MANFAAT DAN DURASI TIDUR SIANG YANG BAIK MENURUT

PANDANGAN ISLAM
KARYA ILMIAH AGAMA
AL-QURAN HADITS

DISUSUN OLEH :
1. SANNY AGUSTIN (20-14-1301)
2. FINA TSALASATUL HASANAH (20-14-1232)
3. AZIZAH SALSABILA (20-14-1221)

MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA JAMBI

MUARO JAMBI
TH. AJARAN 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada kesempatan kali ini penulis dapat menyelesaikan
karya ilmiah ini dengan baik tanpa adanya hambatan yang berarti. Dalam penulisan karya
ilmiah ini dengan judul “Manfaat dan Durasi yang Baik Menurut Pandangan Islam” telah
melibatkan berbagai sumber akademisi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pihak-pihak
yang terlibat telah memberikan kontribusi yang besar dalam penulisan karya ilmiah ini,
terutama dalam tujuannya menjadi suatu karya ilmiah yang baik dan sesuai kaidah keilmuan.
Pada kesempatan ini penulis jgua berterimakasih kepada:

1. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan baik materi maupun non-materi
selama kegiatan penulisan karya ilmiah berlangsung
2. Ibu Zakiah, S.Ag, S.Pd., M. E. Sy selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan
Cendekia Jambi.
3. Ibu Namirah, S.Ag, selaku Guru Pembimbing mata pelajaran Al-Qur’an Hadits
4. Dan pihak-pihak lainnya yang turut berkonstribusi dalam penelitian ini yang tidak
bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis berharap semoga segala kebaikan yang telah diberikan, juga dibalas dengan
kebaikan oleh-Nya. Aamiin

Pijoan, 13 Desember 2022

Penulis
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tidur adalah suatu proses yang sangat penting bagi manusia itu sendiri, karena
dalam tidur terjadi proses pemulihan. Dalam proses ini bermanfaat untuk
mengembalikan kondisi tubuh dimana tubuh yang tadinya mengalami kelelahan
akan menjadi segar kembali. Proses pemulihan yang terhambat dapat
menyebabkan organ tubuh tidak bisa bekerja dengan maksimal, akibatnya orang
yang kurang tidur akan cepat mengalami kelelahan dan penurunan konsentrasi.
Kondisi tidur dapat memasuki suatu keadaan istirahat periodik dan pada saat itu
kesadaran terhadap alam akan terhenti sehingga tubuh dapat beristirahat. Otak
memiliki sejumlah fungsi, struktur dan pusatpusat tidur yang akan mengatur siklus
tidur dan terjaga. Tubuh pada saat yang sama menghasilkan substansi yang ketika
dilepaskan ke dalam aliran darah akan membuat mengantuk.
Kebutuhan manusia untuk tidur pada bayi adalah 13-16 jam untuk
pertumbuhan bayi, pada anak adalah 8-12 jam untuk perkembangan otak anak-
anak untuk ketahanan memori, pada dewasa adalah 6-9 jam untuk menjaga
kesehatan dan pada usia lanjut adalah 5-8 jam untuk menjaga kondisi fisik karena
usia yang semakin senja mengakibatkan sebagian anggota tubuh tidak dapat
berfungsi optimal, maka untuk mencegah adanya penurunan kesehatan dibutuhkan
energi yang cukup dengan pola tidur yang sesuai (Lumbantobing, 2004).
Pada hakikatnya, tidur adalah sarana untuk mengistirahatkan dan memperbaiki
sel-sel tubuh yang telah digunakan saat beraktivitas, sehingga sangat diperlukan
bagi kita untuk memperhatikan pola tidur yang sehat. Tidur dikatakan sebagai tidur
yang sehat jika memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu, waktu
tidur yang tepat dapat membawa keberkahan tersendiri. Salah satunya adalah tidur
siang di waktu yang tepat menurut Islam.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana manfaat tidur siang bagi tubuh manusia menurut pandangan Islam?
b. Bagaimana durasi tidur siang yang baik menurut pandangan Islam?

1.3 Tujuan Penelitian

a. Mendeskripsikan manfaat tidur siang bagi tubuh manusia menurut pandangan
Islam.
b. Mendeskripsikan durasi tidur siang yang baik menurut pandangan Islam.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya tulisan ini, penulis berharap agar tulisan ini dapat memberikan
manfaat sebagai berikut:
a. Diharapkan bisa menambah pengetahuan mengenai manfaat tidur siang pada
tubuh.
b. Diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi masyarakat dalam mengatur
durasi tidur siang yang baik.
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manfaat Tidur Siang Menurut Pandangan Islam

Dalam Islam, tidur siang disebut dengan qailulah. Imam al-Khalal mengartikan
qailulah sebagai waktu pertengahan siang. Tidur siang merupakan kebiasaan yang
sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.

Hadis-hadis yang menganjurkan tidur qailullah ini, diantaranya :

‫ِقْيُلْو ا َفِإَّن الَّش َياِط ْيَن َال َتِقْيُل‬

“Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.”
(HR. Abu Nu’aim)

Demikian juga atsar dari para shahabat menyebutkan :

: ‫َقاَل‬ ‫ َفِإَذ ا َفاَء اْلَفْي ُء‬،‫ُرَّبَم ا َقَعَد َع َلى َباِب اْبِن َم ْسُعْو ٍد ِرَج اٌل ِم ْن ُقَر ْيٍش‬
‫ ُثَّم َال َيُم ُّر َع َلى َأَح ٍد ِإَّال َأَقاَم ُه‬. ‫ُقْو ُم وا َفَم ا َبِقَي َفُهَو ِللَّش ْيَطاِن‬
“Pernah suatu ketika ada orang-orang Quraisy yang duduk di depan pintu Ibnu
Mas’ud. Ketika tengah hari, Ibnu Mas’ud mengatakan, “Bangkitlah kalian (untuk
istirahat siang), Yang tertinggal hanyalah bagian untuk setan.” Kemudian tidaklah
Umar melewati seorang pun kecuali menyuruhnya bangkit.”(HR. Bukhari)

Al Imam Ghazali juga menyebutkan bahwa tidur siang memiliki faidah terhadap
kesehatan seseorang. Dalam penelitian dunia medis pun para ahli juga
mengatakan bila rutin tidur siang, maka banyak manfaat yang akan didapat, yakni:

a. Menguatkan daya ingat

Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang membantu
meningkatkan daya ingat. Peningkatan aktivitas otak saat sedang tidur juga
diyakini bermanfaat untuk mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah
baru akan lebih mudah diingat jika sering diperdengarkan saat sedang tidur.
 b. Meningkatkan produktivitas
Tidur siang dapat melindungi otak dari pengolahan informasi yang terjadi
secara berlebihan. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan
produktifitas di tempat kerja.
c. Mengobati insomnia
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit
merasa lebih waspada dan kurang mengantuk, bahkan ketika malam hari
sebelumnya kurang tidur.
d. Menurunkan stress
Penelitian di Jerman menunjukkan bahwa hormon stres secara dramatis
mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam tidurnya
kurang begitu nyenyak.
e. Mencegah penyakit jantung
Tidur siang yang pendek bisa mengurangi risiko penyakit seperti jantung dan
stroke. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
Yunani.

2.2 Durasi Tidur Siang Menurut Pandangan Islam

Ada dua pandangan mengenai waktu tidur yang baik menurut islam, yakni:

a. Sebelum zuhur, berdasarkan pendapat Imam Al-Azhari, Imam Syarbini, dan

Imam As-Shon’ani, Qoilulah
Menurut Imam Al-Munawi, qoilulah adalah tidur di tengah siang ketika zawal
(matahari tergelincir ke barat), mendekati waktu zawal atau bisa jadi
sesudahnya. (Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, 34: 130)
b. Selepas zuhur, berdasarkan pendapat Al Munawi dan Al’aini
Sebuah riwayat dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu ia berkata :

‫َك اُنوا ُيَج ِّم ُعْو َن ُثَّم َيِقْيُلْو َن‬

“Mereka (para sahabat) dahulu biasa melaksanakan shalat Jum’at, kemudian
tidur Siang.”(HR. Bukhari)
Bukan hanya waktu yang tepat, kamu juga harus memperhatikan durasi tidur
siang. Jangan sampai kamu tidur terlalu lama hingga memasuki fase deep sleep.
Pasalnya, risiko serangan jantung bisa meningkat jika kamu tidur siang terlalu
lama.

Untuk lebih jelasnya, ini efek durasi istirahat di siang pada tubuh menurut
penelitian dari City University of New York:

a. 10 menit, mengurangi kelelahan dan meningkatkan ketajaman otak selama 2,5

jam.
b. 20 menit, meningkatkan reaksi dan performa otak pada kegiatan yang
melibatkan angka.
c. 30 menit, membuat mengantuk selama 5 menit pertama setelah bangun, tapi
kemudian segar selama 90 menit berikutnya.
d. 90 menit, tidak memberikan manfaat tapi justru membuat tubuh terasa lebih
lelah.
e. Lebih dari 90 menit, menyebabkan uring-uringan dan linglung setelah bangun.

Oleh sebab itu, sebaiknya orang dewasa hanya tidur siang dengan durasi 10-30
menit saja.

Sementara pada anak kecil, durasi yang ideal untuk istirahat di siang hari lebih
panjang yakni

a. 0-6 bulan: istirahat siang 2-3 kali per hari dengan durasi 30 menit hingga 2 jam.
b. 6-12 bulan: istirahat siang 2 kali sehari, durasinya 20 menit-2 jam.
c. 1-3 tahun: istirahat siang sekali selama 1-3 jam.
d. 3-5 tahun: istirahat siang sekali selama 1-2 jam.
e. 5-12 tahun: tidak perlu istirahat di siang hari jika tidur malamnya mencapai 10-
11 jam.
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari keterangan di atas kita simpulkan bahwa :

Qailulah banyak sekali manfaatnya bagi tubuh manusia, Qailulah termasuk
ibadah yang disunahkan. Sebagaimana disimpulkan oleh Imam
Syarbini rahimahullah,
‫ وهي بمنزلة السحور‬،‫ النوم قبل الزوال‬:‫ وهي‬،‫يسن للمتهجد القيلولة‬
‫للصائم‬.
“Disunahkan bagi orang yang ingin melakukan sholat tahajud, untuk ber-
qailulah, yaitu tidur sebelum duhur. Qailulah itu manfaatnya seperti sahur bagi
orang yang puasa”.

3.2 Saran
Tidak semua orang bisa merasa nyaman saat tidur siang. Sebagian orang merasa
bahwa tidur siang membuat tidur malam menjadi lebih sulit, sedangkan sebagian
lainnya tidak terbiasa dengan tidur siang. Jika merasa lelah di siang hari dan ingin
memanfaatkan jam istirahat siang untuk tidur, Kita bisa mencoba mengikuti beberapa
tips tidur siang berikut ini:

1. Perhatikan waktu tidur

Tidur siang sebaiknya tidak terlalu lama. Agar bisa merasa lebih semangat dan
bertenaga saat bangun tidur, disarankan untuk tidur siang selama 15–20 menit. Tidur
siang yang terlalu lama justru bisa membuat semakin mengantuk, kurang fokus, dan
berisiko mengganggu tidur pada malam hari.

2. Pasanglah alarm

Agar bisa bangun tepat waktu saat tidur siang, cobalah pasang alarm. Sesuaikan jam
tidur siang hingga tidak melebihi waktu yang dianjurkan. Misalnya, bila ingin tidur
siang pada jam 12 siang, nyalakan alarm pada pukul 12.20 atau paling telat pukul
12.30.
3. Buatlah perencanaan

Menunda tidur siang saat mulai merasa ngantuk bisa menimbulkan rasa gelisah, tidak
nyaman, dan bahkan membahayakan diri Anda, misalnya saat menyetir kendaraan.
Oleh karena itu, agar lebih nyaman dan aman, buatlah jadwal tidur siang yang teratur
sesuai kesibukan Anda sehari-hari.

4. Hindari konsumsi kafein

Kafein memiliki efek stimulan yang dapat membuat Anda tetap terjaga dan sulit tidur.
Efek ini umumnya muncul sekitar 30 menit setelah mengonsumsi minuman berkafein,
misalnya kopi atau minuman berenergi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak
mengonsumsi kafein bila hendak tidur siang.

5. Pilih waktu yang tepat

Waktu yang tepat untuk tidur siang adalah pukul 2–3 siang. Saat itu, kemungkinan
Anda mulai merasa mengantuk setelah makan siang. Jika Anda ingin tidur siang,
sebaiknya tunggu hingga 1 jam setelah makan siang.

Bila kondisi memungkinkan, tidak ada salahnya bagi Anda untuk memanfaatkan
waktu tidur siang. Namun, ingatlah untuk tidak tidur siang terlalu lama atau
memaksakannya di saat sedang ada kesibukan tertentu.

Jika Anda merasa sulit untuk tidur siang atau tidur di malam hari, terlebih apabila
sudah membuat Anda merasa kelelahan dan mengganggu aktivitas sehari-hari,
sebaiknya konsultasikan hal tersebut dengan dokter.
 DAFTAR PUSTAKA

Lumbantobing. 2004. Gangguan Tidur. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia .

https://kalam.sindonews.com/read/653359/68/tidur-siang-sunnah-rasul-yang-
memiliki-banyak-manfaat-1641866508

https://www.merdeka.com/jatim/manfaat-tidur-siang-menurut-islam-ketahui-batas-
waktunya-kln.html

https://berita.99.co/waktu-tidur-siang-yang-baik/

https://konsultasisyariah.com/34816-kapan-waktu-untuk-qailulah-tidur-di-siang-
hari.html

http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/1382-inilah-5-manfaat-tidur-
siang-bagi-kesehatan tubuh#:~:text=Sebuah%20riset%20menyebutkan%20bahwa
%20orang,aliran%20darah%2C%20termasuk%20di%20otak.