ANGKATAN 1966-1970-an
DISUSUN OLEH:
RIFA SALSABILA
SMA NEGERI 8
PONTIANAK
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengna tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran kami
yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah wawasan
tentang periodisasi sastra. Tak lupa pula terima kasih atas kerja sama teman teman
yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Saya menyadari makalah ini tak lepas dari kata sempurna, maka dari itu kami
meminta kritik dan sarannya demi mewujudkan makalah selanjutntya yang lebih
baik lagi.
Penyusun
Judul Kegiatan Mengklasifikasikan genre sastra berdasarkan periodisasi sastra
Indonesia
Langkah-langkah
2. jelaskan informasi tentang berbagai genre sastra, karya yang muncul, ciri ciri
karya, dan pengarang dari periodisasi sastra kelompokmu. Gunakan berbagai
buku sejarah sastra maupun informasi yang ada di diinternet untuk menambah
informasi yang kamu butuhkan.
Pembahasan
Nama kelompok:
B. Prosa
Karya prosa fiksi dan drama tahun 60-an masih menunjukan struktur fisik
konvesional. Seperti dikatakan oleh Sumarjo (1992: 308) “Kaidah mimesis
dalam sastra masih dipatuhi dalam penulisan sastra drama tahun1950-an dan
60-an di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa belum terjadi perubahan
dalam hal penokohan, alur, dan latar ceritanya. Bahkan berdasarkan catatan
Sumarjo (1992:309), “Dari 55 drama yang ada sebanyak 45 drama memasang
tokoh yang jelas. Prosa fiksi dan drama tahun 60-an menunjukkan ciri-ciri
tema sebagai berikut:
TAUFIK ISMAIL
'Nasjah' Djamin adalah seorang pengarang sastra Indonesia modern dan seorang
pelukis. Nasjah Djamin lahir tanggal 24 September 1924 di Perbaungan, Sumatra
Utara. Ia mempunyai nama asli Noeralamsyah. Orang tuanya berasal dari
Minangkabau, ayahnya bernama Haji Djamin dan ibunya bernama Siti Sini.
https://id.wikipedia.org/wiki/Nasjah_Djamin
https://halim436.wordpress.com/tag/a-n-g-k-a-t-a-n-66/
http://cahayaterakhir03.blogspot.com/2015/12/ciri-ciri-periode-kelahiran-
sastra.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Taufiq_Ismail
C. Penyair Angkatan 66
1 Taufik Ismail
Lahir di Bukit Tinggi 1937 tetapi dibesarkan di Pekalongan. Karya-karyanya
berupa sajak, cerpen, dan essei mulai dikenalkannya pada tahun 1954. Namun
baru mencut tahun1966. Karyanya yaitu sajak Jaket Berlumuran Darah, Harmoni,
Jalan Segara. Puisinya Karanganya yaitu Karangan Bunga, Salemba, dan Seorang
Tukang Rambutan Kepada Istrinya.
2. Goenawan Mohamad
Lahir di Batang 1942, pernah menjadi wartawan harian KAMI, pemimpin
redaksi majalah Ekspress, redaksi majalah Horison, Peminmpin majalah tempo
dan Zaman. Karyanya antara lain Interlude (1973), Potret Seorang Penyair Muda
Sebagai Si Malin Kundang (1972), dan lain-lain
3. Mansur Samin
Lahir di Batang Toru Sumatera Utara, karyanya antara lain kumpulan puisi
tanah air, Kebinasaan Negeri Senja (drama 1968), Baladanya yang terkenal ialah
Sibagading Si Rajagoda, dan Raja Singamangaraja.
4. Hartoyo Andangdjaja
Lahir disolo 1930, kumpulan sajaknya berjudul simponi Puisi (1954) dan Buku
Puisi (1973). Ia juga menterjemah buku antara lain Tukang Kebun (1976), Kubur
Terhormat (1977), dan Novel Rahasia Hati 1978).
7. W.S Rendra
Rendra termasuk penyair yang kritis. Karena berbagai macam sosial, segi
pendidikan, ekonomi, pemerintahan selalu menjadi sorotan dalam karyanya.
Karyanya antara lain Balada Sumirah, Balada terbunuhnya Atmo Karpo, Aminah.
Ciri-ciri Angkatan 66