No Absen : 12
Kelas : X IPS 4
Setelah lulus SD, Prilly melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 4 Tangerang yang
beralamat di Jl. Moh. Yamin I, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten. Saat SMP,
ia bersekolah di sekolah negeri supaya memiliki pergaulan yang lebih luas lagi.
Ia juga mengaku tidak kesulitan selama masa-masa awal transisi, karena sekolahnya ini juga
mengedepankan nilai-nilai Islam dan muridnya juga bermayoritas Islam. Nilai akademisnya
pun tak memiliki masalah.
Lulus dari SMP, Prilly kembali melanjutkan pendidikan di sebuah sekolah negeri. Ia
bersekolah di salah satu SMA negeri favorit di Tangerang, yaitu SMA Negeri 7 Tangerang. Di
situlah gejolak masa remaja Prilly terbangkitkan.
Setelah mengikuti homeschooling dan lulus SMA, Prilly sempat memutuskan untuk
menunda kuliahnya. Ini dikarenakan padatnya jadwal syuting stripping. Akhirnya Prilly
menempuh pendidikannya di bangku perguruan tinggi di London School of Public Relation
(LSPR) dengan jurusan Public Relation fakultas Ilmu Komunikasi.
Selama perjalanan kuliahnya, ia kadang menangis dan merasa lelah
karena harus bekerja sambil kuliah. Namun, ia bersyukur karna ada
orang-orang di sekitarnya yang selalu mendukungnya.Selain itu, ia
juga sering menjadi narasumber dan diundang mengisi sebuah
acara yang diselenggarakan kampusnya itu. Kerja keras pun
berbuahkan hasil yang manis. Prilly berhasil lulus kuliah 3,5 tahun
dengan nilai cumlaude.
Awal karier
Prilly memulai kariernya di dunia hiburan Indonesia pada tahun 2009. Sebelum benar-benar
terjun, Prilly mengasah kemampuan aktingnya di Sanggar Ananda. Ia pertama kali muncul di
layar kaca dengan membawakan acara Si Bolang yang syuting di Lombok, Nusa Tenggara
Barat untuk dua episode. dan menjadi presenter program anak Koki Cilik.
Seni peran
Prilly mengawali debutnya dalam berakting dengan berperan sebagai Molly di sinetron
Gerhana Jadi 2 yang dirilis pada tahun 2010. Namanya mulai dikenal ketika memerankan
tokoh Yumi dalam sinetron Hanya Kamu selama dua musim pada tahun 2012 dan 2013.
Pada tahun 2017, ia memerankan tokoh Putih dalam sinetron berjudul Bawang Merah
Bawang Putih yang diproduksi MD Entertainment dan Berperan sebagai Amara di Sinetron
Amara Sahabat Langit produksi MD Entertainment yang mana Sinetron Amara Sahabat
Langit mendapatkankan Penghargaan dalam kategori "Sinetron Serial Laga" dari Anugerah
Lembaga Sensor Film Indonesia (LSFI) 2018.
Di dunia film, ia meniti kariernya di dunia perfilman sejak tahun 2013, dalam film yang
berjudul Honeymoon. Di tahun 2016, merupakan tahun pertama Prilly sebagai pemeran
utama dalam film berjudul Surat Untukmu berperan sebagai seorang gadis Jawa bernama
Gendis. Lalu pada bulan Desember 2016, Prilly juga kembali membintangi film layar lebar
komedi berjudul Hangout yang berhasil meraih lebih dari 2,6 juta dan membuatnya
dinominasikan dalam ajang perhargaan Indonesian Box Office Movie Awards 2017 kategori
Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Seni musik
Sebelum terjun di dunia tarik suara sebagai penyanyi solo, Prilly pernah membentuk sebuah
grup bernama Duo Jelly bersama Hanggini Purinda Retto yang mana mereka sama-sama
mengawali karier dari proram Koki Cilik yang dibentuk pada tahun 2010. Namun karena
kesibukan syutingnya, Prilly akhirnya memutuskan keluar pada tahun 2013. Duo Jelly pernah
merilis lagu berjudul "Batu" di tahun 2013 ketika Prilly masih bergabung. Pada tahun 2015
Prilly mengawali kariernya di dunia musik sebagai penyanyi solo. Lagu pertamanya yang
bertajuk "Fall in Love", menjadi singel pertama dalam album studio pertamanya bernama
Sahabat Hidup, yang diproduksi oleh perusahaan rekaman Le Moesiek Revole yang dimiliki
Maia Estianty.
Penulis
Berbagai bisnis yang digelutinya tidak lepas dari dunia ekonomi kreatif. Hal ini membuatnya
terjun di dalam aktivitas pemberdayaan ekonomi kreatif dan menjadi salah satu wakil ketua
di Gerakan Kreatif Nasional yang dibina oleh Sandiaga Uno.
Prilly juga aktif disejumlah organisasi kepengurusan lain, diantaranya menjadi Ketua Bidang
Humas PARFI 56 dan Ketua Bidang Ekosistem Industri Kreatif Rumah Millennials.
Duta
Dirinya juga pernah menjadi pembicara tamu dalam acara konferensi Rise di Hongkong yang
merupakan konferensi teknologi terbesar di tingkat Asia pada tahun 2019. Prilly juga pernah
sebagai salah satu top speaker di acara Inspirafest 2019 bersama salah satu motivator
Indonesia, Merry Riana.
Produser film
Sosoknya yang masih muda tapi sudah mencetak prestasi di berbagai bidang seharusnya
bisa membuat kita termotivasi. Yaitu untuk tidak ragu mengejar apapun yang kita sukai
dengan sungguh-sungguh.
Biografi Prilly Latuconsina ini juga mengajak kita untuk tidak cepat putus asa. Meski sempat
mengalami masa kurang bersinar di awal karirnya, ia tetap semangat mengikuti casting
hingga akhirnya meraih kesuksesan.
alasan: saya memilih biografi prily karena ditengah kesibukannya berkarier dia bisa
memperoleh penghargaan best of the best graduate di London school of public relation