Anda di halaman 1dari 2

Subuh Untuk Membina Kesehatan Jasmani Dan Rohani

Assalammualaikum Wr.Wb

Pertama-tama, marilah kita ucapkan puji syukur kita kehadirat Allah Subhanahu wata’ala yang
telah melimpahkan rahmat dan nikmatnya kepada kita semua. Terutama nikmat Islam wal
Iman. Karena dengan Islam dan Iman lah kita bisa berbahagia di dunia dan akhirat.

Yang kedua, shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Yang mana beliau telah berjasa dalam membawa
peradaban manusia jahiliyyah menuju peradaban yang terang benderang penuh dengan ilmu
pengetahuan dan cahaya.

Manusia dalam menjalankan kehidupannya mengharapkan memiliki kesehatan jasmani


maupun kesehatan rohani. Tidak sedikit orang yang berkata tidak ada artinya hidup dengan
banyak harta, rumah bertingkat, mobil mengkilat, kalau seandainya jiwa kita selalu ditimpa
penyakit. Ketika sakit kita rela mengorbankan semua harta kekayaan untuk berobat agar kita
sembuh.

Dalam ajaran agama Islam sangat dianjurkan untuk pentingnya menjaga hidup sehat, sehat
jasmani maupun rohani.

Seperti halnya kisah nabi di dalam kitab "Hayat Muhammad" DR.Husain Haikal meriwatatkan
bahwa selama hayatnya 63 tahun Nabi Muhammad SAW hanya dua kali mengalami sakit.
Pertama, ketika beliau kembali dari ziarah kemakam pahlawan di Baqi' dan ke dua, beliau
mengalami sakit susah tidur dan demam panas, beberapa hari sebelum wafatnya. Selain dari
dua kali itu Nabi tak pernah mengalami sakit-sakit yang lain.

Maka timbul pertanyaan mengapa Nabi selalu sehat? Diantaranya yaitu, Nabi selalu bangun
shubuh. Sepanjang catatan riwayat hidup selama beliau menjadi Nabi,hanya satu kali saja
beliau tidak terbangun waktu shubuh.

Mengingat pentingnya waktu shubuh itu maka Allah SWT telah berfirman dalam al-Qur'an
(Qs. Al-Isra’: 78)

Aqimiṣ-ṣalāta lidulụkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri


kāna masy-hụdā.

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah
pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-
Isra’: 78)

Sering kita dengar juga saat kumandang azdan subuh juga akan terdengar kalimat lain yang
dikumandangkan muazin untuk waktu-waktu shalat subuh. Kalimat yang terdengar berbeda
dan hanya akan terdengar saat azan subuh adalah "Ash Shalatu Khairun Minan Naum" Arti
kalimat itu adalah Shalat itu lebih baik daripada tidur.
Hadirin jama'ah yang dirahmati Allah

Kumandang adzan waktu subuh itu adalah untuk mengajak umat manusia khususnya manusia
muslim selain melaksanakan sholat subuh juga pentingnya waktu subuh bagi kesehatan fisik
dan mental kita. Kenapa ?

Kandungan udara saat subuh masih sangat bersih dan masih terbebas dari polusi, dimana itu
sangat diperlukan untuk pernafasan manusia. Sebab itu tidak heran kita mengapa orang-orang
yang suka bangun shubuh, sukar dihinggapi penyakit paru-paru (TBC), pernafasannya teratur
dan paru-parunya menjadi kuat

Bukan hanya untuk kesehatan jasmani, bangun subuh bagi kesehatan rohani tidak kalah
pentingannya, terutama bagi pikiran dan perasaan. Udara waktu shubuh membuat pikiran kita
sangat tenang dan rilex dan untuk teman-teman yang sukar belajar, materi yang dipelajari pada
waktu subuh biasanya akan lebih berhasil diserap daripada belajar dan menghapal sesudah
matahari terbit. Tidak hanya itu, waktu subuh alam tumbuh-tumbuhan tampak menghijau yang
sangat dibutuhkan untuk kesehatan mata.

Oleh karena itu Allah mewajibkan kita untuk melaksanakan shalat shubuh walau berat, selain
karena untuk tabungan amal kita untuk diakhirat , juga karena manfaat untuk pembinaan
kesehatan jasmani ,rohani dan mental kita tenyata shalat dan bangun subuh banyak manfatnya.
Seperti sabda Rasulullah SAW:

“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah
shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya
mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.”
(HR. Bukhari no.657 dan Muslim no.651)

Hadirin jama'ah yang dirahmati Allah

Begitulah jamaah sekalian, mungkin itulah yang dapat saya sampaikan pada pertemuan kali ini
mengenai membina kesehatan jasmani dan rokhani menurut ajaran agama islam, semoga besar
manfaatnya bagi kita semua.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai