Afrizal Malna
Lahir pada 7 Juni 1957 adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya
dikenal luas melalui karya-karyany aberupa puisi, cerpen, novel dan esai sastra yang
dipublikasikan di berbagai media massa. Afrizal juga menulis teks pertunjukan teater
yang dipentaskan di berbagai panggung pertunjukan di Indonesia dan mancanegara.
Karya Afrizal memiliki khas yaitu lebih mengangkat tema dunia modern dan kehidupan
urban.
Pada tahun 1981, salah satu naskah dramanya mengantarkan Afrizal menerima
penghargaan sayembara Kincir Emas Radio Nederland Wereldomreop. Karynyanya
berjudul Pertumbuhan di atas Meja Makan. hingga ditahun-tahun selanjutnya Afrizal
banyak berkolaborasi dalam mementaskan karya-karyanya.
Sejak Maret 2010 Ahmadun aktif sebagai Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian
Jakarta (DKJ) untuk periode 2010-2013. Ini adalah untuk kedua kalinya ia menjadi
anggota DKJ. Sebagai sastrawan (penyair). Setelah menyelesaikan di Fakultas Pendidikan
Bahasa dan Seni (FPBS) IKIP Yogyakarta, ia melanjutkan pendidikan jenjang S-2 jurusan
Teknologi Informasi pada Universitas Paramadina, Jakarta, 2005. Saat ini ia juga sedang
mengembangkan usaha percetakan dan penerbitan buku dengan bendera Jakarta
Publishing House—PT Media Cipta Mandiri (MCM).
Pada usia 19 tahun, Seno bekerja sebagai wartawan, menikah dengan wanita
Bernama Ikke Susilowati, dan pada tahun itu juga Seno masuk Institut Kesenian Jakarta,
jurusan sinematografi. Dia menjadi seniman karena terinspirasi oleh Rendra yang santai,
bisa bicara, hura-hura, nyentrik, rambut boleh gondrong. Sampai saat ini, Seno telah
menghasilkan puluhan cerpen yang dimuat di beberapa media massa.
Cerpennya Pelajaran Mengarang terpilih sebagai cerpen terbaik Kompas 1993.
4. Ayu Utami
Ayu Utami atau yang bernama lengkap Justina Ayu Utami dilahirkan di Bogor,
Jawa Barat pada 21 November 1968, yang merupakan seornag aktivis, jurnalis, penulis,
serta satstrawan perempuan.
Ia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara memiliki ayah yang bernama
Johanes Hadi Sutaryo dan Ibunya Bernama Bernadeta Sutinah. Ayu Utami berasal dari
keluarga penganut agama Khatolik.
Sebelum meniti karier sebagai penulis atau sastrawan. Ayu pernah memiliki
pengalaman bekerja sebagai sekretaris di perusahaan pemasok senjata. Selain itu, Ayu
juga pernah menjadi guest public relation di Hotel Arya Duta. Karier dalam bidang
kepenulisan, khususnya novel dan esai dimulai sejak Ayu tidak lagi beraktivitas sebagai
jurnalis. Novel pertama yang dirilis oleh Ayu berjudul Saman pada tahun 1998. Novel
tersebut banyak mendapat perhatian dari pembaca serta kritikus sastra sebab dirasa
membawa pembaharuan dalam dunia sastra di Indonesia.
Dia pernah bekerja di berbagai media massa cetak, salah satunya harian Pikiran
Rakyat. Tulisan-tulisannya juga pernah dimuat di berbagai media massa cetak, seperti
Pikiran Rakyat, Horison, Kalam, Dewan Sastra, Republika, Kompas, dan Media
Indonesia. Selain menulis sajak, ia juga menulis esai sastra. Acep mulai menulis sejak
tahun 1976, dan lebih mengembangkan dunia kepenyairannya sejak tinggal di Bandung.
Sejumlah sajaknya telah banyak diterbitkan dalam bentuk kumpulan sajak.
Di samping menulis puisi, Acep juga aktif melukis dan berpameran. Pada tahun
1986, ia mengikuti Fourth ASEAN Youth Painting Workshop and Exhibition di Manila,
Filipina. Dalam kariernya sebagai penyair, Acep Zamzam Noor telah memperoleh
beberapa penghargaan dari berbagai pihak.
7. Dewi Lestari
Dewi Lestari Simangunsong biasa dipanggil Dee, lahir di Bandung pada 20
Januari 1976. Ayahnya bernama Yohan Simangunsong dan Ibunya bernama Tiurlan br
Siagian. Dee dikenal sebagai seorang penyanyi dan penulis yang memulai kariernya
sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi.
Ida
Ida Ayu Oka Rusmini (lahir 11 Juli 1967) adalah penulis puisi, novel, cerita anak,
cerita pendek dan esai, serta wartawan (editor), tinggal di Denpasar, Bali. Banyak
memperoleh penghargaan, antara lain: Penghargaan Badan
Indonesia Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila kategori Seni dan
Budaya. Tahun 2019 menerima CSR Indonesia Awards kategori Karsa Budaya Prima
Rieke
Dr. Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari, S.S, M.Hum (lahir 8 Januari 1974)
adalah
, pembawa acara,
dan Nani Wijaya. la juga beberapa kali bermain dalam film layar lebar, salah
satunya di film arahan Nia Dinata,