Anda di halaman 1dari 20

PROFIL PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH

WARUNGBOTO
Hasil Penelitian ini di buat untuk memenuhi
Tugas Akhir kuliah Kemuhammadiyahan
Semester 2 tahun 2014 / 2015
Dosen Pengampu :
Miftahulhaq

Disusun oleh :
Prahesty I.N
Wahyu Safitri
Sheila Soraya R
Wina Meiana Wijaya
Reischa Tiara
Khuluqi Salsabila
Damian Abdul
Hafiz Arif Kurniawan
Pratiwi Mardiati
Dermaga
Iftitah Aulia
Rr. Aulia Quinta Z

20140340005
20140340011
20140340018
20140340021
20140340023
20140340035
20140340049
20140340065
20140340074
20140340087
20140340093
20140340100

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2014

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................
FORM LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN MATA KULIAH
KEMUHAMMADIYAHAN.....................................................................................
DATA RANTING MUHAMMADIYAH WARUNGBOTO.......................................
1. SELINTAS PERJALANAN MUHAMMADIYAH WARUNGBOTO......................
2. PROFIL PRM WARUNGBOTO...................................................................
3. AMAL USAHA.........................................................................................
4. BIDANG PEMBERDAYAAN AMAL USAHA.................................................
5.PENGEMBANGAN AMAL USAHA............................................................
6. BIDANG PEMBERDAYAAN JARINGAN.....................................................
7. FORUM PEMBERDAYAAN SOSIAL MASYARAKAT PA, PKK, DASA
REMAJA....................................................................................................
FOTO KEGIATAN ACARA SONGSONG RAMADHAN DI RANTING
MUHAMMADIYAH WARUNGBOTO.............................................................

FORM LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN MATA KULIAH


KEMUHAMMADIYAHAN
Nama Lembaga Yang dikunjungi
Nama Pimpinan
Alamat
Tahun berdiri
Jumlah Pimpinan/Pengurus
Jumlah Anggota
Program Unggulan/Rutin
(Minimal 3 program)
Deskripsi Program Unggulan/
yang
Rutin (gambaran pelaksanaan
Program yang dilakukan;
Proses dan hambatan)

Sumber Pendanaan

Mekanisme Penggaliran Dana

: Pimpinan Ranting Muhammadiyah Warungboto


: Ketua; Drs. H. FH Jurjani
Sekretaris; M Iqbal Hargo Sudibyo, S.Sos
: Jln. Veteran No 81 , Warungboto
: 1927
: 21 orang
: 863 orang
: 1. Pengajian Mingguan
2. Karnaval Songsong Ramadhan
3. Kegiatan Syiar Islam dan Kegiatan Menjawab
Kebutuhan Warga pada Bulan Ramadhan
: 1. Pengajian mingguan adalah pengajian umum
diselengarakan setiap ahad pagi di 5 masjid wakaf
muhammadiyah
2. Karnaval Songsong Ramadhan adalah pawai taaruf
songsong ramadhan yang diikuti lebih dari 100
warga, simpatisan, dan kader muhammadiyah,
didukung dan kerjasama PRM, HW, dan
ORTOM
3. Kegiatan Syiar Islam dan Kegiatan Menjawab
Kebutuhan Warga pada Bulan Ramadhan adalah
pasar sore pada bulan ramadhan, pengobatan gratis
untuk masyarakat, pasar murah pada bulan
ramadhan, memberikan santunan pada lansia, anak
yatim, dan keluarga miskin
: Sumbangan yang tidak mengikat, Zakat seluruh warga
masyarakat Warungboto dan sekitarnya, Infak,Sadaqah
dari masyarakat baik langsung maupun tidak langsung,
dukungan dari amal usaha
: Pengaliran dana untuk ; hak 8 asnaf sesuai dengan
kandungan pada Qs At-Taubah ayat 60, santuana
sosial bagi kaum dhuafa, keluarga miskin, anak

yatim,

Motivasi Ber-Muhammadiyah

Pengalaman Menarik

para lansia, modal usaha mikro, operasional


manajemen, shabilillah, dan syiar islam, serta hal lain
yang berhak dan perlu
: Membangun masyarakat islam yang sebenar-benarnya,
sejahtera lahir batin dan berkemampuan sosial
ekonomi serta membangun kualitas kepemimpinan dan
melembagakan tarbiah dalam membangun sumber
daya manusia
: Pengalaman menarik dalam ber-muhammadiyah
sangat banyak dan tidak terhitung. Saat bermuhammadiyah, kita bisa menemukan banyak
3

Waktu Kunjungan
Kegiatan yang diikuti
Bukti Kunjungan
Nama Anggota Kelompok
1. Prahesty I.N
2. Wahyu Safitri
3. Sheila Soraya R
4. Wina Meiana Wijaya
5. Reischa Tiara
6. Khuluqi Salsabila
7. Damian Abdul
8. Hafiz Arif Kurniawan
9. Pratiwi Mardiati
10. Dermaga
11. Iftitah Aulia
12. Rr. Aulia Quinta Z

pengalaman menarik dan bertemu dengan berbagai


macam orang lain. Selain itu kegiatan di dalam
muhammadiyah sangat memotivasi dan menunjukkan
kekeluargaan antar warga muhammadiyah yang sangat
kental. Selain itu, amal usaha yang dimiliki ranting
muhammadiyah warungboto sangat membantu
masyarakat khususnya warga muhammadiyah
warungboto.
: Hari Minggu Tanggal 7 Juni 2015 Pukul 08.00 WIB
Tempat SD Muhammadiyah 1 Warungboto
Nama yang Menerima Drs. H. FH Jurjani
: Karnaval Songsong Ramadhan
: Sertakan Photo/Dokumen lain
:
20140340005
20140340011
20140340018
20140340021
20140340023
20140340035
20140340049
20140340065
20140340074
20140340087
20140340093
20140340100

DATA RANTING MUHAMMADIYAH WARUNGBOTO


1. SELINTAS PERJALANAN MUHAMMADIYAH WARUNGBOTO
Pada tahun 1927masyarakat warungboto mulai dikenalkan perihal organisasi
Muhammadiyah, oleh beliau orang kampong itu sendiri. Kondisi sosialekonomi masyarakat
saat itu masih sangat sederhana dan serba terbatas. Namun demikian semangat berorganisasi
sangat tinggi
Pada tahun 1935 terbentuk pimpinan ranting yang pertama kali dengan pengurus
Muh. Fadhil
Muh. Damiri
Iman rameli
Sahal
Dullah Asnagari
Saat itu ranting Warungboto masih masuk cabang kotagede, setelah itu ketika Umbulharjo
masuk kota madya kemuadian masuk cabang Pakualaman,dan baru berdiri sendiri cabang
umbulharjo pada tahun 1965. Pendirian masjid sebagai temat beribadah dan pusat kegiatan
mendapat tanggapan yang positif dari maasyarakat. Dan pada akhirnya pada tahun 1937
berdirilah masjid megah yang pertama dan diberi nama Masjid Warungboto yang saat ini
menjadi Masjid Taawanul Muslimin
Organisasi Muhammadiyah dengan berbagai kegiatan terus berjalan, estafet kepemimpinan
terus dilakukan konon sampailah pada tahun 50 an pimpinan mulai memikirkan amal usaha
pendidikan yang dipandang penting bagi kemajuan anak- anak dan Muhammadiyah sendiri.
Dengan perjuangan keras warga Warungboto akirnya berhasil mendirikan lembaga
pendidikan berbasis Muhammadiyah yang sampai sekarang masih dan menjadi terkenal
Selain dalam bidang pendidikan warga Warungboto juga mulai menunjukan kemajuan dalam
bidang pemikiran lain seperti pada bidang seni dan para pemuda berhasil mendirikan
drumband yang pernah mengikuti even nasional. Dan perjuangan warga Warungboto terus
berjalan, estafet kepemimpinan berjalan mulus sehingga menghantarkan masyarakat
Warungboto hamper seluruhnya adalaah warga dan simpatisan Muhamadiyah.
2. PROFIL PRM WARUNGBOTO
Barangkali akan lebih baik jika dapat mengenal lebih dalam tentang apa dan bagaimana
Muhammadiyah Warungboto sebelum menjadi Kampung muhammadiyah. Apapun yang ada
memang tidak menjadi istimewa, kecuali semangat untuk terus mengupayakan
Muhammadiyah semakin bermanfaat bagi lingkungan masyarakat. InshaAllah bersama
Muhammadiyah masyarakat akan merasa aman, nyaman, dinamis, produktif,dan islami
(masyaraka islam yang indah dan sejahtera. Berikut profil Muhammadiyah Warungboto :
a. Identitas PRM
Berdiri
: Tahun 1927
Keanggotaan
: No. 1564
SK PP Muhammadiyah
: Tanggal 26 maret 1962
Kampung Muhammadiyah
: Tanggal 24 agustus 2008
Alamat
:Jln. Veteran 81 phone 6504345
Anggota
: 863 ( buku induk )
Pengurus
: 21 orang ( 2005- 2010 )
Masjid / Mushola
: 5/ 5 buah
Amal usaha
: 7 kegiatan
Kegiatan pengajian
: 7 kegiatan / minggu

b. Kepengurusan Ranting
Pimpinan Harian
Ketua
Ketua I
Ketua II
Sekretaris I
Sekretaris II
Bendahara I
Bendahara II
Pimpinan Bagian
Ketua bagian pendidikan
Sekretaris
Ketua baguan Tabliq
Sekretaris
Ketua bagian ekonomi
Sekretaris
Ketua bagian Wakaf P.Gedungan
Sekretaris
Ketua HW dan Seni Budaya
Sekretaris
Ketua bagian kader
Sekretaris
SEKPEL
Tim Sukses PRM

: Drs. H. FH Djurjani
: H. Ngadimin Eko Putro, S.Pd
: H. Suradiyono, S.sos
: M. Iqbal Hargo Sudibyo, S.sos
: H. nurcholis, SH, M.Hum
: H. Farchan Amrullah
: Febriyanto, M.Si
: Muhtar, MM
: Mujazim
: Ramelan, BA
: Ir. Danial
: H. Agus Nurudin, SH
: Saebani, S.Ag
: dr. Sugeng Eko Putro
: Joko Sutopo Barid
: H, Toha Dasiran
: H. iskandar
: Muh. Tadan, ST
: Wahyudiono
: Mahmud, SH
: Sukarti

c. Ortom
1) Pemimpin Ranting Aisyiyah, dengan kegiatan :
Pendidikan TPA, TK, ABA< memberikan santunan social bagi para lansia, anak
yatim setiam ramadhan, menyelenggarakan pengobatan gratis untuk masyarakat
setiap sebulan sekali dll.
2) Pemimpin Ranting Nasyiatul Aisyiyah dengan kegiatan
Mengadakan pengajian muda mudi setiap bulan, bergabung dengan kegiatan drum
band HW, menyelenggarakan pawai akbar anak- anak setiap malam hari raya dll.
3) Pemimpin ranting Pemuda Muhammadiyah bekerjasama dengan PRNA, untuk
KOKAM selalu menjadi pendukung kegiatan Muhammadiyah khususnya untuk
keamanan.
4) Qobilaah HW Warungboto, dengan kegiatan drum band yang selalu aktif
mendukung, tampil di setiap kegiatan PRM, PCM, PDM bahkan beberapa kali di
minta di beberapa daerah lain. Ikut serta dalam kegiatan HW Wreda DIY

3. AMAL USAHA
1) TK ABA berdiri paling pertama pada tahun 1973,lokasi berada di Jl. Veteran 102
tanah wakaf dari Hj. Dawiyah. Sampai dengan akhir tahun 2009 memiliki jumlah
guru 9, dengan 73 anak didik. Fasilitas cukup sehingga beberapa prestasi telah
dapat diraih
6

2) Sekolah dasar Muhammadiyah Sukonandi Warungboto, berdiri pada tahun 2000


atas kerasama PRM, PCM, PDM, dan SDM sukonandi pusat. Hingga taun 2009
statusnya filial SD sukonandi. Lokasi Jln. Veteran 80 Yogyakarta. Peringkat
sekolah pada tahun ajaran 2009/ 2010 adalah 12 dari 50 Sdse Kota Yogyakarta
bagian timur selatan.
3) Lembaga zakat infaq shadaqah (LAZISMUH ) berdiri pada tanggal 1 april 2002,
dengan 17 Muzzaki dan 34 Mustahiq. Samapi dengan akhir tahun 2009 di dukung
oleh 119 Muzzki dengan 128 Mustahiq ( 107 biasiswa plus 21 ibu- ibu pengusaha
mikro ). Lazih mengelola 250 kotak infaq dari 100 buah yang di rencanakan.jlah
dana masuk pada akhir tahun 2009 adalah sebanyak Rp.62.000.000,00,-. Laporan
tahunan kepada masyarakat bulan syaban.
4) Koperasi jasa keuangan syariah Umbul sejahtera ( KJKS ), berdiri pada tangal 24
desember 2006 di masjid Uzlifatuljannah oleh dinas koperasi propinsi DIY.
Hingga akhir tahun 2009 anggota 521 orang dengan assets Rp. 411.206.465,-.
Salah satu tujuan dari Kopsyah adalah membantu kaum dhuafa memperbaiki
kondisi social ekonomi masyarakat khususnya warga dan simpatisan
Muhammadiyah. Pengelola sebanyak 6 orang dipimpin oleh seorang manajer.
5) Bimbingan Belajar ( bimbel ) final smart Solution (FiSS), berdiri pada tanggal 1
febuari 2008. Alamat Jln. Veteran 81 Kota Yogyakarta. Sekama dua tahun telah
meluluskan 28 siswa yang hasilya sangat membanggakan 80% alumninya di
terima di SLTP favorit. Professional manajemen merupakan arah bimbel ini.
6) Makam Muslim berdiri pada bulan Desember 2006 dengan ijin dari Walikota
Yogyakarta Ijin No. 469/ 01/ 1PM/ XII/ 2006.
4. BIDANG PEMBERDAYAAN AMAL USAHA
Muhammadiyah tidak pernah lepas dari amal usaha, karena hal itu merupakan pengabdianya
kepada masyarakat. Amal usaha PRM Warungboto yang di lakukan, layanan social dan
rencana pengembangan :
1) Sekolah Dasar Muhammadiyah
a. Kondisi awal sekolah- sekolah
Sekolah dasar Muhammadiyah, saat ini masih diampu oleh Sekolah Dasar
Muhammadiyah Sukonandi, untuk itu namanya masih Sekolah Dasar
Muhammadiyah Sukonandi Warungboto. Sekolah ini didirikan pada tahun
2000
b. Membangun Kemandirian
PRM berencana pada tahun 2015 bekerja sama dengan PCM Umbulharjo, dan
PDM kota segera memproses kemandirian, yaitu memiliki badan hokum
sendiri, namun demikian untuk benar benar mandiri secara definitif
memerlukan waktu 5- 7 tahun kedepan.
c. Membangun kualitas menuju kebanggaan
Manajemen pemimpin yang bertanggung jawab dapat membangun kualitas
manusia yang lebih baik sehingga tercapailah manusia yang memiliki
kepribadian handal dan dapat membangun masyarakat
d. Bimbingan Belajar
Didirikanya bimbingan belajar final smart solution untuk berperan melengkapi
apa yang telah diberikan sekolah, dan ikut mempersiapkan menuju kelulusan
yang membanggakan. Pendirian bimbel di latar belakangi oleh kekawatiran
dan keprihatinan terhadap anak-anak didik. Akhirnya PRM merasa perlu
memberikan bimbingan di luar sekolah untuk mengutamakan mental anak
7

didik agar memiliki keyakinan diri,tidak minder dan berani menempuh


kesulitan yang dihadapi menuju kelulusan yang diharapkan.
e. Keperpihakan kepada keluarga miskin dan anak yatim
PRM berusaha membantu mengantarkan keluarga miskin dan anak yatim
menuju hidup yang lebih baik dengan cara memberikan kemudahan,
keringanan, bila mungkin membebaskan biaya. Paling tidak 10% dari seluruh
siswa di sediakan untuk anak anak yatim dan keluarga miskin.
f. Tempat dan Fasilitas sekolah memadai
PRM Warungboto memiliki beberapa tempat,akan tetapi dengan pertimbangan
keamanan dan kenyamanan sekolah akan di tempatkan di wakaf yang terletak
di rt. 29 yang saat ini ditempati WA. Bangunan fisik akan di upayakan dapat
memenuhi standart minimal jumlah 12 kelas, dengan daya tamping 360 siswa.
Fasilitas pendukung lain seperti perpustakaan, UKS, lab. Computer,km/wc.
Sekolah harus mampu menunjukan identiitas sekolah berbasis islam yaitu
dengan menjaga fasilitas dan lingkungan senantiasa rapi, bersih, dan tertata.
Untuk kepentingan pengembangan, PRM hendaknya terus mengupayakan
rumah depan sekolah dapat menjadi bagian sekolah.
g. Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik maka
Allah akan melipat gandakan (balasan) pinjuaman untuknya dan dia akan
memperoleh pahala yang banyak ( al-hadiid : 11 )
KJKS Umbul sejahtera berdiri pada tanggal 24 Desember 2006, telah memilii
badan hokum pada tahun 2009 dengan wilayah kerja Propinsi DIY.
Pengelolaan dan pelayanan professional dilakukan oleh pelaksana harian yang
dipimpin oleh seorang manajer, dibantu oleh staf marketing, petugas
administrasi umum maupun keuangan.Llembaga ini merupakan salah satu
amal usaha Muhammadiyah yang di harapkan mampu menggerakan kegiatan
social ekonomi masyarakat warungboto.
1. Mengapa koperasi syariah
Kopsyah didirikan untuk dapatdijadikan tempat tujuan bagi
masyarakat dan lembaga kemasyarakatan dalam menabung atau
menyimpan uang kasnya, dan tempat tujuan untuk memenuhi
modal pembiayaan usaha khususnya warga yang memiliki usaha
mikro. Masyarakat tidak perlumeragukan lagi karena dijamin
aman, likuid ( dapat dilakukan penarikan setiap waktu ), sederhana
atau tidak sulit dalam transaksi, dihargai nilai tabungan sekecil
apapun mendapat bonus untuk wadiah, dan dividend untuk
simpanan anggota. Dilindungi setiap pembiayaan, sehingga tidak
merepotkan ahli waris bila anggota meninggal dunia dan luwes
atau seluruh produk pembiayaan dapat di layani.
Setiap tabungan tidak dikenai biaya administrasi bulanan maupun
pajak sebagaimana di lembaga perbangkan. Bahkan ekstrimnya
bila jumlah tabungan bank tidak lebih dari lima juta rupiah,
lambatlaun akan hangus jika tidak ada penambahan saldo, karena
terkena biaya administrasi bulanan plus pajak. Maka sanngatlah
tepat dan bijaksana bila kiat maupun lembaga masyarakat
menyimpan uangnya dan Kopsyah Umbul sejahtera milik dan
untuk kita bersama.

2. Produk layanan untuk individu maupun lembaga


Operasional KJKS bekerja berlandas syariah, demikian juga
dengan produk layanan yang ditawarkan kepada masyarakat baik
tabungan maupun pembiayaan seluruhnya menuju kepada
ketentuan yang di sarankan syariat Islam produk tabungan untuk
masyarakat seperti Wadhiah Dhomanah ( titipan ) dapat diakses
oleh perseorangan maupun lembagamasyarakat, tabungan ini
mendapat bonus dan sangat likuid. Tabungan ini sangat baik dan
tepatdimanfaatkan oleh pengurus Tamir, rt dan lembaga
masyarakat yang ingin menabungnkan uangnya di KJKS Umbul
sejahtera. Selain aman, likuid, koperasi juga memberikan bonus,
laporan transaksi dank as secara bulanan.
Untuk perseorangan yang termasuk produk ini adalah tabungan
qurban, tabungan haji. Demikian juga produk pembiayaan
seluruhnya untuk kesejahteraan dan memajukan usaha keluarga
seperti murabahah, mudharabah,musyarakoh dan masih banyak
lagi. Untuk dapat mengakses produk pembiayaan terlebih dahulu
masuk menjadi anggota. inshaAllah seluruh kebutuhan masyarakat
dapat dilayani baik tabungan maupun pembiayan. Perlu diketahui
juga bahwa menabungdi KJKS Umbul sejahtera berarti menolong
bnyak orang, dan ikut serta membangun masyarakat Warungboto.
3. Harapan sebagai lembaga keuangan pusat layanan masyarakat
PRM berencana dan sangat berharap KJKS Umbul Sejahtera dapat
berfungsi sebagai bank sentralnya masyarakat Warungboto,
maksudnya seluruh dana masyarakat seperti perseorangan, amal
usaha, ortom, tr, rw, Tamir, Desa wisma dan lainya di percayakan
disimpan di lembaga ini, demikian pula seluruh kebutuhan
masyarakat seperti untuk modal usaha, gaji karyawan amal usaha,
pembangunan fisik, biaya pendidikan dan kepentingan lainya dpat
mengakses dari lembaga ini sebagai wujud tolong menolong antar
sesame atau semacam subsidi silang, perputaran uang di
Warungboto akan menjadi lebih besah dan cepat. Hal ini salah satu
bentuk indicator kesejahteraan masyarakat, kegiatan pembangunan
fisik akan lebih dinamis dan dapat membuka peluang luas dan
mengembangkan usaha maupun membuka usaha baru. Untuk itu
kami berharap terhada para pemka masyarakat di wilayah RT, RW,
Desa Wisma, amal usaha dan Ortom demikian juga pengurus
Tamir mendukung secara nyata dengan mempercayakan uangnya
di KJKS Umbul Sejahtera.
4. Rencana pengembangan
Pengembangan pasar merupakan salah satu tujuan lembaga
keuangan, dalam hal ini termasuk KJKS Umbul sejahtera, karena
kebutuhan dan sejalan dengan badan hokum yang di miliki yaitu
tingkat propinsi. Pengembangan yang dimaksut, KJKS US akan
membuka kantor kas, kantor cabang pembantu, dan kantor cabang
di setiap kabupaten dan kota. Pengembangan dilakemampuan
marketing kukansetelah kondisi memungkinkan, kapasitas dan
kompetensi SDM terpenuhi, manajemen tertata, kesehatan usaha
9

yang baik, jumlah modal memadai atau kebutuhan lingkungan


telah tercukupi, dan likuiditas terkendali. Pengembangan akan
dilakukan secara bertahap mulai dari pembukaan kantor kass,
kantor cabanb pembantu hingga kantor cabang. Prosedur
pengembangan seperti study kelayakan, analisis resiko, dan potensi
pasar akan di jadikan dasar dalam memutuskan perlu tidaknya
pengembangan dilakukan suatu tempat. Hal ini sanagt strategis
bagi lembaga keuangan,umtuk itu perlu dilakukan dengan sangat
hati- hati bagaimana dapat menekan tingkat resiko sekecil
mungkin, dan amanah.
h. Bimbingan belajar
Amal usaha bimbingan belajar sangat layak dijadikan alternative, kebutuhan
modal awal relative ringan apalagi tempat telah di sediakan, resiko manajemen
hampir tidak begitu sulit, pasar sangat tergantung kemampuan marketing.
Unggulan yang ditawarkan dan masa depan cukup menjanjikan. Bimbingan
belajar sangat membantu anak didik meraih masa depan, memberikan berbagai
keringanan kemudahan bagi kaum dhuafa, dan membangun mental menjadi
lebih siap menghadapi kesulitan, dan tantanagan yang akan dihadapi. Dari
sinilah PRM Warungboto mendirikan bimbingan belajar final smart solution
( FiSS ).
1. Awal pembelajaran
Mengawali pelaksanaan bimbel hanya dengan semangat yang
tulus,bersedia belajar, sedikit berkorban waktu, dan berani
memulai, karena hamper seluruh pengelola belum memiliki
pengalaman, kecuali yang dari guru telah memiliki beberapa akses
dan pandangan. Mulai 1 april 2007bimbel yang disepakati bersama
bernama Final smart solution ( FiSS ) ini dimulai dengan
mengambil siswa kel SDMuhammadiyah Sukonadi Warungboto,
demikian pula untuk berikutnya.
Menyadari rendahya modal dasar / kapasitas anak didik maka
pengelola mengambil langkah, selain menguatkan mata pelajaran
juga tidak kalah pentinganya adalah menguatkan mentalnya
sehingga mereka tidak lagi minder dan menjadi lebih PD, lebih
berani, dan mengalihkan pemikiran bahwa kesulitan pelajaran
adalah beban, menjadi suatu tanggung jawab yang wajar bagi
seorang pelajar dan tidak sulit dipelajari bila ada keinginan untuk
maju dan dpat lulus dengan baik. Dan pendekatan ini merupakan
upaya keras para guru yang hasilnya sangat memuaskan, ujian
pertama 18 besar kota Yogyakarta. Dan disinilah timbul pemikiran
bahwa bimbel akan dielola lebih serius dan di kembangkan hingga
menjadi lembaga professional.
2. Rencana pengembangan
Bimbel telah berjalan, kepercayaan masyarakat mulai mengalir,
roda telah menggelinding dan tidak mungkin dihentikan, saat itulah
pengembangan mulai di konsep,masa dpan yang bagaimana yang
akan dibangun.
10

Yang perlu dipahami bahwa perilaku usaha akan selalu mengalami


fruktulasi, kemampuan manajemen akan mampu mengatasi hal
tersebut. Untuk itulah kita harus selalu bersedia untuk belajar yaitu
dengan benar benar menghayati dan melakukan perkerjaan dengan
sebaik- baiknya. Sederhana melakukan analisis swot, analisis
strategi issues, maka hasilnya kita akan mengetahui dimana posisi
kita, dan apa yang seharusna di lakukan. Dengan dasar tersebut kita
akan dapatmenentukan kapan ekspansiwilayah SLTP dan SLTA
dilakukan, dan kapan bimbel benar benar mulai berpredikat sebagai
lembaga professional. Itulah pengembanganyang akan dituju dan
harus berhasil. Keberhasilan bimbel berarti wujud nyata peran
PRM ikut serta mencerdaskan bangsa.
3. Tempat yang nyaman dan fasilitas lengkap
Kadangkala bukan kualitas yang di pilih akan tetapi bagaimana
tempat dan fasilitas yang disediakan. Tempat merupakan salah satu
factor pendorong konsentrasi seseorang dalam melakukan sesuatu,
termasuk belajar. Untuk itu tidak berlebihan jika mengupayakan
tempat yang menarik dan fasilitas yang memadai. Pemikiran
kedepan local SD Muhamammadiyah di jalan veteran sebelah barat
jalan, akan dijadikan pusat tempat bimbel FiSS, tinggal sedikit
mernoles plus fasilitas yang nyaman dan memadai untuk
menghantarkan keberhasilan.
i. Makam Muslim
Keberadaan Makam Muslim semakin melengkapi Warungboto sebagai
Kampung Muhammadiyah, meskipun hingga dua tahun ijin diberikan
wujd nyata sama sekali belum Nampak. Makam Muslim diadakan
untuk menunjukan kebenaran syariat meniadakan perbuatan syirik
yang menyesatkan. Konsep telah di buat, sekarang tingal bagaimana
menggerakan pengelola melakukan tanggungjawabnya. Perencanaan
dan pelaksanaan sama pentinganya. Oleh karena itu segera melangkah
dari apa yang kita miliki, jalan tentu terbuka, untuk menunjukan apa
yang harus kita lakukan. Peran makam muslim terhadap masyarakan
akan Nampak apabila prinsip di tegakkan, perencanaan dilaksanakan,
dan kendali di tindak lanjuti. Penanggungjawab pengelolaan adalah
Pimpinan Ranting Muhammadiyah Warungboto. Jika pendekataan
pengelolaan ini berhasil, maka bukan tidak mungkin selanjutnya
makam makam masyarakat Warungboto yang lainnya akan
diperlakuan hal yang sama.
1. Pola Pengelolaan
Pengelolaan makam pada umumnya bersifat tradisional, berbeda
dengan apa yang ada pada makam muslim, memiliki visi dan misi,
perencanaan penanggung jawab, arah strategi dan pola pengelolaan
yang sangat jelas. Panduan pengelolaan makam muslim yang di
sebar luaskan ke seluruh RT, RW, TakmirMasjid, sebagai acuan
pengelola dan terbuka untuk masyarakat. Dengan adanya
penanggung jawab dan engelola yang terarah akan menjadikan
makam muslim menjadi berbeda pelayanannya, aturan
11

penggunaan, kebersihan, ketertiban lingkungan, dan bentuk fisik


makam, seluruhna inshaAllah sesuai dengan syari. Meskipun
demikian memang tidak dapat secara tiba- tiba, tetapi melalui
proses dan memerlukan waktu, serta kerjasama dengan masyarakat
untuk mencapai haltersebut. Dinamika pandangan masyarakat
terhadap engelolaan makam muslim, merupakan bagian
mekanisme control, untuk itu kritik dan saran masyarakat sangat
dibutuhkan sepanjang untuk membangun kearah yang lebih baik.
2. Pelayanan kepada masyarakat
Tekad PRM akan memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat, untuk itu berbagai perangkat dan aturan di buat agar
memudahkan masyarakat mengakses emanfaatan makammuslim.
Mekanisme penggunaan, bagaimana melakukan dan berapa besar
pembayaran, apa yang boleh dan tidak boeh seluruhnya dapat di
lihat di buku panduan pengelolaann, dan dapat ditanyakan di RT
masing masing. Sebagai pembuka, PRM telah melakukan sosialisai
ke seluruh RT eks RT Warungboto. Pelayanan yang tepat, cepat
serta mekanisme yang jelas dan tegas menjadi arah yang akan di
lakukan. Kesempurnaan pelayanan akan terwujud jika control
masyarakat sebagai bentuk komitmen bersama berjalan secara
dinamis.
5.PENGEMBANGAN AMAL USAHA
Pemikiran yang ada di dalam benak pemimpin selama ini adalah bagaimana amal usaha
muhammadiyah dpat memenuhi sebagian besar kebutuhan dasar kehudupan masyarakat
seperti pendidikan anak anak, social ekonomi, kesehatan, sandang papan dan pangan serta
perlindungan anak. Beberapa telah tersedia yang belum merupakan rencana pengembangan
antara lain :
a. Pendirian balai pengobatan dan rumah bersalin bekerjasma dengan RS PKU
Muhammadiyah
b. Pendirian Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) play group, dan tempat penitipan
anak
c. Pertokoan yang menyediakan sandang dan pangan
d. Penyediaan perangkat social masyarakan plus timpengeloanya
e. Amal usaha lain sesuai perkembangan masyarakat dan study kelayakan.
Sangat diharapkan semakin banyak amal usaha akan memberikan kemudahan,
keringananmasyarakat, serta dapat menyeraptenaga kerja setempat. Untuk mewujudkan itu
semua, perlu persiapan social dan kerjasama banyak pihak. Dukungan nyata dari masyarakat
dan lembaga terkait termasuk Pemerintah.
1. PENGEMBANGAN KONSULTASI
PRM menyadari untuk mewujudkan visi Kamoung Muhammadiyah perlu dukungan
banyak pihak terutama masyarakat warungboto maupun pimpinan persyarikatan
diatasny. Masyarakat Warungboto dan Persyarikatan memiliki potensi yang
cukupuntuk menghantarkan wujud Warungboto sebagai kampong Muhammadiyah.
Untuk itu agar semua dapat terlibat secara optimal, PRM menggunakan pendekatan
dengan membentuk berbagai forum konsultasi.dengan pendekatan ini InshaAllah
berbagsi ide, pemikiran baru, saran didapatkan, sekaligus sebagai mekanisme control,
pemberi masukan kepada Pimpinan dalam melangkah lebih lanjut. Anggota forum
12

tidak tetap, jumlah sesuai kebutuhan, pendapat dan pemikiran tidak mengikat. Forum
konsultasi yang sebaiknya di bentuk adalah :
a. Forum konsultasi kebijakan persyarikatan yang beranggotakan dari PCM, PDM,
dan beberapa perwakilan dari PRM. Forum ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran yang berkaitan dengan memperkuat gerakan, dan kerjasama
berbagai bidang dalam penguatan umat dan lainya.
b. Forum konsultasi agama, beranggotakan para Ulama, daI dan Uztadz, Uztadzah.
Forum ini difungsikan sebagai lembaga islah, memberikan rujukan landasan
syariah Islam tentang apa yang telah, sedang dan akan dilakukan Pimpinan,
penyebaran DaI pemenuhan kebutuhan Uztadz masjid- masjid, menggerakan,
mendinamisir kehidupan yang islami.
c. Forum konsultasi pengembangan pemikiran, beranggotakan para Cendekiawan
Muslim, pemikir Ahli. Diharapkan sebagai think thank dalam pengembangan,
manajemen, IT, system informasi dll.
d. Forum konsultasi lingkungan, beranggotakan pengurus RW, RT, serta pemuka
masyarakat dalam hal tata ruang, kebersihan, dan pembangunan lingkungan,
koordinasi kegiatan, keamanan dll.
e. Forum pemberdayaan kader, beranggotakan senior dan pemuda Muhammadiyah
dan Nasyiatul Aisyiah, dengan peran sebagai networking intern, dan bertugas
sebagai
penggerak
masyarakat,
mengawal
pelaksanaan
program,
menyelenggarakan pengajian remaja dan anak- anak, menyelenggarakan
pembelajaran baca Al- Quran bagi bapak- bapak dan ibu- ibu.
f. Forum pemberdayaan social yang beranggotakan ibu- ibu kelompok dasa wisma
bekerjasama dengan PRA, yang berperan untuk pemberian layanan social dan
kesejahteraan social terutama untuk para lansia, anak yatim dan kaum dhuafa dan
penanggungjawab pendistribusi serta mengkoordinir kotak infak.
g. Forum penggerak dan pengembang Jamaah yang beranggotakan pengurus
Tamir masjid, dan Mushola di wilayah Warungboto, yang berperan untuk
menyelenggarakan kerjasama, pengajian antar masjid, mengoptimalkan jamaah
masjid, memperkuat persaudaraan jamaah,melaksanakan ibadah shalat sesuai
HPT sebagaiidentitas masjid Muhammadiyah, koordinasi pelaksanaan shalat id,
penyembelihan,pengalihan hewan kurban, layanan social untuk jamaah, taktik
dan strategi mengembangkan jumlah jamaah,serta memakmurkan masjid.
6. BIDANG PEMBERDAYAAN JARINGAN
a. Forum pemberdayaan kader
Senior pemuda Muhammadiyah ( SPM )
Pimpinan Ranting pemudaMuhammadiyah ( PRMP )
Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah ( PRNA )
I.

Pemikiran
Suatu lembaga akan berhasil apabila mampu mengontro aktivitass lapangan, dan
memiliki serta menguasai jaringan yang luas dan kuat. Pemuda sebagai penyangga
kekuatan msyarakat, memiliki energy, dan isealisme tinggi. Dalamlingkungan
persyarikatan merupakan Kader potensial dan memiliki peran strategis. Agar
pemuda memilikikomitmen terhadan organisasi perlu sentuhan signifikan untuk
dipersiapkan memimpin pesyarikatan dimasa yang akan datang. Pemuda diberikan
peran yang lebih luas, diberikan tanggungjawab yang jelas, diberikan perhatian
yang nyata yang dapat membangun motivasi untuk maju. Untuk itulah pembinaan
kepemudaan bukan ditekankan pada organisasi yang riil, tetapi bagaiman merekan
13

berperan di pemberdayaan masyarakat, terutama bagaiman pemda dapat mendidik


dan mengarahkan anak anak baik dalam hal keagamaan maupun pendidikan umat.
Untuk mewadahi pembinaan pemuda akan dibentuk forum yang beranggotakan
perwakilan seluruh RT dan RW di eks RK warungboto.
II.

Tujuan
Membangun jaringan internal persyarikatan yang kuat dan menyeluruh, serta
mempersiapkan pemuda sebagai kader militant, shaleh, berkarakter, komitmen,
fathonah, dan siap menerima estafet kepemimpinan dimasa yang akan datang.

III.

Sasaran
1) Terbentuknya forum pemberdayaan kader yang beranggotakan Senior Pemuda
Muhammadiyah, Pemuda Muhammad dan Nasyiyatul Aisyiyah.
2) Terbentuknya forum board representation ( FBR ), area coordinator
representation (ACR ), field coordinator representation (FBR) dan field
representation (FR), sebagai actor ppemberdaya anak- anak dan masyarakat.
3) Tersusun rencana kegiatan pelaksanaan progam.
4) Terbangunya mekanisme kerja jaringan.

IV.

Peran PRM
1) Pembuat, pengarah program dan kebijakan terkait
2) Pembinan dan pendukung

V.

Peran forum : FBR ( Tingkat Forum )


1) Menyusun rencana kegiatan,pelaksanaan dan pengendalian program
2) Merumuskan teknik operasional lapangan, untuk mencapai optimalisasi
keberhasilan program
3) Memastikan kegiatan FR dan ACR berjalan sesuai rumusan
4) Pengarah operasional kegiatan lapangan
5) Penelenggara pengajian akbar anak-anak dan lomba- lomba
6) Penyelenggara malam tahun baru Hijriyah Kampung Muhammadiyah plus
pemberian hadiah anak- anak berprestasi
7) Menyelenggarakan tarbiyah terkait bagi anggota forum
8) Bertanggung jawab kepada PRM

VI.

Peran ACR ( Tingkat RW )


1) Penyelenggara, pelaksana taman iqra ( TI ) dan pembelajaran praktek shalat
menurut HPT kepada bapak- bapak maupun ibu- ibu sewilayah RW
2) Penyelenggara kegiatan qoriah, adzan dan nasyid
3) Mengirim anak didiknya mengikuti lomba di tingkat forum
4) Melaksanakan kegiatan forum
5) Melaksanakan pekerjaan administrasi seperti data warga yang belum bisa
membaca Al-Quran, menjalankan shalat, dan peserta TI dan shalat, HPT, data
anggota engajian sewilayah RW, data peserta adzan dan Nasyid, serta data lain
yang di perlukan
6) Menugaskan anak- anak peserta pelatihan muadzin di masjid
7) Ikut aktif menentukan ketua dan pengurus RW untuk pemenang kader.
8) Memastikan warga dan simpatisan Muhammadiyah mengikuti pengajian
bulanan anggota Muhammadiyah.

14

VII.

Peran FCR dan FR ( Tingkat RT )


1) Menyelenggarakan pengajian anak- anak dan remaja setempat, dalam satu
wilayah RT dari Badal waktu shalat Isya, kemudian berjamaah shalat Isya
dan pulang untukbelajar
2) Memilih anak- anak potensial mewakili RT ke RW untuk mengikuti pelatihan
qoriah, adzad, dan nasyid.
3) Membantu ACR menyelenggarakan kegiatan taman iqra (TI) dan latihan
shalat HPT di tingkat RW
4) Menggerakan masyarakat memberikan dukungan nyata kegiatan kampong
Muhammadiyah
5) Ikut aktif mengoptimalkan peserta pengajian bapak- bapak, ibu-ibu di RT
6) Kut aktif menentukan pemilihan ketua dan pengurus RT, untuk pemenangan
kadr
7) Memastikan warga dan simpatisan Muhammadiyah mengikuti pengajian
Bulanan anggota Muhammadiyah.
Materi pengajian :
Tadarus Al-Quran
Ke Muhammadiyahan
Sejarah nabi dan perjalanan islam
Praktek shalat HPT
Pembelajaran dialog tentang Remaja
Konsuktasi pelajaransekolah
Pengembangan sesuai dengan keperluan lingkungan dan anak remaja.

7. FORUM PEMBERDAYAAN SOSIAL MASYARAKAT PA, PKK, DASA REMAJA


a. Pemikiran
Peran ibu- ibu memiliki posisi dan peran strategis dalam segala aktifitas
masyarakat dan demikian juga yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Untuk
itu pembinaan diarahkan pada pemberdayaan yang terkait, sehingga memperkuat
jaringan persyarikatan dalam mewujudkan peran Kmapung Muhammadiyah di
kkomunitas lingkungan masing- masing. Untuk mengkorganisir kegiatan agar
berhasil secara optimal, akan dibentuk forummyang beranggotakan ibu- ibu
representasi dari seluruh RT eks RK Warungboto.
b. Tujuan
Terbangunya jaringan penggerak, pelaksana kegiatan, dan program pemberdayaan
social ekonomi masyarakat Warungboto sebagai Kampung Muhammadiyah
c. Sasaran
1) Terbentuknya forum pemberdayaan ibu- ibu dasa wisma, yang terdiri dari
perwakilan dasa wisma ( setiap dasa wisma diwakili satu orang, diutamakan
ketua )
2) Terbentuknya forum board empowering (FBE ), Field Coordinator
Empowering (FCE) dan Field empowering (FE), sebagai aktor pemberdaya
social ekonomi masyarakat
3) Tersusun rencana kegiatan pelaksana program
4) Terbentuknya mekanisme kerja jaringan

15

d. Peran PRM
1) Pembuat, engarah program dan kebijakan terkait
2) Pembina dan pendukung
3) Kerjasama PRA
e. Peran FBE
1) Menyusun recana kegiatan, pelaksana dan pengendali program
2) Merumuskan teknik operasional lapangan untuk mencapai optimalisasi
keberhasilan program
3) Memastikan kegiatan FE dan ACE berjalan sesuai rumusan
4) Pengarah operasional kegiatan lapangan
5) Memastikan penyebaran dan pengelolaan kotak infaq di masyarakat berjalan
lancer
6) Memastikan atas nama Muhammadiyah, para lansia, warga yang sakit
dikunjngi, ibu- ibu pengusaha mikro berkembangan, anak yatim dan keluarga
miskin diperhatikan kepentinganya
7) Menyelenggarakan tarbiyah terkait bagi anggota forum
8) Bertanggungjawab kepada PRM
f. Peran FCE dan FE
1) Melaksanakan kegiatan forum
2) Melakukan pekerjaan administrasi : membuat data keluarga miskin, anak
yatim, para lansia
3) Memilih data keluarga, potensi sebagai Muzakki, Mustahiq, para lansia, anak
yatim, dan keluarga miskin.
4) Melakukan pengelolaan kotak infaq ke masyarakat bekerja sama dengan
Lazismuh
5) Iut aktif menentukan ketua dan pengurus RT untuk pemenang kader
6) Mendukung kegiatan yang diselenggarakan Forum kader
7) Pelaksanaan program layanan social ekonomi, memberikan rekomendasi
pinjaman kebajiakan, tanpa hasil dengan plafon Rp. 400.000,8) Menggerakan bapak ibu warga, simpatisan Muhammadiyah mengikuti
pengajian bulanan anggota MUhammadiyah.
g. Fasilitas umum
1) Untuk kas FE 10% dari perolehan dana infaq shadaqah, akan dilaksanakan
oleh petugas Lazismuh
2) Subsidi baju sragam anggota foru
3) Dan fasilitas lain yang dimungkinkan dan layak di dukung.

16

FOTO KEGIATAN ACARA SONGSONG RAMADHAN DI RANTING


MUHAMMADIYAH WARUNGBOTO
Foto bersama Pimpinan Ranting Muhammadiyah Warungboto

17

Foto Kegiatan

18

19

20

Anda mungkin juga menyukai