MAUDY AYUNDA
Dibuat oleh:
Kelas X-9
Jl. Solontongan No. 3, Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung. No. Telpon : 022 7304542.
NPSN : 20219326
\
2023
Maudy Ayunda adalah seorang penyanyi
muda cantik yang peduli akan Pendidikan.
Perempuan yang Bernama asli Ayunda Faza
Maudya lahir pada tanggal 19 Desember 1994 di
Jakarta. Ia merupakan putri sulung dari pasangan
orang tua Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren
Murdjoko. Maudy memiliki seorang adik bernama
Amanda Khairunnisa yang juga telah beberapa kali
tampil sebagai aktris film.
Maudy memiliki hobi membaca sejak kecil. Ia mulai belajr membaca pada umurnya
di 3 tahun. Maudy pernah menempuh sekolah dasar di SD Al-Azhar hingga kelas dua lalu
pindah ke Sekolah Interkultural Mentari hingga lulus SMP. Awalnya, ia memiliki kendala
bahasa dan harus beradaptasi menggunakan bahasa Inggris di sekolah internasional,
sedangkan saat itu ia hanya terbiasa dengan Bahasa Indonesia dan Jawa.
Maudy Ayunda mendapatkan peran perdananya di umurnya yang ke-11 dalam film
‘Untuk Rena’ yang dirilis pada tahun 2005. Selama sebulan, Maudy yang mendapatkan
peran sebagai Rena ini bermain bersama dengan anak-anak panti asuhan di Cipanas dan
Cianjur, Jawa Barat untuk syuting film perdananya.
Selain membintangi film Untuk Rena, Maudy juga mendapatkan peran di film Sang
Pemimpi. Dalam film Sang Pemimpi, Maudy berperan sebagai gadis Melayu yang bernama
Zakiah Nurmala. Dalam film tersebut, Maudy berperan sebagai Zakiah Nurmala, pujaan hati
sang tokoh utama, Arai. Selain itu, Maudy juga ikut menyanyikan salah satu lagu
soundtracknya yang berjudul Mengejar Mimpi. Selain membintangi berbagai judul film layar
lebar, Maudy juga katif di dunia modeling dan fotografi. Memasuki usianya yang 15 tahun,
Maudy berhasil menduduki posisi finalis GADIS Sampul 2009.
Selain membangun karier di dunia hiburan, Maudy juga menaruh perhatian pada
dunia sosial, politik, dan ekonomi Indonesia, khususnya yang memberikan dampak langsung
terhadap kehidupan anak muda. Maudy terlibat dalam kampanye melawan perbudakan
modern, yang meliputi kerja paksa, pernikahan, dan pekerjaan berbahaya. Melalui karyanya,
ia mengenalkan kepada penggemarnya dengan realitas perbudakan modern, dan
menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan pesan tersebut.
Maudy Ayunda resmi menikah dengan Jesse Jiseok Choi, seorang pengusaha
keturunan Korea berkebangsaan Amerika Serikat yang ia temui ketika menempuh pendidikan
magister di Sekolah Bisnis Pascasarjana Stanford. Jesse menganggap bahwa seorang Maudy
merupakan orang yang pintar dan bijaksana. Jesse Choi menetap di Indonesia sejak akhir
2021 akad nikah berlangsung mereka berlangsung pada 22 Mei 2022 di kediaman Maudy
yang terletak di Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.
Beliau meiliki pemikiran serius dan cemerlang akan pentingnya pendidikan yang
dapat menjadi isnpirasi kita sebagai remaja millenial. Bahkan ia pernah berujar “Tidak ada
mimpi yang terlalu tinggi. Tak ada mimpi yang patut untuk diremehkan. Lambungkan
setinggi yang kau inginkan dan gapailah dengan selayaknya yang kau harapkan.”. Dari
pemikirannya tersebut menjadikannya motivasi acuan para pelajar untuk semangat dalam
menggapai cita-cita walaupun itu setinggi langit.
REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Maudy_Ayunda (26/02/2023)
https://www.selebsquad.com/2020/07/maudy-ayunda.html (26/02/2023)
https://www.jendelaindonesia.id/fengshui/pr-5145713707/maudy-ayunda-kisah-inspiratif-
salah-satu-anak-bangsa (26/02/2023)