Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

BIOGRAFI TOKOH RIAU

“IPPHO SANTOSA”

Ia dilahirkan pada 3O Desember 1977 di Pekanbaru, dari orangtua bernama Dwianto Sri
Santosa dan Husnelly Nedvia. Ayahnya berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, ibunya dari
Sumatra Barat. Kebetulan dua daerah ini pernah menjadi ibukota Republik Indonesia pada
zaman perjuangan. Dibesarkan di keluarga yang sangat sederhana, ia pun dikaruniai satu adik
dan dua kakak.
Sejak kecil, Ia termasuk anak yang sering sakit-sakitan, bahkan ketika SD, pernah
1 bulan tidak masuk sekolah karena sakit. Dapat dikatidakan diantara saudara-saudaranya,
dialah anak yang paling sering sakit. Sampai SMA, kondisi fisiknya masih sangatlemah.
Hampir setiap bulan, Ia tidak masuk sekolah karena sakit. Ia menjadi anak yang minder dan
juga kuper.Keluarganya sederhana yang tinggal dirumah kontrakan di Dumai, sebuah kota kecil
di Riau. Ketika Ia merantau kuliah, ayahnya meninggal. Agar bisa bertahan hidup dan
kuliah, Ia berjualan makanan tiap harinya, dari pukul 6 sore sampai pukul 12 malam
Setelah tamat S1 dengan Double Majoring (Pemasaran dan Bisnis Internasional) dari
kampus bisnis terbaik di Malaysia, ia berkarier sebagai marketer di Genting Highland,
perusahaan Filipina, Sinar Mas Group, Universitas Internasional Batam (www.uib.edu), dan
interpreter untuk ILO-PBB. Kemudian ia mendirikan dan menjalankan EnterTrend Training, di
mana puluhan ribu orang se-Indonesia telah menjadi peserta pelatihan dan seminarnya sepanjang
2004-2007. EnterTrend Training juga menangani konsultasi dan riset pemasaran. Karena
kekangan waktu, mulai 2007 ia betul-betul mengurangi memberikan pelatihan, konsultasi, dan
riset. Belakangan ini fokusnya hanya pada public seminar dan in house seminar.
Perusahaan dan institusi besar yang pernah mengundangnya adalah Garuda Indonesia,
Telkom, Telkomsel, Indosat, B’right (PLN), BTN, Bank Panin, BPR Indra, Takaful, Perum
Pegadaian, Panasonic, distributor ConocoPhilips, distributor HM Sampoerna, distributor Honda,
distributor Yamaha, Jasa Raharja, Bio Farma, Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Sepatim (Semen
Padang), Temprina Media Grafrka Oawa Pos Group), Riau Pos Group (Jawa Pos Group), ITS
(Surabaya), Politeknik Pontianak, Politeknik Batam, Universitas Internasional Batam, Sekolah
Global Indo-Asia, Sekolah Kallista, Centrinova, REI, Arsikon Developer (Pengembang
Coastarina), Ikatan Akuntan Indonesia, PHRI, Terminal Tiket, Patria Tours & Travel, Southlinks
Country Club, Rumah Zakat, RS Awal Bros, RS Budi Kemuliaan, RS Otorita Batam, Badan
Otorita Batam, Pemko Batam, Pemko Tanjung Pinang, Satlantas Kepri, Piswan (DPRD Kepri),
Pemprov Sulsel, dan masih banyak lagi. Termasuk asuransi Cigna.
Perlu motivator perusahaan? Perlu motivator karyawan? Kata-kata motivasi
untuk karyawan? Sebagai motivator Indonesia, Ippho Santosa memahami cara-cara
meningkatkan motivasi kerja untuk karyawan atau bawahan, terutama terkait produksi dan
penjualan. Ia sering memberi pertanyaan, “Apa motivasi kerja Anda?” dalam artikel (PDF) dan
seminar, disertai contoh-contoh menurut para ahli. Membawa dampak dan perubahan pada
karyawan, menurutnya itulah tugas seorang motivator perusahaan.
Selain untuk perusahaan, ia juga sering diundang seminar untuk publik. Disebut-sebut sebagai
salah seorang motivator terbaik, Ippho Santosa terkenal dengan prestasi-prestasi langka :
• Seminar motivasi di belasan negara di 5 benua.
• 1 dari 24 tokoh pilihan 2013 versi RCTI.
• 1 dari 20-an mentor pilihan Kementerian Pendidikan.
• Penulis inspiring 2013 versi Ikatan Penerbit se-Indonesia.
• Penulis dengan total penjualan lebih 1 juta eksemplar.
• Bintang iklan dan narasumber di berbagai TV.
• Pendiri SD dan TK Khalifah dengan 70-an cabang.
• Pendiri SD Cerah Hati di pelosok-pelosok Indonesia.
• Pendiri Kampus Umar Usman.
• Penerima MURI Award.
Profil unik ini membuat ratusan institusi sering mengundangnya, di antaranya Kementerian
Pendidikan, Kementerian Pariwisata, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Bank
Indonesia, BRI, BNI Syariah, Askrindo Syariah, Pegadaian, BPJS, Kimia Farma, Bio Farma,
Pertamina, Telkom, Garuda, Angkasa Pura II, Jasa Marga, Lembaga Sandi Negara, Indonesia
Power, Industri Kereta Api (Inka), OJK, BPK, Bursa Efek Jakarta, Prudential, 4Life, Jeunesse,
Oriflame, Jafra, Avail, Milagros, Arminareka, ICMI Amerika, dll.
Ia pernah berseminar di Tokyo Institute of Technology, Osaka University, KAIST (Korea),
Australian National University, Melbourne University, Curtin University, Queensland
University, Monash University, Al-Azhar University (Mesir), dan lain-lain. Melalui social
media, ia pun mengilhami dan menjangkau jutaan orang setiap minggunya. Follow saja
@ipphoright di Channel Telegram, Instagam, dan Twitter.
In-house seminar and in-house training yang biasa ia bawakan:
• Marketing with Love: Saatnya Menaklukkan Hati Pelanggan
• Success Protocol: Saatnya Perusahaan Tumbuh Lebih Cepat
• Pension Protocol: Masa Persiapan Pensiun (MPP)
• 7 Keajaiban Rezeki: Motivasi Kerja Berkah Berlimpah
• Customized topics sesuai kebutuhan perusahaan
• Public seminar yang biasa ia bawakan:
• 7 Keajaiban Rezeki: Nasib Berubah Rezeki Bertambah
• Percepatan Rezeki Dengan Otak Kanan
• Magnet Rezeki: Mengubah Jutaan Jadi Miliaran
• Meraih Rp 100 Juta Pertama
LAPORAN
BIOGRAFI TOKOH RIAU

“SOEMAN HS”

Soeman Hasibuan (EYD: Suman Hasibuan), yang lebih dikenal dengan nama pena-nya
Soeman Hs, adalah seorang pengarang Indonesia yang diakui karena mempelopori penulisan
cerita pendek dan fiksi detektif dalam sastra negara tersebut.

Suman Hasibuan (Suman Hs) lahir di Bengkalis pada tahun 1904, dari keluarga petani.
Beliau mengenyam sekolah Melayu di Bengkalis tahun 1912-1918. Kemudian bersekolah di
Sekolah Normal di Medan dan Langsa hingga tamat tahun 1923.

Soeman belajar untuk menjadi guru dan, di bawah bimbingan pengarang Mohammad
Kasim, seorang penulis. Ia mulai bekerja sebagai guru bahasa Melayu setelah menyelesaikan
sekolah normal pada 1923, mula-mula di Siak Sri Indrapura, Aceh, kemudian di Pasir
Pengaraian, Rokan Hulu, Riau. Pada waktu itu, ia mulai menulis, menerbitkan novel
pertamanya, Kasih Tak Terlarai, pada 1929. Selama dua belas tahun, ia menerbitkan lima
novel, satu kumpulan cerita pendek, dan tiga puluh lima cerita pendek dan puisi.

Pada masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda (1942–1945) dan kemudian revolusi,
Soeman—meskipun ia tetap seorang guru—menjadi aktif dalam politik, mula-mula menjabat
pada dewan perwakilan dan kemudian sebagai bagian dari Komite Nasional Indonesia untuk
Pasir Pengaraian di Pekanbaru. Setelah pengakuan Belanda terhadap kemerdekaan Indonesia
pada 1949, Soeman menjadi kepala departemen pendidikan regional, bekerja untuk
membangun kembali infrastruktur yang rusak dan mendirikan sekolah-sekolah baru, termasuk
SMA pertama di Riau dan Universitas Islam Riau. Ia masih aktif dalam pendidikan sampai
kematiannya.
Sebagai seorang pengarang, Soeman menulis cerita-cerita yang bertemakan suspens dan
humor, menggambarkan fiksi detektif dan petualangan Barat serta sastra Melayu klasik. Karya
tulis berbahasa Melayu buatannya, dengan pengucapan yang sangat dipengaruhi oleh latar
belakang Sumatra timur-nya, mudah dibaca dan terhindar dari hal yang bertele-tele secara
berlebihan. Karya paling populer Soeman adalah novel Mentjahari Pentjoeri Anak Per4w4n
(1932), sementara kumpulan cerita pendek Kawan Bergeloet (1941) dianggap karyanya yang
paling terkenal dari sudut pandang sastra. Meskipun dianggap pengarang kecil dari periode
Poedjangga Baroe, Soeman telah mendapat pengakuan dengan adanya sebuah perpustakaan
yang menggunakan namanya dan buku-buku buatannya diajarkan di sekolah-sekolah.
Suman Hs. meningga; dunia di Pekanbaru, Riau, pada 8 Mei 1999.

Profil dan Biodata Soeman Hasibuan

 Lahir: 1904, Bengkalis, Riau


 Meninggal: 8 Mei 1999, Pekanbaru, Riau
 Kebangsaan: Indonesia
 Suku: Mandailing
 Dikenal karena: Promosi pendidikan, penulisan
 Karya terkenal: Mentjahari Pentjoeri Anak Per4w4n, Kawan Bergeloet
 Agama: Islam

Pendidikan

 Sekolah Melayu di Bengkalis tahun 1912-1918


 Sekolah Normal di Medan dan Langsa, tamat tahun 1923.
Pekerjaan dan karier

 Guru bahasa Indonesia di HIS Siak Sri Indrapura dari tahun 1923 sampai tahun 1930. 
 Kepala sekolah Bumi Melayu di Pasir Pengaraian pada tahun 1930
 Pada masa penjajahan Jepang, ia menjadi pemilik sekolah, anggota Sagikai Giin (DPR
model Jepang), anggota komite nasional Indonesia di Rokan Kanan/kiri. Turut aktif
bergerilya dan sempat menjadi komandan Pangkalan Gerilya Rokan serta anggota Staf
Gubernur Militer Riau. 
 Saat menjadi kepala Jawatan dinas P & K Pekanbaru, ia juga tercatat sebagai pemilik
sekolah. 
 Anggota badan pemerintahan tingkat I Riau, tahun 1960 hingga 1966. 
 Anggota DPR provinsi Riau, tahun 1966 sampai 1968.
 Ketua umum Yayasan Lembaga Pendidikan Riau.

Karya-karyanya:

 “Kasih tak terlerai” (novel, Balai Pustaka 1929)


 “Percobaan Setia” (novel, Balai Pustaka, 1931)
 “Mencari Pencuri Anak Per4wa4n” (novel, Balai Pustaka 1932)
 “Kawan Bergelut” (kumpulan cerpen, Balai Pustaka 1938)

Anda mungkin juga menyukai