Anda di halaman 1dari 4

Biografi Maudy Ayunda - Artis Cantik

Indonesia yang Multitalenta


"Hidup itu balance, jangan sampai kita fokus pada satu hal sampai kita
fokus ke dalam terus melupakan hal-al lain yang juga sama
pentingnya" -Maudy Ayunda

Siapa yang tidak kenal dengan artis cantik berbakat Indonesia yang terkenal
lewat film Perahu Kertas. Gadis cantik ini bernama Ayunda Faza Maudya atau akrab
dipanggil dengan nama Maudy Ayunda. Maudy Ayunda lahir di Jakarta, 19 Desember
1994. Ia merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Maudy memiliki hobi bermain
gitar, piano, dan membaca buku. Maudy juga dikenal sebagai aktris yang pintar di bidang
akademik. Ia sudah menulis buku di usianya yang ke 10 tahun. Royalti dari buku tersebut
kemudian disumbangkan untuk korban bencana tsunami Aceh.

1. Pendidikan Maudy Ayunda

 TK AL-Iman
 SD Al-Azhar (kelas 1 - 2)
 SMP Mentari International Jakarta
 SMA British International School Jakarta
 Oxford University Inggris mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and
Economics)

Sebenarnya, Maudy Ayunda berhasil diterima di 8 Universitas ternama di


Amerika dan Inggris. Seperti Columbia University, Brown University, serta Oxford
University. Namun, Maudy memutuskan untuk melanjutkan studinya di Oxford
University di Inggris dengan mengambil 3 jurusan sekaligus
yaitu Philosphy, Politics and Economics untuk mendapatkan gelar S1-nya. Ia memutuskan
mengambil Oxford University karena jurusan PPE sudah lama ingin ia pelajari. Tidak butuh
waktu lama bagi Maudy Ayunda untuk bisa menyelesaikan pendidikannya di Oxford
University, Inggris. Ia berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 3 tahun
saja.

2. Karir Maudy Ayunda

 Tahun 2006, Maudy mengawali karirnya lewat film Untuk Rena yang
dibintanginya bersama Surya Saputra. Dalam film tersebut Maudy berperan
sebagai Rena.
 Memasuki usia remaja Maudy, tahun 2009 membintangi film Sang Pemimpi.
Disini ia berperan sebagai Zakinah Nurmala yang merupakan pujaan hati
seorang tokoh utama. Maudy pun turut serta dalam menyanyikan salah satu
sountracknya degan judul “Mengejar Mimpi”
 Tahun 2009 Maudy terpilih menjadi finalis GADIS Sampul2009.
 Tahun 2011, Maudy Ayunda kembali hadir dalam film karya Aditya Gumay.
Film tersebut berjudul Rumah Tanpa Jendela. Maudy berperan sebagai
Andini.
 Setelah itu, Maudy pun beradu acting dengan dengan Irfan Bachdim dan Kim
Jeffrey Kurniawan dalam film Tendangan dari Langit. (2011)
 Tahun berikutnya, Maudy bermain dalam film Malaikat Tanpa Sayap yang
dibintangi bersama Adipati Dolken. Film ini juga mempertemukan kembali
Maudy dengan Surya Saputra. (2012)
 Karena kemampuannya di bidang Tarik suara, tahun 2011 Maudy merilis
album dengan judul “Panggil Aku” dengan single “Tiba-tiba Cinta Datang”.
Dalam film terbarunya, Perahu Kertas, Maudy juga didapuk untuk mengisi
soundtracknya yang berjudul Perahu Kertas ciptaan Dewi Lestari
 Karir Maudy Ayunda semakin naik saat ia membintangi film “Perahu Kertas”
dan "Perahu Kertas 2". Dalam film adaptasi novel karya Dewi Lestari ini, Maudy
berperan sebagai Kugy dan beradu akting dengan Adipati Dolken dan Reza
Rahardian.
 Setelah membintang film Perahu Kertas. Tak lama kemudian, Maudy
membintangi film "Refrain" bersama Afgan.

3. Pencapaian Maudy Ayunda

 Panelist/Speaker, as Indonesian youth represen-tative, in Regional Meeting


and Stakeholder Consultation on the Post-2015 Development Agenda at Nusa
Dua, Bali, Indonesia (13-14 Dec. 2012).
 Awarded International Baccalaureate Diploma's Certificate with excellent
result of 43 out of 45 (August 2012).
 Award of Excellent in Humanities (Economics & European History) from
British International School (2011).
 Award of Excellent in: 1) Mathematics; 2) Language A: English; 3)
Humanities; 4) Language B: Bahasa Indonesia; 5) Technology; 6) Religion –
Islam; 7) Civics from Mentari International School (2010).
 The Winner of English Speech Competition Inter –International School,
Jakarta, Indonesia (2005).
 Writer of a book of "A Forest of Fables", published by Jakarta Books
Publisher (2004)
 Lifestyle Awards in I Fashion Festival

 Perkembangan Karir yang Tak Lepas dari Peran


Orang Tua

Kehadiran Orang Tua Maudy saat Kelulusannya dari Oxford University

Bagi Maudy, kedua orang tuanya memiliki peran yang sangat penting bagi
perkembangan karir maupun kehidupannya. Profil Maudy Ayunda yang kita kenal
sebagai aktris multitalenta ini ternyata tak dididik terlalu keras oleh orang tuanya.
 Kedua orang tuanya justru tak pernah memaksanya untuk belajar terus
menerus. Maudy dididik secara seimbang, ayah dan ibunya tidak mau anaknya
terlalu fokus belajar hingga lupa bersosialisasi.
 Maudy juga telah dibiasakan untuk terlibat dalam berbagai macam kegiatan
yang aktif untuknya. Hal itu dirasa lebih baik daripada hanya memberinya
buku pelajaran yang harus terus menerus dibaca.
 Orang tua Maudy juga tak pernah melarangnya untuk mengeksplorasi hal baru
selama itu masih positif. Walaupun begitu, mereka tetap mengawasi dan
membuat peraturan.
 Aturan yang dibuatnya juga tidak terlalu kaku, karena bagi Maudy, ia sudah
tahu mana hal yang baik dan buruk untuknya.
 Peran orang tuanya ini lah yang menjadi faktor keberhasilan di dunia hiburan
yang Maudy jalani sampai saat ini. Tak hanya di situ saja, peran orang tuanya
sangat berpengaruh dalam semua aspek kehidupannya

Anda mungkin juga menyukai