Miftah Maulana Habibburahman, beliau biasa di panggil Ustad Gus Miftah oleh
Agustus 1981, Gus Miftah besar di Jawa yaitu Yogyakarta. “Nama asli abah itu
Miftah In An’am dan nama asli bunda itu Dwi Astuti Ningsih. Abah di Lampung
Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, pada 2011. Nama Ora Aji berasal dari
Bahasa Jawa yang artinya “tidak berarti”, dengan maksud bahwa tak ada seorang pun
Islam Negeri Sunan kalijaga, Yogyakarta. Dahulu masih bernama IAIN, saat itu
jurusan Pendidikan Islam, tapi sekarang sudah jadi Manajemen Pendidikan Islam
Beliau menikah dengan istrinya yang bernama Dwi Astuti Ningsih dan
dikarunia dua anak yang bernama Mufti Atholla Sohibul Atkhiya Maulana
dulu relasinya udah pak polisi, orang DPR, orang politik. Dulu itu abah PPP, sama
bunda ketemu disitu. Bunda itu jadi sekertaris bendahara di partai itu, nah abah
kecantol sama bunda di situ. Sekarang udah punya dua anak namanya Mufti
Saat ini Gus Miftah tinggal dekat sekali dengan Pondok Pesantren Ora Aji,
yaitu pondok miliknya. Gus miftah sudah senang dengan dunia dakwah sejak Sekolah
dasar. Lalu setelah masuk MTS, beliau mulai sering mengikut lomba-lomba Da’I
tingkat provinsi dan tingkat lainnya sebagai perwakilan dari sekolahnya. Beliau juga
“Saya tau abah itu ketika saat sekolah di MTS – MA di Yayasan Pondok
Pesantren Pembangunan Bustanul Ulum Jaya Sakti Anak Tuha, Lampung Tengah.
Kalau kata guru saya, abah itu bersekolah disana dan dakwah disana juga.
Ketemunya saat saya 3 MA, abah berkunjung kesekolah dakwah disitu sambil
memperkenalkan diri. Dulu abah juga terkenal karna suka mewakili lomba-lomba
da’i, jadi abah dari dulu emang udah ada bakat. Abah juga dulu ikut semacam
ketakwaan yang tinggu dan gemar untuk mengajak orang-orang yang di anggap
“kotor” untuk kembali ke jalan-Nya. Beliau percaya bahwa manusia bisa berubah.
Semuanya di hadapi dengan ketabahan, walaupun ada yang tidak suka dengan
caranya, beliau tak ambil pusing. Itu sebabnya beliau tetap berdakwah di tempat-
Gus Miftah memustuskan untuk menjadi da’i di dunia malam karena beliau
prihatin dengan mereka yang sebenarnya mengerti Islam, namun belum tahu atau
menyapu di tempat yang kotor dan menghidupkan lampu di tempat yang gelap.
gelap”
mempunyai pengikut yang cukup banyak hingga 132.000. Jumlah pengikut ini naik
seiring berjalannya video Gus Miftah viral di Social Media. Gus Miftah juga
mempunya channel youtube dengan name account Gus Miftah Official. Beliau
mempunyai subscriber yang cukup banyak hingga 27 ribu. Subcribers Gus Miftah
Gus Miftah mempunyai prinsip, apa yang beliau lakukan bukanlah sebuah
pekerjaan atau profesi, melainkan adalah sebuah hobi. Beliau berkata bahwa jika ia
menganggap ngaji sebagai hobi, maka semua akan terasa menyenangkan. Begitu pula
pekerjaan, dakwah itu bukan profesi. Tapi memang bagian dari wakaf hidup saya
yang kemudian saya lakukan seperti saya melakukan hobi. Jadi kalau orang jatohnya
hobby orang tidak akan merasa terbebani. Hobi kan senang. Maka saya anggap
ngaji saya itu sebagai hobi. Jadi secape apapun ya namanya hobi ya seneng. Karna
saya pernah bilang pada adik-adik binaan saya bahwa markas terbaik itu adalah
markas dakwah. Tapi ingat, orang berdakwah itu harus professional, tapi jangan di
anggap sebagai profesi. Kalau di anggap profesi itu jatohnya pekerjaan, kalau
1. Sejarah iNewsTV
Indonesia yang didirikan oleh Media Nusantara Citra. iNewsTV juga merupakan
pertama kali diluncurkan dengan nama SUN TV pada tanggal 5 Maret 2008.
Siaran perdana SUN TV semula hanya dapat dilihat secara terestrial di beberapa
jaringan televisi lokal di Indonesia serta melalui Indovision, Oke Vision, dan Top
yang merupakan perwujudan dari sinergi SINDO Media, bersama dengan SINDO
Radio (Trijaya FM), Koran SINDO serta portal sindonews.com. Pada tanggal 23
memberikan izin stasiun jaringan bagi SINDOTV. Kemudian pada tanggal 6 April
yang luas ini, iNewsTV dipastikan akan mengangkat dan menonjolkan konten
lokal dari masing-masing daerah. iNewsTV akan menjadi stasiun televisi yang
sebagai televisi berita dan informasi, iNewsTV di dukung oleh news centre dan
news gathering terbesar di Indonesia. Bahkan, news gathering iNewsTV akan
Program informasi, entertainment, dan sport juga tidak kalah menarik dan di
sajikan spesial bagi pemirsa iNewsTV. Berbagai program eksklusif seperti Asian
iNewsTV sejak awal telah membuktikan diri sebagai stasiun televisi yang
seluruh masyarakat. Dengan adanya dukungan dari news centre dan news
andalkan. Tidak hanya itu, hadirnya iNewsTV sebagai tv berita tentu akan
semakin meramaikan persaingan antar tv yang memiliki genre yang sama seperti
TV One, Metro TV, dan Kompas TV.
2. Struktur Organisasi
Orang senang berorganisasi, bagaimana cara kita menyusun atau mengatur orang,
objek, dan gagasan di pengaruhi oleh cara pandang kita, apakah kita mulai dari
arti dari organisasi. Kaum objektivis menilai organisasi sebagai sebuah unit, yang
sebuah struktur yang disebut struktur organisasi. Struktur organisasi terdiri dari
susunan dan peran jabatan. Berikut struktur organisasi yang ada di iNewsTV.
Gambar 2.1
inspirasi yang kaya akan ragam konten lokal, nasional maupun internasional.
senantiasa menjadi stasiun televisi yang dapat memberikan informasi yang cepat,
4. Logo iNewsTV
Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu,
dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara,
lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah di ingat
Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan
tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal
oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk dari logo
tersebut. Dalam hal logo, iNewsTV mengalami beberapa pergantian logo hingga
pada akhirnya terbentuklah logo yang lebih dinamis untuk dipakai sampai saat ini.
Tabel 2.2
Logo iNewsTV
5. Alamat iNewsTV
Kantor Pusat : Gedung MNC Tower, Jalan Kebon Sirih Raya No. 17 – 19,
Tujuan dari adanya pembagian kerja yang tepat dan jelas adalah agar masing-
masing departemen dapat fokus dan dapat bekerja dengan maksimal terhadap
tanggung jawab mereka. Dukungan antar departemen sangat penting untuk dapat
mewujudkan visi dan misi sebuah perusahaan, sehingga hasilnya dapat efektif dan
maksimal. Faktor lokasi kantor yang berada di lebih dari satu lokasi membuat
berkoordinasi.
perusahaan.
acara sesuai dengan target pasar penonton, lalu menyusun target pendapatan
sesuai anggaran.
ketentuan Standard Operation Process yang ada. Setiap program yang akan di
efektifitas dan kualitas sumber daya manusia yang di miliki oleh perusahaan.
secara berkala. Bagian ini mengurusi logistik dan administrasi keluar dan
Manager News Magazine. Beberapa bagian yang dibawahi oleh seorang Manager
gambar.
suatu tempat.
Kebon Sirih Kav 17 – 19, Jakarta Pusat. Redaksi berita iNewsTV berada di lantai
2 yang berdampingan dengan news room Global TV, RCTI, dan MNC TV dengan
fasilitas air conditioner dan listrik yang menyala selama 24 jam. iNewsTV sendiri
peliputan berita bagi para reporter. Selain itu, redaksi berita iNewsTV juga di
lengkapi dengan mesin fotocopy, printer, dan pantry yang dapat digunakan oleh
Fasilitas lain yang tersedia adalah televisi, dimana terdapat 5 buah televisi
news room ini terdapat meja kerja masing-masing yang sesuai dengan peranannya
dalam memproses suatu hasil liputan berita dengan di lengkapi komputer serta
fasilitas internet.
ruangan Master Control Room, ruang Pemimpin Redaksi dan Wakil Pemimpin
Redaksi, ruang wardrobe, dan ruang diskusi untuk mengadakan rapat dan
melakukan evaluasi.
dubbing dan ruang IT. Ruangan dubbing sendiri memiliki fungsi untuk melakukan
proses memasukkan hasil record suara ke dalam suatu berita yang akan di olah,
sedangkan ruang IT sendiri memiliki fungsi untuk memperbaiki hard disk dan
televisi, dan beberapa komputer serta fasilitas internet yang dapat di gunakan oleh
samping kiri. Selain itu, mereka juga memiliki ID Card sebagai tanda pengenal.
Hal ini sangat dibutuhkan ketika melakukan proses peliputan. ID Card tersebut
Komunikasi adalah salah satu bentuk interaksi yang paling penting dan
harus dilakukan oleh sesama manusia. Tujuan kita berkomunikasi adalah untuk
menyampaikan apa yang ada didalam pikiran kita atau akan menyampaikan keluh
kesah. Pada dasarnya, kita melakukan komunikasi dengan tujuan agar orang lain
mengetahui apa yang ada didalam benak kita. Komunikasi adalah suatu tindakan
yang sangat sering kita lakukan. Hampir setiap saat kita melakukan proses
komunikasi. Proses komunikasi merupakan sebuah proses yang paling sulit dalam
komunikasi organisasi, karena hal ini melibatkan aliran informasi yang rumit.
Aliran informasi dalam suatu organisasi dapat terbagi menjadi tiga cara yaitu
serentak, berurutan, atau kombinasi dari keduanya (Pace dan Faules 2005 : 171).
dengan secara mendatar antar sesama karyawan atau dalam posisi jabatan yang
setingkat. Bentuknya bisa saling memberi saran atau saling menolong dalam
dan cameraman mengenai berita yang akan di liput secara bersama. Reporter dan
cameraman dapat saling memberikan pendapat masing-masing dan dapat bekerja
sama dengan baik agar dapat menghasilkan berita yang bagus. Dalam komunikasi
ini dapat dilakukan dengan bertatap muka, melalui media elektronik, maupun
bawah serta juga dari bawah ke atas secara timbal balik, artinya komunikasi yang
Produser berkaitan dengan pembahasan topik berita yang akan dipilih untuk di
liput.
adanya media baru yaitu internet. Internet pada saat ini dapat membantu jalannya
komunikasi secara cepat dan efisien dengan di fasilitasi surat elektronik dalam
bentuk Microsoft outlook. Dengan keuntungan dari adanya surat elektronik ini
Yogyakarta
61
https://boshevvip.club/boshe-jogja/ , diakses pada 22 Mei 2019,
WIB 20.53
62
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta.
16
pihak Boshe pun membuat kajian dan do’a bersama rutin seminggu sekali
atau dua minggu sekali.
“Awalnya itu dari kita opening Boshe itu ada tahlilan, setelah itu
baru kita rutinkan seminggu sekali, sekarang dua minggu sekali. Ya
do’a bersama gitu lah”63
Setelah beliau disetujui oleh pihak manajemen, maka Gus Miftah
memulai kajian rutin di Boshe VVIP Club Yogyakarta setiap 2 minggu
sekali. Setelah 14 tahun beliau mengadakan kajian di Boshe VVIP Club
Yogyakarta, mulailah video Gus Miftah viral di social media. Video tersebut
sudah di putar hingga lebih dari 37.000 kali.
Gambar 3. 7 Video Kajian di Boshe VVIP Club Yogyakarta
63
Hasil wawancara dengan Pinta Guntarta, tanggal 10 April 2019 di
Office Boshe VVIP Club, Yogyakarta.
17
64
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
BAB IV TEMUAN
PENELITIAN
43
44
Sumber: https://in.reuters.com/article/indonesia-
religion-preacher/muslim- preacher-defies-conservatism-to-preach-
in-indonesia-nightclubs-
idINKBN1OC06V, diakses pada 22 Mei 2019, 19.53 WIB.
65
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta.
45
Sumber:
https://news.detik.com/video/180912046/dakwah-di-klub-malam-
dianggap-cari-sensasi-ini-kata-gus-miftah, diakses pada 22 Mei 2019,
20.23 WIB.
66
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
46
Dalam artikel tersebut, dakwah yang disampaikan oleh Gus Miftah menjadi
sebuah pertanyaan bagi beberapa orang. Beberapa orang, hanya menganggap
bahwa beliau berdakwah di tempat hiburan malam untuk mencari sensasi. Tak
sampai disitu, bahkan ada yang mengatakan bahwa dakwah beliau dianggap
menistakan dan melecehkan agama karena menyampaikan ayat- ayat suci di
tempat hiburan malam.
“Kontranya orang yang gak suka kan biasa, karna di anggap ini
menyistakan agama, ini melecehkan agama, ayat-ayat suci kok di
komandangkan di tempat seperti itu”67
Namun, komentar-komentar tersebut tidak membuat Gus Miftah jera.
Komentar yang mengandung kontroversi tak akan beliau tanggapi, kecuali
memang jamaahnya yang bertanya dimana Gus Miftah akan berdakwah.
“Di komentar Instagram juga kalau ada yang bertanya saya dakwah
dimana biasanya saya jawab. Cuman yang mengandung kontroversi
tidak akan saya tanggapi.”68
Namun, karena beliau berdakwah di tempat yang berbahaya dan banyak
godaan. Maka, beliau tidak pernah memberikan nomor telefon atau nomor
whatsapp nya kepada jamaahnya. Karna, menurutnya dengan bersikap
seperti itu, maka akan membuatnya terjaga dari hal-hal yangtidak di
inginkan. Beliau juga tak merokok ataupun minum minuman beralkohol
walaupun beliau dekat dengan dunia malam.
67
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
68
Ibid.
47
Gus Miftah melakukan dakwah di dunia malam karna terinspirasi oleh kyai
bernama Gus Miek. Gus Miek juga berdakwah di tempat hiburan malam saat
beliau masih hidup. Gus Miek juga adalah guru dari Gus Miftah, sehingga Gus
Miftah ingin melanjutkan apa yang di lakukan oleh Gus Miek.
“Jadi dulu itu ada yang namanya Gus Miek, beliau juga berdakwah di
tempat-tempat diskotik gitu di dunia malam gitu lah. Nah abah juga niru
beliau, karna ibaratnya, walaupun Gus Miek sudah meninggal, beliau
tetap gurunya abah. Beliau itu salah satu anaknya pak kiai yang memiliki
kelebihan juga, pernah baca ya beliau itu bener-bener minum alcohol
didepan orang awam kaya kita padahal itu gak masuk ke perut beliau.
Jadi beliau itu gak mabok, katanya beliau bisa mengubah alcohol
menjadi air putih. Tapi itu wallahu’alam ya mba. Pernah baca juga
biografi Gus Miek, beliau masuk ke tempat prostitusi, menyewa seorang
wanita, namun tujuannya itu satu, agar mba-mba itu tidak di ajak orang
lain untuk tidur, beliau hanya mengamankan gitu mba. Nah abah juga
sebenernya banyak terinspirasi dari ulama-ulama dan kisah-kisahnya itu
mba.”70
69
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
70
Hasil wawancara dengan Sri Lestari, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
48
Dari dua berita tersebut, dapat diketahui bahwa ada dua respon yang
berbeda. Begitu juga hambatan Gus Miftah untuk berdakwah di tempat
hiburan malam, beliau pernah di ancam dibunuh dan diperlakukan tidak
baik.
“Saya diancam di bunuh di alokalisasi, tempat prostitusi. Mereka
mengancam, saya mau di tembak sama preman.”71
Namun, bagi Gus Miftah tak ada persoalan apapun yang tidak bisa
diselesaikan dengn komunikasi, diplomasi, dan juga musyawarat. Saat ia
diancam seperti itu, beliau hanya santai dan mengajak preman - preman itu
bicara baik - baik.
“Bagi saya tidak ada persoalan apapun yang tidak bisa diselesaikan
dengan komunikasi, diplomasi dan juga musyawarah, dan itu yang
selama ini saya lakukan.”72
Sampai akhirnya, ada preman yang menjadi pengikutnya. Preman itu pun
tampil sebagai bintang tamu saat Gus Miftah di panggil dalam salah satu acara
televisi yaitu “Hitam Putih” di Trans7 TV edisi 26 September 2018.
“Mereka mengancam, saya mau di tembak sama preman. Tapi yaa santai
saja, saya itu kan orangnya gak kagetan, jadi santai karena semua bisa
diselesaikan dengan komunikasi. Akhirnya, preman-preman itu menjadi
pengikut saya”73
71
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren
72
HasilOra Aji, Yogyakarta
wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
73
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
49
Sumber:
Hasil Observasi Media: Youtube Trans7 Official,
https://www.youtube.com/watch?v=v1POeevRRZo diakses pada 24
Juni 2019 pukul 15.55
Dalam wawancara tersebut, ada salah seseorang bernama Indra, beliau
merupakan salah satu preman sarkem. Sarkem merupakan salah satu tempat
hiburan malam yang berada di Yogyakarta, yang saat ini juga menjadi tempat
Gus Miftah berdakwah. Indra menceritakan bagaimana ia tersentuh dengan
kajian Gus Miftah hingga akhirnya hijrah dan dibimbing oleh Gus Miftah.
Pro dan Kontra Gus Miftah hadapi dengan ikhlas, beliau mengatakan bahwa
jika ada yang pro terhadapnya di dunia malam, mereka akan bertanya kepada
beliau apakah mereka boleh untuk mengunjungi pesantren Gus Miftah. Kalau
sudah seperti itu, Gus Miftah akan membinanya, apalagi jika ingin belajar Al-
Qur’an, ia sangat senang dan akan memberikan Al- Qur’an agar digunakan.
“Kalau yang pro biasanya mereka tanya boleh gak kalau kita free atau
kalo lagi libur, kita main ke pondok. Biasa itu mah pasti mereka
bertanya. Kalau mereka datang lalu
50
74
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
75
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
“Disini ada santri yang memang tanda kutip ya. Lumayan banyak karna
sekarang itu ada sekitar 70 santri, tapi kita tetap bergaul dan berteman
satu sama lain. Cuman kelas ngajinya aja itu dibedakan menjadi kelas A,
B, dan C. Nah santri-santri yang tanda kutip gitu ya masuknya di kelas
C. perbedaan usianya juga cukup jauh, disini udah ada yang menikah.
Tapi tetap tinggal di Pondok Pesantren Ora Aji. Ada yang pernah nyabu
juga disini. Ada yang bilang bahwa Pondok Pesantren Ora Aji itu
seperti tempat rehabilitasi tapi ya yaudah itu kan pandangan orang. Toh
yang penting niatnya mereka disini kan baik, buat ngaji, memperbaiki
diri, kita juga kan sebagai manusia tidak boleh menghakimi mereka.
Semua itu kan di tangan Allah.”76
Pondok Pesantren Ora Aji juga menyediakan akomodasi bagi santri-santri
yang masih kuliah. Disana pun tak di pungut biaya apapun, semuanya gratis.
Hanya dibutuhkan niat untuk mengaji saja.
“Disini juga semuanya gratis, dulu itu aku bisa dibilang santri awal.
Nah santri awal itu dibelikan sepeda untuk
76
Hasil wawancara dengan Sri Lestari, tanggal 6 April 2019 di Pondok
berangkat kuliah sama abah. Santri putri dan putra juga suka berangkat
bareng dari pondok.”77
Gus Miftah berkata bahwa beliau tidak ingin berurusan dengan masalah
uang jika berkaitan dengan jamaahnya. Karena, hal tersebut bisa menimbulkan
fitnah-fitnah persoalan dunia. Beliau percaya bahwa jalan yang diberikan Allah
itu tidak hanya satu, namun banyak.
“Saya paling tidak mau dengan jamaah yang berkaitan dengan uang,
saya tidak mau difitnah hanya karna gara- gara persoalan dunia. Saya
tidak mau hisab saya di tambahi dengan uangnya jamaah. Cukup
semampu saya, sebisa saya. Saya yakin, jalan itu gak cuma satu, tapi
banyak. Jalan yang diberikan Allah kepada kita itu lebih banyak
daripada kebutuhan kita.”78
Salah satu santri pentaubat bernama Sultan Nawawi, merasakan bahwa ia
sangat nyaman berada di Pondok dan dekat Gus miftah dari pada dia dirumah.
Rasa yang seperti itu tumbuh Karena strategi Gus Miftah telah berhasil
mempengaruhi perilaku orang tersebut.
“Faktor terbesar saya berubah itu juga sebenernya dari abah, baru ke
keluarga. Waktu itu saya pulang, minta izin buat tinggal di Ora Aji sama
ibu, ibu saya seneng banget. Cuma kan sekarang ibu saya lagi sakit, nah
saya kan belom pernah ngurusin ibu saya. Saya jadi bingung, saya
bilang sama ibu saya “mak, ini gimana ya mak? Sultan kan belom
pernah ngurusin emak, jadi sultan gak tau ngurusin emak gimana.” Saya
kan belom pernah cium tangan orang tua saya kecuali lebaran, tapi
disini saya tiap hari cium tangan sama abah. Jadi saya ngerasa bingung
aja gitu. Disini juga
77
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
78
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
53
saya jadi ngerasa abah itu orang tua saya disini dan ibu saya juga
ngertiin gitu Alhamdulillah nya ikhlas. Ibu saya sampe bilang “sekarang
mak udah tenang kalo harus merem.” Ya saya gimana ya kan jadi
pengen nangis dengernya juga. Alhamdulillah tapinya semenjak saya
disini, ibu saya gak sakit-sakitan lagi. Sekeluarga seneng”79
Gus Miftah merasa bahwa perubahan tersebut bisa terjadi karena keluasan
hati Gus Miftah dalam menerima segala kemaksiatan mereka. Keikhlasan untuk
berbaur dengan jamaah dunia malam tanpa meminta ambalan apapun.
“Karna keluasan hati saya untuk bisa menerima mereka dengan segela
kemaksiatannya. Keikhlasan saya untuk berbaur dengan mereka tanpa
pamrih, tanpa meminta imbalan apapun.”80
Karena sikap Gus Miftah yang seperti itulah yang membuat salah seorang
mualaf, mas Pothi, merasa senang dimualafkan oleh Gus Miftah. Karna sang
mualaf ini merasa bahwa Gus Miftah tidaklah islam yang radikal ataupun
keras. Gus Miftah memperkenalkan islam sebagai agama yang lemah lembut.
“Saya tau udah dari lama di media sosial, di Instagram, Cuma saya
makin suka saat melihat videonya bersama Deddy Corbuzer yang debat
itu. Saya lihat lah dia bukan islam yang bukan garis keras. Saat itu juga
saya berfikir bahwa inilah yang cocok untuk saya, yang mengenalkan
kepada saya bahwa islam itu gak keras loh, islam itu lemah lembut.
Kebanyakan nonmuslim itu berfikir bahwa islam itu
79
Hasil wawancara dengan Sultan Nawawi, tanggal 7 April 2019 di
Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
80
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
54
keras makanya di musuhin. Maka saya mau merubah keluarga saya lah,
bahwa islam itu gak seperti itu.”81
81
Hasil wawancara dengan Pothi Thiarto Chen, tanggal 7 April 2019 di
82
Soleh soemirat dkk, Komunikasi Persuasif (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2007), 8.27.
55
56
83
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
57
untuk membuat kajian lebih seru dan lebih mudah diserap oleh
jamaahnya.
“Saya juga banyak jokes dan humor. Maka salah satu metode
saya adalah standup comedy, kalau bahasa saya itu stand up
religy.”84
Pembawaan Gus Miftah yang menyenangkan dan terlihat seperti candaan
itu tetap menjadikan jamaahnya lebih nyaman dan senang.
“Dakwah nya Gus Miftah selalu menyentuh hati, jangan yang
marah-marah atau keraslah. Humornya dapet banget hingga
saya aja dapet lah dengan dakwahnya. Dia bilang bahwa
misalkan lu naikin pala haji, lu dianggap udah naik haji kan.
Ibaratnya becanda, asik gitu. Standup comedy versi religy”85
Walau adanya humor dalam kajian beliau, beliau tetap menyampaikan
inti pesannya bahwa tugas kita sebagai manusia adalah menyembah dan
mengabdi kepada-Nya.
“Mereka tanya kalau orang mabuk itu katanya sholatnya tidak
diterima sama Allah selama 40 hari. Sejatinya benar, tapi ingat itu
hadisnya orang normal, sedangkan kalian abnormal. Kalau
mereka nunggu gak mabuk, sholatnya kapan. Berarti boleh gak kita
mabuk sholat? Saya bilang boleh. Soal diterima atau tidak itu
bukan urusan mu, kewajiban kamu itu menyembah.”86
84
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta.
85
Hasil wawancara dengan Pothi Thiarto Chen, tanggal 7 April 2019 di
Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
86
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
58
2. Penggunaan Bahasa
Malalui bahasa yang digunakan oleh Gus Miftah. Beliau
menggunakan bahasa yang gaul namun tetap santun, agar pesan yang
disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Pembawaannya yang gaul
membuat jamaahnya lebih mudah untuk mendengarkan.
“Dakwah Gus itu gampang diterima karna cara pembawaannya
juga anak-anak muda suka, ada tanya jawab, gaul, ngomongnya
bro, koe-koe lah gitu”88
Bahasa yang digunakan Gus Miftah juga tidak menyinggung,
menghakimi maupun menggurui mereka. Karena, Gus Miftah percaya
bahwa setiap manusia mempunyai cara yang berbeda – beda untuk
mengenal Allah.
“Namun “berbicaralah dengan manusia sesuai dengan
kemampuan akalnya.” Sama dasarnya,
87
Hasil wawancara dengan Sri Lestari, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
88
Hasil wawancara dengan Titik Sugiyarti, tanggal 10 April 2019 di
89
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
90
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
91
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta.
92
Ibid.
61
takut, sikap dan lain-lain yang hasilnya akan tampak pada perilaku nyata.
Informasi yang diberikan Gus Miftah sesuai dengan kebutuhan penghuni
dunia malam. Gus Miftah memberikan informasi dengan cara tanya
jawab.
“Dakwah Gus itu gampang diterima karna cara pembawaannya
juga anak-anak muda suka, ada tanya jawab, gaul, ngomongnya
bro, koe-koe lah gitu”93
Gus Miftah akan bertanya kepada jamaahnya, mereka ingin
membahas apa untuk kajian ini. Jamaah pun menjawab dan terjadi
interaksi antara persuaded dengan persuader.
“Saya tanya hari ini you mau bahas apa. Saya tanya, misal
mereka jawab mau berbicara tentang tata cara mandi besar. Saya
sampaikan, rukun mandi besar kaya gini, caranya kaya gini,
paham ga? Ada yang paham ada yang engga, kalo ada yang engga
paham saya ledekin. Guyonan aja gitu. Mereka kan hanya butuh di
perhatikan saja. Sebenarnya tidak rumit, hanya saja butuh
keberanian dan juga nyali.”94
Strategi Psikodinamik adalah strategi yang dapat mengubah perilaku
seseorang dengan menyentuh efek emosionalnya dan juga kognitifnya.
Maka, Gus Miftah menyampaikan hal yang memang ada sangkut pautnya
dengan kehidupan mereka. Sehingga pesan yang disampaikan bisa
diterima dengan baik oleh persuaded.
93
Hasil wawancara dengan Titik Sugiyarti, tanggal 10 April 2019 di
Office Boshe VVIP Club Yogyakarta
94
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
95
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
96
Hasil wawancara dengan Titik Sugiyarti, tanggal 10 April 2019 di
97
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
65
manusia dipengaruhi oleh kekuatan dari luar diri individu. Gus Miftah
menggunakan berbagai strategi untuk mempengaruhi khalayaknya dengan
kekuatan luar individu. Seperti dengan cara
66
98
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
67
2. Barang Ibadah
Selain itu semua, strategi sosiokultural Gus Miftah untuk mengajak
jamaahnya adalah dengan memberikan dorongan luar seperti memberikan
Al-Qur’an atau mukena juga sejadah untuk jamaahnya beribadah. Beliau
juga tak pernah memungut biaya apapun untuk dakwahnya di dunia
malam. Seperti yang dikatakan Gus Miftah:
“Saya kasih mukena, sajadah, Al-Qur’an. Kalau pengajian saya
beri konsumsi, dan saya tidak pernah membebani mereka
dengan apapun. Bagi saya this is the real da’wah. Jadi mereka
nyaman bertemu saya. Sibukan urusan mu dengan proses, jangan
sibukan urusanmu dengan hasil.”100
Bagi Gus Miftah menyediakan tempat untuk mengaji, tenda, konsumsi
serta akomondasi mereka untuk berangkat mengaji adalah salah satu
strategi agar membuat jamaahnya nyaman dan enjoy. Sehingga esan
yang disampaikan dapat efektif.
99
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
100
Ibid.
68
101
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
102
Ibid
69
4. Lingkungan Pertemanan
Berkat hadirnya Gus Miftah dalam acara hitam putih Trans TV pada 26
September 2018, Gus Miftah menjadi dekat
103
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
104
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
70
“Deddy Corbuzier itu ketika viral pertama itu, pak Deddy itu udah
mulai dekat dengan abah. Sebenarnya beliau itu udah mulai
belajar dan nanya-
71
nanya sama abah, cuman private lah. Abah juga gak bilang-bilang,
untuk menjaga. Kadang kalau abah ke Jakarta itu sering ketemu
pak Deddy”105
Adanya faktor-faktor tersebut memang memberikan keuntungan bagi Gus
Miftah dalam memberikan pemahaman agama dan memudahkan
sasarannya untuk lebih menerima pesan yang ingin disampaikan Gus
Miftah. Karna dengan lingkungan pertemanan ini akan meningkatkan
kepercayaan jamaahnya. Seperti yang dikatakan oleh seorang mualaf,
Pothi Thiarto Chen:
“Saya tau udah dari lama di media sosial, di Instagram, Cuma
saya makin suka saat melihat videonya bersama deddy corbuzer
yang debat itu. Saya lihat lah dia bukan islam yang bukan garis
keras. Saat itu juga saya berfikir bahwa inilah yang cocok untuk
saya, yang mengenalkan kepada saya bahwa islam itu gak keras
loh, islam itu lemah lembut. Kebanyakan nonmuslim itu berfikir
bahwa islam itu keras makanya di musuhin. Maka saya mau
merubah keluarga saya lah, bahwa islam itu gak seperti itu.”106
105
Hasil wawancara dengan Sri Lestari, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
106
Hasil wawancara dengan Pothi Thiarto Chen, tanggal 7 April 2019 di
Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
72
Perdebatannya di
youtube, membuat
jamaah berfikir bahwa
Gus Miftah merupakan
ustad yang tidak
radikal.
107
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
108
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta.
75
kalau saya, yang saya copet hatinya. Kalau hatinya udah di copet,
gak usah kita minta, dikasih sama dia.”109
2. Slogan
Mencoba slogan yang singkat-singkat, seperti mengekspresikan
“sesuatu” yang dapat melekatkan pengertian positif dalam citra
komunikasinya.110 Seperti yang dilakukan oleh Gus Miftah, slogannya
membuat citra komunikasinya dapat dipercaya dan tidak
mendiskriminasi siapa pun.
“Saya selalu mempunyai prinsip yang sering sekarang muncul di
sosial media itu. Menyapu di tempat yang kotor, menghidupkan
lampu di tempat yang gelap “111
Slogan tersebut merupakan salah satu strategi konstruksi makna
dengan maksud, ia ingin memberikan dakwahnya di dunia malam dan
memberikan pengetahuan bagi yang belum memahami.
Tabel 5. 3 Temuan Strategi Konstruksi Makna
109
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
110
Soleh soemirat dkk, Komunikasi Persuasif (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2007), 8.41
111
Hasil wawancara dengan Gus Miftah, tanggal 6 April 2019 di Pondok
Pesantren Ora Aji, Yogyakarta
76
77
78
B. Saran
Berdasarkan pengamatan secara langsung, maka beberapa saran yang akan
disampaikan penulis kepada Gus Miftah sebagai pendakwah tempat hiburan
malam, antara lain:
1. Gus Miftah perlu meningkatkan keaktifan sosial medianya agar bisa lebih
mempengaruhi khalayak ke jalan yang benar.
2. Pondok pesantren Gus Miftah sudah mulai dikenal oleh masyarakat dan
mulai banyaknya orang-orang yang terpengaruh oleh Gus Miftah untuk
meninggalkan dunia malam. Maka optimalkan kembali fasilitas baik itu
tempat ataupun SDM pengajar agar jamaah lebih semangat untuk belajar.
3. Diharapkan agar Gus Miftah mendapat dukungan untuk tetap berdakwah
di tempat hiburan malam, dan istiqomah.