Anda di halaman 1dari 112

Buku Panduan

Jadwal Ngaji Online Sebulan Aja

FIKIH IBADAH NAKES,


IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER
Program Kajian Khusus Nakes & Staff Kesehatan

Dikumpulkan & Diterjemah:


dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Alumnus Ma’had Al-Ilmi Yogyakarta)

Yayasan Muslimafiyah Indonesia


FIKIH IBADAH NAKES,
IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Judul Asli : Fikh Ibadah Nakes, Ibadah Orang


Sakit & Kesehatan Kontemporer
Alih Bahasa : Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Alumnus Ma’had Al-Ilmi
Yogyakarta)
ISBN :
Editor, Layout Isi
Desain Cover : Fadhel Muhammad H.H
Tahun Terbit : 2023
Penerbit : Yayasan Muslimafiyah Indonesia
Alamat : Gg. Sadewa 16A, Pogung Dalangan,
Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta

© Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam
bentuk dan dengan apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit.
DAFTAR
ISI

Fikih Ringkas Terkait Sakit & Penyakit ............................. 1

Fikih Ringkas Terkait Obat dan Berobat .......................... 28

Fikih Ibadah Bagi Orang Sakit ......................................... 47

Fikh Ibadah Bagi Tenaga Kesehatan................................. 60

Fikh Praktek & Penghasilan Nakes................................... 70

Fikh Kesehatan & Asuransi Kesehatan ............................. 83

Beberapa Kaidah Fikh Penting Dalam Ilmu Kesehatan


Kontemporer ..................................................................... 95

Penerapan Kaidah Fikh Dalam Kasus Kesehatan


Kontemporer ..................................................................... 98

Profil Yayasan MuslimAfiyah Indonesia ......................... 107

Donasi Operasional Dakwah MuslimAfiyah .................. 108


FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Fikih Ringkas Terkait Sakit


& Penyakit

Tetap Beribadah Ketika Sakit

Ketika sakit bukan alasan untuk tidak beribadah atau


mengurangi intensitas ibadah yang sudah rutin kita
lakukan, bahkan kita tetap beribadah dan semakin
mendekatkan diri kepada Allah, banyak berdoa dan
berharap hanya kepada Allah. Di antaranya adalah
ibadah hati berupa kesabaran, menerima takdir dan
ibadah dzahir seperti shalat dalam keadaan sakit,
membaca Al-Quran, berdzikir dan berdoa.

Beberapa ibadah yang bisa tetap dilakukan ketika


sakit:

1
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

1. Membaca Al-Qur’an

Satu nasehat yang ditekankan ulama adalah mengisi


dan “mencuri waktu” ketika sakit untuk membaca Al-
Quran. Karena Al-Quran memang bisa mengobati
kesedihan, kegelisahan hati serta bisa mengobati
penyakit fisik. Ini berlaku untuk semua Ayat dalam Al-
Quran.

Allah Ta’ala berfirman,

‫وﻧﲋل ﻣﻦ اﻟﻘﺮآٓن ﻣﺎ ﻫﻮ ﺷﻔﺎء ورﲪﺔ لﻠﻤﺆﻣنﲔ‬


“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang
menjadi penawar/kesembuhan dan rahmat bagi orang-
orang yang beriman.” (Al-Isra`: 82)

2
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

2. Berdzikir kepada Allah

Waktu luang sangat banyak ketika sakit. Mungkin


anggota badan lemah dan tidak bisa bergerak tetapi
kebanyakan orang sakit lisan mereka masih mudah untuk
digerakkan berdzikir kepada Allah. Berdzikir akan
menenangkan hati dan melawan kegelisahan bagi si sakit.

Allah Ta’ala berfirman,

ِ ّ ‫� ِا� َ�ﻦ آ ٓ َﻣنُﻮ ْا َوﺗ َْﻄ َﻤ ِ �ﱧ ﻗُﻠُﻮﲠُ ُﻢ ِﺑ ِﺬ ْﻛ ِﺮ‬


ِ ّ ‫ا� �أ َﻻ ِﺑ ِﺬ ْﻛ ِﺮ‬
‫ا� ﺗ َْﻄ َﻤ ِ �ﱧ‬
‫ﻮب‬ ُ ُ‫اﻟْ ُﻘﻠ‬
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya
dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Ar-
Ra’d: 28)

3
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

3. Berdoa Kesembuhan kepada Allah

Misalnya doa berikut ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi


wa sallam bersabda,

‫ﺿﻊ ﯾﺪك �ﲆ ا�ي ﺗأٔﱂ ﻣﻦ ﺟﺴﺪك و ﻗﻞ �ﰟ ﷲ ﺛﻼ� و‬


‫ﻗﻞ ﺳ�ﺒﻊ ﻣﺮات ٔأﻋﻮذ �� و ﻗﺪراﺗﻪ ﻣﻦ ﴍ ﻣﺎ ٔأ�ﺪ و ٔأ�ﺎذر‬
“Letakkan tanganmu dibagian tubuh yang sakit, lalu
ucapkanlah, “bismillah” tiga kali, lalu ucapkan sebanyak
tujuh kali “A’udzu billahi wa qudrootihi min syarri maa
ajidu wa uhaadzir”, “Aku memohon perlindungan kepada
Allah dengan kemuliaan dan kekuasaannya dari segala
keburukan yang kudapatkan dan kukhawatirkan.” HR.
Muslim no. 2202

4
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

4. Tetap shalat dan melakukan ibadah yang lain

Agama kita diberi kemudahan yang banyak, orang


yang sakit tetap shalat seusai dengan kondisinya baik
dengan cara duduk atau berbaring. Jika tidak bisa
menggunakan air, ia bisa melakukan tayammum.

5. Dan ibadah lainnya yang masih bisa dilakukan


ketika sakit.

Meskipun sakit, pahala tetap mengalir

Mungkin ada beberapa dari kita yang tatkala


tertimpa penyakit bersedih karena tidak bisa malakukan
aktivitas, tidak bisa belajar, tidak bisa mencari nafkah dan
tidak bisa melakukan ibadah sehari-hari yang biasa kita
lakukan. Bergembiralah karena Allah ternyata tetap
menuliskan pahala ibadah bagi kita yang biasa kita

5
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

lakukan sehari-hari. Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam


bersabda,

�‫إذا ﻣﺮض اﻟﻌﺒﺪ ٔأو ﺳﺎﻓﺮ ﻛﺘﺐ � ﻣثﻞ ﻣﺎ ﰷن ﯾﻌﻤﻞ ﻣﻘ‬


‫ﲱﯿ�ﺎ‬
“Apabila seorang hamba sakit atau sedang melakukan
safar, Allah akan menuliskan baginya pahala seperti saat ia
lakukan ibadah di masa sehat dan bermukim.”[HR. At-
Tirmidzi no. 2396]

Tidak semua sakit, pahala otomatis mengalir

Ada beberapa yang perlu diperhatikan agar ketika


sakit atau bersafar pahala terus mengalir, meskipun kita
tidak melakukannya:

6
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

1. Berniat ingin melaksanakannya dan bertekad,


seandainya ia tidak sakit akan melaksanakan
rutnitasnya

Al-Hafidz Ibnu hajar Al-Asqalani rahimahullah


menjelaskan

‫وﻫﻮ ﰲ ﺣﻖ ﻣﻦ ﰷن ﯾﻌﻤﻞ ﻃﺎ�ﺔ ﳁﻨﻊ ﻣﳯﺎ وﰷﻧﺖ ﻧيتﻪ ﻟﻮﻻ‬


‫اﳌﺎﻧﻊ ٔأن ﯾﺪوم �ﻠﳱﺎ‬
“Ini adalah bagi orang yang terbiasa melakukan
ketaatan dan kemudian ia tercegah (oleh sakit atau safar)
dan niatnya jika tidak ada penghalang ia akan melakukan
rutinitasnya.”[Fathul Bari 6/136]

7
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

2. Ibadah tersebut rutin ia lakukan

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin


rahimahullah berkata,

‫ ﰒ‬، ‫ﯾﻌﲏ ٔأن اﻻٕ�ﺴﺎن إذا ﰷن ﻣﻦ �ﺎدﺗﻪ ٔأن ﯾﻌﻤﻞ ﲻ ًﻼ ﺻﺎﳊ ًﺎ‬
‫واﶵﺪ � �ﲆ‬. ‫ ﻓﺎٕﻧﻪ �ﻜتﺐ � ا ٔ�ﺟﺮ ﰷﻣ ًﻼ‬، ‫ﻣﺮض ﻓﲅ ﯾﻘﺪر �ﻠﯿﻪ‬
‫ ﰒ ﻣﺮﺿﺖ‬، ‫ﻧﻌﻤﻪ إذا ﻛﻨﺖ ﻣث ًﻼ ﻣﻦ �ﺎدﺗﻚ ٔأن ﺗﺼﲇ ﻣﻊ اﶺﺎ�ﺔ‬
‫ �ﻜتﺐ‬، ‫ ﻓ�ٔﻧﻚ ﻣﺼﻞ ﻣﻊ اﶺﺎ�ﺔ‬، ‫وﱂ �ﺴ�ﺘﻄﯿﻊ ٔأن ﺗﺼﲇ ﻣﻊ اﶺﺎ�ﺔ‬
‫� ﺳ�ﺒﻊ وﻋﴩون در�ﺔ‬
“Maksudnya jika manusia terbiasa melakukan amal
shalih, kemudian ia sakit dan tidak mampu
melaksanakannya maka ditulis baginya pahala sempurna.
Alhamdulillah atas segala nikmat-Nya. Jika engkau biasa
shalat berjamaah kemudian engkau tidak mampu shalat
berjamaah maka ditulis bagi engkau pahala 27
derajat.”[Syarh Riyadhus shalihin libni Ustaimin]

8
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Adab Dan Akhlak Terhadap Orang Sakit

Orang yang sakit sangat membutuhkan perhatian


lebih dari kita yang dianugrahi kesehatan. Lebih-lebih
penyakitnya agak parah, jiwa mereka sedang labil dan
butuh penguatan jiwa, butuh hiburan serta nasehat agar
bersabar dan berharap pahala. Oleh karena itu Agama
Islam yang mulia sangat memperhatikan keadaan orang
sakit.

Berikut beberapa adab dan akhlak berkaitan denga


orang sakit serta beberapa contoh aplikasi dan
pengalaman kami sebagai petugas medis sesuai
kenyataan di lapangan.

1. Menghibur dan memberikan nasihat kesabaran


kepada orang sakit

9
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Ini peran kita ketika menjenguk dan menjaga orang


sakit, mereka sangat butuh hiburan, teman mengobrol
untuk melupakan sejenak sakitnya. Akan tetapi yang
paling penting adalah kita ingatkan tentang akhirat dan
pahala yang sangat besar diakhirat kekal, dunia abadi
yang tidak bisa dibandigkan dengan dunia.

Allah Ta’ala berfirman,

‫اﻟﺼﺎ� ُِﺮ ْو َن �أ ْﺟ َﺮ ُ ْﱒ ِﺑﻐ ْ َِﲑ ِﺣ َﺴﺎب‬


� ‫اﻧ � َﻤﺎ ﯾُ َﻮ �ﰱ‬

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah
yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas“. (Surat Az
Zumar : 10).

10
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

2. Menghibur dengan doa ketika menjenguk

ُ ‫ َﻻ ﺑَأ� َس َﻃﻬ ُْﻮ ٌر ا ْن ﺷَ ﺎ َء‬.


‫ﷲ‬

“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu
bersih, insya Allah.” [HR. Al-Bukhari]

Contoh Aplikasinya:

Ketika rasa sakit agak mereda atau pasien baru


bangun tidur, kita ajak ngobrol ringan dan sedikit ajak
bercanda. Karena terlalu serius juga bisa membuat pasien
jenuh. Jangan lupa coba ajak pasien jika mampu berjalan-
jalan sekitar kamar atau diluar kamar boleh sambil
membawa infus jika memang bisa. Agar pasien tidak
jenuh. Kita berusaha memasukkan kegembiraan kepada
saudara muslim kita.

11
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

3. Banyak bersabar dan memohon agar diberikan


kesabaran merawat orang sakit

Memang menjaga dan menunggu orang sakit


memang butuh kesabaran ekstra, melayaninya,
mengambilkan sesuatu, kurang tidur sampai mengurus
ketika ia BAB dan BAK. Ini sangat menguras tenaga dan
banyak menghabiskan waktu.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa sallam bersabda,

� ‫َو َﻣﺎ �أﻋ ِْﻄ َﻲ �أ َ� ٌﺪ ﻋ ََﻄﺎ ًء � ْ ًَﲑا َو �أ ْو َﺳ َﻊ ِﻣ َﻦ‬


‫اﻟﺼ ْ ِﱪ‬
Tidaklah seseorang diberi pemberian yang lebih baik
dan lebih luas daripada kesabaran.”[HR. Al-Bukhari]

Contoh aplikasinya:

12
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Menjaga orang sakit terutama sendiri bisa dibilang


cukup melelahkan, apalagi yang dijaga adalah anak kecil.
Sehingga ada yang bilang, kalau anak kecil sakit maka
orang tua yang jaga sakit. Karena mereka juga kurang
tidur, sering bangun tengah malam. Belum lagi
terkadang yang sakit agak manja, belum duduk sebentar
sudah dipangil oleh yang sakit untuk ambil ini ambil itu
atau perbaiki keadaan tubuhnya.

Belum lagi mengurus orang yang sudah agak


berumur, terkadang harus “mencebok”, membersihkan
“iler”, “ingus” dan lain-lainnya. Terlebih lagi orang tua
kita, kita harus banyak bersabar menjaga mereka ketika
sakit.

13
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Hal yang lain misalnya:

• Terpaksa tidur dilantai bawah

• Makan seadanya

• Menunggu atau tidur diluar ruangan operasi atau


ICU

4. Hendaknya penunggu pasien juga


memperhatikan waktu yang banyak ia habiskan
dan berusaha untuk “mencuri waktu” untuk
ibadah dan ilmu.

Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam bersabda,

ٌ ‫ِن ْ َﲻﺘَ ِﺎن َﻣ ْﻐ ُﺒ‬


ِ ّ : ‫ﻮن ِﻓ ِﳱ َﻤﺎ َﻛﺜِﲑٌ ِﻣ َﻦ اﻟﻨ� ِﺎس‬
‫اﻟﺼ �� ُﺔ َواﻟ َﻔ َﺮا ُغ‬

14
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

“Dua kenikmatan yang sering dilalaikan oleh sebagian


besar manusia yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu
luang”.[ HR. Al-Bukhari]

Maka salah satu nasehat yang ditekankan ulama


adalah mengisi dan “mencuri waktu” untuk Al-Quran.
Karena AL-Quran memang bisa mengobati kesedihan,
kegelisahan hati serta bisa mengobati penyakit fisik.

Contoh aplikasi:

Kadang ketika pasien tertidur atau istirahat, kita bisa


membaca Al-Quran atau menghapalkan, bisa
menyembuhkan penyakit hati kita dan penyakit badan
pada pasien. Atau saat pasien dibawa masuk ruang
operasi berjam-am, kita menunggu dengan membaca Al-
Quran, menghapalkan doa daripada mengobrol-ngobrol
tidak jelas.

15
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Atau membacakan ketika dia sadar, biarkan yang


sakit mendengarnya atau menyimaknya, jika perlu kita
bacakan arti dan terjemahannya, semoga ia menjadi sabar
dan diberi ketenangan hati. Kita bisa memilih ayat-ayat
mengenai kesabaran dan peringatan bahwa dunia ini
tidak ada apa-apanya dengan siksa di akhirat nanti.

5. Berdakwah kepada Allah dan agama kepada orang


sakit

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ٔ�ن ﳞﺪي ﷲ ﺑﻚ ر�ﻼ وا�ﺪ �ﲑ � ﻣﻦ ﲪﺮ اﻟﻨﻌﻢ‬


“Allah memberi petunjuk kepada satu orang melalui
perantaraanmu itu lebih baik daripada seekor unta
merah.”[HR. Bukhari]

16
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Contoh aplikasi:

Jiwa orang sakit sangat labil, ia akan mendengarkan


apa saja masukan dari orang yang memberikan perhatian
atau ia sangat berharap pada orang tersebut, misalnya
dokter atau orang yang setia menemani dan
membantunya selama sakit.

Jelaskan tetap jaga shalat selama sakit, ingatkan


ketika waktu shalat, jika tertidur pulas atau istirahat bisa
dijamak shalatnya. Jangan sampai ia lewatkan waktu
shalat karena amal tergantung dengan shalatnya.

6. Hendaknya pula penunggu pasien membiasakan


untuk berdzikir dan mengingatkan pasien untuk
berdizkir.

17
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Allah Ta’ala berfirman,

ِ ّ ‫� ِا� َ�ﻦ آ ٓ َﻣنُﻮ ْا َوﺗ َْﻄ َﻤ ِ �ﱧ ﻗُﻠُﻮﲠُ ُﻢ ِﺑ ِﺬ ْﻛ ِﺮ‬


ِ ّ ‫ا� �أ َﻻ ِﺑ ِﺬ ْﻛ ِﺮ‬
‫ا� ﺗ َْﻄ َﻤ ِ �ﱧ‬
‫ﻮب‬ ُ ُ‫اﻟْ ُﻘﻠ‬
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya
dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Ar-
Ra’d: 28)

Contoh aplikasi:

Berdizkir sangat mudah, ingatkan orang yang setiap


waktu untuk berdzikir, kalimat yang mudah-kalimat
yang ringkas, insyaAllah ia akan selalu ingat. Apalagi
pasien dengan kesadaran yang lemah, ini perlu terus
diingatkan. Asalkan janga ramai-ramai mengingatkan
seperti majelis dzikir jamaah, maka ini membuat ribut

18
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

dan bahkan membuat pasien takut karena ia mengira ia


sudah hampir meninggal.

7. Hendaknya penunggu pasien juga berusaha


menghapalkan doa-doa kesembuhan dan
mengajarkan kepada pasien.

Misalnya:

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya Nabi


shallallahu ‘alaih wa sallam menjenguk sebagian
keluarganya (yang sakit) lalu beliau mengusap dengan
tangan kanannya sambil membaca,

‫ �أﻧ َْﺖ اﻟﺸ� ِﺎﰲ َﻻ ِﺷ َﻔﺎ َء‬،‫ ْاﺷ ِﻒ‬،‫الﻠ�ﻬُ �ﻢ َر �ب اﻟﻨ� ِﺎس �أ ْذ ِﻫ ِﺐ اﻟْ َﺒأ� َس‬
‫ ِﺷ َﻔﺎ ًء َﻻ ﯾُﻐَﺎ ِد ُر َﺳﻘَ ًﻤﺎ‬، َ‫اﻻ� ِﺷ َﻔﺎ ُءك‬

“Ya Allah, Rabb seluruh manusia, hilangkanlah
penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkau adalah Dzat yang

19
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Maha Menyembuhkan. (Maka) tidak ada obat (yang


menyembuhkan) kecuali obatmu, kesembuhan yang tidak
meninggalkan penyakit.”[ Muttafaqun ‘alaih]

Atau mengajarkan doa kesembuhan yang dibaca


oleh pasien. Misalnya,

‫ا� اﻟْ َﻌ ِﻈ َﲓ َر �ب اﻟْ َﻌ ْﺮ ِش اﻟْ َﻌ ِﻈ ِﲓ �أ ْن � َْﺸ ِﻔيَ َﻚ‬


َ � ‫�أ ْﺳأ� ُل‬
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung,
Penguasa Arsy yang agung untuk menyembuhkanmu.
Dibaca tujuh kali.” [Shahih Adabil-Mufrad, 416]

Masih banyak adab yang lain, misalnya:

• Menanyakan ada hutang puasa nadzar atau


Ramadhan atau tidak?

20
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

• Menjenguk lawan jenis, boleh jika tidak


menimbulkan fitnah dan dengan keberadaan
mahram

• Sunnah menghadapkan orang yang sakit ke arah


kiblat ketika akan meninggal

• Boleh menjenguk orang kafir dengan tujuan


menampakkan akhlak Islam dan mendakwahkan

• Memperhatikan waktu menjenguk

• Jangan lama-lama menjenguk orang sakit

• Jangan memaksa orang sakit menceritakan sakitnya


dengan lama dan mengulang-ulangi

• Duduk menjenguk di posisi dekat kepala karena


lebih akrab sebagaimana hadits

21
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

• Jangan menakut-nakuti pasien, jika perlu kita


“berbohong” dengan “tauriyah”

Ketika Sakit, Hindarilah Hal-Hal Berikut

Sakit adalah ujian, semoga ketika sakit kita tidak


menambah ujian itu dengan ujian-ujian yang lain lagi,
karena perbuatan kita sendiri. Sakit merupakan keadaan
dimana seseorang lemah fisik dan psikologis bahkan bisa
membuat lemah iman, oleh karena itu kita mesti berhati-
hati agar kondisi ini tidak di manfaatkan oleh syaitan.

Ada beberapa hal yang harus kita hindari ketika


sakit.

1. Berburuk sangka kepada Allah atau merasa


kecewa bahkan marah kepada takdir Allah.

22
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Karena prasangka Allah sebagaimana prasangka


hamba-Nya, jika kita marah maka Allah marah kepada
kita

Allah berfirman,

‫ٔأ� ﻋﻨﺪ ﻇﻦ ﻋﺒﺪي ﰊ‬


“Aku sesuai persangkaan hamba-Ku.”(HR. Bukhari)

2. Menyebarluaskan kabar sakit dan untuk


mengeluhkannya

Merupakan salah satu tanda tauhid dan keimanan


seseorang bahwa ia berusaha hanya mengeluhkan
keadaannya kepada Allah saja, karena hanya Allah yang
bisa merubah semuanya. Sebaliknya orang yang banyak
mengeluh merupakan tanda bahwa imannya sangat tipis.
Kita boleh mengabarkan bahwa kita sakit tetapi tidak

23
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

untuk disebarluaskan dan kita keluhkan kepada orang


banyak

3. Membuang waktu dengan melakukan pekerjaan


yang sia-sia selama sakit

Misalnya banyak menonton acara-acara TV,


mendengarkan musik, membaca novel khayalan dan
mistik, hendaknya waktu tersebut di isi dengan
muhasabah, merenungi, berdzikir, membaca Al-Quran
dan lain-lain.

Baca kisah-kisah mencengangkan dan


kepahlawanan para sabahat dan orang shalih

Dengatkan murattal dengan berbagai gaya bacaan


dari qari-qari berusara bagus

24
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Dengarkan rekaman ceramah yang menggugah


imam dan menambah tauhid kita

4. Tidak memperhatikan kewajiban menutup aurat

Hal ini yang paling sering dilalaikan ketika sakit.


walaupun sakit tetap saja kita berusaha menutup aurat
kita selama sakit sebisa mungkin. Lebih-lebih bagi
wanita, ia wajib menjaga auratnya misalnya kaki dan
rambutnya dan berusaha semaksimal mungkin agar tidak
dilihat oleh laki-laki lain misalnya perawat atau dokter
laki-laki

5. Berobat dengan yang haram

Semisal berobat dengan air kencing yang najis atau


berobat ke dukun dan paranormal yang mengajarkan
praktek kesyirikan

25
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

InsyaAllah pengobatan yang halal sangat banyak,

Kita tidak boleh berobat dengan hal-hal yang


haram, misalnya dengan obat atau vaksin yang
mengandung babi, berobat dengan air kencing sendiri
karena Allah telah menciptakan obatnya yang halal.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ِّ ُ �ِ ‫ا� �أنْ َﺰ َل ا�� ا َء َوا�� َوا َء َو َﺟ َﻌ َﻞ‬


‫ﲁ دَا ٍء د ََوا ًء ﻓَتَﺪَ َاو ْوا‬ َ � ‫ا �ن‬

‫َو َﻻ ﺗَﺪَ َاو ْوا ِﲝ ََﺮا ٍم‬
“Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan
obat, dan menjadikan bagi setiap penyakit terdapat obatnya,
maka berobatlah dan jangan berobat dengan sesuatu yang
haram!” (HR. Abu Dawud: 3376)

Perbuatan haram yang paling berbahaya adalah


berobat dengan mendatangi dukun mantra, dukun

26
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

berkedok ustadz dan ahli sihir karena ini merupakan


bentuk kekafiran yang bisa mengeluarkan pelakunya dari
islam serta kekal di neraka.

27
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Fikih Ringkas Terkait Obat


dan Berobat

Minum Obat Mengurangi Tawakkal?

Ada pendapat kurang tepat yang menyatakan bahwa


berobat atau meminum obat bisa mengurangi
ketawakkalan karena hati bisa bergantung kepada obat
tersebut bukan pada Allah. Hati berharap besar kepada
obat bukan kepada Allah. Maka pernyataan ini kurang
tepat.

Pertanyaan:

‫ﻣﺎ ﱔ ﻧﻈﺮة اﻻٕﺳﻼم إﱃ اﺳ�ﺘﻌﲈل ا ٔ�دوﯾﺔ ؟ وﻫﻞ‬: ‫اﻟﺴﺆال‬


‫اﺳ�ﺘﻌﲈﻟﻬﺎ ﳜﺎﻟﻒ اﻟﺘﻮﰻ �ﲆ ﷲ ؟؟؟‬

28
‫& ‪FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT‬‬
‫‪KESEHATAN KONTEMPORER‬‬

‫?‪Apa pandangan Islam dalam penggunaan obat‬‬


‫‪Apakah penggunaan obat bisa bertentangan dengan‬‬
‫?‪tawakkal kepada Allah‬‬

‫اﳉﻮاب ( ‪:‬اﶵﺪ � ‪ٔ ،‬أوﻻ ‪:‬اﻟﺘﺪاوي ﻣﴩوع ﻣﻦ ﺣيﺚ‬


‫‪:‬اﶺ�‬
‫ﻋﻦ ٔأﰊ ا�رداء رﴈ ﷲ ﻋﻨﻪ ﻗﺎل ‪:‬ﻗﺎل رﺳﻮل ﷲ ﺻﲆ‬
‫ﷲ �ﻠﯿﻪ وﺳﲅ ” ‪:‬إن ﷲ �ﻠﻖ ا�اء وا�واء‪ ،‬ﻓتﺪاووا ‪ ،‬وﻻ‬
‫‪ ” .‬ﺗﺘﺪاووا �ﳊﺮام‬
‫‪ .‬رواﻩ اﻟﻄﱪاﱐ ﰲ ”اﳌﻌﺠﻢ اﻟﻜبﲑ ( ”‪) 254/ 24‬‬
‫” واﳊﺪﯾﺚ ‪:‬ﲱ�ﻪ اﻟﺸ�ﯿﺦ ا ٔ�ﻟﺒﺎﱐ ﰲ ”اﻟﺴﻠﺴ� اﻟﺼﺤﯿ�ﺔ‬
‫‪( 1633 ) .‬‬
‫وﻋﻦ ٔأﺳﺎﻣﺔ �ﻦ ﴍﯾﻚ رﴈ ﷲ ﻋﻨﻪ ﻗﺎل ‪:‬ﻗﺎﻟﺖ ا ٔ�ﻋﺮاب �‬
‫رﺳﻮل ﷲ ٔأﻻ ﻧﺘﺪاوى ؟ ﻗﺎل ” ‪:‬ﻧﻌﻢ ﻋﺒﺎد ﷲ ﺗﺪاووا ‪ ،‬ﻓﺎٕن ﷲ ﱂ‬

‫‪29‬‬
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

‫� رﺳﻮل ﷲ وﻣﺎ‬: ‫ ﻗﺎﻟﻮا‬، ‫ﯾﻀﻊ داء إﻻ وﺿﻊ � ﺷﻔﺎء إﻻ داء وا�ﺪا‬
‫اﻟﻬﺮم‬: ‫“ ﻫﻮ ؟ ﻗﺎل‬.
‫ و ٔأﺑﻮ داود‬، ‫ﺣﺴﻦ ﲱﯿﺢ‬: ‫ )وﻗﺎل‬2038( ‫( رواﻩ اﻟﱰﻣﺬي‬
3855 ) ) 3436( ‫ وا�ﻦ ﻣﺎ�ﻪ‬.
Jawaban:

Berobat itu disyariatkan dengan alasan

Pertama:

Hadits dari abu Darda’ radhiallahu ‘anhu Rasulullah


shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesunggguhnya Allah menciptakan penyakit dan


obatnya maka berobatlah kalian, janganlah berobat dengan
yang haram”I (HR. AthThabrani, shahih)

30
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Dari Usamah bin Syarik radhiallahu ‘anhu berkata,


seorang Arab badui berkata kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apakah


kita harus berobat?”

Beliau menjawab,

“iya, wahai hamba Allah, berobatlah kalian!,


sesungguhnya Allah tidaklah menciptakan penyakit kecuali
menciptakan obatnya, kecuali satu penyakit”

Mereka berkata,

“Penyakit apa itu wahai Rasulullah?”

Beliau bersabda,

“Penyakit tua” (HR. Tirmidzi, Hasan shahih)

31
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

‫اﻟﺘﺪاوي ﻻ ﯾﻨﺎﰲ اﻟﺘﻮﰻ‬: ‫ �ﻧﯿﺎ‬:


‫ ﻗﺎل ا�ﻦ اﻟﻘﲓ‬:
‫ و ٔأﻧﻪ ﻻ ﯾﻨﺎﰲ اﻟﺘﻮﰻ‬، ‫ﰲ ا ٔ��ﺎدﯾﺚ اﻟﺼﺤﯿ�ﺔ ا ٔ�ﻣﺮ �ﻟﺘﺪاوي‬
، ‫ ﺑﻞ ﻻ‬، ‫ﻛﲈ ﻻ ﯾﻨﺎﻓيﻪ دﻓﻊ اﳉﻮع واﻟﻌﻄﺶ واﳊﺮ واﻟﱪد ﺑأٔﺿﺪادﻫﺎ‬
‫ﺗﱲ ﺣﻘيﻘﺔ اﻟﺘﻮﺣيﺪ إﻻ ﲟﺒﺎﴍة ا ٔ�ﺳ�ﺒﺎب اﻟﱵ ﻧﺼﳢﺎ ﷲ ﻣﻘتﻀﯿﺎت‬
‫ﳌﺴببﺎﲥﺎ ﻗﺪرا وﴍ�ﺎ‬.
” ‫ )وﷲ ٔأ�ﲅ ( )اﻻٕﺳﻼم ﺳﺆال‬. 15/ 4” ( ‫زاد اﳌﻌﺎد‬
‫وﺟﻮاب – اﻟﺸ�ﯿﺦ ﶊﺪ ﺻﺎﱀ‬
Kedua:

Tawakkal tidak menafikan tawakkal. Ibnu Qayyim


rahimahullah berkata,

Terdapat hadits-hadits yang shahih mengenai perintah


berobat dan tidak bertentangan dengan tawakkal

32
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

sebagaimana mencegah rasa lapar, haus, panas dan dingin


dengan kebalikannya. Bahwan tidaklah sempurna hakikat
tauhid kecuali dengan melakukan sebab-sebab yang sudah
Allah tetapkan sebagai sebabnya secara qadari (misalnya api
menyebabkan panas) dan syar’i (misalnya silaturahmi
memperlancar rezeki). (Zaadul Ma’ad 4/15) [Sumber:
Fatawa Asy-Syar’iyyah fii masa’ilit thibbiyah 3/36 (file
word)]

Hukum Asal Obat (Makanan) Adalah Halal

“Mana dalilnya obat ini halal?”

Mungkin ini pertanyaan yang muncul dari sebagian


orang yang bertanya kehalalan suatu obat. Pola pikirnya
adalah, bertanya dalil halalnya dahulu, jika tidak ada,
maka otomatis menjadi haram.

33
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Yang benar adalah hukum asal obat (makanan)


adalah halal sampai jelas ada dalilnya haram, baik
kandungannya atau prosesnya. Jika hanya dugaan saja
atau masih ragu-ragu halal atau haram, maka kembali ke
hukum asal yaitu halal

karena ini sesuai dengan kaidah fikh

‫اﻟﯿﻘﲔ ﻻ �ﺰول �ﺸﻚ‬


“Yakin itu tidak bisa hilang dengan keraguan”

Jika ragu-ragu boleh ia tinggalkan obat itu dan tidak


menggunakannya, tapi jangan mengecapnya haram dan
menyebarkan info bahwa obat itu haram. karena untuk
bilang haram obat (makanan) butuh dalil. Jika tidak ada
dalilnya maka kembali ke hukum asalnya yaitu halal

34
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Hukum asal makanan (obat) adalah halal sampai ada


dalil atau pentunjuk jelas yang mengharamkannya.

‫َا �� ْﺻ ُﻞ ِﰱ ْا �� ْﺷ� َﯿﺎ ِء ْاﻻ َ� َ�ﺔ َﺣ �ﱴ ﯾَﺪُ �ل ْا�� ِﻟ ْﯿ ُﻞ �َ َﲆ اﻟﺘ� ْﺤ ِﺮ ْ ِﱘ‬



“Hukum asal dari sesuatu (muamalah/keduniaan)
adalah mubah sampai ada dalil yang melarangnya“

Dalil kaidah ini adalah bahwa dunia dan seisinya ini


diperuntukkan untuk manusia dan manusia boleh
memanfaatkannya.

Allah Ta’ala berfirman,

‫ﻫ َُﻮ � ِا�ي َ�ﻠَ َﻖ ﻟَ ُ ْﲂ َﻣﺎ ِﰲ ْ �ا� ْر ِض َ ِﲨﯿ ًﻌﺎ‬


“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di
bumi untuk kamu” (QS. Al Baqarah: 29)

35
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Jadi obat tersebut hukumnya halal sampai jelas ada


kandungan yang haram yang tidak boleh dikonsumsi.
Bukan sekedar memperkirakan saja atau sekedar alasan
obat tersebut berasal dari negara kafir, karena Rasulullah
dahulu juga bermuamalah dan menerima makanan dari
orang kafir sebagaimana riwayat beliau menerima hadiah
daging dari wanita Yahudi.

Karena kaidah menyebutkan bahwa keragu-raguan


tidak bisa menghilangkan keyakinan. Yakin hukum
asalnya halal, kemudian ragu-ragu atau sekedar
memperkirakan ada kandungan haram, maka tidak
membuat makanan (obat) tersebut menjadi haram.

36
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Catatan:

1. Alasan menjadikan “barang syubhat” jika belum jelas


kehalalannya, yaitu berkata obat itu syubhat karena
belum jelas halalnya kurang tepat jika digunakan
pada keadaan benda yang hukum asalnya halal

Barang syubhat jika hukum asalnya adalah haram,


misalnya ketemu uang, maka hukum asal uang itu haram
bukan milik kita, maka ini adalah syubhat yamg
sebaiknya kita jauhi, sebagaimana dalam hadits

‫ِإ �ن اﻟْ َ� َﻼ َل ﺑ َ ِ ّ ٌﲔ َوا �ن اﻟْ َﺤ َﺮا َم ﺑ َ ِ ّ ٌﲔ َوﺑَيْﳯَ ُ َﻤﺎ ُﻣ ْﺸتَﳢِ َﺎتٌ َﻻ ﯾ َ ْﻌﻠَ ُﻤﻬ �ُﻦ‬
‫ﺎت ا ْﺳ�ﺘَ ْ َﱪ �أ ِ ِ�ﯾﻨِ ِﻪ َو ِﻋ ْﺮ ِﺿ ِﻪ َو َﻣ ْﻦ‬ ِ َ ُ‫َﻛﺜِﲑٌ ِﻣ َﻦ اﻟﻨ� ِﺎس �ﻓَ َﻤ ِﻦ اﺗ�ﻘَﻰ اﻟ �ﺸ�ﳢ‬
‫ﺎت َوﻗَ َﻊ ِﰱ اﻟْ َﺤ َﺮا ِم‬ ِ َ ُ‫َوﻗَ َﻊ ِﰱ اﻟ �ﺸ�ﳢ‬
“Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang
haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara

37
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh


kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri
dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama
dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam
perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram.”
(HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)

2. Jika beranggapan syubhat (karena ragu-ragu belum


jelas halalnya) maka tidak bisa ia mengumumkan
atau sebarkan bahwa hal itu syubhat, sehingga
menjadi hukum umum bagi semua orang hukumnya
adalah syubhat, karena bisa jadi bagi yang lain, jelas
status dan hukumnya.

Misalnya uang yang ia temukan ternyata uangnya


sendiri yang jatuh setelah diinfokan temannya

38
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Karenanya lanjutan hadist tentang syubhat (‫ﻻ ﯾﻌﻠﻤﮭﻦ‬


‫“ )ﻛﺜﯿﺮ ﻣﻦ اﻟﻨﺎس‬Tidak diketahui oleh orang banyak”,
‘banyak” di sini yaitu orang awam masalah agama, karena
orang awam memang lebih banyak,

Jika ulama atau ahlinya sudah menjelaskan maka


sudah bukan syubhat lagi

Anggapan syubhat bagi dirinya bisa juga bentuk


wara’ karena ia tidak tahu, sedangkan hukumnya bisa jadi
jelas bagi mereka yang sudah tahu

39
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Hukum Menggunakan Obat Antinyeri Kuat


Dengan Obat Opioid (Golongan Narkotika)

Obat antinyeri kuat golongan opioit seperti


tramadol, petidin bisa meredakan nyeri yang sangat.
Nyeri yang bisa membuat pasien teriak-teriak seharian
atau semalaman tidak tidur. Atau bahkan menggunakan
antinyeri yang sangat kuat pada pasien kanker stadium
akhir, maka digunakan morphin (morphin juga digunkan
untuk antinyeri saat perang, jadi parjurit dengan usus
terburai masih bisa lari-lari melanjutkan perang tanpa
rasa sakit).

Obat golongan ini digunakan dalam ilmu


kedokteran, obat golongan ini memang secara umum
merupakan golongan narkotika yang bisa menyebabkan
kecanduan dan menghilangkan akal (memabukkan).

40
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Bagaimana hukumnya dalam Islam? Padahal sudah jelas


bahwa semua yang memabukkan haram.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

� ُ ‫ﰻ ُﻣ ْﺴ ِﻜ ٍﺮ َ ْﲬ ٌﺮ َو‬
‫ﰻ َ ْﲬ ٍﺮ َﺣ َﺮام‬ �ُ
“Setiap yang memabukan adalah khamr dan setiap
khamr adalah haram.” [HR. Muslim]

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya,

�‫�ﺴ�ﺘﻌﻤﻞ ﰲ اﳌﺴتﺸﻔيﺎت ﻟﻌﻼج ا�آﻻم ﺑﻌﺪ اﻟﻌﻤﻠﯿﺎت وﻛﺬ‬


‫ﻟﻌﻼج ا�آﻻم ا�ﺘﻠﻔﺔ ﺑﻌﺾ ا ٔ�دوﯾﺔ وﱔ ﲢﺘﻮي �ﲆ ﻣﻮاد ﳐﺪرة‬
‫و ٔأﺧﺮى كﺤﻮﻟﯿﺔ ﺑنﺴﺐ ﻣتﻔﺎوﺗﺔ ﻓﻬﻞ ﻣﻦ ﺣﺮج ﰲ اﺳ�ﺘ�ﺪا�ﺎ ؟‬.
Di rumah sakit, kami menggunakan pereda nyeri
setelah operasi dan pereda berbagai macam nyeri (nyeri
neurotik, nyeri somatik misalnya, pent), kami

41
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

menggunakan sebagian obat yang mengandung bahan


narkotika dan yang lainnya seperti alkohol dengan kadar
tertentu. Apakah ada masalah (larangan) dalam
penggunaannya?

‫اﶵﺪ � ا ٔ�دوﯾﺔ اﻟﱵ ﳛﺼﻞ ﲠﺎ را�ﺔ اﳌﺮﯾﺾ وﲣﻔيﻒ ﻟ�آﻻم‬


‫ﻋﻨﻪ ﻻ ﺣﺮج ﻓﳱﺎ وﻻ ﺑأٔس ﲠﺎ ﻗبﻞ اﻟﻌﻤﻠﯿﺔ وﺑﻌﺪ اﻟﻌﻤﻠﯿﺔ إﻻ إذا �ﲅ‬
‫ٔأﳖﺎ ﻣﻦ ﳾء �ﺴﻜﺮ ﻛﺜﲑﻩ ﻓﻼ �ﺴ�ﺘﻌﻤﻞ ﻟﻘﻮ� ﺻﲆ ﷲ �ﻠﯿﻪ وﺳﲅ‬
: ‫(ﻣﺎ ٔأﺳﻜﺮ ﻛﺜﲑﻩ ﻓﻘﻠﯿ� ﺣﺮام ) ٔأﻣﺎ إذا ﰷﻧﺖ ﻻ �ﺴﻜﺮ وﻻ‬
‫�ﺴﻜﺮ ﻛﺜﲑﻫﺎ وﻟﻜﻦ ﳛﺼﻞ ﲠﺎ ﺑﻌﺾ اﻟﺘﺨﻔيﻒ واﻟﺘ�ﺪ�ﺮ ﻟﺘﺨﻔيﻒ‬
�‫ا�آﻻم ﻓﻼ ﺣﺮج ﰲ ذ‬
Jawaban:

Alhamdulillah, obat-obatan yang bisa membuat


pasien nyaman dan meringankan rasa nyeri maka tidak
mengapa (tidak ada masalah). Tidak mengapa digunakan
sebelum atau sesuah operasi, kecuali jika diketahui bahwa

42
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

hal tersebut bisa menyebabkan mabuk maka tidak boleh


digunakan sebagaimana sabda Rasululllah shallallahu
‘alaihi wa sallam,

“Apa-apa yang memabukkan, banyak maupun sedikit


adalah haram)”

Adapun jika tidak memabukkan dan jumlah yang


banyak juga tidak memabukkan, kemudia bisa meringankan
nyeri dan obat tersebut bisa untuk meredakan nyeri, maka
tidak mengapa.”[ Majmu’ fatawa syaikh bin Baz 6/18]

Catatan:

Penggunaan obat golongan opioid sudah diatur


dosisnya dalam ilmu kedokteran sehingga tidak
mencapai dosis kecanduan dan memabukkan. Sehingga

43
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

sesuai dengan fatwa di atas bahwa hukumnya adalah


boleh/mubah.

Hukum Menggunakan Obat Tidur

Obat tidur yang diresepkan dokter kebanyakan


adalah obat golongan narkotika. Bagaimana hukum
menggunakan obat ini?

Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah (Lembaga Fatwa


Saudi).

‫ﻫﻞ ﳚﻮز اﺳ�ﺘﻌﲈل دواء ﻣنﻮم؟‬: ‫ س‬.


‫ﳚﻮز اﺳ�ﺘﻌﲈل دواء ﻣنﻮم ﻋﻨﺪ اﳊﺎ�ﺔ وﺑﻮﺻﻔﺔ ﻃﺒيﺐ‬: ‫ج‬
‫ﳐﺘﺺ‬
Pertanyaan: apakah boleh menggunakan obat tidur?

44
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Jawaban: boleh menggunakan obat tidur ketika ada


kebutuhan dengan resep dari dokter[Fatawa Al-Lajnah
Ad-daimah 25/10]

Tidak ada kaitannya juga bahwa obat tidur akan


mempercepat kematian, karena tidur adalah hakikatnya
mati sementara (begitu salah satu pendapat). dengan
alasan Firman Allah Ta’ala,

‫ا� ﯾ َ َﺘ َﻮ �ﰱ ْ �ا�ﻧْ ُﻔ َﺲ ِ� َﲔ َﻣ ْﻮﲥِ َﺎ َواﻟ � ِﱵ ﻟَ ْﻢ ﺗَ ُﻤ ْﺖ ِﰲ َﻣنَﺎ ِﻣﻬَﺎ‬


ُ�
َ ْ ْ َ �
ٍ‫ﻓَ ُي ْﻤﺴ ُﻚ اﻟ ِﱵ ﻗَ َﴣ �َﻠﳱْ َﺎ اﻟ َﻤ ْﻮ َت َو ُ� ْﺮ ِﺳ ُﻞ �ا�ﺧ َْﺮى اﱃ �أ َ�ﻞ‬ ِ

‫ون‬َ ‫ُﻣ َﺴ �ﻤﻰ ا �ن ِﰲ َذ ِ َ� َ�ٓ َ� ٍت ِﻟﻘَ ْﻮ ٍم ﯾَﺘَ َﻔﻜ� ُﺮ‬

“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan
(memegang) ruh (orang) yang belum mati di waktu
tidurnya; Maka Dia tahanlah ruh (orang) yang telah Dia
tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan ruh yang lain
sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang

45
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi


kaum yang berfikir.” (Az-Zumar : 42)

46
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Fikih Ibadah Bagi


Orang Sakit

Menangis Karena Sakit Dan Menceritakan


Sakitnya (Apakah Termasuk Mengeluh?)

Perlu diketahui bahwa bahwa kita dilarang


mengeluh kepada manusia, kita sebaiknya hanya
mengadu kepada Allah saja. Jika ingin yang
menceritakan masalah, maka sebaiknya kita tidak
mengeluh, akan tetapi ceritakanlah kepada beberapa
orang saja yang bisa membatu kita mencarikan solusi
masalah (musawarah) dan bisa memberikan nasehat
kepada kita.

47
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

‫ا� ﺗَ َﺒ َﺎركَ َوﺗَ َﻌ َﺎﱃ ا َذا اﺑْﺘَﻠَ ْﯿ ُﺖ َﻋ ْﺒ ِﺪى اﻟْ ُﻤ ْﺆ ِﻣ َﻦ ﻓَ َ ْﲅ � َْﺸ ُﻜ ِﲎ‬ ُ � ‫ﻗَﺎ َل‬

‫ا َﱃ ﻋ �ُﻮا ِد ِﻩ �أ ْﻃﻠَ ْﻘتُ ُﻪ ِﻣ ْﻦ ا َﺳﺎ ِرى ُ �ﰒ �أﺑْﺪَ ﻟْ ُﺘ ُﻪ ﻟَ ْﺤ ًﻤﺎ � ْ ًَﲑا ِﻣ ْﻦ ﻟَ ْﺤ ِﻤ ِﻪ‬
� �
‫ ُ �ﰒ � َ ْﺴ�ﺘَأ� ِﻧ ُﻒ اﻟْ َﻌ َﻤ َﻞ‬، ‫َو َد ًﻣﺎ � ْ ًَﲑا ِﻣ ْﻦ َد ِﻣ ِﻪ‬
“Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, “Jika Aku
(Allah) memberikan cobaan (musibah) kepada hambaKu
yang beriman sedang ia tidak mengeluh kepada orang yang
mengunjunginya maka Aku akan melepaskannya dari
tahananKu (penyakit) kemudian Aku gantikan dengan
daging yang lebih baik dari dagingnya juga dengan darah
yang lebih baik dari darahnya. Kemudian dia memulai
amalnya (bagaikan bayi yang baru lahir).” [HR. Al Hakim,
shahih

Bagaimana ketika sakit? apakah hal ini termasuk


mengeluh dan berkeluh kesah yang diharamkan? Syaikh
Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya,

48
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

‫ا ٔ�ﺧﺖ ﺗﻘﻮل ﰲ ﺳﺆاﻟﻬﺎ ٔأ� ﻣﺮﯾﻀﺔ و ٔأﺣيﺎ� ٔأ�ﲄ ﳌﺎ ﺻﺎرت إﻟﯿﻪ‬


‫�ﺎﻟﱵ ﺑﻌﺪ ﻣﺮﴈ ﻓﻬﻞ ﻫﺬا اﻟﺒﲀء ﻣﻌﻨﺎﻩ ا�ﱰاض �ﲆ ﷲ ﻋﺰ و�ﻞ‬
‫و�ﺪم اﻟﺮﺿﺎ ﺑﻘﻀﺎﺋﻪ وﻫﺬا اﻟﻔﻌﻞ �ﺎرج ﻋﻦ ٕارادﰐ وﻛﺬ� ﻫﻞ‬
‫اﻟﺘ�ﺪث ﻣﻊ اﳌﻘﺮﺑﲔ ﻋﻦ اﳌﺮض ﯾﺪ�ﻞ ﰲ ذ� ؟‬
Seorang wanita berkata: saya sedang sakit dan
kadang saya menangisi keadaan saya ketika tertimpa
penyakit. Apakah tangisan ini menunjukkan rasa tidak
terima dan tidak ridha terhadap takdir Allah? Padahal
perasaan sedih ini muncul begitu saja. Lalu apakah
menceritakan keadaan saya tersebut kepada teman-
teman dekat saya juga termasuk sikap tidak ridha
terhadap takdir?

49
‫& ‪FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT‬‬
‫‪KESEHATAN KONTEMPORER‬‬

‫‪Beliau menjawab:‬‬

‫ﻻ ﺣﺮج �ﻠﯿﻚ ﰲ اﻟﺒﲀء إذا ﰷن ﺑﺪﻣﻊ اﻟﻌﲔ ﻓﻘﻂ ﻻ ﺑﺼﻮت‬


‫ﻟﻘﻮل اﻟﻨﱯ ﺻﲆ ﷲ �ﻠﯿﻪ وﺳﲅ ﳌﺎ ﻣﺎت اﺑﻨﻪ إ�ﺮاﻫﲓ(( ‪:‬اﻟﻌﲔ ﺗﺪﻣﻊ‬
‫واﻟﻘﻠﺐ ﳛﺰن وﻻ ﻧﻘﻮل إﻻ ﻣﺎ �ﺮﴈ اﻟﺮب وٕا� ﻟﻔﺮاﻗﻚ � إ�ﺮاﻫﲓ‬
‫ﶈﺰوﻧﻮن))‪ ،‬وا ٔ��ﺎدﯾﺚ ﰲ ﻫﺬا اﳌﻌﲎ ﻛﺜﲑة وﻻ ﺣﺮج �ﻠﯿﻚ ٔأﯾﻀﺎ‬
‫ﰲ إﺧبﺎر ا ٔ�ﻗﺎرب وا ٔ�ﺻﺪﻗﺎء ﲟﺮﺿﻚ ﻣﻊ ﲪﺪ ﷲ وﺷﻜﺮﻩ واﻟﺜﻨﺎء‬
‫�ﻠﯿﻪ وﺳﺆا� اﻟﻌﺎﻓيﺔ وﺗﻌﺎﻃﻲ ا ٔ�ﺳ�ﺒﺎب اﳌﺒﺎ�ﺔ‪ ،‬ﻧﻮﺻﯿﻚ �ﻟﺼﱪ‬
‫و��تﺴﺎب و ٔأ�ﴩي �ﳋﲑ‬
‫‪Anda boleh saja menangis, namun cukup dengan‬‬
‫‪linangan air mata saja, jangan bersuara. Sebagaimana‬‬
‫‪sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam ketika anaknya,‬‬
‫‪Ibrahim, meninggal,‬‬

‫اﻟﻌﲔ ﺗﺪﻣﻊ واﻟﻘﻠﺐ ﳛﺰن وﻻ ﻧﻘﻮل إﻻ ﻣﺎ �ﺮﴈ اﻟﺮب وٕا�‬


‫ﻟﻔﺮاﻗﻚ � إ�ﺮاﻫﲓ ﶈﺰوﻧﻮن‬

‫‪50‬‬
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

“Air mata berlinang dan hati bersedih, namun kami


tidak mengatakan sesuatu kecuali yang diridhai Allah.
Dengan kepergianmu ini wahai Ibrahim, kami sangat
bersedih.” (HR. Al Bukhari bab Al Jana’iz no 1241, Muslim
bab Al Fadhail no.2315, Abu Daud bab Al Jana’iz no.3126,
Ahmad 3/194)

Anda pun boleh mengabarkan teman dan sahabat


anda tentang keadaan anda, namun dengan memuji
Allah, bersyukur kepada Allah, dengan menyebutkan
bahwa anda telah memohon kesembuhan kepada Allah
dan telah menjalani upaya untuk sembuh yang mubah.
Aku menasehatkan anda agar bersabar dan mengharap
pahala dari Allah. Aku akan memberi anda kabar
gembira [Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/49]

51
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Mengadu Kepada Allah Terlebih Dahulu

Sebelum kita mengadu dan menceritakan kepada


manusia tentang penyakit ataupun musibah, maka
hendaknya kita lebih dahulu mengadu kepada Allah.
Sebagaimana dicontohkan oleh para nabi dan orang-
orang shalih.

Allah berfirman tentang Nabi Ya’quub ‘alaihis


salam,

ِ � ‫ا� َو �أ�ْ َ ُﲅ ِﻣ َﻦ‬


‫ا� َﻣﺎ ﻻ‬ ِ � ‫ﻗَﺎ َل اﻧ � َﻤﺎ �أ ْﺷ ُﻜﻮ ﺑ َ ِ ّﱻ َو ُﺣ ْﺰ ِﱐ ا َﱃ‬
� �
‫ﻮن‬َ ‫ﺗَ ْﻌﻠَ ُﻤ‬
Ya’qub menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada
Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku
mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada
mengetahuinya.” (Yusuf : 86)

52
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Tata Cara Tayammum Bagi Orang Sakit

Orang sakit banyak sekali mendapat kemudahan,


misalnya ketika tidak bisa berwudhu menggunakan air,
maka boleh tayammum dengan menggunakan debu
dipermukaan

Gerakan tayammum juga mudah dan sederhana bagi


orang sakit, cukup tiga gerakan yaitu:

1. Menepuk permukan bumi (misalnya dinding)


dengan kedua telapak tangan sekali tepuk kemudian
meniupnya
2. Mengusap punggung telapak tangan kanan dan kiri
bergantian sampai telapak tangan dengan sekali usap
3. Mengusap wajah dengan kedua tangan sekali usap

53
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Hadits ‘Ammar bin Yasir radhiallahu ‘anhu


menjelaskan tata cara tersebut,

‫ا� – ﺻﲆ ﷲ �ﻠﯿﻪ وﺳﲅ – ِﰱ َ�ﺎ َ� ٍﺔ‬ ِ � ‫ﺑ َ َﻌﺜ َِﲎ َر ُﺳﻮ ُل‬


‫اﻟﺼ ِﻌﯿ ِﺪ َ َ� ﺗَ َﻤ �ﺮ ُغ ا�� اﺑ � ُﺔ‬� ‫ ﻓَتَ َﻤ �ﺮ ْﻏ ُﺖ ِﰱ‬، ‫ ﻓَ َ ْﲅ أ��ِ ِﺪ اﻟْ َﻤﺎ َء‬، ‫ﻓَأ� ْﺟنَ ْﺒ ُﺖ‬
، ‫ﻓَ َﺬ َﻛ ْﺮ ُت َذ ِ َ� لِﻠﻨ� ِ ِ ّﱮ – ﺻﲆ ﷲ �ﻠﯿﻪ وﺳﲅ – ﻓَﻘَﺎ َل «اﻧ � َﻤﺎ‬

‫ﴐﺑ َ ًﺔ �َ َﲆ ا �� ْر ِض‬ ْ َ ‫ﴬ َب ِ� َﻜ ِﻔّ ِﻪ‬
َ َ َ‫ »ﻓ‬. ‫يﻚ �أ ْن ﺗ َْﺼ َﻨ َﻊ َﻫ َﻜ َﺬا‬ َ ‫َﰷ َن �َ ْﻜ ِﻔ‬
�‫ �أ ْو َﻇﻬ َْﺮ ِ َﴰ ِ ِﺎ‬، �‫ ُ �ﰒ َﻣ َﺴ َﺢ ﲠِ َﺎ َﻇﻬ َْﺮ َﻛ ِﻔّ ِﻪ � ِِﺸ َﻤ ِ ِﺎ‬، ‫ُ �ﰒ ﻧ َ َﻔﻀَ ﻬَﺎ‬
‫ ُ �ﰒ َﻣ َﺴ َﺢ ﲠِ ِ َﻤﺎ َو ْ َ� ُﻪ‬، ‫ِ� َﻜ ِﻔّ ِﻪ‬
Rasulullah shallallahu ‘alaihi was sallam mengutusku
untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub
dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-
guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang
berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal
tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam.
Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah

54
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

engkau melakukannya seperti ini”. Seraya beliau


memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali
pukulan lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap
punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan
kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya
dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya
dengan kedua tangannya.”[HR. Bukhari no. 347, Muslim
no. 368]

Dalam riwayat yang lain,

‫َو َﻣ َﺴ َﺢ َو ْ َ� ُﻪ َو َﻛﻔ� ْي ِﻪ َوا ِ�ﺪَ ًة‬


“Dan beliau mengusap wajahnya dan kedua telapak
tangannya dengan sekali usapan”.[HR. Bukhari]

Demikianlah gerakan simple dari tayammaum yang


memakan waktu kurang dari 30 detik. Memang sangat

55
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

berguna bagi orang yang sakit dan agak sulit bergerak


atau berguna bagi orang yang mengalami kesusahan
selain sakit.

Tata Cara Shalat Bagi Orang Sakit

Begitu juga dengan shalat ada kemudahan bagi


orang yang sakit dan tidak mampu. Berikut ringkasan
ringan mengenai kemudahan cara shalat bagi orang sakit:

Pertama:

Wajib bagi orang sakit shalat fardhu dengan cara


berdiri, walaupun bersandar ke tembok, tiang atau
tongkat. (jika mampu)

56
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Kedua:

Jika tidak mampu shalat berdiri, maka shalat dengan


cara duduk. Yang lebih afdhal di duduk bersila pada
tempat berdiri dan rukuknya. Dan duduk iftirasy pada
tempat sujud (ketika duduk antara dua sujud)

Ketiga:

Jika tidak mampu shalat duduk, shalat dengan cara


berbaring (miring) mengadap kiblat. Sisi kanan lebih
baik daripada sisi kiri. Jika tidak memungkinkan
menghadap kiblat, shalat menghadap mana saja dan
tidak perlu mengulang

Keempat:

Jika tidak mampu shalat dengan berbaring (miring),


maka shalat dengan cara terlentang. Kaki menghadap

57
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

kiblat dan yang lebih afdhal ia mengangkat kepalanya


sedikit mengarah ke kiblat (bisa di sanggah dengan
bantal, pent). Jika tidak mampu, maka bisa menghadap
ke mana saja dan tidak perlu mengulang.

Kelima:

Wajib bagi orang sakit melakukan rukuk dan sujud.


Jika tidak mampu maka berisyarat dengan kepalanya.
Berisyarat dengan menundukkan kepala lebih rendah
ketika sujud dibanding rukuk. Jika tidak mampu sujud,
maka ia rukuk ketika sujud dan berisyarat saja untuk
rukuk dan sebaliknya.

Keenam:

Jika tidak mampu berisyarat dengan kepalanya


ketika rukuk dan sujud, maka berisyarat dengan

58
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

pandangannya yaitu matanya. Ia kedipkan matanya


sedikit ketika rukuk dan berkedip lebih banyak ketika
sujud. Adapun berisyarat dengan telunjuk yang
dilakukan sebagian orang yang sakit maka saya tidak
mengetahuinya hal itu berasal dari kitab, sunnah dan
perkataan para ulama.

Ketujuh:

Jika dengan anggukan dan isyarat mata juga sudah


tidak mampu maka hendaknya ia shalat dengan hatinya.
Jadi ia takbir, membaca surat, niat ruku, sujud, berdiri
dan duduk dengan hatinya (dan setiap orang
mendapatkan sesuai yang diniatkannya).[ [Fatawa
Arkanil Islam oleh syaikh Ibnu ‘Utsaimin]

59
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Fikh Ibadah Bagi Tenaga


Kesehatan

Bolehkah Menjenguk Lawan Jenis Yang Sakit?

Seorang laki-laki muslim akan berpikir-pikir jika


hendak menjenguk lawan jenisnya yang sakit, apalagi
yang bukan mahram, misalnya sepupunya yang sakit.
Karena orang sakit biasanya beberapa auratnya terbuka.
Begitu juga sebaliknya. Bagaimana hukumnya dalam
Islam?

Jawabannya: DIPERBOLEHKAN menjenguk


lawan jenis dengan syarat aman dari fitnah, meutup aurat
dan khalwat (bedua-duaan) .

60
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Imam Bukhari rahimahullah berkata,

‫و�ﺎدت ٔأم ا�رداء ر� ًﻼ ﻣﻦ‬: ‫�ب ﻋﯿﺎدة اﻟنﺴﺎء لﻠﺮ�ﺎل ”ﻗﺎل‬


‫ ٔأﻫﻞ اﳌﺴ�ﺪ ﻣﻦ ا ٔ�ﻧﺼﺎر‬.
“Bab: wanita menjenguk laki-laki dan Ummu Ad-
Darda’ menjenguk beberapa laki-laki ahli masjid dari
kaumAnshar.”[HR. Bukhari]

Bolehnya wanita menjenguk laki-laki

‫ﳌﺎ ﻗﺪم رﺳﻮل ﷲ ﺻﲆ‬: ‫ﻋﻦ �ﺎ�ﺸﺔ رﴈ ﷲ ﻋﳯﺎ ﻗﺎﻟﺖ‬


‫ﷲ �ﻠﯿﻪ وﺳﲅ اﳌﺪﯾﻨﺔ و�ﻚ ٔأﺑﻮ �ﻜﺮ وﺑﻼل رﴈ ﷲ ﻋﳯﲈ ﻗﺎﻟﺖ‬
: ‫� ٔأﺑﺖ �ﯿﻒ ﲡﺪك ؟ و� ﺑﻼل �ﯿﻒ‬: ‫ ﻓﻘﻠﺖ‬، ‫ﻓﺪ�ﻠﺖ �ﻠﳱﲈ‬
‫ﲡﺪك‬
Aisyah radhiyallahu anha meriwayatkan, Ketika
Rasulullah shallalallahu alaihi wa sallam tiba di madinah,

61
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Abu Bakar dan Bilal terserang demam. Kemudian, kata


Aisyah, aku menemui mereka dan bertanya, ‘Ayah,
bagaimana keadaanmu?’ ‘Wahai Bilal, bagaimana
keadaanmu?”[HR. Bukhari]

Bolehknya laki-laki menjenguk wanita

‫وروى ﻣﺴﲅ ﻋﻦ �ﺎ�ﺮ �ﻦ ﻋﺒﺪ ﷲ ٔأن رﺳﻮل ﷲ ﺻﲆ‬


‫ﷲ �ﻠﯿﻪ وﺳﲅ د�ﻞ �ﲆ ٔأم اﻟﺴﺎﺋﺐ – ٔأو ٔأم اﳌﺴيﺐ – ﻓﻘﺎل‬:
“‫اﳊُ �ﻤﻰ‬: ‫ﻓﲔ ؟ ”ﻗَﺎﻟَ ْﺖ‬ َ ‫ﺎﺋﺐ­ �أ ْو َ� �أ ِّم اﳌُﺴي � ِﺐ­ �ُ َﺰﻓْ ِﺰ‬
ِ ‫اﻟﺴ‬� ‫ﺎ� � �أ �م‬ِ َ ‫َﻣ‬
�‫ ﻓَﺎﳖ� َﺎ ﺗ ُْﺬ ِﻫ ُﺐ ﺧ ََﻄﺎ‬،‫ﻻ � َ ُﺴ� ِ ّﱯ اﳊُ �ﻤﻰ‬: “‫ ﻓَﻘَﺎ َل‬،‫ﻻ َ�ركَ �ا� ِﻓﳱَﺎ‬
� ِ ِ َ ‫ٓ َ ِْ ِْ ﺧ‬
‫ ﻛﲈ ﯾُﺬﻫ ُﺐ اﻟﻜ ُﲑ َبﺚ اﳊﺪﯾﺪ‬،‫”ﺑَﲏ آدم‬
Diriwayatkan dari Jabir Bin Abdullah Bahwa
rasulullah shallalallahu alaihi wa sallam menjenguk
Ummu Saib –atau Ummu Musayyab- beliau bersabda,
“Bagaimana keadaannmu wahai Ummu Saib –atau wahai
Ummu Musayyab apa yang engkau keluhkan?”. Ia berkata,

62
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

“demam, semoga Allah tidak memberkahinya (demam).


Beliau bersabda, “janganlan engkau mencela demam karena
ia menghapus kesalahan anak adam sebagaimana kikir
menghilangkan karat besi.”[HR. Muslim]

‫وﻋﻦ ا�ﻦ ﻋﺒﺎس (رﴈ ﷲ ﻋﳯﲈ ) ٔأﻧﻪ اﺳ�ﺘأٔذن �ﲆ �ﺎ�ﺸﺔ‬


‫�ﯿﻒ ﲡﺪﯾﻨﻚ‬:‫ ﻓﻘﺎل‬،� ‫ ﻓأٔذﻧﺖ‬،‫(رﴈ ﷲ ﻋﳯﺎ )ﰲ ﻣﺮض ﻣﻮﲥﺎ‬
‫ﻓأٔﻧﺖ ﲞﲑ إن ﺷﺎء ﷲ ﺗﻌﺎﱃ‬: ‫ ﻗﺎل‬،‫ﲞﲑ إن اﺗﻘيﺖ‬: ‫؟ ﻗﺎﻟﺖ‬،
‫�ﻜﺮا �ﲑك‬
ً ‫زو�ﺔ رﺳﻮل ﷲ ﺻﲆ ﷲ �ﻠﯿﻪ وﺳﲅ وﱂ ﯾﻨﻜﺢ‬
Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma bahwasanya ia
meminta izin kepada Aisyah radhiallahu anha untuk
menjenguk ketika sakit yang mengantarkan
kematiannya, maka Aisyah mengizinkannya. Ia berkata,
“bagaimana keadaanmu?”. Aisyah berkata, Dalam kondisi
baik, jika saya bertakwa”. Ia berkata, “ engkau dalam
kebaikan insyaAllah, engkau Istri rasulullah shallalallahu

63
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

alaihi wasallam , ia tidak menikahi perawan kecuali


engkau.”[HR. Bukhari]

Keutamaan dan Pahala Mengunjungi Orang


Sakit (Tenaga Medis Yang Visite Pasien)

Kita bisa memperoleh keutamaan dan pahala yang


banyak dengan mengunjungi orang sakit, menghiburnya
dan mendoakannya. Khususnya bagi tenaga medis
semisal dokter atau perawat ketika visite pasien bisa
meniatkan sekaligus niat mengunjungi orang sakit.
Karena tenaga medis tidak sekedar menjenguk,
menghibur mendoakan tetapi sebagai perantara
kesembuhan dengan mengobati.

Keutamaan-keutaman mengunjungi sebagai


berikut:

64
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

1. Disiapkan surga baginya

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, ia berkata


Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

‫ﺻﲆ ﷲ �ﻠﯿﻪ وﺳﲅ‬- �‫ا‬ ِ � ‫ﻋ َْﻦ �أ ِﰉ ﻫ َُﺮ ْ� َﺮ َة ﻗَﺎ َل ﻗَﺎ َل َر ُﺳﻮ ُل‬- «
َ ‫ا� �َ دَا ُﻩ ُﻣنَﺎ ٍد �أ ْن ِﻃ ْﺒ َﺖ َو َﻃ‬
‫ﺎب‬ ِ � ‫َﻣ ْﻦ �َﺎ َد َﻣ ِﺮﯾﻀً ﺎ �أ ْو َز َار �أ�ًﺎ َ ُ� ِﰱ‬
‫» َﻣ ْﻤﺸَ ﺎكَ َوﺗَ َﺒ �ﻮ �أ َت ِﻣ َﻦ اﻟْ َﺠﻨ� ِﺔ َﻣ ْ ِﲋ ًﻻ‬
“Barangsiapa menjenguk orang sakit, atau
mengunjungi saudaranya seislam (karena Allah), maka
akan ada yang memanggilnya, bahwa engkau telah berbuat
baik dan perjalananmu juga baik serta engkau telah
menyiapkan suatu tempat tinggal di dalam Surga.”[HR. At-
Tirmidzi dishahih oleh syaikh Al-Albani]

2. Berada di taman surga dan memetik buah-


buahnya

65
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Tsauban mengabarkan dari Nabi Shalallahu ‘alaihi


wa sallam, beliau bersabda,

‫ا �ن اﻟْ ُﻤ ْﺴ ِ َﲅ ا َذا �َﺎ َد �أ�َﺎ ُﻩ اﻟْ ُﻤ ْﺴ ِ َﲅ ﻟَ ْﻢ �َ َﺰ ْل ِﰲ ﺧ ُْﺮﻓَ ِﺔ اﻟْ َﺠﻨ� ِﺔ‬


� �
‫َﺣ �ﱴ �َ ْﺮﺟِ َﻊ‬
“Sesungguhnya seorang muslim bila menjenguk
saudaranya sesama muslim maka ia terus menerus berada di
khurfatil jannah hingga ia pulang (kembali).” [HR.
Muslim]

Dalam lafadz lain,

ِ ‫ َ� َر ُﺳ ْﻮ َل‬: ‫ ِﻗ ْي َﻞ‬. ‫ ﻟَ ْﻢ �َ َﺰ ْل ِﰲ ﺧ ُْﺮﻓَ ِﺔ اﻟْ َﺠﻨ� ِﺔ‬،‫ َﻣ ْﻦ �َﺎ َد َﻣ ِﺮﯾْﻀً ﺎ‬،


‫ﷲ‬
‫ َﺟنَﺎﻫَﺎ‬: ‫َو َﻣﺎ ﺧ ُْﺮﻓَ ِﺔ اﻟْ َﺠﻨ� ِﺔ؟ ﻗَﺎ َل‬
“Siapa yang menjenguk seorang yang sakit maka ia
terus menerus berada di khurfatil jannah.” Ditanyakan
kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apakah khurfatil jannah

66
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

itu?”. Beliau menjawab, “Buah-buahan yang dipetik dari


surga.”[HR. Muslim]

3. Dimintakan ampun oleh para malaikat

Ali radhiallahu ‘anhu berkata, Aku pernah


mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,

‫َﻣﺎ ِﻣ ْﻦ ُﻣ ْﺴ ِ ٍﲅ ﯾ َ ُﻌ ْﻮ ُد ُﻣ ْﺴ ِﻠ ًﻤﺎ �ُﺪْ َو ًة اﻻ� َﺻ �ﲆ �َﻠَ ْﯿ ِﻪ َﺳ� ْﺒ ُﻌ ْﻮ َن �أﻟْ َﻒ‬



‫ َوا ْن �َﺎ َد ُﻩ َﻋ ِﺸ� �ﯿ ًﺔ اﻻ� َﺻ �ﲆ �َﻠَ ْﯿ ِﻪ َﺳ� ْﺒ ُﻌ ْﻮ َن‬،‫ﴘ‬ َ ِ ‫� َﺣ �ﱴ ﯾُ ْﻤ‬ ٍ َ ‫َﻣ‬
� �
‫ َو َﰷ َن َ ُ� َﺧ ِﺮﯾْ ٌﻒ ِﰲ اﻟْ َﺠﻨ� ِﺔ‬،‫� َﺣ �ﱴ ﯾُ ْﺼﺒ َِﺢ‬ ٍ َ ‫�أﻟْ َﻒ َﻣ‬
“Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain
di pagi hari melainkan 70.000 malaikat bershalawat
atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga ia berada di
sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari maka
70.000 malaikat bershalawat atasnya (memintakan ampun

67
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

untuknya) hingga ia berada di pagi hari. Dan ia memiliki


buah-buahan yang dipetik di dalam surga.” [HR. At-
Tirmidzi dishahihkan Al-Albani]

4. Melembutkan hati dan membuat sering bersyukur

‫روي ٔأن ر�ﻼ �ﺎء إﱃ �ﺎ�ﺸﺔ ٔأم اﳌﺆﻣنﲔ رﴈ ﷲ ﻋﳯﺎ ﻓﻘﺎل‬
‫� ٔأم اﳌﺆﻣنﲔ إن ﰊ داء ﻓﻬﻞ ﻋﻨﺪك دواء ﻗﺎﻟﺖ وﻣﺎ داؤك ﻗﺎل‬
‫اﻟﻘﺴﻮة ﻗﺎﻟﺖ ﺑئﺲ ا�اء داؤك �ﺪ اﳌﺮﴇ واﺷﻬﺪ اﳉﻨﺎ�ﺰ وﺗﻮﻗﻊ‬
‫اﳌﻮت‬
Diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki datang
kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata,“Wahai
Ummul mukminin, saya mempunyai penyakit, apakah
engkau mempunyai obatnya?”. ‘Aisyah berkata, “apa
penyakitmu?”. Ia berkata, “kerasnya hati”. Maka ‘Aisyah
berkata, “obat bagimu adalah mengunjungi orang sakit dan

68
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

mengiringi jenazah dan bersiap-siap terhadap


kematian.”[Bustanul Wa’idzin hal. 159]

Anjuran menjenguk orang sakit

Hukum menjenguk orang sakit adalah fardhu


kifayah, karena ada perintah dan merupakan hak saudara
sesama muslim

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

� ‫ َر �د‬: ‫ َﺣ �ﻖ اﻟْ ُﻤ ْﺴ ِ ِﲅ �َ َﲆ اﻟْ ُﻤ ْﺴ ِ ِﲅ َ ْﲬ ٌﺲ‬،


‫ َو ِﻋ َﯿﺎ َد ُة اﻟْ َﻤ ِﺮﯾْ ِﺾ‬،‫اﻟﺴ َﻼ ِم‬
‫ َو� َ ْﺸ ِﻤ ْﯿ ُﺖ اﻟْ َﻌﺎ ِﻃ ِﺲ‬،‫ َوا َ�ﺎﺑ َ ُﺔ ا�� ﻋ َْﻮ ِة‬،‫َواﺗِّ َﺒﺎ ُع اﻟْ َﺠ َﻨﺎ�ِ ِﺰ‬

“Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada
lima yaitu menjawab salam, menjenguk orang sakit,
mengikuti jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan
orang yang bersin (bila yang bersin mengucapkan hamdalah,

69
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

jika tidak maka tidak didoakan, pent.).”[HR. Bukhari &


Muslim]

Fikh Praktek &


Penghasilan Nakes

Malpraktek Sudah Diatur Islam Sejak Dahulu

Inilah kesempurnaan ajaran agama Islam, jauh


sebelum kedokteran modern merumuskan tentang
malpraktek dan ketentuannya, Agama Islam telah
meletakkan dasar mengenai hal ini. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫َﻣ ْﻦ ﺗ ََﻄ �ﺒ َﺐ َوﻟَ ْﻢ ﯾُ ْﻌ َ ْﲅ ِﻣنْ ُﻪ ِﻃ �ﺐ ﻗَ ْب َﻞ َذ ِ َ� ﻓَﻬ َُﻮ ﺿَ ﺎ ِﻣ ٌﻦ‬


“Barang siapa yang melakukan pengobatan dan dia
tidak mengetahui ilmunya sebelum itu maka dia yang

70
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

bertanggung jawab.” [HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Ibnu


Majah dan yang lain, hadits hasan no. 54 kitab Bahjah
Qulub Al-Abrar]

Menurut pengertian kedokteran modern,


malpraktek adalah praktek kedokteran yang salah atau
tidak sesuai dengan standar profesi atau standar prosedur
operasional. Dalam kamus kedokteran Dorland
dijelaskan,

“Malpraktek adalah praktek yang tidak benar atau


mencelakakan; tindakan kedokteran yang tidak terampil
atau keliru [Dorland hal. 1282, edisi 29]

Jika melakukan malpraktek harus bertanggungjawab

Ulama sekaligus dokter terkenal di zamannya, Ibnu


Qayyim Al-Jauziyah rahimahullahu berkata,

71
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

‫ ﻓﺎٕذا ﺗﻌﺎﻃﻰ ِ� َﲅ‬،‫ٕﳚﺎب اﻟﻀﲈن �ﲆ اﻟﻄﺒيﺐ اﳉﺎﻫﻞ‬


ُ ‫ﻓﺎ‬
ِّ
‫ وﱂ ﯾﺘﻘﺪم � ﺑﻪ ﻣﻌﺮﻓﺔ‬،�‫اﻟﻄﺐ وﲻ‬
“Maka wajib mengganti rugi [bertanggung jawab]
bagi dokter yang bodoh jika melakukan praktek kedokteran
dan tidak mengetahui/mempelajari ilmu kedokteran
sebelumnya” [Thibbun Nabawi hal. 88]

Musibah Tanpa Malpraktek Dan Malpraktek


Tanpa Musibah

Kedua istilah ini dikenal dalam kedokteran modern.


Musibah tanpa malpraktek misalnya,

Pasien meninggal dalam suatu operasi, walaupun


dokter sudah melakukan segala cara yang harus
dilakukan sesuai dengan ilmu yang dipelajari dan

72
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

pengalaman yang diperoleh [Terhindar dari Malpraktek


hal. 2, dr. Bahar sp.B onk, Kawan Pustaka, 2005]

Hal ini juga sudah ditegaskan dalam Islam, Syaikh


Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullahu
berkata,

‫ و�ﺮﺗﺐ �ﲆ‬، ‫ٔأن اﻟﻄﺒيﺐ اﳊﺎذق وﳓﻮﻩ إذا �ﴍ وﱂ ﲡﻦ ﯾﺪﻩ‬


‫ ﻓﻠيﺲ ﺑﻀﺎﻣﻦ ؛ ٔ�ﻧﻪ ﻣأٔذون ﻓيﻪ ﻣﻦ اﳌﳫﻒ ٔأو وﻟﯿﻪ‬، ‫ ذ� ﺗﻠﻒ‬.
‫ ﻓﻬﻮ �ﲑ ﻣﻀﻤﻮن‬، ‫ﻓﲁ ﻣﺎ �ﺮﺗﺐ �ﲆ اﳌأٔذون ﻓيﻪ‬
“Dokter yang mahir, jika melakukan [praktek
kedokteran] dan tidak melakukan kesalahan, kemudian
terjadi dalam prakteknya kerusakan/bahaya. Maka ia tidak
harus mengganti rugi. Karena ia mendapat izin dari pasien
atau wali pasien. Dan segala kerusakan yang timbul dalam
perbuatan yang mendapat izin, maka tidak harus mengganti
rugi.” [Bahjah Qulubil Abrar hal. 156]

73
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Maksud mendapat izin yaitu ada ridha dari pasien


bahwa ia mau diobati oleh dokter, atau ia meminta
dokter untuk melakukan pengobatan padanya. Hal ini
diperkuat dengan kaidah fiqhiyah.

‫و اﻟﻌﻜﺲ �ﻟﻌﻜﺲ‬, ‫ﻣﺎ �ﺮﺗﺐ �ﲆ اﳌأٔذون ﻓﻬﻮ �ﲑ ﻣﻀﻤﻮن‬


“Apa-apa [kerusakan] yang timbul dari sesuatu yang
mendapat izin, maka tidak harus mengganti rugi, dan
kebalikannya” [Al-Qawaaidul Ushuul Jaami’ah hal. 21]

Malpraktek tanpa musibah misalnya, pasien


diperiksa dengan berbagai alat canggih berbiaya mahal.
Walaupun tidak diperlukan. Maka hal ini juga dilarang
dalam Islam, karena sebaiknya kita memperlakukan
seseorang sebagaimana kita ingin diperlakukan.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

74
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

‫َﻻ ﯾُﺆ ِﻣ ُﻦ �أ َ�ﺪُ ُ ْﰼ َﺣ �ﱴ ُ ِﳛ �ﺐ �� ِﺧ ْي ِﻪ َﻣﺎ ُ ِﳛ �ﺐ ِﻟﻨَ ْﻔ ِﺴ ِﻪ‬


“Tidaklah salah seorang di antara kalian beriman
sehingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya
sendiri.”[HR. Bukhari-Muslim]

Rincian malpraktek

Bahkan kesalahan dan ganti rugi dengan rinci


dijelaskan oleh ulama Islam. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
rahimahullahu merincinya ada lima pembagian:

1. Dokter yang mahir, melakukan praktek sesuai


standar dan tidak melakukan kecerobohan

Kemudian terjadi efek yang kurang baik bagi pasien,


maka ia tidak harus bertanggung jawab dengan
mengganti.

75
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Kami beri contoh kasus disaat ini, misalnya pasien


mendapat obat dari dokter, kemudian dokter sudah
bertanya apakah ia mempunyai alergi dengan obat
tertentu, maka pasien menjawab tidak tahu, kemudia
dokter menjelaskan bisa jadi terjadi alergi. Kemudian
pasien memilih menggunakan obat tersebut. Kemudian
terjadi alergi berupa gatal-gatal pada pasien tersebut.
Maka dokter tidak wajib mengganti kerugian. Alasannya
lainnya juga karena kita tidak tahu apakah ia alergi obat
apa tidak, karena ketahuan hanya jika sudah dicoba
mengkonsumsi.

2. Dokter yang bodoh dan melakukan praktek


kedokteran

Kemudian terjadi bahaya bagi pasien, maka dokter


wajib bertanggung jawab atau ganti rugi berupa diyat.

76
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Kami beri contoh kasus disaat ini, misalnya


mahasiswa kedokteran yang masih belajar [co-aas]
melakukan praktek kemudian terjadi kesalahan yang
merugikan pasien maka ia wajib bertaggung jawab.

3. Dokter yang mahir, mendapatkan izin, kemudian


melakukan kecerobohan.

Ia wajib bertanggung jawab, akan tetapi ada


perselisihan dalam penggantian diyat, bisa jadi dari harta
dokter ataupun dari baitul mal [kas negara].

Kami beri contoh kasus disaat ini, misalnya dokter


bedah ketika membedah, pisau bedah tertinggal diperut
pasien, kemudian perut pasien rusak, maka dokter bedah
wajib bertanggung jawab.

77
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

4. Dokter yang mahir, berijtihad memberikan suatu


resep obat, kemudian ia salah dalam ijtihadnya

Maka ia wajib bertanggung jawab dan ada dua


pendapat tentang harta pengganti, bisa dari baitul mal
(kas negara) atau harta keluarganya.

5. Dokter yang mahir, melakukan pengobatan


kepada anak kecil atau orang gila tanpa izinya
tetapi mendapat izin walinya. Kemudian terjadi
kerusakan/bahaya bagi pasien maka ganti rugi
dirinci, jika ia melakukan kecorobohan, maka ia
wajib mengganti jika tidak maka tidak perlu
mengganti. [lihat Thibbun Nabawi hal. 88-90]

78
‫& ‪FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT‬‬
‫‪KESEHATAN KONTEMPORER‬‬

‫‪Hadiah Untuk Dokter‬‬

‫‪Berikut fatwa dari syaikh Sulaiman Al-Majid yang‬‬


‫‪menjelaskan rinciannya (diringkas):‬‬

‫‪:‬ﳁﺎ ﯾﻘﻮم ﺑﻪ ا ٔ�ﻃﺒﺎء ﻣﻊ ﻣنﺪوﰊ ﴍﰷت ا ٔ�دوﯾﺔ ﺻﻮر و ٔأﺣﻮال‬


‫‪.‬ا ٔ�وﱃ ‪ٔ :‬أن �ﻜﻮن اﻟﻄﺒيﺐ ﻣﻮﻇﻔﺎ �ى �ﲑﻩ‬
‫وﻫﻨﺎ �ﻜﻮن ٔأ� ُْﺬ اﻟﻄﺒيﺐ ﻣﺎﻻ ٔأو ﻋﯿﻨﺎ وﻫﻮ ﻣﻮﻇﻒ دا�ﺮا ﺑﲔ‬
‫ﳏﻈﻮر�ﻦ ‪:‬اﻟﺮﺷﻮة اﻟﴫﳛﺔ؛ وذ� إذا ﻣﺎ ﰷن ﻗﺮار اﻟﻄﺒيﺐ ﻣﺆ�ﺮا ﰲ‬
‫‪.‬اﻟﴩاء ﻟﺼﯿﺪﻟﯿﺔ رب اﻟﻌﻤﻞ‪ ،‬وﻣﺎ ﲢﺘﺎ�ﻪ ﻣﻦ ٔأدوﯾﺔ‬
‫واﶈﻈﻮر اﻟﺜﺎﱐ �ﻮﻧﻪ ﻣﻦ ﻫﺪا� اﻟﻌﲈل‪ ،‬إذا �ﻼ ﻣﻦ ﻗﺮار ٔأو‬
‫ﺗأٔﺛﲑ‬
‫اﻟﺜﺎﻧﯿﺔ ‪ٔ :‬أن �ﻜﻮن اﻟﻄﺒيﺐ �ﺎﻣﻼ ﳊﻆ ﻧﻔﺴﻪ ﲟﻠﻜﻪ لﻠﻤنﺸأٔة‬
‫‪.‬اﻟﻄﺒﯿﺔ ﻣﻦ ﻋﯿﺎدة ٔأو ﻣﺸﻔﻰ‬

‫‪79‬‬
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

‫ وﻟﻬﺎ ﻧﻈﺮ‬،‫وﻫﺬﻩ اﳊﺎل ﻻ ﺗﺪ�ﻞ ﰲ �ب اﻟﺮﳽ وﻻ اﻟﻐﻠﻮل‬


‫ﻣﻦ و�ﻪ آٓﺧﺮ‬
Adapun kerjasama dokter dan perusahan farmasi
ada beberapa bentuk:

Pertama: Apabila dokter tersebut adalah pegawai


yang bekerja untuk orang lain

Pada keadaanini dokter yang mengambil hadiah


uang atau barang sementara dia berstatus pegawai,
kemungkinan melakukan dua kesalahan,

[1] Menerima sogok, karena keputusan dokter


berpengaruh terhadap penjualan apotik perusahaan atau
obat yang dibutuhkan.

80
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

[2] Hadiah ini statusnya seperti hadiah untuk


karyawan (harta ghulul). Meskipun tidak terpengaruh
dengan pengambilan tindakan dan keputusan

Kedua, dokter bekerja untuk dirinya sendiri (buka


praktek pribadi atau klinik pribadi)

Hadiah yang diberikan perusahaan obat tidaklah


disebut sebagai harta ghulul. Meskipun ada sisi lain yang
perlu diperhatikan.

[Sumber:https://www.salmajed.com/fatwa/findnum.php?ar
no=1324]

Catatan:

1. Sekarang sudah ada peraturan dan undang-undang


yang mengatur tentang peberian hadiah dan
gratifikasi untuk tenaga medis

81
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

2. Apabila pegawai swasta telah mendapatkan izin dari


atasan untuk menerima hadiah, maka diperbolehkan
asalkan pemberian hadiah tidak mempengaruhi
peresepan dan mendzalimi, demikian juga praktek
swasta
3. Hadiah yang nilainya kecil dan tidak teranggap
(barang taa-fih) diperbolehkan menerimanya seperti
buku kecil, bolpoin, pensil dan lain-lain)

82
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Fikh Kesehatan & Asuransi


Kesehatan

Hukum Asuransi Kesehatan

Asuransi konvensional dengan segala macamnya


baik asuransi jiwa, asuransi barang dagangan dll adalah
diharamkan karena mengandung hal-hal yang
diharamkan dalam syariat seperti gharar (penipuan), riba,
mengambil harta orang tanpa hak dll.

Sedangkan asuransi kerjasama/tolong menolong


(ta’min ta’awuny), dimana sebuah kaum mengumpulkan
uang kemudian jika ada yang mendapat musibah maka
dibantu dengan uang tersebut maka ini diperbolehkan
karena niatnya adalah murni kerjasama dalam kebaikan
dan membantu orang yang membutuhkan, bukan

83
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

mencari keuntungan dari apa yang dia bayarkan. (Lihat


Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah 15/266, diakses dari bbg-
alilmu.com)

Hukum Menjadi Pegawai BPJS dan Bekerja di


Rumah Sakit Bekerja Sama dengan BPJS

Terlepas dari hukum halal dan haram BPJS, banyak


yang bertanya bagaimana hukum bekerja pada bagian
yang menerapkan BPJS, pegawai BPJS, tenaga medis
yang bekerja di RS atau Klinik yang bekerjasama dengan
BPJS

Sebelumnya kami tekankan bahwa hukum BPJS


untuk pastinya,maka perlu didiskusikan bersama, duduk
bersama ahli agama, ulama dan pejabat BPJS serta pihak
terkait. Karena perlu tahu “fiqhul Waqi” (keadaan di
lapangannya) yang sebenarnya cara kerja BPJS, sehingga

84
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

bisa dirumuskan dengan benar hukumnya sesuai dengan


fiqhul waqi’ yang sebenarnya

Fatwa itu sesuai dengan pemahaman pemberi fatwa


dari kasus tersebut, jika berbeda pemahaman maka fatwa
bisa berbeda

karenanya ada kaidah fiqhiyah:

ْ � ‫اﻟْ ُﺤ ْ َﲂ �َ َﲆ‬
‫اﻟﴚ ِء ﻓَ ْﺮ ٌع ﻋ َْﻦ ﺗ ََﺼ �ﻮ ِر ِﻩ‬
“Fatwa mengenai hukum tertentu merupakan bagian
dari pemahaman orang yang memberi fatwa (terhadap
pertanyaan yang disampaikan).”

Sebagai gambaran awal (mohon ini bukan patokan,


karena untuk hukum jelasnya, sebagaimana dijelaskan
diawal perlu duduk bersama-sama semua pihak). Ini

85
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

sebagai pengantar untuk membahas hukum bekerja di


RS atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS.

Maaf, ini adalah hasil diskusi dengan beberapa


ustadz dan informasi yang masuk mengenai BPJS
(mohon koreksi jika salah, mungkin ada perubahan cara
kerja dan sistem)

1. BPJS bukanlah asuransi yang diharamkan, karena


bukan badan asuransi murni. Untung rugi BPJS
ditanggung oleh pemerintah, sehingga ini semacam
subsidi pemerintah kepada rakyatnya
2. BPJS kalau dirinci, tidak semuanya haram, ada
pengolongan/ rincinannya

I. Golongan pertama:

86
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Bagi yang tidak mampu, maka gratis dan tidak bayar


premi. ini BOLEH karena semacam subsidi dari
pemerintah

II. Golongan kedua:

Bagi PNS, polri dan lain-lain. Apabila digratiskan


oleh pemerintah, maka ini BOLEH karena hakikatnya
adalah tanggungan pemerintah bagi pegawainya.
Apabila premi dipotong secara otomatis, ini tetap
asuransi yang tidak diperbolehkan meskipun dari gaji jadi
tidak terlambat dan tidak ada denda.

III. Golongan ketiga

selain kedua di atas, membayar premi dan jika


terlambat membayar maka dikenakan denda.

87
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

ini yang TIDAK BOLEH / HARAM karena


denda ini adalah riba

‫ض َﺟ ﱠﺮ ﻧَ ْﻔﻌًﺎ ﻓَ ُﮭ َﻮ ِرﺑًﺎ‬
ٍ ْ‫ُﻛ ﱡﻞ ﻗَﺮ‬

“Setiap hutang/pinjaman yang membawa


keuntungan, maka hukumnya riba”

SOLUSINYA:

Solusinya adalah denda dihapus, karena inilah sisi


pengharaman Ribanya.

Silahkan diatur bagaimana hukuman yang tepat agar


masyarakat patuh dan tidak bermudah-mudahan
menunggak membayar, misalnya jika terlambat bayar
BPJS di putus saja (seperti listrik, kalau mau ada diurus
lagi) atau solusi yang lain

88
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Jadi: dengan dihapus denda, BPJS sudah sesuai


syariat InsyaAllah. Golongan I-III BPJS sudah sesuai
syariat

Bagi masyarakat, masalah ini adalah masalah


bersama, jangan kita hanya menuntut pemerintah saja
dan ingin “GRATIS” tetapi tidak patuh terhadap
anjuran pemerintah.

Dan perlu kerja sama yang baik dan kesadaran


bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk
mewujudkan hal ini, tidak bisa saling menuntut. Karena
dana anggaran kesehatan untuk negara kita sangat sedikit
(jika disbanding negara lain) dan tentunya cakup sulit
menuntut kesempurnaan dalam kesehataan dengan dana
yang dibilang sangat minim.

89
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Adapun pengelolaan Dana BPJS yang besar, bisa di


simpan di bank konvensional asalkan bunganya tidak
diambil atau disalurkan pada penyaluran harta riba
semisal membangun fasilitas umum. Wallahu a’lam

Hukum menjadi pegawai BPJS dan bekerja di


RS atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS

Fakta yang kita ketahui saat ini bahwa BPJS:

1. Bukan perusaaan asuransi yang diharamkan, karena


tidak berdiri sendiri dan ditangung untung-rugi oleh
pemerintah. Jadi bukan BPJS yang haram
2. Jika ada yang haram, maka sistemnya yang haram,
bukan BPJS nya, yaitu penerapan denda yang
termasuk riba pada golongan ketiga

90
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Maka:

A. BOLEH bekerja sebagai pegawai BPJS,

Terlebih jika gaji diperoleh dari pemerintah (bukan


kas BPJS), ini sebagaimana status gaji PNS yang halal.
Bila digaji dari kas BPJS juga tidak mengapa -
insyaAllah-

Karena pendapat terkuat untuk tercampur harta


halal dan haram (kas BPJS misalnya bercampur halal dan
haram), maka harta tersebut halal.

Dengan syarat:

1. Harta halal dan haram sulit atau susah dipisah

2. Harta haram tidak terlalu mendominasi

91
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Sebagaimana gaji PNS dari dana pemerintah. Dana


pemerintah ada yang dari pajak (pajak ada yang haram)
ada juga pendapatan pemerintah yang halal semisal
BUMN. Maka ini bercampur dan pendapat terkuat
adalah halal

Karena:

1. Hukum asal sesuatu adalah halal

Jika ada harta curian yang tidak mungkin


dikembalikan, harta tak bertuan dan harta rampasan
yang tidak bisa dikembalikan. Maka ditaruh ke baitul
mal, jelas beberapa harta ini sumbernya haram. Dan dari
baitul mal ini (tercampur halal-haram) digaji para
pegawai negara termasuk gaji khalifah.

92
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

2. Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bermuamalah


dengan Yahudi, menerima undangan makan dan
lain-lainnya. Padahal kita tahu darimana sumber
harta Yahudi mayoritasnya.

B. BOLEH menerima gaji dari RS atau Klnik yang


bekerja sama dengan BPJS

Karena bercampur harta halal dan haram,


penghasilan RS atau klnik tidak hanya dari BPJS saja dan
BPJS sendiri jika dirinci, tidak semuanya haram.

Note:

1. Sekali lagi, mengenai hukum BPJS yang kami


gambarkan bukan final, karena tetap harus tahu
benar “fiqhul waqi” realita di lapangan, kami buat
sebagai “pengantar” gambaran jika memang seperti

93
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

itu, maka inilah hukum “menjadi pegawai BPJS dan


bekerja di RS yang bekerja sama dengan BPJS”
2. Mohon jika ada Informasi terbaru mengenai sistem
kerja BPJS, sehingga bisa didiskusikan
3. Mohon Koreksi jika ada kesalahan, kami menulis ini
untuk mencari solusi bersama, bukan untuk ajang
berdebat dan saling menyalahkan

94
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Beberapa Kaidah Fikh


Penting Dalam Ilmu
Kesehatan Kontemporer

Berikut beberapa kaidah fikh yang perlu diketahui


oleh tenaga kesehatan agar dapat lebih memahami fikh
kedokteran.

Pertama:

ْ � ‫اﻟْ ُﺤ ْ َﲂ �َ َﲆ‬
‫اﻟﴚ ِء ﻓَ ْﺮ ٌع ﻋ َْﻦ ﺗ ََﺼ �ﻮ ِر ِﻩ‬
Fatwa mengenai hukum merupakan bagian dari
pemahaman yang memberi fatwa

Contoh penerapan pada: hukum alkohol,


pemeriksaan vital sign, keluarga berencana (kb), sunat
dengan elktrocauter, vaksinasi dan imuniasi

95
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Kedua:

‫اﻟﴬورة ﺗبيﺢ اﶈﻈﻮرات‬


“Darurat membolehkan yang terlarang”

Contoh penerapan pada: ikhtilat/campur baur,


melihat aurat, menunda shalat

Ketiga:

‫اﻟﴬورة ﺗﻘﺪر ﺑﻘﺪرﻫﺎ‬


Darurat itu sesuai kadarnya dan jalan satu-satunya

Keempat:

‫ار�ﲀب ٔأﺧﻒ اﻟﴬر�ﻦ‬


“Memilih bahaya yang paling ringan”

96
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Contoh penerapan pada: operasi caesar, euthanasia,


minum obat kanker, obat ada enzim babi, obat narkoba,
otopsi

Kelima:

‫ﳚﻮز اﺳ�ﺘﻘﻼ ًﻻ‬


ُ ‫ﳚﻮز ﺗﺒ ًﻌﺎ ﻣﺎ ﻻ‬
ُ
“Boleh jika mengikuti tetapi tidak boleh jika berdiri
sendiri”

Contoh penerapan pada: operasi memperbaiki dan


operasi untuk re-posisi

97
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Penerapan Kaidah Fikh


Dalam Kasus Kesehatan
Kontemporer

Alkohol Belum Tentu Khamer, Bedakan


Antara “Minuman Beralkohol” dan Alkohol

Mungkin masih ada yang salah kaprah tentang


alkohol, alkohol itu belum tentu khamer yang
memabukkan

Kata kuncinya:

Bedakan antara “minuman beralkohol” yg


memabukkan dengan “alkohol”

98
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Perlu diketahui kalau alkohol itu

1. Nama gugus kimia

2. Macamnya banyak, ada etanol ada metanol,


yang biasa digunakan adalah etanol

3. Kalau “minuman beralkohol” itu memabukkan,


nah kalau alkohol itu merusak dan bisa
mematikan kalau diminum contohnya alkohol
70% untuk disinfektan, kalau diminum bisa
merusak tubuh bahkan bisa mati

Jadi alkohol pada obat dan parfum bukan khamer,

Karena pengertian khamer:

1. Menghilangkan/mengurangi akal

2. Ada rasa membuat ketagihan/fly/rasa enak

99
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Jadi obat bius dan beberapa obat penenang yang


sudah diatur dosisnya bukan termasuk yang ini

Obat bius menghilangkan akal tetapi tidak membuat


rasa ketagihan dan rasa “fly”

Obat penenang yang diatur dosisnya, malah


membuat mereka yang akalnya tidak bisa digunakan
untuk berpikir (hilang akal) menjadi tenang dan mampu
berpikir dan tidak membuay ketagihan juga

Hukum KB (keluarga Berencana) itu dirinci

Selama ini KB identik dengan upaya membatasi


keturunan, sebagaimana program anjuran pemerintah
“dua anak saja”. Sehingga segelintir orang terutama
ikhwan-akhwat pengajian yang meyakini bahwa dalam
ajaran Islam tidak boleh (haram) membatasi kelahiran,

100
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

meyakini bahwa KB haram secara mutlak. Maka melalui


tulisan ini, kita jabarkan bahwa tidak semua metode KB
haram, dengan tinjauan tujuan dan metodenya.

KB ditinjau dari tujuannya

Ada dua macam:

4. [‫ ]ﺗﺤﺪﯾﺪ اﻟﻨﺴﻞ‬Tahdidun nasl/ membatasi kelahiran

Jelas hukumnya terlarang karena bertentangan


ajaran Islam. Baik dengan alasan tidak bisa mencari
rezeki ataupun susah dan tidak mau repot mengurus
anak.

Allah Ta’ala berfirman,

ً‫َو َﺟ َﻌ ْﻠ َﻨ ُ ْﺎﰼ �أ ْﻛ َ َﱶ ﻧ َ ِﻔﲑا‬

101
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Dan Kami jadikan kelompok yang lebih besar. [Al-Isra’:


6]

Dan jumlah yang banyak adalah karunia semua


kaum. Kaum Nabi Syu’aib ‘alaihissalam diperingati
tentang karunia mereka,

ْ ُ ‫َو ْاذ ُﻛ ُﺮو ْا �ا ْذ ُﻛ‬


‫ﻨﱲ ﻗَ ِﻠﯿ ًﻼ ﻓَ َﻜ � َﱶ ُ ْﰼ‬
Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah
sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. [Al-A’raf:
86]

5. [‫اﻟﻨﺴﻞ‬ ‫]ﺗﻨﻈﯿﻢ‬ tandzimun nasl/mengatur jarak


kelahiran

Hal ini boleh jika dengan alasan kesehatan dan


berdasarkan saran dari dokter yang terpercaya, karena
jika sudah jelas berdasarkan fakta dan penelitian bahwa

102
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

itu berbahaya maka tidak boleh dilakukan. Allah Ta’ala


berfirman,

َ ّ ‫�ﲂ ا َﱃ ا�ﳤ� ْ ُﻠ َﻜ ِﺔ َو �أ ْﺣ ِﺴ�ﻨُ َﻮ ْا ا �ن‬


‫ا� ُ ِﳛ �ﺐ‬ ْ ُ ‫َو َﻻ ﺗُ ْﻠ ُﻘﻮ ْا ِﺑأ�ﯾْ ِﺪ‬
� �
‫اﻟْ ُﻤ ْﺤ ِﺴ�ﻨِ َﲔ‬
“Janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” [Al-
Baqarah: 195]

103
‫& ‪FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT‬‬
‫‪KESEHATAN KONTEMPORER‬‬

‫‪Berikut Fatwa Majma’ Fikh AL-Islami mengenai‬‬


‫‪KB,‬‬

‫ٔأو ًﻻ ‪:‬ﻻ ﳚﻮز إﺻﺪار ﻗﺎﻧﻮن �ﺎم ﳛﺪ ﻣﻦ ﺣﺮﯾﺔ اﻟﺰو�ﲔ ﰲ‬


‫‪.‬اﻻٕﳒﺎب‬
‫‪�،‬ﻧﯿ ًﺎ ‪:‬ﳛﺮم اﺳتئﺼﺎل اﻟﻘﺪرة �ﲆ اﻻٕﳒﺎب ﰲ اﻟﺮ�ﻞ ٔأو اﳌﺮ ٔأة‬
‫وﻫﻮ ﻣﺎ ﯾﻌﺮف ﺑـ(اﻻٕﻋﻘﺎم ) ٔأو (اﻟﺘﻌﻘﲓ)‪ ،‬ﻣﺎ ﱂ ﺗﺪﻋﻮ إﱃ ذ�‬
‫‪.‬اﻟﴬورة ﲟﻌﺎﯾﲑﻫﺎ اﻟﴩﻋﯿﺔ‬
‫�ﻟﺜ ًﺎ ‪:‬ﳚﻮز اﻟﺘﺤﲂ اﳌﺆﻗﺖ ﰲ اﻻٕﳒﺎب ﺑﻘﺼﺪ اﳌﺒﺎ�ﺪة ﺑﲔ‬
‫ﻓﱰات اﶵﻞ‪ٔ ،‬أو إﯾﻘﺎﻓﻪ ﳌﺪة ﻣﻌﯿﻨﺔ ﻣﻦ اﻟﺰﻣﺎن‪ ،‬إذا دﻋﺖ إﻟﯿﻪ �ﺎ�ﺔ‬
‫ﻣﻌﺘﱪة ﴍ� َﺎ‪ ،‬ﲝﺴﺐ ﺗﻘﺪ�ﺮ اﻟﺰو�ﲔ ﻋﻦ �ﺸﺎور ﺑيﳯﲈ و�ﺮاض‬
‫‪�،‬ﴩط ٔأن ﻻ ﯾﱰﺗﺐ �ﲆ ذ� ﴐر‪ ،‬و ٔأن �ﻜﻮن اﻟﻮﺳ�ﯿ� ﻣﴩو�ﺔ‬
‫‪.‬و ٔأن ﻻ �ﻜﻮن ﻓﳱﺎ �ﺪوان �ﲆ ﲪﻞ ﻗﺎﰂ‬

‫‪104‬‬
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

1. Tidak boleh mengeluarkan Undang-Undang agar


membatasi kebebasan suami-istri untuk
memperoleh keturunan

2. Diharamkan melakukan pemotongan/penghilangan


kemampuan memiliki keturunan yaitu yang dikenal
dengan steril (vasektomi/tubektomi). Hal tersebut
dilakukan jika (darurat) sesuai dengan kaidah
standar syariat

3. Boleh mengontrol sementara dalam memperoleh


keturunan dengan tujuan mengatur jarak kehamilan
atau menghentikan sementara kehamilan pada
jangka waktu tertentu. Jika ada hajat yang sesuai
dengan tolak ukur syariat. Sesuai dengan
kemampuan suami-istri, musyawarah dan saling
ridha mereka. Tidak juga menimbulkan bahaya.
Hendaknya sarananya juga sesuai dengan syariat dan

105
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

tidak ada tindakan yang membahayakan


kehamilan.[ Sumber:
http://www.saaid.net/tabeeb/15.htm#8]

106
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Profil Yayasan
MuslimAfiyah Indonesia
MuslimAfiyah lahir pada tahun 2015 melalui website sederhana
kumpulan artikel/tulisan karya Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc.,
Sp.PK.
Alhamdulillah, atas izin Allah Ta'ala, seiring berjalannya waktu
berkembang menjadi sebuah lembaga yayasan yang bergerak dibidang
Pendidikan dan Dakwah Islam pada 2022.
Diantara program kami yang telah dan akan kami laksanakan
adalah:
1. Dakwah Islam di sosial media, terutama
2. seputar dunia kesehatan muslim.
3. Kajian/Webinar seputar kesehatan muslim.
4. Tebar buku gratis.
5. E-Learning seputar Kesehatan Islam.
6. Dan program-program lainnya.
Jika Anda memiliki kritik dan saran jangan sungkan untuk
sampaikan kepada kami yah..

107
FIKIH IBADAH NAKES, IBADAH ORANG SAKIT &
KESEHATAN KONTEMPORER

Donasi Operasional
Dakwah MuslimAfiyah

Bank Syariah Indonesia (BSI)


No. Rekening 3000444331
A.n MuslimAfiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi Donasi :


0895386253373 (Admin MuslimAfiyah)

108

Anda mungkin juga menyukai