Anda di halaman 1dari 5

KISAH SAPARDI DJOKO DAMONO

Halo penduduk youtube, kali ini saya akan membagikan kisah seorang
sastrawan legend di Indonesia, yang dimana karya-karya nya telah diterbitkan
sampai kemanca Negara. Beliau bernama sapardi djoko damono

Bagi anda penggemar novel dan film yang bergenre romance pasti tidak asing lagi
dengan judul HUJAN BULAN JUNI. Novel hujan bulan juni sukses menjadi salah
satu karya terbesar dari penulis sang maestro ini, bahkan diangkat menjadi salah
satu film layar lebar dindonesia.

Sapardi Djoko Damono lahir pada tanggal  20 Maret 1940 dikota Solo, dimana
pada masa itu Indonesia masih belum merdeka. Dan tentunya kehidupan beliau
dimasa kecil pasti sangat sederhana.

Sapardi Djoko Damono berasal dari keluarga yang mempunyai darah seni. Kakek
dari ayahnya adalah seorang abdi dalem Keraton Kesunanan Solo yang jago
mendalang dan membuat wayang. Sementara itu, nenek dari keluarga ibunya
jago menyanyikan puisi berbahasa Jawa yang ditulisnya sendiri. Namun, Sapardi
sendiri mengaku kalau ia tidak terlalu jago menyanyi. Maka dari itu, ia lebih
memilih mengembangkan kemampuannya untuk menulis syair.

Berbicara tentang pendidikan sapardi djoko damono, beliau menempuh


pendidikan pertamanya di Sekolah Rakyat Kesatrian, tempat di mana kalangan
keraton bersekolah. Dirinya bisa masuk ke sana karena kakeknya adalah seorang
abdi dalem. Disekolah dia diajari menulis, berhitung, dan belajar bahasa, di sini
juga diajarkan untuk menari Jawa dan menabuh Gamelan. Dimana alumni dari
sekolah tersebut diharapkan bisa melestarikan budaya Jawa. kemudian
melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 2 Solo. Ketika duduk di bangku SMA ia
mulai serius mengasah bakat menulisnya dan mengirimkan beberapa karyanya ke
media cetak. Setelah lulis SMA, dia melanjutkan studinya ke bangku kuliah pada
tahun 1958 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Di sana, ia diterima di
jurusan Bahasa Asing pada Fakultas Sastra dan Kesenian. Sapardi memiliki
seorang tokoh inspirasi yang membuka matanya dan membuatnya mantap untuk
berkarier di dunia sastra. Orang tersebut bernama T.S. Eliot.

Sapardi Djoko Damono resmi menyandang gelar Sarjana Bahasa Asing pada
tahun 1964. Ditahun 1970, ia melanjutkan kuliahnya di Universitas Hawaii,
Amerika Serikat. Dia mengambil jurusan dunia sastra, dia juga mengambil gelar
doctor di universitas Indonesia dan lulus pada tahun 1989.

Setelah menyelesaikan bentuk proses pendidikan secara formal, beliau


memasuki karier kedunia pendidikan. Diawal karier nya pada usia 23 tahun dia
menjadi dosen sastra inggris di IKIP Malang cabang madiun. Ditahun 1968, ia
pindah kekota Semarang. Di sana, ia menjadi dosen tetap Fakultas Sastra-Budaya
di Universitas Diponegoro.dan pada tahun 1974 ia pindah lagi kejakarta, awal
tujuan pindah kejakarta adalah untuk menjadi direktur pelaksana yayasan
Indonesia. Akan tetapi ia mendapatkan tawaran untuk menjadi dosen tetap
Fakultas Sastra di Universitas Indonesia.  Ia pernah menjabat sebagai pembantu
dekan III dan I pada tahun 1979–1996. Setelah itu, ia menjabat sebagai dekan
Fakultas Sastra UI selama tiga tahun yang berakhir pada tahun 1999.

Selain berkarier didunia perkuliahan dia juga mempunyai bnyak karya


dibidang sastra. Ia pernah menjadi Direktur Pelaksana Yayasan Indonesia Jakarta
(1973-1980), anggota redaksi majalah sastra Horison tahun 1973, Sekretaris
Yayasan Dokumentasi Sastra H.B. Jassin tahun 1975, anggota Dewan Kesenian
Jakarta (1977-1979), dan sebagainya. Sapardi juga menginisiasi berdirinya
organisasi profesi kesastraan di Indonesia,Himpunan Sarjana-Kesusastraan
Indonesia (HISKI) pada 1988. Ia tercatat sebagai anggota Himpunan Pembina
Bahasa Indonesia (HPBI) dan Koninklijk Instituut vor Taal Land-en Volkenkunde
(KITLV).

Karier sastrawan Sapardi juga merambah ke luar negeri, seperti menjadi Country
Editor majalah Tenggara Journal of Southeast Asian Literature, Kuala Lumpur,
pada 1978 dan anggota penyusun Anthropology of Asean Literature, COCI,
ASEAN, tahun 1982.

Karya-karya puisi Sapardi sangat populer dan sebagian disebabkan musikalisasi


terhadapnya. Sebut saja musikalisasi puisi Aku Ingin oleh Agus Arya Dipayana dan
Hujan Bulan Juni oleh H. Umar Muslim tahun 1987.

Pada tahun 1990, album Hujan Bulan Juni yang merupakan musikalisasi sajak-
sajak Sapardi yang dibawakan duet Ari Malibu dan Reda Gaudiamo. Lalu album
Hujan Dalam Komposisi dirilis tahun 1996.

Selanjutnya album Gadis Kecil (2006) diprakarsai duet Dua Ibu, Reda Gaudiamo
dan Tatyana, dirilis. Dilanjutkan dengan album Becoming Dew (2007) dari duet
Reda dan Ari Malibu.

Selain menulis puisi, Sapardi menerjemahkan beberapa karya asing seperti Kahlil
Gibran dan Jalaluddin Rumi ke bahasa Indonesia. Ia juga menulis esai dan mengisi
kolom di surat kabar, termasuk topik sepak bola.
Pada tahun 1986, tiga buah esai dan sejumlah sajak Sapardi diterjemahkan
dan diterbitkan di Jepang sebagai salah satu penerbitan sastra dunia. Sajak-sajak
yang lainnya diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Belanda, Cina, Jepang, Perancis,
Urdu, Hindi, Jerman, dan Arab.

Sejak tahun 1970 Sapardi sering diundang seminar dan membaca puisi di luar
negeri di beberapa negara, seperti di Amerika, Eropa, Asia, dan Australia.

Berkat sumbangsihnya di dunia sastra, ia banyak menerima penghargaan,


antara lain Cultural Award (1978) dari Australia, Anugerah Puisi Putra (1983) dari
Malaysia, Mataram Award (1985) dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat, SEA
Write Award (1986) dari Thailand, Anugerah Seni (1990) dari Indonesia, Kalyana
Kretya (1996) dari Menristek RI, Habbie Center (2001), dan Penghargaan Achmad
Bakrie (2003).

Dari kisah hidup Sapardi Djoko Damono, kita bisa mengambil banyak sekali
pelajaran hidup. Salah satunya adalah untuk tidak pernah putus asa dan
mengasah bakat yang kamu punya. Mungkin hasilnya tidak bisa langsung
dinikmati, tapi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, suatu saat kita pasti akan
sukses. Mendengar kalimat itu saya teringat pepatah arab yang mengatakan man
jadda wa jada (siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapat/menuai
hasil).

Demikian koleksi kita kali ini, bila teman-teman mempunyai ktitik silahkan
dikoreksi.dan jika teman-teman mempunyai request tokoh-tokoh
lainnya,silahkan coment dikolom komentar. Sekian dan terima kasih, salam
kedamaian.

Anda mungkin juga menyukai