Anda di halaman 1dari 1

BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Etik dan Legal pada Keperawatan Kritis, merupakan salah satu spesialisasi di bidang
keperawatan yang menangani respon manusia terhadap masalah yang mengancam hidup,
Legal yaitu perawat ruang intensif atau kritis harus memberikan pelayanan keperawatan
yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal kesehatan. Perawat ruang kritis
harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada .Etik merupakan prinsip yang menyangkut
benar atau salah dan tindakan apa yang akan dilakukan,
Membantu masyarakat dalam memahami perilaku keperawatan professional.Tele-ICU
adalah salah satu contoh dari penerapan model teknologi yang mempercepat pemecahan
masalah klinis dan pengambilan keputusan, sehingga mempercepat pemberian perawatan
kritis dan akhirnya meningkatkan hasil yang diharapkan.
B. SARAN
1. Perlunya kehatian-hatian seseorang tentunya keperawatan dalam melakukan suatu
tindakan agar tidak terjadi sesuatu yang dapat menyababkan kejadian yang fatal
akibatnya.
2. Adanya berbagai pendekatan yang bersifat persuasif, konsultatif dan partisipatif semua
pihak (Stake Holder) yang terkait dalam penyelenggaran Praktik Keperawatan berorientasi
kepada pelayanan yang bermutu.
3. Perlu adanya peraturan perundang-undangan dibidang keperawatan yang
diselenggarakan oleh tenaga keperawatan dapat mengayomi dan bersikap mendidik
sekaligus bersifat menghukum yang mudah dipahami dan dilaksanakan, karena
penyelenggaraan praktik keperawatan menyangkut berbagai pihak sehingga yang terkait
hendaknya bersifat proaktif dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan tersebut
4. Setelah mengatahui perkembangan UU yang mengatur tentang praktek keperawatan,
sebagai calon perawat atau mahasiswa keperawatan harus meningkatkan mutu belajar agar
memiliki kemampuan berpikir rasional dalam menjalankan tugas sebagai perawat
profesional

Anda mungkin juga menyukai