Anda di halaman 1dari 9

CERITA INSPIRATIF

Maudy Ayundha

DISUSUN OLEH :

1. Siti Aisyah
2. Fitri Nurhayati
3. Sakinah
4. Nadia Safila
5. Firzan Ahmad Maulana
6. Dedi Sutedi

SMP NEGERI 2 KRESEK


Kabupaten Tangerang
Tahun ajaran 2021/2022
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang


telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Bahasa Indonesia, adapun
Materi yang kami bahas dalam makalah ini adalah “Kisah Inspiratif,
Seorang Maudy Ayundha”

Tugas Bahasa Indonesia ini telah kami susun dengan


mendapatkan bantuan dari rekan-rekan sehingga dapat terselesaikan
dengan tepat waktu, untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada rekan-rekan yang telah berkontribusi dalam penyusunan
makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa


masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
Tugas Bahasa Indonesia ini.

Akhir kata kami berharap semoga Tugas Bahasa Indonesia ini


dapat memberikan manfaat bagi kita semua khususnya bagi pelajar
Smpn 2 Kresek.

1
Kisah Inspiratif, Seorang Maudy Ayundha

Biodata Maudy Ayunda selalu menjadi daya tarik untuk


dibahas, karena tidak hanya sukses di dunia hiburan, tetapi juga
berprestasi di bidang pendidikan.  Bagaimana tidak, bintang film
'Perahu Kertas' itu mengambil jenjang S2 dengan dua jurusan
sekaligus di Stanford University.

1. Tempat dan tanggal lahir Maudy Ayunda


Bernama lengkap Ayunda Faza Maudya, lahir pada 19
Desember 1994 di Jakarta. Dia merupakan anak pertama dari Didit
Jasmedi R. Irawan (Bapak) dan Muren Murdjoko (Ibu). Memiliki
nama akrab Maudy Ayunda, dia adalah seorang aktris, model, penulis,
penyanyi, dan juga seorang aktivis.

2. Karier
Maudy Ayunda memulai kariernya melalui dunia hiburan.
Pertama kalinya wanita berusia 26 ini debut pada film 'Untuk Rena'
yang diproduksi oleh Miles Film pada tahun 2005 silam. Perannya
menjadi 'Rena' dianugerahi penghargaan Aktris Utama Terpilih oleh
Festival Film Jakarta 2006 di usianya yang baru menginjak 11 tahun. 

Selain itu, dia juga masuk nominasi MTV Indonesia Movie


Awards 2006 untuk kategori Most Favorite Rising Star. Pada tahun
yang sama, Maudy juga merilis buku pertamanya yang berjudul A
Forest of Fabels. Dari seluruh hasil penjualan buku itu dia
sumbangkan untuk korban Tsunami Aceh 2004.

1
Seiring kariernya di dunia hiburan yang cemerlang, pada tahun
2011 Maudy Ayunda membintangi beberapa film, yakni Sang
Pemimpi, Rumah Tanpa Jendela, dan Tendangan dari Langit. 

Tidak puas hanya di dunia akting, Maudy merilis album debut


sebagai penyanyi yang berjudul Panggil Aku. Salah satu lagu hitsnya
dari album tersebut adalah yang berjudul 'Tiba-Tiba Cinta Datang'.

Dalam film Perahu Kertas, dia mengisi soundtrack film yang berjudul
sama, yaitu perahu kertas ciptaan Dewi Lestari. Berkat lagu tersebut,
dia masuk nominasi dalam kategori Pendatang Baru Terbaik di
Anugrah Musik Indonesia 2013.

Tidak hanya berprestasi di dunia hiburan, Maudy Ayunda juga


berprestasi di dunia akademik. Saat masih duduk di bangku SMA, di
salah satu sekolah Internasional. Dirinya memenangkan perlombaan
Matematika, Olahraga lari, hingga pidato Bahasa Inggris antar
sekolah. Maudy Ayunda juga sempat menjabat ketua Osis pada saat
SMA.

Nama Maudy Ayunda sempat menjadi trending topic di media


sosial karena berhasil diterima di dua perguruan tinggi terkemuka di
dunia yaitu, Oxford University dan Columbia University.

Setelah menimbang, aktris sekaligus penyanyi ini memilih Oxford


University menjadi tujuan menimba ilmunya di jurusan Philosophy,
Politics, Economics (PPE).

Selama menempuh pendidikan di negeri Paman Sam, Maudy


Ayunda berhasil lulus dengan predikat cumlaude. Setelah itu bintang

1
'Sang Pemimpi' ini melanjutkan pendidikannya di salah satu
universitas terbaik dunia, Standford University. 

Maudy Ayunda mengambil dua jurusan sekaligus yaitu,


Administrasi Bisnis dan Pendidikan. Dengan pencapaiannya selama
ini di dunia akademik Maudy Ayunda resmi menyandang gelar,
Ayunda Faza Maudya BA, MA, MBA. Demikian biodata Maudy
Ayunda.

Wanita muda dengan paras yang cantik, memiliki segudang


prestasi dan berjiwa sosial yang tinggi. Wanita kelahiran Jakarta ,19
Desember 1994 ini memiliki nama asli Ayunda Faza Maudya yang
biasa dipanggil Maudy Ayundha . Maudy mengawali karirnya dengan
membintangi beberapa film layar lebar, seperti Perahu Kertas 1 dan 2
(2012-2015).

Selain akting, Maudy juga merambah dunia tarik suara pada


tahun 2011 dan mengeluarkan single pertamanya berjudul “Tiba-Tiba
Cinta Datang”. Tidak hanya jago berperan, Maudy mempunyai suara
yang merdu dan piawai melantunkan melodi. Membagi waktu antara
pendidikan dan karir bukanlah hal yang mudah,  apalagi dalam dunia
industri hiburan.

Salah satu yang berhasil mengimbanginya ialah Maudy Ayunda, akrtis


dan penyanyi yang sukses menamatkan pendidikan tinggi di Inggris.

3. Diterima di Oxford University


Pelantun tembang “perahu kertas” ini merupakan salah satu
lulusan terbaik dengan mengambil program studi Philosophy,Politics,

1
and Economics (PPE) di Oxford University pada tahun 2013. PPE
merupakan salah satu program studi interdisipliner terfavorit dan
hanya ada pada universitas tertua di Inggris ini. Dirinya berhasil lulus
dengan predikat cumlaude.

4. Aktif Menjadi Pembicara


Anak sulung dari pasangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren
Murdjoko Jasmedi ini  aktif menjadi pembicara di berbagai forum
internasional. Di antaranya menjadi pembicara di acara Kongres
Diaspora Indonesia pada 2017 lalu yang menghadirkan mantan
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Selain itu, hadir sebagai pembicara termuda di forum The


Regional Conference Evaluate The Millenium Development Goals
and Looks to Creating a Foundation for the Post 2015, Indonesian
Women’s Forum 2018, dan masih banyak lainnya. Berkat
kemampuannya dalam berbahasa asing yang fasih.

5. Mendirikan Yayasan
Maudy juga mendirikan yayasan bernama “Maudy Ayunda
Foundation” sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak-anak muda
Indonesia. Yayasan ini fokus pada program beasiswa untuk anak-anak
miskin dan mentoring.

Selain itu ia juga merupakan co-founder gerakan Kejar Mimpi


yang menyelenggarakan Leaders Camp untuk berbagi ilmu ke
sekolah-sekolah, sebar sejuta buku, beasiswa dalam dan luar negeri,
serta lainnya. Satu mimpi besar Maudy sejak kecil adalah mendirikan
sebuah sekolah dan terjun langsung menjadi guru.

1
6. Penghargaan dalam bidang seni
Kemampuannya di bidang seni diakui oleh seluruh media tanah
air. Sederet penghargaan berhasil dia terima: Net Awards sebagai
Female Singer of The Year–Indonesian Choice Awards dan di awal
Oktober tahun 2017 Maudy juga mendapatkan 2 penghargaan sebagai
Most Influential Millenial of The Year dan Best Digital Talent
Influencer.

7. Penulis Buku dan Mahir Main Alat Musik


Wanita ini benar-benar multi talent , ternyata selain
berkecimpung dalam dunia seni dan sosial yang tinggi ia juga
merupakan seorang penulis handal. Ia sudah meluncurkan dua buku
berjudul “A Forest of Fables” (2005) dan “Dear Tomorrow” (2018).
Dan lebih hebatnya dia juga mahir memainkan alat musik gitar dan
piano.

Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari kehidupan Maudy


Ayunda,  Waktu Adalah Hal yang Sangat Penting dia mengajarkan bahwa
waktu adalah hal yang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Di saat
liburan tiba, Maudy pulang ke Indonesia untuk kembali berkarir, dan saat
dia kembali ke negara tempatnya mengenyam pendidikan, dia fokus untuk
belajar.

Dan wanita ini pun berhasil membuktikan jika usaha tak akan pernah
menghianati hasil, Tentu kamu juga tahu bahwa selain berjiwa seni, Maudy
juga seorang yang cerdas. Dia berhasil masuk universitas bergengsi dunia,
yaitu Universitas Oxford. Jurusan yang dia ambil pun tak main-main, yaitu
Philosophy Politics Economic. Dia membuktikan bahwa usaha memang tak
pernah terkhianati oleh hasil yang akan dicapai.

1
KESIMPULAN

Tentunya untuk mencapai tujuannya dan sukses di bidang


pendidikan, Maudy telah melewati perjuangan yang hebat. Seperti
diketahui untuk masuk salah satu universitas ternama di Dunia bukan
hal yang mudah.

Bahkan peluangnya terbilang kecil untuk bisa diterima di


universitas tersebut. Namun, Maudy berhasil membuktikan dengan
perjuangannya, ia akhirnya bisa menyelesaikan pendidikannya itu.

Seperti diketahui Maudy kini mendapatkan dua gelar usai


dirinya lulus dari Stanford University. Gelar tersebut yakni Master of
Arts (MA) dan Master of Business Administration (MBA).

Selain itu, Maudy juga memberikan pelajaran dari perjalanan


pendidikannya terutama di Stanford University yang diunggahnya
dalam sebuah video di akun YouTube miliknya.

Hal Pertama yang Maudy peroleh yakni Maudy harus belajar


beradaptasi dan meerubah belajar selama pandemi. Kelas zoom
mengambil alih dan pengalaman belajarnya berubah menyesuaikan.

Kedua, Maudy belajar untuk benar-benar menghargai alam bebas.


Belum pernah ia begitu nyaman berada dibawah terik matahari. Di
sana ia juga belajar hacking dan membenamkan diri dalam dunia
penuh aktivitas. Stanford bahkan menghidupkan kembali kecintaan
lamanya kepada berlari.

1
Ketiga, di sana Maudy belajar mencari inspirasi dari orang-orang.
Teman kelasnya yang terdiri dari 400 orang, berasal dari berbagai
lapisan masyarakat menawarkan perspektif dan cerita yang berbeda-
beda. Kisah-kisah ini memicu keinginannya untuk membuat
perubahan. Sama seperti qoutes Standford "Ubahlah kehidupan orang"
"Ubahlah organisasi" dan "Ubahlah dunia.

Terakhir, Maudy belajar bahwa hidup adalah lebih dari hal-hal yang
besar, lebih dari sekedar pencapaian dan milestone, tapi tentang udara
yang kita hirup, langkah yang kita ambil, dan tawa yang dibagi
dengan orang-orang terdekat.

"Aku merasa bahwa pendidikan adalah sebuah area dimana aku ingin
membawa perubahan, karena itu aku memilih untuk mendalaminya
secara akademis," ungkapnya.

"Dua tahun lalu, aku datang ke Standford ingin mengubah dunia tapi
malah mengubah diriku sendiri secara personal. Aku sadar, i just
wanna be happy (aku hanya ingin bahagia) and membuat banyak
orang tersenyum," tambahnya.

Anda mungkin juga menyukai