Referensi:
Buku:
Munir Fuady, Perbuatan Melawan Hukum: Pendekatan Kontemporer, (Bandung :
PT. Citra Aditya Bakti, 2002)
A Moegni Djojodirdjo: Perbuatan Melawan Hukum, (Jakarta: Pradnya Paramita,
1982)
Undang-Undang:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
[1] Putusan Mahkamah Agung Belanda dalam kasus Arrest Cohen-Lindenbaum (H.R. 31
Januari 1919) ini telah menjadi yurisprudensi dan sudah diketahui umum telah juga
menjadi rujukan bagi hukum di Indonesia.
[2] Munir Fuady, Perbuatan Melawan Hukum: Pendekatan Kontemporer, (Bandung : PT.
Citra Aditya Bakti, 2002) hal.73.
[3] Ibid, hal. 137.
[4] M.A Moegni Djojodirdjo: Perbuatan Melawan Hukum, Jakarta: Pradnya Paramita,
1982, hal 73. Bandingkan dengan R. Wirjono Prodjodikoro: Perbuatan Melawan Hukum,
Bandung: Sumur Bandung, 1984, hal 44. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tidak
membedakan dua macam kerugian, sehingga Pasal 1246 KUHPerdata dapat diterapkan
terhadap perbuatan melawan hukum atau wanprestasi.