1. Jelaskan pengertian Perbuatan Melawan Hukum dan dasar hukumnya
2. Jelaskan perbedaan antara istilah perbuatan melawan hukum dengan perbuatan melanggar hukum 3. Sebutkan dan jelaskan dasar pertanggung jawaban hukum perdata 4. Apa yang menjadi alasan pentingkan mempelajari mata kuliah perbuatan melawan hukum. 5. Jelaskan hubungan antara perbuatan melawan hukum dengan ganti rugi
Nama : Idola Nami Pinayungan
NIM : 180510097
1. Perbuatan melawan hukum diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), berbunyi: “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.” Yang dimaksud dengan “secara melawan hukum” dalam Pasal ini mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti materiil, yakni meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan perudang-undangan, namun apabila perbuatan tersebut dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat, maka perbuatan tersebut dapat dipidana 2. Perbuatan melanggar hukum berdasarkan perjanjian, maka yang harus dibuktikan di pengadilan adalah hal-hal apa sajakah yang dilanggar dalam perjanjian oleh tergugat sedangkan perbuatan melawan hukum ang harus dibuktikan adalah kesalahan yang telah diperbuat tergugat sehingga menimbulkan kerugian. 3. Menurut hukum perdata, dasar pertanggungjawaban dibagi menjadi dua macam yaitu pertanggungjawaban atas dasar kesalahan (lilability without based on fault) dan atas dasar resiko atau tanpa kesalahan (lilability without fault ) atau dikenal dengan tanggung jawab mutlak (strick liability). 4. Salah satu alasan yang penting kenapa harus mempelajari perbuatan melawan hukum tentunya sebagai akademisi yang kekhususan hukum pasti sangat memerlukan pengetahuan tentang perbuatan hukum. Hal itu dapat membantu untuk melindungi dan memberikan ganti rugi kepada pihak yang dirugikan. 5. Dalam pasal 1365 KUHPerdata, dinyatakan bahwa “setiap perbuatan melawan hukum, yang oleh karenanya menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian itu mengganti kerugian”.