Anda di halaman 1dari 3

Biografi Novelist Indonesia: Habiburrahman El Shirazy

Habiburrahman EL Shirazy dikenal di Indonesia sebagai seorang penulis novel.


Beliau kini telah menjadi seorang penulis yang sangat terkenal dengan reputasinya sebagai
Novelist No.1 Indonesia, dinobatkan oleh Insani Universitas Diponegoro (UNDIP). Selain
dikenal menjadi seorang penulis novel, pria kelahiran semarang ini ternyata juga telah
mengembangkan sayapnya dan membuatnya dikenal sebagai seorang penyair, dai’, bahkan
sutradara.

Habiburrahman El Shirazy

Habiburrahman El Shirazy Pg.D


Nama lengkap: Habiburrahman El Shirazy Pg.D
Alias: Kang Abik 
Agama: Islam
Tempat Lahir: Semarang, Indonesia
Tanggal lahir: Kamis, 30 September 1976
Hobby: Menulis
Warga Negara: Indonesia
Nama Istri : Muyasaratun Sa'idah
Nama Anak : Muhammad Neil Author dan Muhammad Ziaul Kautsar 

Semua itu bisa diraih olehnya dengan sederet karya yang banyak dikenal oleh
masyarakat Indonesia seperti, Di Atas Sajadah Cinta (ditayangkan di televisi, 2004), Ayat-
Ayat Cinta (versi film, 2004), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Berbuah
Surga (2005), Dalam Mihrab Cinta (2007), Ketika Cinta Bertasbih (2007), Ketika Cinta
Bertasbih 2 (2007), Bumi Cinta (2010) dan The Romance. 

Semua itu tentu tidak lepas dari latar belakang pendidikan yang telah ditempuh
olehnya. beliau pernah bersekolah di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta
pada tahun 1995, kemudian ia melanjutkan studinya di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir,
jurusan Hadist Fakultas Ushuluddin hingga lulus pada tahun 1999. Gelar Postgraduate
Diploma (Pg.D) ia raih setelah Habiburrahman EL Shirazy lulus Strata 2 (S2) dari Institute
for Islamic Sudies, Kairo, pada tahun 2001. Bisa dikatakan semua perguruan tinggi itulah
yang mengasah kemampuan dan bakat Habibirrohman El Shirazy untuk meraih kesuksesan
dalam bidang yang ditekuninya, hingga bisa sukses seperti sekarang ini. Nah, berarti sebagai
seorang mahasiswa dan mahasiswi, kamupun bisa meraih hal yang sama seperti yang telah
beliau hasilkan. 

Saat beliau sedang menempuh masa pendidikannya di Mesir, tercatat bahwa beliau
adalah seorang perintis tersebuah organisasi, yaitu Komunitas Sastra Indonesia (KSI) dan
Forum Lingkar Pena (FLP), di manakedua organisasi itu berada di Kairo Mesir. Selain itu,
selama berada di Mesir untuk berkuliah, beliau juga tercatat pernah menjadi pemimpin
kelompok kajian Majelis Intensif Yurisprudens dan Kajian Pengetahuan Islam (MISYKATI)
di Kairo selama 1 tahun, dimulai tahun 1996 hingga 1997. Selain itu, ia juga pernah menjabat
sebagai koordinator Islam ICMI Orsat Kairo dalam 2 periode (1998-2000 dan 2000-2002).
Ternyata, selain bisa menulis dan menyutradarai juga menciptakan film, ternyata seorang
Habibirrohman El Shirazy juga memiliki kemampuan dalam membangun sebuah organisasi
yang berkualitas, apalagi di luar negeri sana. Keren, ya?!

Hingga saat inipun beliau telah mendapatkan banyak penghargaan, dan semua itu
didapatkannya dimulai dari semenjak duduk di bangku SMA. Seperti Juara II dalam Lomba
menulis artikel se-MAN I Surakarta (1994), Juara I dalam lomba baca puisi keagamaan
tingkat SLTA se-Jateng (1994), Juara I lomba pidato tingkat remaja se-eks Keresidenan
Surakarta (1994), Juara I lomba pidato bahasa Arab se-Jateng dan DIY (1994), Pemenang
Pertama dalam lomba baca puisi Arab tingkat Nasional (1994), Pena Award (2005), The
Most Favorite Book and Writer (2005), IBF Award (2006), Novelis No.1 Indonesia versi
UNDIP. 

Dibalik semua penghargaan, karya-karyanyapun telah dikenal oleh banyak


masyarakat Indonesia baik itu novel, syair maupun film. Pria yang telah dikaruniai 2 orang
anak dengan pernikahannya dengan Muyasaratun Sa'idah ini, ternyata juga pernah berkarir di
dunia pendidikan dengan menjadi seorang guru di MAN 1 Jogjakarta pada tahun 2003-2004.
Tak hanya sampai di situ saja, beliau juga pernah mendedikasikan ilmunya sebagai guru
besar atau dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS
Surakarta, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai