Nenek tercinta
PRESTASI SELAMA HIDUP
KELEBIHAN :
1. Orientasi ke depan
2. Kompetitif
3. Perfeksionis (selalu ingin mengerjakan sesuatu dengan hasil yang terbaik)
4. Kreatif
5. Mudah bergaul
6. Berprestasi dan cerdas
7. Empatik dan pendengar yang baik
KEKURANGAN :
1. Plinplan (mudah terpengaruh)
2. Gak pedean
3. Moody
4. Sedikit introvert
5. Sensitif
6. Kurang suka diatur
7. Pemalu
3 PROFIL ORANG SUKSES KARENA BEKERJA
1. Mark Zurckberg
Mark Zuckerberg dilahirkan pada tanggal 14 Mei 1984 di Dobb Ferry, West
chester County, New York. Ia adalah anak ke dua dari empat bersaudara. Ayahnya
berprofesi sebagai dokter gigi dan ibunya sebagai psikiater. Mark Zuckerberg adalah
keturunan Yahudi dan ia aktif sebagai anggota Apha Epsilon Pi yaitu organisasi
mahasiswa Yahudi Internasional.
Mark Zuckerberg menyelesaikan sekolah menengahnya di Ardsley High School
dan kemudian masuk Phillips Exeter Academy. Kemudian ia melanjutkan ke universitas
Harvard dengan jurusan psikologi. Saat ini Mark Zuckerberg adalah satu-satunya anak
muda yang berhasil menjadi billionaire dengan jerih payahnya sendiri melalui penemuan
yang bernama Facebook.com. Ia termasuk dalam seratus orang terkaya di dunia dengan
urutan ke 67. Nilai kekayaannya ditaksir lebih dari 17 miliar dolar. Padahal saat ini ia
belum genap 30 tahun.
Mark Zuckerberg di Drop Out dari Harvard karena kesibukannya mengurusi
facebook. Namun ia berhasil menjadi anak muda terkaya di dunia dari hasil jerih
payahnya sendiri. . Dia adalah billionaire termuda di dunia saat ini, dan kami yakin ia
adalah billionaire termuda sepanjang sejarah yang mengumpulkan sendiri kekayaannya,
ujar Matthew Miller, associate editor Majalah Forbes.
2. Dahlan Iskan
1. Chairul Tanjung
Tokoh satu ini dikenal sebagai salah satu sosok pengusaha Indonesia yang sangat
sukses, ia kerap menjadi pembicara utama di berbagai seminar-seminar kewirausahaan
atau enterpreneurship. Kini Sandiaga Uno terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta
bersama dengan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI
Jakarta tahun 2017.
Pria yang bernama lengkap Sandiaga Salahudin Uno ini lahir di Rumbai,
Pekanbaru, Riau pada tanggal 28 Juni 1969. Dia merupakan anak dari Razif Halik Uno
dan Mein R. Uno. Ayahnya berasal dari Gorontalo. Hal ini bisa dilihat dari nama
belakang Sandiaga yang bermarga Uno. Sandiaga Uno Saat ini, Total kekayaan Sandiaga
Uno diperkirakan sebesar $795 juta dan termasuk dalam jajaran orang terkaya di
Indonesia.
Ayah Sandiaga pada awalnya bekerja sebagai karyawan di perusahaan Caltex di
Riau, setelah tidak bekerja lagi, Ayah Sandiaga kemudian memboyong keluarganya ke
Jakarta pada tahun 1970an. Sandiaga memulai pendidikannya di SD PKSD, SMP N
Jakarta kemudian pindah ke SMA Katolik.
Sandiaga Uno merupakan sosok yang cerdas, hal ini terbukti ketika ia kuliah di
Wichita State University di Kansas, Amerika, ia berhasil lulus dengan predikat Summa
Cum Laude. Selepas lulus dari Wichita State University, ia kemudian bekerja di Bank
Summa milik William Soeryadjaya.
Karena kinerjanya yang cukup bagus di perusahaan, setahun kemudian ia
menerima beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di George Washington University,
Amerika Serikat. Ia menamatkan kuliahnya dengan meraih IPK sempurna 4.00 yang
merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.
Kemudian pada tahun 1993, ia bekerja di Singapura dan memilih bergabung
dengan perusahaan Investasi bernama Seapower Asia Investment Limited sebagai
manager Investasi. Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1995, ia kemudian pindah
ke Kanada dan bekerja di perusahaan bernama NTI Resources Ltd dengan posisi sebagai
Executive Vice President NTI Resources Ltd.
Gajinya ketika itu sebesar 8.000 Dollar perbulan. Namun seperti kata pepatah
"Roda Kehidupan selalu berputar". Badai krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997,
mengakibatkan perusahaannya juga terkena imbasnya. Perusahaannya kemudian
bangkrut dan mulai melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) termasuk pada
dirinya.
Sandiaga Uno akhirnya memilih untuk kembali ke Indonesia dan memulai usaha
baru. Meskipun statusnya ketika itu sebagai pengangguran. Langkah pertama yang
dilakukannya ketkika di Indonesia adalah mencari pekerjaan baru tetapi hasilnya tidak
seperti yang diharapkan, lamaran pekerjaanya bahkan di tolak oleh 25 perusahaan.
Pengalaman memang mengajarkan segalanya. Hal inilah yang kemudian menjadi titik
balik dari seorang Sandiaga Uno, ia kemudian merubah mindsetnya dari karyawan
menjadi seorang pengusaha. ...Saya ini menjadi seorang pengusaha karena 'kecelakaan'.
Sebagai seorang pengusaha yang lahir dari kecelakaan, saya tidak mendesain jadi seorang
pengusaha.. ujar Sandiaga Uno.
Pengalaman yang diterimanya kemudian ia coba pergunakan dengan mencoba
membuat perusahaan bernama PT Recapital Advisors pada tahun 1997 yang bergerak di
bidang jasa konsultan keuangan. Perusahaan tersebut ia dirikan bersama dengan teman
SMA nya yang bernama Rosan Perkasa Roeslani.
Namun tidak semuanya yang diharapkan selalu berjalan mulus, banyak calon
klien memandang sebelah mata kemampuan dari Sandiaga Uno. Hingga akhirnya 6 bulan
kemudian setelah perusahaan tersebut didirikan ada perusahaan yang akhirnya
menggunakan jasanya.
Setahun kemudian tepatnya pada tahun 1998, ia bersama Edwin Soeryadjaya
kemudian mendirikan perusahaan Investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya,
berbekal jaringan (network) yang baik dengan perusahaan ataupun lembaga-lembaga
keuangan yang ada didalam negeri maupun luar negeri, perusahaan yang didirikan oleh
Sandiaga Uno kemudian akhirnya sukses. Perusahaan investasinya bergerak di bidang
telekomunikasi, pertambangan dan produk kehutanan.
Sistem perusahaannya ialah mengumpulkan modal dari beberapa investor
kemudian mengakuisisi perusahaan yang memiliki masalah keuangan kemudian
memperbaiki kinerja perusahaan tersebut, setelah kinerja perusahaan tersebut sudah
terlihat cukup baik, kemudian perusahaan tersebut dijual kembali tentu dengan harga
yang lebih tinggi. Salah satu perusahaan yang pernah ia akuisisi adalah Bank BTPN.
Saat ini ia menjabat sebagai CEO atau pimpinan di beberapa perusahaan besar
seperti Saratoga Capital, PT Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk, PT Adaro Energy
Tbk, serta di PT Recapital Advisor. Majalah Forbes memasukkkan namanya kedalam
daftar 40 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar US$ 400 juta dan
berada diperingkat 29 tahun 2013.
Perusahaan investasinya yaitu Saratoga Capital dikenal sebagai firma investasi
terbesar di Indonesia yang memiliki karyawan sebesar 20 ribu orang. Namun pada
tanggal 10 Juni 2015, ia resmi mengudurkan diri sebagai Direktur Utama di PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, posisinya digantikan oleh Michael Soeryadjaya yang merupakan
cucu dari William Soeryadjaya, Pendiri PT Astra International.
Saat ini, Sandiaga Uno menjabat sebagai Komite Ekonomi Nasional dan
bendahara Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia. Ia juga aktif sebagai pembicara utama
di berbagai seminar kewirausahaan, menurutnya keberanian serta optimisme adalah kunci
pembuka jalan untuk meraih kesuksesan masa depan.
Selain itu menurutnya jejaring relasi menyumbang 30 persen kesuksesan
selebihnya berasal dari kerja keras dan juga menjadi kepercayaan. Diketahui total
kekayaan Sandiaga Uno sekitar 3,8 Triliun rupiah berdasarkan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LKHPN) pada september 2016.
Sandiaga Uno ramai menjadi perbincangan masyarakat di Jakarta ketika ia
memilih terjun ke dunia politik dan maju sebagai kandidat wakil gubernur DKI Jakarta
yang diusung oleh partai Gerindra bersama dengan Anies Baswedan sebagai calon
Gubernur DKI Jakarta. Di Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan dua putaran, Anies
Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil unggul dari saingannya yaitu Basuki Tjahaja
Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat.
3. Bob Sadino
Lahir di Lampung, tanggal 9 Maret 1933, wafat pada tanggal 19 Januari 2015.
Beliau akrab dipanggil dengan sebutan 'om Bob'. Ia adalah seorang pengusaha asal
Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari
jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat
menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob
Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari
lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun
mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain
sudah dianggap hidup mapan.
Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam
perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di
sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman.
Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2
Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang
tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa
lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya
karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah
menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun
sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak
parah.
Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi
tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat
tekanan hidup yang dialaminya.
Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi
yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi
berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham,
ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.
Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram
telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan,
terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di
kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.
Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun.
Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis
pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan
Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem
Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.
Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis,
khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing
di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa
daerah.
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi
kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir
balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani
mencari dan menangkap peluang.
Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus
selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang
telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana
sehingga ia tidak segera melangkah. Yang paling penting tindakan, kata Bob.
Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung
terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses
keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian
praktik, lalu menjadi trampil dan profesional. Menurut Bob, banyak orang yang memulai
dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu
yang melebihi orang lain.
Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan
keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu
menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri
sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya. Bob
menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem
Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan
kekuatan.
BEKERJA BERWIRAUSAHA
Berani mengambil resiko untuk lebih maju Berani mengambil resiko untuk gagal dan
Memilih belajar di akademis dan meninggikan Mengambil resiko untuk pengetahuan di non
dilakukan
Pendapatan pasti karena bergantung pada Pendapatan belum pasti karena tergantung
Beban fikiran fokus pada pekerjaan yang Beban fikiran lebih berat karena memikirkan
Bermodal tekad yang kuat dan pantang Bermodal pendidikan dan gelar yang tinggi
Dari kedua karakter berwirausaha dan bekerja saya ingin memiliki karakter berwirausaha
karena saya ingin menciptakan lapangan kerja yang lebih luas karena terdapat banyak
mengambil resiko, dll. Dengan berwirausaha usaha yang akan dijalani akan dimulai dari nol
sehingga bisa mengikuti setiap proses yang sedang di jalani. Jika mengalami kegagalan dalan
rencana yang sebelumnya maka harus berfikir untuk meneruskan rencana yang gagal dengan
membuat inovasi yang baru atau memilih membuat rencana yang baru dan meninggalkan recana
yang gagal. Dengan adanya kegagalan dalam berwirausaha akan mendapat pengalaman yang
banyak sehingga jika tidak bisa menggunakan rencana yang sebelumnya maka akan
Seorang wirausaha berani mengambil resiko keputusan apapun akan diambil jika itu yang
terbaik untuk usaha yang dijalankan dan tidak akan mendengar perkataan orang lain.
2. KERJA KERAS
Seorang wirausaha selalu bekerja keras agar bisa mencapai kesuksesan yang di inginkan.
3. PANTANG MENYERAH
Seorang wirausaha tidak mudah menyerah jika usaha yang dijalankan mengalami kegagalan
4. SABAR
Seorang wirausaha selalu sabar dalam menghadapi masalah yang dihadapi didalam
menjalankan usahanya.
Seorang wirausaha selalu memiliki ide-ide yang baru dan menemukan hal-hal baru yang akan
6. PERCAYA DIRI
Seorang wirausaha selalu percaya diri bahwa usaha yang sedang dijalankan mencapai
Dengan memiliki komitmen yang tinggi pastinya akan senantiasa berpegang teguh pada