Anda di halaman 1dari 15

AL ISLAM DAN

KEMUHAMMADIYAHAN
FIK UMJ SMT 5, 2019
Materi :
 Analisa shalat, zikir dan puasa sbg
pencegahan penyakit
 Analisis ibadah haji, ibadah zakat dan
qurban sbg pencegahan penyakit
 Analisis pengobatan dg air, madu, kurma,
susu unta dan habbatussauda
 Analisis pengobatan bekam, ruqyah, san’ah
dan sanut
PENGANTAR
 Apa itu ibadah?
 Macam ibadah?
 Tujuan ibadah?
 Hikmah ibadah?
(1) DEFINISI SHALAT

 Bahasa : Shalla-yushalli-sholatan yaitu doa/pujian


 Istilah : Ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan yang
diawalai dgn takbir dan diakhiri dgn salam dgn syarat dan rukun
tertentu.

 Menurut Hasbi Asy-syidiqi : secara hakiki shalat ialah berhadapan


hati, jiwa dan raga kepada Allah, secara yang mendatangkan rasa
takut kepadaNya atau mendhahirkan hajat dan keperluan kita
kepada Allah yang kita sembah dengan perkataan dan perbuatan.
POSISI SHOLAT

 Shalat adalah tiang agama


 Ibadah yang langsung diterima oleh Rasulullah SAW
 Wasiat terakhir Rasulullah SAW
 Amalan yang pertama dihisab
 Mencegah perbuatan keji dan munkar
 Amalan yang membedakan dgn orang kafir
 Untuk mendekatkan diri kpd Allah
 Kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar
ANCAMAN BAGI YANG
MENINGGALKAN SHOLAT
 Meninggalkan secara sengaja tanpa uzur sampai batas waktu habis ia
telah kafir menurut sebagaian ulama.

 Tidak akan memperoleh cahaya pd hari kiamat, dan akan


dikumpulkan dg Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubai bin Khalf.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memelihara shalat, maka
ia akan memperoleh cahaya, bukti keterangan dan kebebasan pd hari
kiamat. Dan orang yang tdk menjaga shalat maka ia tdk akan
mendapatkan cahaya, bukti keterangan dan kebebasan, dan ketika hari
kiamat datang ia akan dikumpulkan bersama Qarun, Fir’aun, Haman,
dan Ubai bin Khalf.” (HR Ahmad,Thabrani dan Ibnu Majah)
Manfaat kesehatan sholat
 Shalat memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan peneliti membuktikan hal
itu. Peneliti dari Binghamton University, State University of New York,
gerakan fisik yang kompleks dalam shalat dapat mengurangi nyeri punggung
bagian bawah, tentu jika solat dilakukan secara teratur dan benar.
 "Gerakan shalat mirip dengan yoga atau latihan intervensi terapi fisik yang
digunakan untuk mengobati nyeri punggung," kata Profesor dan Ketua Ilmu
Sistem dan Teknik Industri Binghamton University, State University of New
York, Mohammad Khasawneh.
 "Kesehatan fisik dipengaruhi oleh faktor sosial-ekonomi, gaya hidup dan
agama. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat
antara ibadah dan kewaspadaan mempertahankan gaya hidup sehat secara
fisik," kata Khasawneh.

(Sumber : https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-
nusantara/17/03/07/omfetf335-sains-buktikan-manfaat-shalat-bagi-kesehatan)
(2) Definisi & Anjuran ZIKIR
 Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit
dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-
tanda bagi orang yang berakal (cerdas). Yaitu orang-orang
yang berdzikir (mengingat) Allah dalam kondisi berdiri, duduk
dan berbaring. (Ali Imran: 190-191).

 Diriwayatkan dari Abu Musa, Rasulullah Saw bersabda:


“Perumpamaan orang yang berdzikir mengingat Allah dan
yang tidak pernah berdzikir kepadaNya bagai orang yang
hidup dan mati”. (HR. Baihaqi)

 “Sesungguhnya hati itu bisa berkarat sebagaimana besi bila


dikenai air”. Rasul ditanya: “Apa penawarnya wahai Rasul?”
Rasul bersabda: “Mengingat kematian dan membaca Al-
Qur’an. (HR. Baihaqi).
MANFAAT ZIKIR
Di antara manfaat zikir menurut Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Al-Wabil Ash Shayyib :
1. Mengusir setan.
2. Mendatangkan ridha Ar Rahman.
3. Menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana.
4. Hati menjadi gembira dan lapang.
5. Menguatkan hati dan badan.
6. Menerangi hati dan wajah menjadi bersinar.
7. Mendatangkan rizki.
8. Orang yang berdzikir akan merasakan manisnya iman dan keceriaan.
9. Mendatangkan inabah, yaitu kembali pada Allah ‘Azza wa Jalla. Semakin seseorang kembali pada Allah
dengan banyak berdzikir pada-Nya, maka hatinya pun akan kembali pada Allah dalam setiap keadaan.
10. Meraih apa yang Allah sebut dalam ayat: “Maka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian.”
(QS. Al Baqarah:152). Seandainya tidak ada keutamaan dzikir selain yang disebutkan dalam ayat ini,
maka sudahlah cukup keutamaan yang disebut.
11. Hati akan semakin hidup. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “Dzikir bagi hati seperti air yang
dibutuhkan ikan. Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut berpisah dari air?”.
12. Dzikir menyebabkan lisan semakin sibuk sehingga terhindar dari ghibah (menggunjing), namimah (adu
domba), dusta, perbuatan keji dan batil.
13. Akan memberikan rasa aman bagi seorang hamba dari kerugian di Hari Kiamat.
14. Dzikir adalah cahaya bagi pemiliknya di dunia, kubur, dan Hari Kebangkitan.
15. Dzikir akan memperingatkan hati yang tertidur lelap. Hati bisa jadi sadar dengan dzikir.
Tubuh sehat karna ZIKIR
 Dalam suatu konfrensi kedokteran di Kairo beberapa waktu yang lalu, Doktor Ahmad Al Qodli, ahli penyakit
jantung dan direktur lembaga pendidikan dan penelitian kedokteran Islam di Amerika, menyatakan bahwa
mendengarkan atau membaca Al- Quran sebagai bentuk dzikir yang paling utama (afdhal) mampu menimbulkan
ketenangan jiwa yang menyebabkan peningkatan daya imunitas tubuh melawan serangan penyakit.

 Kesimpulan tersebut disampaikan dalam konferensi tersebut setelah mengadakan riset lapangan terhadap 210
pasien sukarela selama 48 kali pengobatan yang dibarengi dengan membaca Al-Quran atau memperdengarkannya.
Ternyata 77% dari sampel acak yang terdiri dari muslim dan non muslim tersebut, menampakan adanya gejala
pengenduran syaraf yang tegang dan selanjutnya menimbulkan ketenangan jiwa. Semua gejala tadi direkam dengan
alat pendeteksi elektronik yang dilengkapi dengan komputer untuk mengukur setiap perubahan yang terjadi
dalam tubuh selama pengobatan. Menurut Al Qodli, berkurangnya ketegangan saraf ini mampu mengaktifkan dan
meningkatkan daya imunitas tubuh dan memperoleh proses kesembuhan pasien.

 Penemuan ilmiah tersebut menunjukan salah satu kemukjizatan sunnah Nabawiyah yang menyatakan: “Dan
tiadalah suatu kaum berkumpul disalah satu rumah Allah (masjid) membaca kitabullah (Al-Quran) dan mempelajarinya
kecuali akan dikelilingi Malaikat, dianugerahi ketenangan, diliputi rahmat dan disebut-sebut Allah dihadapan makhluk
yang dekat kepadanya “ (HR. Muslim).
(3) DEFINISI PUASA
 Puasa secara bahasa berarti menahan diri (al imsak)
dari sesuatu. Hal ini masih bersifat umum, baik
menahan diri dari makan dan minum atau berbicara.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman tentang Maryam,
‫ص ْو ًما‬
َ ‫لر ْح َم ِن‬ ُ ‫ِإنِِّي نَ َذ ْر‬
َّ ‫ت ِل‬
“Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan
Yang Maha Pemurah” (QS. Maryam: 26).

 Sedangkan secara istilah, puasa adalah:


‫إمساك مخصوص من شخص مخصوص في وقت مخصوص بشرائط‬
“Menahan hal tertentu yang dilakukan oleh orang
tertentu pada waktu tertentu dengan memenuhi syarat
tertentu.” (Lihat Kifayatul Akhyar, hal. 248).
HIKMAH PUASA
1. Menggapai Derajat Takwa
Allah Ta’ala berfirman,
َ‫ب َعلَى الَّذِينَ ِم ْن قَ ْب ِل ُك ْم لَََلَّ ُك ْم تَتَُُّون‬ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َ َمنُوا ُك ِت‬
ِّ ِ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم ال‬
َ ‫صيَا ُم َك َما ُك ِت‬
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
kamu bertakwa.” (QS.Al Baqarah: 183).

2. Hikmah di Balik Meninggalkan Syahwat dan Kesenangan Dunia


Dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman,
‫طََا َمهُ ِم ْن أ َ ْج ِلى‬
َ ‫ش ْه َوتَهُ َو‬
َ ‫ع‬
ُ ‫يَ َد‬
“Dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku”
HIKMAH PUASA
3. Mulai Beranjak Menjadi Lebih Baik
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫ش‬ َ ََ‫ع َوال‬
ُ ‫ط‬ ُ ‫ام ِه ال ُج ْو‬
ِ َ‫صي‬ ُّ ‫صائِ ٍم َح‬
ِ ‫ظهُ ِم ْن‬ َ ‫ب‬
َّ ‫ُر‬
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan
dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja.”

4. Memiliki kepekaan sosial dgn empati kpd yang kekurangan

5. Adapun hikmah puasa yang biasa sering dibicarakan sebagian


kalangan bahwa puasa dapat menyehatkan badan (seperti dapat
menurunkan bobot tubuh, mengurangi resiko stroke, menurunkan
tekanan darah, dan mengurangi resiko diabetes, maka itu semua
adalah hikmah ikutan saja dan bukan hikmah utama
Warning!!!
‫ث ال ُّد ْنيَا نُؤْ ِت ِه ِم ْن َها َو َما لَهُ ِفي‬
َ ‫اآلخ َر ِة نز ْد لَهُ ِفي َح ْر ِث ِه َو َم ْن َكانَ يُ ِري ُد َح ْر‬
ِ ‫ث‬ َ ‫َم ْن َكانَ يُ ِري ُد َح ْر‬
‫ب‬
ٍ ‫َصي‬ ِ ‫اآلخ َرةِ ِم ْن ن‬
ِ
“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah
keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di
dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak
ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (QS.Asy Syuraa: 20)

Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Orang yang gemar berbuat riya’ akan diberi
balasan kebaikan mereka di dunia. Mereka sama sekali tidak akan
dizholimi. Namun ingatlah, barangsiapa yang melakukan amalan puasa,
amalan shalat atau amalan shalat malam namun hanya ingin
mengharapkan dunia, maka balasan dari Allah: “Allah akan memberikan
baginya dunia yang dia cari-cari. Akan tetapi, amalannya akan lenyap di
akhirat nanti karena mereka hanya ingin mencari keuntungan dunia. Di
akhirat, mereka juga akan termasuk orang-orang yang merugi”.” (Tafsir
Al Qur’an Al ‘Azhim, 7/422)
Jazakumullah ahsanal jaza’

Anda mungkin juga menyukai