Anda di halaman 1dari 2

Perbuatan Melanggar Hukum (Onrechtmatige daad)

Pengertian :
pasal 1365 KUHPerdata yang berbunyi bahwa “Tiap perbuatan melawan hukum
(onrechtmatigedaad), yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang
karena salahnya menerbitkan kerugian itu, menggantikan kerugian tersebut.”
Pasal 1371 KUHPerdata menyebutkan bahwa :

“Menyebabkan luka atau cacat anggota badan seseorang dengan sengaja atau karena kurang
hati-hati, memberi hak kepada korban selain untuk menuntut penggantian biaya pengobatan, juga
untuk menuntut penggantian kerugian yang disebabkan oleh luka atau cacat badan tersebut. Juga
penggantian kerugian ini dinilai menurut kedudukan dan kemampuan kedua belah pihak dan
menurut keadaan. Ketentuan terakhir ini pada umumnya berlaku dalam hal menilai kerugian yang
ditimbulkan oleh suatu kejahatan terhadap pribadi seseorang.”

Unsur – unsur perbuatan melawan hukum adalah :

1. Melanggar hak orang lain.


2. Bertentangan dengan kewajiban hukum orang yang berbuat
3. Berlawanan dengan kesusilaan
4. Tidak sesuai dengan kepatutan dan kecermatan tentang diri atau orang lain dalam
pergaulan masyarakat

Ciri khas gugatan berdasarkan perbuatan melawan hukum


dapat dilihat dari model pertanggungjawaban yang diterapkan yaitu pertanggungjawaban karena
kesalahan (faults liability) yang diatur dalam pasal 1366.Pasal 1366 KUHPerdata menyebutkan
bahwa “Setiap orang bertanggung jawab, bukan hanya atas kerugian yang disebabkan perbuatan-
perbuatan, melainkan juga atas kerugian yang disebabkan kelalaian atau kesembronoannya.”

Dalam gugatan atas dasar perbuatan melawan hukum, maka harus dipenuhi empat syarat
antara lain : [4]

a. Pasien harus mengalami suatu kerugian;


b. Adanya kesalahan atau kelalaian
c. Ada hubungan kausal antara kerugian dan kesalahan;
d. Perbuatan itu melanggar hukum.

pembuktiannya?

1. Ada perbuatan —- perbuatan melawan hukum dalam arti luas ..


2. Adanya kesalahan dari pihak yang berbuat —- dapat berupa kesengajaan atau kelalaian
3. Perbuatan itu menimbulkan kerugian pada si penggugat/pasien
4. Ada hubungan kausalitas antara perbuatan melawan hukum tersebut dengan kerugian
yang diderita oleh pasien (causa efisien — sebab yang menimbulkan akibat).

Untuk menentukan adanya kausalitas dipergunakan 2 teori, yaitu :

1. Teori Conditio sine Quanon dari Von Buki

Suatu peristiwa itu disebabkan oeh peristiwa lain, dan peristiwa lain disebabkan juga oleh
peristiwa lain, sehingga sebab suatu peristiwa merupakan rangkaian dari beberapa peristiwa lain.

1. Teori Adequat veroor saaking dari Von Kries

Suatu perbuatan merupakan sebab dari suatu kerugian kalau menurut pengalaman manusia
perbuatan itu ,,, patut diduga akan muncul dari suatu perbuatan tersebut.

Berkaitan dengan ganti rugi berlaku pasal 1246 – 1248 pada Bab I buku III KUHperdata yang
berlaku sebagai ganti rugi untuk perbuatan wanprestasi bukan untuk perbuatan melawan hukum.
Dalam pasal – pasal tersebut biaya rugi dan bunganya dapat dimintakan kerugiannya adalah :

1. Kerugian yang nyata – nyata diderita—- kerugian yang langsung dari


perbuatan wanprestasi.
2. Keuntungan yang hilang dari wanprestasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai