Oleh :
PEMBAHASAN
Dari Sahl bin Sa’ad r.a. berkata,“kami (dahulunya) tidaklah melakukan qailulah
dan makan kecuali setelah shalat jumat di zaman Nabi Saw.”(HR. Bukhari).
Imam al-Khalal mengartikan qailulah sebagai waktu pertengahan siang. Tidur
siang merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh para sahabat Nabi. Anas
bin Malik berkata: “Mereka para sahabat dulu biasa melaksanakan shalat jum’at,
kemudian istirahat siang (qailulah).” Menurut Imam al-Tibi, tidur siang
dilaksanakan ketika tidak ada kesibukan dan bukan pada saat khutbah jum’at
dibacakan. Sementara pendapat yang lainqailulah setelah shalat jum’at hanya
sekedar istirahat bukan tidur. Tetapi ketika tidur siang dirasa cukup, maka
hendaklah pada malam harinya digunakan untuk berzikir dalam artian lain sedikit
tidurnya.
Berikut manfaat tidur siang bagi kesehatan:
a. Meningkatkan daya ingat
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang selama 45 menit
bisa membantu meningkatkan daya ingat. Peningkatan ini terjadi dalam fase slow-
wave sleep atau tidur gelombang pendek sebagaimana biasa terjadi saat tidur
siang.Peningkatan aktivitas otak saat sedang tidur juga diyakini bermanfaat untuk
mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah baru akan lebih mudah diingat
jika sering diperdengarkan saat sedang tidur.
b. Meningkatkan produktivitas
Tidur siang dapat melindungi otak dari pengolahan informasi yang terjadi
secara berlebihan dan membantu mengkonsolidasikan informasi yang baru
dipelajari. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan produktifitas
di tempat kerja. Bahkan penelitian sebelumnya menemukan tidur siang dapat
menurunkan tekanan darah.
c. Mengobati insomnia
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit
merasa lebih waspada dan kurang mengantuk, bahkan ketika malam hari
sebelumnya kurang tidur. Efeknya memang bisa bervariasi pada setiap individu,
namun sebuah penelitian tahun 2011 menegaskan tidur siang membuat penderita
insomnia jadi lebih bugar karena total waktu istirahatnya jadi lebih panjang.
C. Waktu Tidur
Tidur menjadi sesuatu yang esensi dalam kehidupan kita. Karena dengan tidur,
kita menjadi segar kembali. Tubuh yang lelah, urat-urat yang mengerut, dan otot-otot
yang dipakai beraktivitas seharian, bisa meremaja lagi dengan melakukan
tidur.Dalam Islam, semua perbuatan bisa menjadi ibadah. Begitu pula tidur, seperti
yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.dalam al-Qur’an, Allah Swt. pun menyuruh
kita untuk tidur. Namun, ternyata ada dua waktu tidur yang dianjurkan oleh
Rasulullah untuk tidak dilakukan. Yaitu:
Tidur di pagi hari setelah shalat subuh
ُ ِّ ص ْخ ٍر ْالغَا ِم ِد
ِ ار ْكأِل َّمتِي فِي بُ ُك
ورهَا ِ َال اللَّهُ َّم ب
َ َصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَ ي ع َْن النَّبِ ِّي َ ع َْن
َص ْخ ٌر َر ُجاًل تَا ِجرًا َو َكان َ َار َو َكان ِ ََث َس ِريَّةً أَوْ َج ْي ًشا ب َعثَهُ ْم ِم ْن أَ َّواِل لنَّه َ َو َكانَ إِ َذا ب َع
ص ْخ ُر ب ُْن َودَاعَةَ ال أَبُو دَا ُود وهُ َو َ َارفَأ َ ْث َرى َو َكثُ َر َمالُهُ ق ِ َث تِ َجا َرتَهُ ِم ْن أَ َّو ِل النَّه ُ ي ْبَ َع
“Dari Sakhr bin Wada’ah al-Ghamidi r.a. bahwasanya Nabi Saw. bersabda:
“Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari mereka.” Dan mereka di awal pagi.
Dan Sakhr adalah seorang pedagang, dan ia mengirim perdagangannya di pagi
hari, maka hartanya bertambah banyak. Abu Dawud berkata: ia adalah Shakhr bin
Wada’ah.” (HR. Abu Dawud).
Rasulullah Saw. mendoakan umatnya di waktu tersebut. Telah diyakini bahwa
doa seorang Rasul pasti dikabulkan. Di waktu pagi hari Allah mewajibkan
hambaNya untuk bangun melukan shalat subuh. Imam Ibnu Qayyim mengatakan,
“Tidur di waktu subuh mencegah rizki. ”Karena pada waktu tersebut merupakan
waktu untuk manusia mencari rizkinya.Waktu subuh adalah waktu pembagian
rizki. Maka, tidur pada pagi hari dilarang kecuali sangat dibutuhkan sekali. Dan
tidur di pagi hari membahayakan bagi badan, menyebabkan kelemasan dan lemah.
Tidur setelah shalat Subuh merupakan makruh, karena waktu itu adalah waktu
yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung
mengenai manfaat waktu tersebut.
Tidur antara sholat maghrib dan isya serta begadang
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: “Dibencinya tidur sebelum shalat Isya karena
dapat melalaikan pelakunya dari shalat Isya sehingga keluar waktunya, adapun
bercakap-cakap setelahnya yang tidak ada manfaatnya, dapat menyebabkan tidur
hingga shalat Subuh dan luput dari shalat malam”. Seperti hadist Rasululah
SAW :
“Diriwayatkandari Abu Barzah, bahwa Rasulullah Saw tidak suka tidur
sebelum salat Isya dan berbincang-bincang setelahnya”. (HR. Bukhari)
Dalam hadits tersebut terdapat dua waktu tidur yang secara jelas tidak
disukai, dilarang bahkan dibenci oleh Rasulullah Saw.Yakni, tidur di antara
Maghrib dan Isya dan begadang. Orang yang tidur setelah Maghrib akan
kehilangan waktu yang sangat berharga, yaitu waktu ta‘qib. Sebuah pelajaran
yang bisa diambil bahwa waktu singkat di antara Maghrib dan Isya’ terdapat
waktu yang utama untuk melakukan ibadah kepada Allah Swt, dan hendaknya
umat Islam bisa memanfaatkannya.
2. Pola Makan Rasulullah SAW
Tiap sisi kehidupan Rasulullah SAW sangat sarat makna dan tuntunan agung. Di
antaranya ‘gaya hidup’ Rasulullah adalah pola makan yang ternyata, menurut sejumlah
penelitian ilmiah, mempunyai dampak dan manfaat kesehatan yang sangat besar. Tidak
ada makanan yang masuk ke mulut beliau, kecuali makanan tersebut memenuhi syarat
halal dan thayyib (baik). Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara
mendapatkannya dan halal barangnya. Sedangkan thayyib berkaitan dengan urusan
duniawi, seperti baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi.
Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu
yang dicampur air untuk membersihan air lir dan pencernaan. Rasul bersabda,
“Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran” (HR Ibnu
Majah dan Hakim). Kedua, tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum
kenyang. Aturannya, kapasitas perut dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu sepertiga untuk
makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair), dan sepertiga lagi untuk udara
(gas).
Disabdakan. ”Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari
perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya.
Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga
untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR
Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Di dalam Al-Qur’an kita dapati petunjuk dari Allah Ta’ala agar makan makanan
yang halal dan thayyib, serta menjauhkan diri dari makanan haram. Selain itu, kita
diperintahkan untuk tidak berlebih-lebihan ketika makan, meskipun makanan halal. Allah
Ta’ala berfirman,
ٌش ْيطَا ِن إِنَّهُ لَ ُك ْم َعد ٌُّو ُمبِين ِ اس ُكلُوا ِم َّما فِي اأْل َ ْر
ِ ض َحاَل اًل طَيِّبًا َواَل تَتَّبِ ُعوا ُخطُ َوا
َّ ت ال ُ َّيَا أَيُّ َها الن
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Karena sesungguhnya setan itu adalah
musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah [2]: 168)
Berbeda dengan kita umumnya yang makan 2-3 kali sehari sampai kenyang, maka
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam baru merasakan kenyang tiap 2-3 hari sekali. Kondisi
ini diceritakan oleh ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dengan mengatakan,
َ ِ حتى قُب، يو َمين ُمتتابِ َعي ِن، ما شبع آ ُل محم ٍد صلَّى هللاُ عليه وسلَّ َم من خب ِز شعي ٍر
ض رسو ُل هللاِ صلَّى هللاُ عليه وسلَّ َم
.
Artinya : “Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakar Ahmad bin Husain al-
Qadli telah mengabarkan kepada kami Abu Ja`far Muhammad bin Ali’Athar,
mengabarkan kepada kami Ayahku, meriwayatkan kepada kami Qais dari Lais
dari Mujahid dari Ibn Umar berkata: bersabda Rasulullah: “Ajarilah anak-anak
kalian berenang, memanah, dan menenun bagi anak perempuan.” (HR Imam al-
Baihaqi).
b. Memperbaiki Penampilan
Menurut Mohammad Hasan dalam skripsinya yaitu olahraga akan memicu sel
darah putih melepaskan pirogen, protein yang meningkatkan temperature tubuh.
Sensasi rasa hangat ini sudah terbukti meningkatkan endorfin dalam darah dan
mengubah sirkuit di otak, terutama yang mengontrol mood. Olahraga juga
memiliki efek menenangkan seperti halnya saat berendam air hangat.
c. Merasa Bahagia
b. Menjadi Kompotitif
Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau sulit, stres
membuat tubuh untuk memproduksi hormone adrenaline yang berfungsi untuk
mempertahankan diri, Stres merupakan bagian dari kehidupan manusia. Cara mengurangi
stress atau menghindari stress berdasarkan rosullulah:
A. Membenarkan niat
Artinya : Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah,
orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan
mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak
ada jalan sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Segala sesuatu yang kita lakukan, hendaknya diniatkan mengharap ridha allah
semata. Biasakan diri untuk menanamkan keikhlasan atas segala hal yang kita alami yang
mana akan membuat kita sadar bahwa apapun yang kita lakukan dan apapun yang kita
dapatkan semuanya adalah dari Allah SWT. Allah yang menentukan, sementara kita
hanya mampu merencanakan.
Ikhlas merupakan hal paling mendasar dan paling penting dalam setiap amal ibadah
maupun perbuatan yang kita lakukan. Ikhlas ibarat seperti jembatan yang
menghubungkan kita dengan jalan keselamatan menuju akhirat. Ikhlas juga
menghadirkan ketenangan jiwa didalam hati dan menjauhkan diri dari perbuatan
perbuatan yang membuat kita celaka.
B. Bersegara mengambil ambil wudlu
Manusia adalah tempatnya luput dan khilaf, selalu banyak dosa yang dapat
dilakukan. Untuk itu senantiasa manusia selalu mensucikan diri. Berwudlu selain
sebagai pembersih noda noda kotoran najis kecil juga memiliki keutamaan untuk
membersihkan diri dari noda noda kecil.
C. Bersegera untuk mengerjakan sholat
Menurut penelitian ilmiah, gerakan gerakan pada sholat memiliki manfaat yang
luar biasa bagi tubuh manusia. Yang manfaatnya itu tidak akan bisa ditemukan dalam
aktivitas apapun kecuali sholat. Manfaat secara ilmiah lainnyaa adalah setiap
perpindahan waktu sholat (5 waktu), bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga
alam dan dirasakan melalui perubahan warna dan aura alam. Kondisi tersebut dapat
mempengaruhi kesehatan, psikologi dan lainnya
D. Membaca al quran dan memahami maknanya
Membaca al quran adalah salah satu ibadah yang agung, al quran sebagai
pedoman hidup umat manusia dan al quran bisa menjadi syafa’at dihari kiamat nanti
bagi yang istiqomah membaca dan mengamalkannya
E. Hati yang senantiasa mengingat allah
Dalam setiap waktu, setiap nafas bahkan dalam keadaan tidur kita dianjurkan
untuk selalu mengingat allah
F. Hati yang senantiasa bersyukur
Allah telah menjanjikan bagi orang orang yang bersyukur berkesinambungan
kenikmatannya, menjadi berkah dalam setiap kehidupannya.
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
(QS. Ibrahim 14: Ayat 7)
Dari ayat tersebut mengatakan bahwa orang orang yang bersukur alah orang orang yang
meraih ketenangan dan insyallah kebaikan dunia dan juga kebaikan akhirat.
5. Cara Berpuasa Rasulullah SAW
Puasa adalah salah satu ibadah umat islam yang memiliki arti menahan diri dari segala
sesuatu yang membatalkan puasa. Dalil yang menyatakan kewajiban berpuasa disebut
dalam al-quran surat al-baqarah : 183. Allah berfirman:
Rasulullah SAW telah memberikan contoh tentang cara untuk menjaga kesehatan
dengan cara melakukan olahraga, berpuasa, menjaga pola tidur maupun pola makan yang
telah dibahas diatas. Dapat disimpulkan bahwa pengertian sehat adalah keadaan sehat
dari badan, jiwa dan sosial yang memungkin kan hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Hal ini mendrong kita untuk meningkatkan kesejahteraan dari kita sendiri
dengan berolahraga secara teratur dimana berolahraga teratur dimana olahraga teratur
hanya sekedar berolahraga tetapi juga memperkuat otot, menjaga tulang tetap kuat, dan
memperbaiki kulit, meningkatkan relaksasi, tidur dan suasana hati yang lebih baik (tidak
stres), fungsi kekebalan yang kuat, dan banyak lagi. Pada zaman rasullah olahahraga
sudah diperkenalkan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dimana islam
sangat menekankan pada hidup sehat.seorang mukmin tidak boleh menjadi orang yang
lemah.
DAFTAR PUSTAKA
2. Saifullah.2017. Konsep Pembentukan Karakter Siddiq dan Amanah pada Anak melalui
Pembiasaan Puasa Sunat. Jurnal Ar-Raniry
3. Ahmad syarifuddin, 2004. Puasa menuju sehat fisik dan psikis. Jakarta: gema insani press
4. Anam, Khairul. 2016. Pendidikan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Presfektif
Islam. Jurnal Sagacious. Vol 3 No. 1