Wirda Mansur
Wirda Salamah Ulya atau yang lebih dikenal Wirda Mansur lahir di Jakarta pada tanggal
19 November 2001. Ia anak pertama dari pasangan Ustad Yusuf Mansur dan Siti Maemunah.
Wirda dikenal sebagai seorang hafidzah muda yang menginspirasi kalangan anak muda. Ia juga
di kenal baik di dunia dakwah seperti kedua orang tuanya, ia mengikuti jejak kedua orang tuanya
yakni dengan berdakwah, tentunya dengan gayanya sendiri. Gadis ini, kerap berdakwah di depan
para jamaah menggunakan bahasa anak muda jaman sekarang. Ia memiliki 4 orang adik yaitu,
Muhammad Kun Syafii, Qumii Rahmatal Qulub, Muhammad Yusuf Al Haafidz, Aisyah
Humairoh Hafidzoh. Di usianya yang masih remaja Wirda sudah mendapat berbagai
penghargaan dan menginspirasi kalangan anak remaja.
Saat ia duduk di bangku kelas 5 SD, ia memutuskan untuk berhenti dari sekolah dengan
alasan ingin menghafal al-Quran. Tentunya, hal ini menuai berbagai pro kontra baik dari teman
maupun keluarga. Namun, dengan langkah yang mantap ia tetap meneruskan pilihannya
tersebut.ia tidak ingin mencari-cari beasiswa, namun beasiswa yang mencarinya. Karena ia yakin
bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita tetap terus berada di jalan Allah.
Terbukti di tahun 2014 untuk pertama kalinya ia mendapatkan beasiswa ke Jordan untuk
memeperlajari bahasa Arab dan al-Quran selama 4 bulan. Setelah ia pulang dari Jordan ia
memabagi ilmu-ilmunya di berbagai pesantren, termasuk pesantren keluarganya sendiri Darul
Quran. Selang beberapa bulan ia diberi tawaran untuk mengajar tahfidz di New York dan
menjadi Duta Quran di Amerika.Belum puas dengan itu, setelah menjalankan tugasnya sebagai
guru tahfidz di Amerika, ia mendapat beasiswa ke Oxford University. Ia terus memohon kepada
Allah agar ia diizinkan berjelajah keliling dunia dengan al-Quran. Ia meyakini dengan ia
mempelajari ak-Quran seakan ia memegang dunia.
Wirda tak hanya berbagi ilmu melalui dakwah dari pesantren ke pesantren, dari masjid ke
masjid. Kini ia dapat berbagi ilmu melalui media sosial, walaupun wirda seorang pendakwah ia
juga tetap seperti remaja pada umumnya. Ia membagikan ilmunya melalui media sosialnya baik
instagram, youtube pribadinya.
Wirda membuat tulisan mengenai pengalaman dan ilmu yang ia miliki, yang kemudian
dibukukan dengan judul Reach Your Dream. Ia mengutipkan prinsipnya didalam buku tersebut
“Nggak ada yang nggak mungkin asal kita melibatkan Allah. Punya impian, ingin ini ingin itu,
libatkan Allah”.
Nissa Sabyan
Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan atau yang lebih dikenal dengan nama Iqbaal ini adalah
seorang penyanyi sekaligus seorang aktor muda yang mempunyai banyak penggemar khususnya
anak – anak remaja, yang ia beri nama Soniq. Seorang penyanyi sekaligus seorang aktor yang
mempunyai nama lengkap Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur
pada tanggal 28 Desember 1999. Penyanyi sekaligus seorang aktor ini, kini berusia 18 tahun.
Iqbaal merupakan adik dari seorang dokter gigi lulusan Universitas Indonesia yang bernama
Fildza Hasnamuidha. Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan dan Fildza Hasnamuidha adalah anak dari
pasangan Herry Hernawan dan Rike Damayanti.
Pada masa taman kanak – kanaknya, Iqbaal Ramadhan bersekolah di TK IT Al – Azizah
di daerah Sorong, Papua pada tahun 2005 hingga 2006. Kemudian, Iqbaal melanjutkan sekolah
dasarnya di SD IT Al – Azizah Sorong, Papua. Setelah selama satu tahun ia bersekolah di SD IT
Al – Azizah Sorong, Papua yaitu pada tahun 2006 hingga 2007, Iqbaal bersama keluarganya
memutuskan untuk pindah ke Jakarta. Pendidikan sekolah dasar Iqbaal dilanjutkan di SD IT Al –
Muhajirin Pondok Kopi hingga pendidikan sekolah dasarnya selesai yaitu pada tahun 2007 dan
selesai pada tahun 2012.
Setelah Iqbaal lulus SD, ia melanjutkan pendidikannya ke SMP Global Islamic School
Condet dan melanjutkan sekolah SMA di SMA Global Islamic School Condet juga. Iqbaal
bersekolah SMP – SMA hanya selama 4 tahun yaitu pada tahun 2012 – 2016.
Pada saat duduk di bangku sekolah dasar, Iqbaal memulai perjalanan karirnya dengan
bermain drama musikal yang berjudul Laskar Pelangi yang memerankan tokoh Trapani pada
tahun 2010 bersama dengan teman-temannya.
Pada tanggal 23 Juli 2011, seorang produser yang bernama Patrick Efendi merekrut
Iqbaal untuk membentuk sebuah boyband bersama Teuku Rizky (Kiki), Alvaro Maldini (Aldi),
dan Bastian Bintang Simbolon (Bastian) yang diberi nama Coboy Junior. Kini nama Coboy
Junior telah berganti menjadi CJR karena keluarnya Bastian dari Coboy Junior pada 23 Februari
2014 dan mulai bernyanyi solo. CJR mempunyai penggemar yang mereka beri nama Comate.
Selama Iqbaal menjadi anggota Coboy Junior (CJR) telah menghasilkan banyak album lagu.
Selain menghasilkan album lagu, Iqbaal juga pernah bermain drama seri di salah satu
stasiun TV yang berjudul Hanya Kamu dan Hanya Kamu #eaaaa 2 bersama teman-teman Coboy
Junior. Iqbaal juga bermain di sebuah film yang berjudul Lima Elang (2011), Coboy Junior The
Movie (2013), Comic 8 (2013) dan CJR The Movie: Lawan Rasa Takutmu (2015), Ada Cinta di
SMA (2016), Dilanku 1990 (2018), dan Teman Tapi Menikah (2018).