perantara. Berdasarkan kemampuan
menghantar kalor, zatdibagi menjadi dua golongan besar, yaitu konduktor dan
isolator. Konduktor ialah zat yang mudah menghantar kalor. Isolator adalah
zat yang sukar menghantar kalor. Banyaknya kalor Q yang melalui dinding
selama selang waktu t, dinyatakan sebagai berikut.

Keterangan:
Q         : kalor (J) atau (kal)
k          : konduktivitas termal (W/mK)
A         : luas penampang (m2)
ΔT       : perubahan suhu (K)
L         : panjang (m)
H : kalor yang merambat persatuan waktu (J/s atau watt)
t : waktu (sekon)

2
2. KONVEKSI

Konveksi adalah proses perpindahan kalor dari satu bagian fluida ke bagian
lain fluida oleh pergerakan fluida itu sendiri. Ada dua jenis konveksi, yaitu
konveksi alamiah dan konveksi paksa. Pada konveksi alamiah, pergerakan
fluida terjadi akibat perbedaan massa jenis. Adapun pada konveksi paksa,
fluida yang telah dipanasi langsung diarahkan ke tujuannya oleh sebuah
peniup (blower) atau pompa. Contoh konveksi paksa, antara lain sistem
pendingin mobil dan pengering ram but (hairdryer).

Pemanfaatan konveksi terjadi pada cerobong asap, sistem suplai air panas, dan
lemari es. Laju kalor Q/t sebuah panas memindahkan kalor ke fluida
sekitarnya secara konveksi sebanding dengan luas permukaan benda Ayang
bersentuhan dengan fluida dan beda suhu di antara benda dan fluida. Hal
tersebut dapat ditulis sebagai berikut.

Keterangan:
H: laju kalor (kal/s atau J/s)

Dengan h adalah koefisien konveksi yang nilainya bergantung pada bentukdan


kedudukan permukaan, yaitu tegak, miring, mendatar, menghadap ke bawah,
atau menghadap ke atas. Konveksi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain
terlihat pada peristiwa angin darat dan angin laut.

3. RADIASI

Radiasi atau pancaran adalah perpindahan energi kalor dalam bentuk


gelombang elektromagnetik. Pada tahun 1897, Joseph Stefan melakukan
pengukuran daya total yang dipancarkan oleh benda hitam sempurna. Dia
menyatakan bahwa daya total itu sebanding dengan pangkatempatsuhu
mutlaknya. Lima tahun kemudian Ludwig Boltzmann menurunkan hubungan
yang sama. Persamaan yang didapat sama dari hubungan ini dikenal sebagai
hukum Stefan-Boltzmann yang berbunyi “Energi yang dipancarkan oleh suhu
permukaan (A) dan sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan
itu (T4)” dan ditulis sebagai berikut.

3
2.3. Contoh Penerapan Perpindahan kalor
Konduksi: 1- Dari kopi panas ke cangkir yang berisi itu.
2- Dari cangkir panas ke tangan kita.
Konveksi: 1- Terjadinya angin laut  dan angin darat
2- Pengering rambut (hairdryer)
Radiasi: 1- Radiasi panas dari tungku perapian
2- Radiasi panas dari bola lampu

4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Alat dan Bahan


 Kompor/lilin
 Air
 Panci
 setrika
3.2. Cara praktikum
1. KONDUKSI

Memasak air dikompor.


2. KONVEKSI

Menyetrika lalu rasakan kain yang disetrika


3. RADIASI

Merasakan tangan diatas api dengan telapak tangan

6
BAB IV
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Bahwa perpindahan kalor ini merupakan bentuk perpindahan kalor dari suhu
yang tinggi ke suhu yang rendah. Perpindahan kalor melalui zat padat, cair dan
gas yang melalui 3 cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi
3.2. Saran
Saran dari kelompok kami adalah teruslah mempelajari peristiwa tentang
perpindahan kalor dan harapannya semoga dengan kelompok kami
mempersentasikan tentang perpindahan kalor ini mudah – mudahan kita lebih
dapat bisa mengerti lagi tentang apa itu perpindahan kalor, dengan cara apa
perpindahan kalor itu bisa terjadi. Kami harap teman – teman dapat memahaminya
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – harinya.

7
8

Anda mungkin juga menyukai