Anda di halaman 1dari 3

1.

ELFIRA ROSA NASUTION


Dilahirkan di Jakarta, 1 maret 1970 ia mengikuti atlet terbaik nasional siwo/pwi jaya
(1980, 1998, 1983), kemudian melanjutkan kejuruan antar klub di Jakarta (1981,1983) sepulang
dari Jakarta ia membuka usaha emas di jambi.
Karya elfira yang berupa atlet terbaik mendapatkan penghargaan pertama meraih 8 emas,
2 perak.
Tahun 1970 elfira rosa nasution mendapatkan penghargaan 9 medali emas dalam
kejuruan antar klub di jambi, dan meraih juara rekor nasional Pon XI dan member hidup yang
fana 1983.

2. GERSON POYK

Gerson Poyk (lahir di Namodale-Baa, 16 Juni 1931; umur 83 tahun) adalah seorang


penulis. Dilahirkan di sebuah rumah tak jauh dari mercu suar satu-satunya di Pulau Rote, yang
merupakan anak dari Yohannes Laurens Poyk dan Yuliana Manu. 
Pendidikan terakhir: SGA Kristen Surabaya (tamat 1956). Pernah menjadi
guru SMP dan SGA di Ternate (1956-1958) dan di Bima, Sumbawa (1958), dan terakhir
wartawan Sinar Harapan (1962-1970). Tahun 1970/1971 ia mengikuti International Writing
Program di Universitas Iowa, Iowa City, AS, dan pada tahun 1982 mengikuti seminar sastra
di India.  Gerson pernah lama tinggal di Pulau Bali, dan berhasil merekam kehidupan alam dan
manusianya, dengan caranya yang khas dan menarik.
Mulai menulis puisi pada tahun 1950-an, kemudian menyusul prosa-prosanya yang tidak
pernah kering hingga saat ini. Pada tahun 1961 cerpennya Mutiara di Tengah Sawah mendapat
hadiah dari majalah Sastra. Bersama cerpen Si Keong, cerpen itu dimuat dalam antalogi Cerpen
Indonesia Modern dalam bahasa Jerman. Beberapa cerpennya diikutkan dalam
antalogi Angkatan 66 susunan H. B. Jassin; Laut Biru Langit Biru himpunan Ajip Rosidi, Jakarta
30 Cerpen Indonesia danCerita Pendek Indonesia susunan Satyagraha Hoerip. Selain disalin
dalam bahasa Jerman, cerpen Gerson disalin juga ke dalam bahasa Inggris, bahkan ke dalam
bahasa Jawa dan Sunda. Cerpen-cerpennya itu dibicarakan secara luas oleh Korrie Layun
Rampan dalam Cerita Pendek Indonesia Mutakhir; Sebuah Pembicaraan (Nur Cahaya, 1981).

3. UMAR KAYAM

Umar Kayam (lahir di Ngawi, Jawa Timur, 30 April 1932 – meninggal di Jakarta,16


Maret 2002 pada umur 69 tahun) adalah seorang sosiolog, novelis, cerpenis, dan budayawan juga
seorang guru besar di Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1988-1997-
pensiun)
Karyanya

 Seribu Kunang-kunang di Manhattan (kumpulan cerpen, 1972) mendapat hadiah


majalah Horison (1966/1967)
 Totok dan Toni (cerita anak, 1975)
 Sri Sumarah dan Bawuk (1975)
 Seni, Tradisi, Masyarakat (kumpulan esai, 1981)
 Sri Sumarah (kumpulan cerpen, 1985, juga terbit dalam edisi Malaysia, 1981)
 Semangat Indonesia: Suatu Perjalanan Budaya (bersama Henri Peccinotti, 1985)
 Para Priyayi (novel, 1992) Mendapat Hadiah Yayasan Buku Utama Departemen P dan K,
diberikan pada tahun 1995)
 Parta Karma (kumpulan cerpen, 1997
 Jalan Menikung (novel, 2000)
 Cerpen-cerpennya diterjemahkan oleh Harry Aveling dan diterbitkan dalam Sri Sumarah and
Other Stories (1976) danFrom Surabaya to Armageddon (1976).

4. ABDUL HADI WM.


Prof. Dr. Abdul Hadi WM atau nama lengkapnya Abdul Hadi Wiji Muthari (lahir
di Sumenep, 24 Juni 1946; umur 68 tahun) adalah salah satu sastrawan,budayawan dan
ahli filsafat Indonesia. Ia dikenal melalui karya-karyanya yang bernafaskan sufistik, penelitian-
penelitiannya dalam bidang kesusasteraanMelayu Nusantara dan pandangan-pandangannya
tentang Islam dan pluralisme.
Karya
 Laut Belum Pasang, Litera, 1971
 Potret Panjang Pengunjung Pantai Sanur, Pustaka Jaya, 1975
 Meditasi, Budaya Jaya, 1976 (mendapat hadiah Buku Puisi Terbaik DKJ)
 Anak Laut Anak Angin, Harapan, 1983
 Modin Karok, (Cerita Rakyat Madura), Balai Pustaka, 1983
 Keluarga Tikus (cerita anak-anak), Balai Pustaka, 1984
 Kembali ke Akar Kembali ke Sumber: Esai-esai Sastra Profetik dan Sufistik (Pustaka
Firdaus, 1999)
 Islam: Cakrawala Estetik dan Budaya (Pustaka Firdaus, 1999)
 Tasawuf Yang Tertindas

5. ASWENDO AT MOWILOTO

Dilahirkan di Jawa Tengah 26 November 1948 dan ia seorang sastrawan sebenarnya nama asli
sarwendo penulis banyak buku yang merupakan hasil karyanya : Abal-Abal (1994) Anak
Ratapan Ihsan (1985) Darah Nelayan (2001).

Anda mungkin juga menyukai