Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 6

1. Dea ayu listiselesti

2. Herlen

3. Indah lestari

4. Sepri Putri intan Sari

5. Suvy marhani

6. Tri Arif Wahyudi

Tema: Definisi tidur, manfaat tidur, waktu tidur yang baik dalam Al Qur'an dan secara umum
A. Definisi tidur

Menurut Wahid dan Nurul (2007), Tidur adalah suatu keadaan tidak sadar yang menyebabkan reaksi
individu terhadap lingkungan sekitar menurun bahkan hilang.

Menurut Lanywati (2001), Tidur adalah kondisi hilangnya kesadaran secara priodik dan normal.

Tidur adalah kondisi hilangnya kesadaran secara priodik dan normal (Lannywati, 2001).

Tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang lebih lama dari
keterjagaan (Potter & Perry, 2005).

Tidur adalah suatu keadaan tidak sadar yang menyebabkan reaksi individu terhadap lingkungan sekitar
menurun bahkan hilang (Wahid dan Nurul, 2007)

Apa itu tidur? Tidur adalah suatu keadaan yang berulang-ulang, perubahan status kesadaran yang terjadi
selama periode tertentu. Siklus tidur-bangun mempengaruhi dan mengatur fungsi tisiologis dan repons
perilaku (Potter & Perry, 2005

Tidur adalah kondisi hilangnya kesadaran secara priodik dan normal (Lannywati, 2001).

Tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang lebih lama dari
keterjagaan (Potter & Perry, 2005).

Tidur adalah suatu keadaan tidak sadar yang menyebabkan reaksi individu terhadap lingkungan sekitar
menurun bahkan hilang (Wahid dan Nurul, 2007

B. Manfaat tidur

1. Fungsi Otak yang Sehat dan Emosi yang terkontrol

Tidur membantu otak bekerja dengan baik. Sementara seseorang tidur, otak sedang mempersiapkan
untuk hari berikutnya. Ini membentuk jalur baru untuk membantu belajar dan mengingat informasi.

Studi menunjukkan bahwa tidur malam yang baik meningkatkan ketrampilan belajar. Apakah belajar
matematika, cara bermain alat musik, bagaimana menyempurnakan olahraga, atau cara mengemudi,
tidur membantu meningkatkan belajar dan kemampuan memecahkan masalah. Tidur juga membantu
memperhatikan, membuat keputusan, dan menjadi kreatif.

Studi juga menunjukkan bahwa kekurangan tidur mengubah aktivitas di beberapa bagian otak. Jika tidur
kurang, mungkin mengalami kesulitan membuat keputusan, memecahkan masalah, mengontrol emosi
dan perilaku, serta mengatasi perubahan. Kekurangan tidur juga telah dikaitkan dengan depresi, dan
mengambil resiko perilaku.

2. Kesehatan Fisik
Tidur memilki banyak manfaat dalam hal kesehatan fisik. Misalnya, tidur terlibat dalam penyembuhan,
perbaikan jantung dan pembuluh darah. Kekurangan tidur berkelanjutan dikaitkan dengan peningkatan
resiko penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.

Kekurangan tidur juga meningkatkan resiko obesitas. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan
bahwa remaja dengan setiap jam tidur yang hilang, kemungkinan gemuk menjadi naik. Kekurangan tidur
meningkatkan resiko obesitas pada kelompok usia lainnya juga.

Tidur membantu menjaga keseimbangan yang sehat dari hormon yang membuat merasa lapar (ghrelin)
atau penuh (leptin). Bila tidak mendapatkan cukup tidur, tingkat ghrelin naik dan tingkat leptin turun. Hal
ini membuat merasa lapar daripada ketika dapat beristirahat dengan baik.

Tidur juga mempengaruhi bagaimana tubuh bereaksi terhadap insulin, hormon yang mengontrol tingkat
glukosa darah (gula). Kekurangan tidur menghasilkan tingkat gula darah yang lebih tinggi dari normal,
yang dapat meningkatkan resiko terhadap diabetes.

Tidur juga mendukung pertumbuhan yang sehat dan perkembangan. Tidur nyenyak memicu tubuh
melepaskan hormon yang mempromosikan pertumbuhan normal pada anak-anak dan remaja. Hormon
ini juga meningkatkan massa otot dan membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan pada anak-anak,
remaja, dan orang dewasa. Tidur juga berperan dalam pubertas dan kesuburan.

Sistem kekebalan tubuh bergantung pada tidur untuk tetap sehat. Sistem ini mempertahankan tubuh
terhadap zat asing atau berbahaya. Kekurangan tidur yang sedang berlangsung dapat mengubah cara di
mana sistem kekebalan tubuh merespon. Misalnya, jika kekurangan tidur, mungkin mengalami kesulitan
melawan infeksi umum.

3. Kinerja dan Keselamatan

Mendapatkan kualitas tidur yang cukup pada saat yang tepat akan membantu Anda berfungsi dengan
baik sepanjang hari. Orang yang kurang tidur, menjadi kurang produktif di tempat kerja dan sekolah.
Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas, memiliki waktu reaksi yang lebih
lambat, dan membuat lebih banyak kesalahan.

Setelah beberapa malam kurang tidur, bahkan kehilangan hanya 1-2 jam per malam, kemampuan untuk
berfungsi akan terasa menderita seperti tidak tidur sama sekali dalam satu atau dua hari.

Kurang tidur juga dapat menyebabkan “microsleep” (mengantuk). Microsleep mengacu pada momen
singkat tidur yang terjadi ketika biasanya terjaga.

Seseorang sulit mengontrol microsleep, dan mungkin tidak menyadari hal itu. Misalnya, apakah pernah
didorong di suatu tempat dan kemudian tidak ingat bagian dari perjalanan? Jika demikian, seseorang
mungkin memiliki microsleep berpengalaman.
Bahkan jika sedang tidak mengemudi, microsleep dapat mempengaruhi bagaimana berfungsi. Jika
mendengarkan ceramah, misalnya, mungkin akan kehilangan beberapa informasi atau merasa seperti
tidak mengerti. Pada kenyataannya, mungkin telah tidur saat kuliah, atau pelajaran berlangsung, tapi
tidak menyadari hal itu.

Beberapa orang tidak sadar akan risiko kekurangan tidur. Pada kenyataannya, mereka mungkin tidak
menyadari bahwa mereka kekurangan tidur. Bahkan dengan tidur terbatas atau berkualitas rendah,
mereka masih mungkin berpikir bahwa mereka dapat berfungsi dengan baik.

Tidur siang hari dapat memberikan dorongan dalam kewaspadaan dan kinerja. Tidur siang pada anak-
anak adalah normal dan mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Jika masih belum bisa tertidur di siang hari atau memiliki masalah beradaptasi dengan jadwal shift kerja,
konsultasikan dengan seseorang yang mengerti Anda tentang pilihan lain untuk membantu Anda tidur.

Bila mungkin, pengusaha atau sekolah mungkin akan membantu untuk mempertimbangkan pilihan
untuk menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan kekurangan tidur.

C. Waktu Terbaik untuk Tidur Menurut Islam dan Kesehatan

Bagaimanakah Islam mengatur waktu atau jam tidur yang baik untuk umat muslim dan juga bermanfaat
secara kesehatan? adakah dalilnya mengenai waktu terbaik untuk tidur ? apakah harus dan dianjurkan?
Simak Penjelasannya

Tidur merupakan aktivitas yang sangat penting bagi tubuh karena ketika kita sedang tidur berarti kita
juga mengistirahatkan seluruh anggota badan. Oleh karena itu waktu tidur yang cukup dapat membuat
badan kita terasa segar dan bersemangat untuk menjalankan aktivitas. Namun tahukah kita, ada waktu
dan jam yang kita dianjurkan oleh islam untuk tidur. kenapa? ya, islam adalah tuntunan manusia didunia.
pasti ada manfaat yang ada didalamnya.

Namun, perlu diingat terlalu sering tidur juga tidak baik bagi tubuh kita. kenapa? karena akan membuat
tubuh menjadi lemas dan berakibat timbulnya rasa malas. Untuk itu sebaiknya kita harus mengetahui
waktu dan jam terbaik untuk tidur menurut islam dan medis.

1. TIDUR DIAWAL MALAM

Waktu tidur di malam hari yang baik menurut Islam dan juga bermanfaat bagi kesehatan adalah tidur di
awal malam . Tidur di awal malam maksudnya adalah tidur setelah shalat isya. Secara islam Rasulullah
SAW membenci tidur yang dilakukan sebelum shalat Isya. Hal tersebut disampaikan dengan hadits
berikut ini.

Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu :

”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan
mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Maksud dari hadits di atas adalah tidur sebelum shalat Isya dapat membuat kita lalai untuk melakukan
shalat Isya serta tidur terlalu malam karena asyik mengobrol pada malam hari setelah shalat Isya.

Hal tersebut juga sesuai dengan penelitian kesehatan yang menyatakan bahwa sebaiknya tidur pada awal
malam. Hal tersebut dikarenakan tidur terlalu malam dapat menyebabkan kerusakan pada hati menurut
penelitian para dokter di National Taiwan Hospital.

Dengan tidur diawal malam juga bertujuan agar kita bisa bangun di pertengahan (sepertiga) malam
untuk melakukan ibadah. Karena dipertengahan (sepertiga) malam tuhan semesta alam, Allah SWT
meninggalkan Arsy dan turun kebumi. ini dipertengas dalam hadist shahih yang artinya

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir. Ia lalu berkata:
‘Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Siapa yang
memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar‘ ” (HR. Bukhari 1145, Muslim 758)

2. TIDUR SIANG HARI

Waktu terbaik kedua untuk tidur menurut islam adalah tidur di siang hari. Sebuah penelitian kesehatan
menyatakan bahwa tidur siang dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung yang berbahaya. Hal
tersebut dikarenakan tidur pada siang hari dapat mengurangi stress dan detak jantung yang berlebihan.

Penelitian kesehatan tersebut juga sejalan dengan syariat Islam yang menyatakan bahwa waktu tidur
yang baik selain malam adalah siang hari. Hal ini dipertegas dengan Firman Allah SWT sebagai berikut.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu
mencari sebagian dari karunia-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda bagi kaum yang mendengarkan” (Ar-Ruum :23)

Dari penjelasan secara medis dan secara islam tersebut, maka kita juga sebaiknya melakukan tidur pada
siang hari. Namun, sebaiknya jangan terlalu lama tidur siang karena dapat mengganggu aktivitas kita
pada siang hari untuk bekerja. Lakukan istirahat atau tidur pada siang hari secukupnya dan seperlunya
saja.

Demikian penjelasan mengenai waktu yang baik untuk tidur menurut islam dan medis kesehatan.
Semoga dalam penjelasan ini dapat menambah pengetahuan serta menghargai waktu sebaik mungkin.
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai