Anda di halaman 1dari 8

Biografi Tokoh yang Sukses Karena Bekerja dan Karena Berbisnis

“Disusun untuk memenuhi mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis”

Dosen Pengampu: Syuhada Fela Yuda, M.M

Disusun Oleh :

Siti Annisa Putri

(0506203166)

PROGRAM STUDI MANAGEMANT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

TAHUN 2021/2022
Biografi Orang yang Sukses Karena Bekerja

LUHUT BINSAR PANJAITAN – Menteri Kordinator bidang Kemaritiman


dan Investasi

Luhur Binsar Panjaitan dilahirkan pada tanggal 28 September 1947 di Toba Samosir, Sumatera
Utara. Ia merupakan anak pertama dari lima orang bersaudara. Ayahnya bernama Bonar
Pandjaitan dan ibunya bernama Siti Frida Naiborhu. Masa kecil Luhut Binsar Panjaitan bisa
dikatakan cukup sulit. Ia terlahir dari keluarga yang cukup miskin. Ayahnya. Bonar Pandjaitan
hanya bekerja sebagai seorang supir sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan
penghasilan yang pas-pasan.

Sementara ibunya, Siti Frida Naiborhu walaupun tidak tamat SD namun ia mengajarkan Luhut
dan saudara-saudaranya untuk selalu bekerja keras dan jujur.

Dalam biografi Luhut Binsar Panjaitan seperti yang ia ceritakan bahwa di usia tiga tahun, Luhut
beserta keluarganya kemudian merantau ke Pekanbaru, Riau dan tinggal di wilayah Rumbai.
Disana, ayahnya bekerja di perusahaan Minyak dan Gas yakni Caltex yang kini bernama
Chevron. Karena ayahnya merupakan karyawan Caltex maka ia memasukkan Luhut Binsar
Panjaitan ke SD Yayasan Cendana yang dimiliki oleh perusahaan minyak tersebut.

Setelah lulus SD, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Yayasan Cendana. Tamat dari SMP, ia
memilih SMAN 1 Pekanbaru sebagai sekolahnya. Di SMA, ia pernah mewakili daerahnya ke
PON (Pekan Olahraga Nasional) di Bandung, Jawa Barat melalui cabang Renang.

Namun orang tuanya kemudian memindahkan Luhut ke SMA Penaburan, Bandung karena nakal
dan salah bergaul. Di Bandung, ketika G30S PKI pecah, ia ikut menentang pemerintahan orde
lama serta PKI melalui Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI). tahun 1967, Ia diterima sebagai
prajurit TNI melalui AKABRI (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Ia lulus
pada tahun 1970 sebagai lulusan terbaik dengan menerima penghargaan Adhi Makayasa.

Setahun berikutnya, ia berhasil menjadi lulusan terbaik dalam Kursus Dasar Kecabangan
Infanteri (SUSSARCABIF), Kursus Komando dengan penghargaan Sangkur Perak Komando
serta kursus Lintas Udara, Lulusan Terbaik dengan meraih penghargaan Trophy Payung Emas
(1971). Karir militer Luhut Binsar Panjaitan banyak dihabiskan di Kopassus (Korps Pasukan
Khusus) baret merah yang dulu bernama RPKAD atau Kopassandha.

Di tahun 1971, ia menjabat sebagai Komandan Peleton I/A Group 1 Para Komando Kopassus. Ia
juga beberapa kali dikirim untuk operasi militer seperti operasi seroja di Timor Timur dan pernah
dikirim ke Mesir. Luhut dikenal sebagai pendiri sekaligus komandan pertama grup Sat-81/Gultor
(Penanggulangan Teroris) yang kini bernama Detasemen 81 Kopassus Anti Teror. Ia kala itu
masih berpangkat Mayor sementara Prabowo Subianto menjadi wakilnya di Kopassus.

Ia juga pernah menjadi komandan Grup 3 Kopassus yang memiliki spesialisasi intelijen tempur
atau Combat Intell, serta Counter Insurgency (kontra pemberontakan). Selain itu ia juga pernah
menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) serta pernah menjabat
Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat.

Ketika posisinya sebagai perwira menengah, ia banyak mengikuti kursus atau pelatihan militer di
luar negeri misalnya Counter-Terrorism and Special Operations Course di Jerman, US Army
Airborne, Pathfinder, And Ranger Course di Amerika Serikat, Training in Royal Army Special
Air Service (SAS), Inggris, dan lain-lain. Di tahun 1993, ia menjadi Komandan Pusat Pendidikan
Pasukan Khusus Kopassus. Kemudian tahun 1995, ia dipindahkan ke Jawa Timur dan menjabat
sebagai Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya. Disini ia meraih predikat sebagai Komandan
Korem Terbaik Di Indonesia.

Setelah itu beliau kemudian diangkat sebagai Wakil Komandan Pusat Persenjataan Infanteri TNI
AD dan Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI-AD pada tahun 1996 hingga
1997. Setelah itu ia mengemban tugas sebagai Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan
Darat (Kodiklat TNI AD) dari 1997 hingga tahun 1998 dimana pangkatnya kala itu sebagai
Letnan Jenderal TNI.

Saat menjadi seorang perwira menengah, Luhut juga pernah dikirim bersekolah di National
Defense University, Amerika Serikat dan kemudian mengambil gelar Masters in Public
Administration, di George Washington University, Amerika Serikat. Dalam biografi Luhut
Binsar Panjaitan diketahui bahwa pasca Reformasi tahun 1999, Presiden BJ Habibie kala itu
memberinya tugas sebagai duta besar Indonesia untuk Singapura hingga tahun 2000 dimana
pangkat terakhirnya kala itu sebagai Jenderal TNI Bintang Empat.

Di tahun itu juga, Presiden KH Abdurrahman Wahid mengangkat Luhut Binsar Panjaitan sebagai
Menteri Perindustrian dan Perdagangan hingga tahun 2001.

Setelah itu, ia tidak lagi menjabat di pemerintahan maupun di militer. Di tahun 2001, Luhut
bersama dengan Istrinya kemudian mendirikan yayasan Del. Dari yayasan ini ia mendirikan
sekolah Institut Teknologi Del yang berada di tepi Danau Toba, Sumatera Utara.

Sekolah ini ia dirikan untuk masyarakat yang tidak mampu serta para anak berbakat. Luhun juga
mendirikan Yayasan Lingkar Bina Prakarsa sebagai lembaga independen. Beberapa tahun
kemudian yakni 2004, Luhut Binsar Panjaitan merintis usaha dengan mendirikan perusahaan
bernama PT Toba Sejahtra Group yang bergerak dibidang energi dan pertambangan.
Dikutip dari bisnis.com, PT Toba Sejatera Group milik Luhut Binsar Panjaitan memiliki 6 anak
usaha yakni Toba Coal and Mining, Toba Oil and Gas, Toba Power, Toba Perkebunan dan
Kehutanan, Toba Industri dan Toba Property and Infrastructure.

Kemudian keenam anak perusahaan ini memiliki 16 perusahaan lain yang bergerak diberbagai
sektor. Maka tak heran bila Luhut Binsar Panjaitan dikenal sebagai salah satu pebisnis sukses
selepas pensiun dari militer. Ketika presiden Joko Widodo mulai berkuasa pada tahun 2014, ia
menunjuk Luhut Binsar Panjaitan sebagai kepala staf kepresidenan. Kemudian pada tahun 2015,
Joko Widodo menugaskan Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Kordinator Bidang Politik,
Hukum dan Keamanan. Pada pada tahun 2016, Luhut kemudian menjabat sebagai Menteri
Kordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli. Dan di tahun 2019, ia sekali lagi didapuk
oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kordinator Kemaritiman dan investasi pada kabinet
Indonesia Maju.

Biografi Orang yang Sukses Karena Berbisnis

JOHNNY ANDREAN – PENDIRI J.CO DONUTS & COFFEE DAN SALON


JOHNNY ANDREAN
Johnny Andrean merupakan anak rantau dari Pulau Kalimantan. Ia lahir di Singkawang,
Kalimantan Barat sekitar setengah abad yang lalu.

MERANTAU KE JAKARTA
Ia merupakan anak seorang pedagang hasil bumi dan juga pengelola salon. Keterampilan salon
didapat dari ibunya. Ingin hidup lebih baik, Johnny Andrean kemudian nekat
untuk merantau ke Jakarta pada di akhir tahun 70an.
MEMBUKA SALON JOHNY ANDREAN
Dengan bekal ilmu salon yang ia pelajari dari ibunya di Kalimantan, ia kemudian mencoba
bertahan hidup dengan mendirikan sebuah salon kecil-kecil di tahun 1978. Salon Johny Andrean
pada awalnya terletak di Jakarta Utara. Ia terus belajar untuk menemukan model gaya rambut
terbaru untuk pelanggannya.
Karena kepandaiannya dalam menata rambut dan keramahannya terhadap pelanggannya, lambat
laun membuat usaha salon Johnny Andrean berkembang dengan pesat. Ia dikenal sebagai ‘Si
Tukang Keramas’ karena kepandaiannya dalam menata model rambut dan memberikan model
gaya rambut baru.

Dua tahun berselang, ia kemudian membuka cabang salonnya di bilangan Mangga Besar,
kemudian salon ketiganya ia buka di kawasan Wahid Hasyim dan setelah itu di wilayah
Kebayoran Baru yang semuanya berada di wilayah Jakarta.
Semakin berkembangnya Johnny Andrean Salon membuat ia kemudian aktif untuk merekrut
karyawan yang kemudian dilatih hair stylish.

Ia sendiri kadang turun tangan langsung mengajarkan karyawannya bagaimana cara perawatan
rambut yang baik dan benar, baik itu cuci rambut, creambath, hingga potong rambut.

BELAJAR TATA RAMBUT KE EROPA


Untuk memperdalam pengetahuannya mengenai gaya rambut, ia kemudian pergi belajar ke
Eropa seperti ke Vidal Sasson Academy London, Alexander de Paris, Tony and Guy Academi
London hingga Trevor Sorbie Academi London. Dari situ ia kemudian banyak menemukan
model gaya rambut baru yang disukai oleh pelanggannya. Johnny Andrean juga mendirikan
Johnny Andrean School & Training sebuah sekolah hair stylish yang kemudian lulusan sekolah
ini akan ditempatkan di salon-salon Johnny Andrean.

Menurut Johnny Andrean, ia bisa mendapatkan karyawan salon yang berkompeten dan juga
loyal kepada perusahaan. Bisa dikatakan setiap tahun Johhny Andrean selalu membuka cabang
baru untuk Salonnya sehingga membuatnya semakin terkenal di kalangan hair stylish dan model
di Indonesia.
Puluhan Cabang Salon ia miliki, Namun di tahun 1998, sempat ditimpa musibah ketika
kerusuhan tahun 1998 membuat 19 salonnya dijarah dalam waktu semalam. Ia kemudian
mencoba bangkit dengan menata kembali bisnis salonnya hingga kemudian lambat laun
usahanya bangkit kembali. Jaringan salon Johnny Andrean terus menerus tumbuh hingga sampai
saat ini berjumlah lebih dari ratusan jaringan bisnis salon Johnny Andrean.
DARI SALON HINGGA KE BISNIS MAKANAN DAN MINUMAN
Setelah sukses dengan jaringan bisnis salon dan sekolah hair stylishnya, Johnny Andrean
kemudian mencoba mengembangkan kemampuan bisnisnya di bidang lain yaitu dengan dibidang
food and beverage.
MEMBUKA BISNIS ROTI BREADTALK DI INDONESIA
Di tahun 2003, Johnny Andrean meyakinkan jaringan roti terkenal asal singapura yakni
Breadtalk dan kemudian membeli hak waralaba toko roti tersebut untuk dijual di Indonesia.
Konsep penjualan Breadtalk yang ditawarkan oleh Johnny Andrean di Indonesia sangat cerdas.
Ia mendesain gerai Breadtalk yang ada di mall terbuka dan konsumen dapat melihat secara
langsung proses pembuatan roti tersebut sehingga memancing konsumen untuk berkunjung dan
membeli rotinya.
Hasilnya, bisnis Breadtalk yang dirintis Johnny Di Indonesia laris manis. Hingga tahun 2007, ia
berhasil membuka 35 jaringan waralaba roti Breadtalk di Indonesia dan terus berkembang
sampai saat ini.
BISNIS DONAT J.CO YANG SUKSES
Setelah melihat sukses dengan Breadtalk, Johnny Andrean kemudian mencoba
merintis bisnis food and beverage sendiri yaitu berbisnis donat, Saat ini banyak orang yang
mengira bahwa J.Co merupakan waralaba donat dan kopi yang berasal dari luar negeri, namun
kenyataannya, J.Co didirikan oleh Johnny Andrean pada bulan juni 2005.
Berawal dari hobi Jonny yang sering traveling keluar negeri, ia merasa donat yang biasa di jual
di mall-mall banyak memiliki kelemahan dan kurang menjaga kualitas. hingga ia kemudian
bermimp dapat membuat donat yang lembut dan enak di lidah orang Indonesia.
Setelah traveling dari Eropa, Asia hingga ke Amerika, Johnny Andrean kemudian membuat
mengambil konsep, bentuk dan rasa seperti di toko donat Amerika, untuk membuat donat ia
menggunakan mesin modern dari adonan hingga selesai.
Bahkan bahan-bahan untuk donat J.Co, sebagian ia impor langsung seperti coklat dari belgia,
susu dari selandia baru dan biji kopi ia datangkan dari kosta rika atau Italia.
Untuk konsep penyajiannya, ia mempelajarinya dari Eropa, kemudian untuk urusan display ia
adopsi dari Jepang, sehingga bisa dikatakan bahwa J.Co merupakan gabungan dari beberapa
konsep dari belahan dunia.
Johnny Andrean juga memiliki spesialis yang khusus menemukan atau mengembangkan donat
atau minuman baru sehingga tidak membuat pelangganya menjadi bosan. Menurut Johnny
Andrean terus berinovasi merupakan kunci untuk berkembang dan mendapatkan kepercayaan
konsumen.
Sehingga ketika J.Co resmi dibuka tahun 2005, ia terus mendapatkan sambutan yang luar biasa
dari konsumennya. Dan sampai saat ini, gerai waralaba J.Co milik Johnny Andrean telah tumbuh
dan mencapai ratusan gerai yang tersebar di mall-mall maupun pusat perbelanjaan di kota-
kota di Indonesia.
Johnny Andrean diketahui menikah dengan seorang wanita bernama Tina Andrean yang dikenal
sebagai perancang busana dan pemilik butik pengantik dari tahun 1983 dan memiliki empat
orang anak dari pernikahan mereka.
Johnny Andrean terus menerus mengembangkan usahanya dimana bisnis salon, food and
beveragenya dikelola dibawah nauangan Johnny Andrean Group. Wajar jika Johnny Andrean
disebut sebagai sosok pengusaha Indonesia yang mampu sukses berbagai bisnis berbeda.
Dari sifat-sifat di bawah inilah sebagaimana dikutip dari Finansialku.com, yang ia mampu ukir
sebagai karier yang berbeda dengan orang lain. Agaknya, semua orang perlu menjadikan sifat-
sifat tersebut sebagai bentuk motivasi untuk bergerak semakin maju. Yang pertama pekerja
keras, pantang menyerah, pandai membaca situasi, nekat dan mendasar, berpikir logis, tekun,
cakap dan setia.
PERBANDINGAN KARAKTER TIPIKAL ORANG YANG SUKSES KARENA
BEKERJA DAN KARENA BERBISNIS

a. Karakter Pekerja
1. Menyelesaikan saja tugasnya sendiri, hal lain bukan menjadi tanggung jawabnya.
2. Takut gagal dan berbuat kesalahan
3. Menyukai kenyaman rutinitas/tugas yang telah dikenal dan sulit menerima perubahan.

b. Karakter Pengusaha
1. Bertanggung jawab terhadap kesalahan dan perubahan guna menjadikannya lebih baik.
2. berani mengambil resiko dan menerima kegagalan serta berani membuat kesalahan karena
dengan cara itulah saya belajar.
3. Berani Menantang norma yang berlaku.
4. Memikirkan dan melakukan segala sesuatu secara berbeda. Lebih baik hancur ketika
sedang berupaya daripada bersantai-santai dengan hasil yang sedang-sedang saja.
5. Ciptakanlah sesuatu. Berpikirlah ke depan dan ambillah inisiatif. Anggaplah masalah
sebagai tantangan.
6. Menikmati perubahan dan tantangan yang terus-menerus terjadi agar segala sesuatu
menjadi lebih baik-bahkan memutar balik situasi.

4. Karakter yang ingin saya miliki


Karakter yang ingin saya miliki berdasarkan tokoh-tokoh tersebut diatas antara lain pantang
menyerah, gigih, pekerja keras, dan memiliki mental yang kuat. Saya juga ingin menjadi
pribadi yang memiliki keingin tahuan yang besar dan juga senang mencoba hal-hal yang
baru.
Alasan saya memilih karakter-karakter diatas antara lain dalam melakukan suatu pekerjaan
atau usaha tidak terlepas dari jatuh bangunnya karir kita sendiri. Oleh sebab itu, apabila kita
memiliki karakter yang buruk tentunya akan menghambat perjalanan karir kita.

Anda mungkin juga menyukai