Kelas : VIII F
No :6
1. Identitas Karya
2. Orientasi
Surat untukmu Sahabat adalah novel karya Bunga R. Nizam yang
menceritakan tentang Surat terakhir untuk Sahabat. Dia bernama Keke. Saat itu,
terakhir kalinya Andini ,Dinda,Fachda,Ida,dan Mayamerayakan ulang tahun keke.
Ketika dia dinyatakan bebas dari kanker yang menggerogoti tubuhnya. Waktu berlalu
dan semua nya terasa baru. Setelah tiga tahun bersama di SMP Al-Kamal, akhirnya
tahun ini Keke,Andini,Dinda,Fachda,Ida,dan Maya. tidak lagi duduk di sekolah yang
sama. Berpisah sekolah bukan berarti kami kehilangan arah dalam persahabatan yang
sudah kami bisa sejak SMP dulu.
3. Sinopsis
Saat itu,Keke tak lagi mampu menahan kesedihan ketika dia melihat
rambutnya memenuhi genggaman tangannya. Hal ini menunjukan bahwa kami pun
juga merasa kannya.Saat itu,kami kehilangan seorang sahabat akhir tahun
lalu,tepatnya tanggal 25 Desember 2006.Berat membayangkannya. Hari ini kami
berlima janjian akan bertemu di pemakaman Keke tepat pukul 4.00 sore. Syifa
kebagian membawa kue ulang tahun,Ida akan menyiapkan lilin-lilinnya,sementara
yang lainnya menyiapkan kebutuhan berziarah seperti bunga,air dan payung.
Kegiatan berziarah di hari ulang tahun Keke ini juga dilakukan oleh Kak Cika,Kak
Kiki,dan Pak Jody. Hari ini,Ida yang tiba lebih dulu sempat menyaksikan ibu kandung
Keke itu berziarah dan menangis di pusaranya. Ida mendapati pemandangan yang
mengharukan sebab ketika menceritakannya saja matanya ikut berkaca-kaca. Tanpa
terasa satu jam sudah berlalu dan kami masih bersimpuh di pusara Keke. Saat itu,
ketika Keke masih di rawat di rumah sakit. Menurut Kak Cika,setelah kami pamit
untuk sholat magrib,Keke sempat membuka mata dan menyampaikan pesannya meski
tak mampu diucapkan dengan bahasa lisan yang tak jelas. Keke memainkan jarinya
membentuk angka satu dan empat. Pak Jodi sempat menyodorkan secarik kertas dan
pena yang akhirnya itu menjadi pesan Keke yang terakhir. Tak lama,Keke pun
menghadap sang illahi. Kami tidak ada di sisinya ketika Keke pergi karena sedang
berdo’a bersama meminta yang terbaik untuknya. Akhirnya kami berenam berhasil
juga berkumpul bersama. Hari natal dipilih sebab saat inilah kami diliburkan dari
segala aktifitas yang ada. Apalagi Dinda yang sudah siap bergabung untuk membaca
Surat Keke yang baru dibaca sepeninggal .Dengan segenap rasa yang bercampur di
dalam dada,kami terdiam dan memasang telinga tajam-tajam. Setelah membaca Surat
Keke,kami semua akhirnya merenovasi segala harapan dan mencoba menyisipkan
permohonan-permohonannya di dalam segala pencapaian kami.
4. Analisis
B. Kaidah Kebahasaan
5. Kata rujukan
Saat itu, Keke tak lagi mampu menahan kesedihan ketika dia melihat
rambutnya memenuhi genggaman tanggannya.
Dia merujuk pada Keke.