Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Tidur adalah suatu keadaan berulang, teratur, mudah reversibel, yang ditandai
dengan keadaan relatif tidak bergerak dan tingginya peningkatan ambang respons
terhadap stimulus eksternal dibandingkan dengan keadaan terjaga.
Sebagian anak memilih tidur dengan kondisi lampu menyala. Sementara
sebagian anak lainnya merasa lebih nyaman tidur dalam kondisi kamar temaram atau
gelap. Lantas, mana yang lebih baik untuk kesehatan anak?
Dilansir dari laman asiantown.net, demi menjaga kesehatan, disarankan agar
kita tidur dengan lampu mati atau redup. Paparan cahaya yang terlalu terang saat
malam terutama waktu tidur bisa memiliki banyak efek buruk buat kesehatan. Efek
tersebut mulai dari risiko depresi, kurang fokus, sesak hingga efek mengerikan seperti
risiko kanker.
Tidur dengan lampu menyala juga tidak disarankan untuk anak-anak.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Physiological Reports yang dilakukan
peneliti di University of Colorado Boulder, Amerika Serikat menemukan bahwa efek
paparan cahaya lampu saat anak tidur bisa berpengaruh pada kualitas tidur anak,
kesehatan mata juga berpengaruh pada temperatur tubuh, tekanan darah dan
metabolisme glukosa di tubuhnya.
Prof. Monique LeBourgeois dari Departemen Fisiologi Integratif, Universitas
Colorado Boulder mengatakan bahwa cahaya lampu adalah penunjuk waktu utama
otak. "Anak punya pupil mata lebih lebar dan lensa lebih transparan. Ini bisa
membuatnya sensitif terhadap cahaya di malam hari terutama saat tidur, kondisi ini
juga membuatnya lebih rentan pada perubahan jam tidur serta kualitas tidur mereka."
Efek Buruk Tidur dengan Lampu Menyala
Sementara itu, Lameese Akacem dari universitas yang sama mengungkapkan,
"Efek buruk cahaya terhadap orang dewasa sudah ditemukan dan cukup

1
membahayakan. Tapi untuk anak-anak kita baru melakukan penelitian. Kita
menemukan anak-anak ternyata sangat sensitif terhadap cahaya lampu."
Karena temuan ini, para ahli menyarankan agar orangtua membiasakan anak
tidur dengan cahaya lampu tidak terlalu terang saat malam demi kesehatannya
maupun kesehatan bersama. Tak hanya lampu, orang tua juga disarankan mematikan
media elektronik digital di dalam rumah minimal satu jam sebelum tidur.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah yaitu: “Tidur
dengan lampu dimatikan lebih sehat”.

C. Maksud Dan Tujuan Penelitian


Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas akhir Mata Kuliah
Metode Studi Islam, serta melatih penulis untuk mengadakan mini riset diharapkan
dapat memberi gambaran mengenai pentingnya tidur dalam keadaan mematikan
lampu.

D. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini, diharapkan berbagai manfaat dapat diambil yaitu:
1. Mencegah kanker payudara
2. Menambah pengetahuan mengenai tidur dalam keadaan mematikan lampu.
3. Pentingnya menjaga kesehatan.
4. Sebagai edukasi dan informasi akan pentingnya menjaga kualitas tidur.

2
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian
Secara bahasa, kata tidur dalam bahasa Arab diartikan sebagai
terjemahan dari kata ‫ﺎﻣﻮﻧ‬ ‫مﺎﻧ –مﺎﻨﻳ‬- yang berarti tidur, mengantuk atau
istirahat. Kata tidur mempunyai sinonim dengan kata al-Muntaji’ (berbaring), al-
Ruqud (tetap), al-Sinah dan al-Nu’as (mengantuk). Kata tidur dalam berbagai bahasa
disebut dengan sleep (Inggris), schlafen (Jerman), jamjada (Korea), shui jiao (Cina),
danal-Naum(Arab). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tidur diartikan sebagai
keadaan berhenti (mengaso) anggota badan dan kesadarannya dengan memejamkan
mata, berbaring (tidak berdiri) dan keadaan tidak aktif, siang untuk bekerja malam
untuk istirahat. Sedangkan dalam ilmu Kesehatan, tidur merupakan proses fisiologis
normal yang bersifat aktif, teratur, berulang, kehilangan tingkah laku yang reversible,
dan tidak berespon terhadap lingkungan. Tidur dibutuhkan otak untuk menunjang
proses fisiologis. Tidur adalah suatu fenomena kehidupan yang berlangsung dalam
suatu siklus sirkadian yang memengaruhi siklus endokrin dan pola sikap secara
langsung atau tak langsung. Jika kurang tidur berlangsung kronis, maka dapat
mengganggu konsentrasi.Sedangkan secara istilah, al-Qur’an menyebutkan tidur
sebagai jiwa yang ditahan (sementara) oleh Allah sebelum datang kematiannya,
kemudian jiwa tersebut dikembalikan lagi pada jasadnya.1
Hal ini sesuai dengan tidur merupakan suatu keadaan bawah sadar saat orang
tersebut dapat dibangunkan dengan rangsang sensorik atau rangsangan lainnya.
Remaja memerlukan waktu tidur 7-8 jam per hari. Kualitas tidur remaja di

1
Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia(Pustaka Progresif,
Surabaya, 1997) hlm.1478

3
penggaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah cahaya. Cahaya yang ada pada
saat tidur akan menghambat produksi hormone melantonin di dalam darah, homon
melantonin sangat berperan penting dalam proses tidur dan kualitas tidur
seseorang.kualitas tidur sangat penting bagi dunia kesehatan karena berpengaruh
terhadap fisik dan mental seseorang.
Tidur didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar saat orang tersebut
dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang
lainnya. Tidur adalah suatu proses perubahan yang berulang-ulang selama periode
tertentu. Perubahan yang terjadi selama tidur tidak menyebabkan semua aktivitas
susunan saraf berkurang, melainkan terjadi perubahan keseimbangan antara aktivitas
dan inaktivitas dari berbagai sistem saraf di otak. Beberapa fungsi saraf menjadi
inaktif, sementara sistem yang lain aktif, sebagai contoh sel-sel saraf di korteks otak
tidak seluruhnya menjadi inaktif selama tidur. Perubahan ini menyimpulkan bahwa
tidur bukan proses pasif, tetapi merupakan aktivitas yang dapat dibangkitkan.
Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur, sehingga seseorang tersebut
tidak memperlihatkan perasaan lelah, mudah terangsang dan gelisah, lesu dan apatis,
kehitaman di sekitar mata, kelopak mata bengkak, konjungtiva merah, mata perih,
perhatian terpecah-pecah, sakit kepala dan sering menguap atau mengantuk.
Kualitas tidur yang buruk memiliki dampak yang buruk terhadap kondisi fisik
remaja. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Cauter, Spiegel, Tasali, dan Leproult
menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menggangu metabolisme kabohidrat dan
berhubungan dengan peningkatan resiko diabetes. Kualitas tidur yang buruk sebagai
hasil dari ketidak cukupan waktu tidur juga berdampak pada keamanan personal di
jalan raya. Kecelakaan kendaraan bermotor pada remaja berhubungan dengan kurang
tidur dan kualitas tidur yang buruk. Remaja usia 12-18 tahun memerlukan waktu tidur
8-9 jam per hari. Waktu tidur masih berperan penting bagi kesehatan seperti pada
masa kanak-kanak mereka. Walaupun ditemukan bahwa banyak remaja memerlukan
waktu tidur yang mungkin lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, tuntutan sosial
membuat mereka sulit mendapatkan waktu dan kualitas tidur yang sesuai.
Kualitas tidur remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas tidur seperti penyakit fisik, obat-obatan, gaya hidup, stress

4
emosional, lingkungan, latihan fisikdan kelelahan, serta asupan makanan. Hormone
melantonin sangat berperan dalam proses tidur dan kualitas tidur seseorang. Kinerja
hormone tidur tersebut sangat dipengaruhi oleh cahaya. Cahaya yang ada pada saat
kita tidur akan menghambat produksi melantonin di dalam darah. Secara tidak
langsung, cahaya dapat menghambat mekanisme irama sirkadin (jam biologis). Itulah
sebabnya gangguan tidur pertama kali muncul di saat penemuan bola lampu. Dengan
adanya cahaya maka kerja irama sirkadian tidak stabil. Tubuh “dipaksa” mengabaikan
perintah tidur dan “dipaksa” beraktivitas hingga larut malam. Tanda awal
terganggunya irama sirkadian adalah terganggunya proses tidur akibat rendahnya
produksi hormone melantonin.2
Tidur adalah keadaan normal yang berlangsung secara berkala.Selama tidur
terjadi penurunan kegiatan fisiologis yang disertai oleh penurunan kesadaran.Tidur
merupakan aktivitas pengorganisasian ulang dan restrukturisasi memori, dengan
alasan bahwa tidur dapat membantu mengonsolidasikan dan memperbaiki memori
di otak.9 Menurut Guyton (1996), tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana
seorang individu dapat dibangunkan oleh stimulasi atau sensori yang sesuai.
maksudnya tidur berarti suatu keadaan tidak sadar yang relatif.10Imam al-Isfahani
mengartikan tidur adalah suatu keadaan dimana Allah sedang menggenggam jiwa
seseorang tanpa mati.Tidur disebut juga dengan mati kecil, sedangkan mati adalah
tidur berat. Ahmad Syawqi menjelaskan bahwa tidur adalah fenomena biologis
tubuh (fisik) yang secara teratur silih berganti dengan masa terjaga. Disisi lain
tidur dianggap sebagai kematian kecil, tidur bukanlah kelemasan dan pengenduran
proses biologis didalam tubuh.

B. Menurut Para Ahli


Menurut para ahli, tidur dalam keadaan gelap atau lampu mati itu banyak
manfaatnya, antara lain; dalam keadaan gelap mata kita akan cepat mengantuk dan
membuat tidur anak-anak nyaman karena mata terus dalam lelap istirahat, karena
dalam tidur yang nyaman oleh mata, maka tidur bisa mengurangi stres bagi anak,

2
Muhammad Yusuf bin Abdurrahman, Ajaibnya Bangun Pagi dan Bangun Malam: Untuk
Kesehatan Tubuh dan Jiwa(DIVA Pres: Yogyakarta, 2013), hlm 127

5
dan selain aspek psikologi, tidur yang nyaman dan nyenyak dengan keadaan gelap
akan membuat hilangnya penyakit dalam tubuh anak.3
Dengan kenyataan ini, maka tidur dalam keadaan gelap menjadi keharusan
mutlak bagi anak-anak. Persoalan nya adalah, bagaimana caranya agar anak-anak
bisa tidur dengan suasana kamar yang gelap.

C. Manfaat Tidur
Manfaat tidur akan terasa ketika seseorang sudah mencapai tidur yang
berkualitas. Kualitas tidur sesesorang akan menghasilkan kesegaran dan kebugaran di
saat terbangun. Tidur yang tidak adekuat dan berkualitas buruk dapat menyebabkan
gangguan keseimbangan fisiologis dan psikologis. Dampak fisiologis yang muncul
akibat buruknya kualitas tidur meliputi penurunan aktivitas sehari-hari, rasa lelah,
lemah, kondisi neuromuskular yang buruk, proses penyembuhan menjadi lambat,
daya tahan tubuh menurun, dan ketidakstabilan tanda vital. Selain itu,dampak
psikologis dari gangguan tidur meliputi stres, depresi, cemas, tidak konsentrasi, dan
koping tidak efektif. 4

a. Manfaat Memadamkan Lampu

Ada dalam berbagai macam riset yang menunjukkan manfaat memadamkan


lampu saat tidur:

1. Tubuh akan menghasilkan hormon melatonin yang berfungsi sebagai


penghasil kekebalan tubuh terhadap penyakit.
2. Lebih cepat terlelap tidur.
3. Mengurangi lemak dan menghindarkan dari resiko obesitas (kegemukan).
4. Meningkatkan kinerja otak.
5. Mengurangi resiko global warming.

3
Heru Kurniawan, dkk, Solutif Parenting( PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia:
Jakarta, 2017), hlm 47
4
Rita Suci Rusmiyati, Pengaruh Penggunaan Lampu Pada Saat Tidur Terhadap Kualitas
Tidur Remaja( Universitas Tanjungpura, Pontianak, 2015) hlm 3

6
b. Waktu Tidur Yang Baik

Persoalan tidur tidak mengenal usia, semua orang, baik berusia anak-anak,
remaja, dewasa, bahkan usia senja pun membutuhkan istirahat. Manusia tidak
mungkin mencegah dirinya dari tidur kecuali pada saat-saat yang dianggap penting
sekali. Diantara waktu tidur itu adalah waktu siang hari.Tidur siang atau Qailulah
dalam kamu al-Munawwir diambil dari bahasa Arab, yaitu ‫ﺔﻟﻮﻠﻴ ﻞﻴﻘﳌاو‬
‫ﻘﻟاو‬ ‫ ﺔﻠﻳﺎﺎﻘﻟا‬disebutkan bahwa qailulah artinya tidur atau istirahat. Berkata
Imam Ibnu Atsir: qailulah adalah istirahat dipertengahan siang walaupun tidak
tidur. Yakni sebagai terminal perlintasan disaat padatnya pekerjaan atau ditengah
panasnya terik matahari.Manusia membutuhkan ketenangan, rehat dan istirahat
sejenak untuk merenung dan berfikir, serta mengusir rasa penat dan
kegelisahan.Tidur juga merupakan salah satu sifat asasi pada manusia dan
kebutuhan yang bersifat vital.Allah Swt.5

D. Menurut Biologis Dan Medis


Menurut Biologi dan Medis, mari kita bahas dari segi sains dan
kesehatannya. Semakin malam semakin gelap tubuh kita akan merasa lelah dan
mengantuk. Ini jelas wajar, sintesis dan sekresi hormon melatonin oleh kelenjar
pineal meningkat seiring dengan semakinnya malam. Hormon inilah yang
menyebabkan kita menjadi mengantuk di malam hari. Fungsi dari rasa kantuk
adalah sebagai sinyal positif tubuh agar segera mengistirahatkannya. Hormon yang
mempengaruhi irama sirkadian ini kemudian akan menyesuaikan sehingga terjadi
sinkronisasi antara siklus tidur dengan siklus pergantian siang dan malam di
lingkungan. Seorang Biolog, Joan Roberts menemukan rahasia setelah melakukan
percobaan pada hewan. Ketika hewan tersebut diberi cahaya buatan pada malam
hari, melantonin nya(salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang mampu
memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker
prostat) menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah. Rupanya, cahaya
Lampu – seperti juga TV – menyebabkan hormon menjadi sangat lelah. Keadaan
5
Ibid, hlm 1488

7
malam yang gelap diam-diam berkolaborasi dengan tubuh. Hanya dalam keadaan
yang benar-benar gelap tubuh menghasilkan Melantonin. Sebaliknya, tidur dengan
lampu menyala di malam hari – sekecil apapun sinarnya menyebabkan Produksi
hormon melantonin terhenti. Tidur yang berkualitas dalam artian bahwa dalam
selang waktu selama kita tidur, otak kita benar-benar dalam keadaan beristirahat.
Sinar cahaya saat kita tidur menjadikan kualitas tidur kita kurang baik, ini
dikarenakan sinar tersebut masih berperan sebagai perangsang stimulator kerja
otak. Secara ilmiah, cahaya yang ada dalam ruangan tidur akan menembus sampai
bagian mata kita walaupun dalam keadaan terlelap, sinar tersebut akan memasuki
ruangan stimulator yang nantinya direspon oleh otak. Dengan kata lain walaupun
mata kita terpejam, tetapi jika ada cahaya yang bersinar maka otak kita akan
bekerja untuk merespon atau mengartikan cahaya yang masuk tersebut. Tidur yang
berkualitas di malam hari merupakan upaya optimalisasi dalam detoksifikasi untuk
menetralisir toksin yang mengontaminasi tubuh. Detoksifikasi tubuh, terjadi
terutama pada hati, tercapai optimal saat tidur. Mekanisme tersebut berkaitan erat
dengan diproduksinya antioksidan sebagai penetral toksin. Pada tidur yang
berkualitas, detoksifikasi hati dapat berjalan optimal, khususnya dalam
pembentukan asam amino glutathione sebagai antioksidan yang menetralisasi stres
oksidatif dan radikal bebas.6
Tidur Mati Lampu mencegah Kanker Payudara Tidur malam dalam kamar
yang gelap benar-benar bermanfaat buat tubuh. Ahli biologi Joan Robert mengatakan
tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon ini
adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah
berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Sayangnya, hormon
melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala.
Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.
Dengan mematikan lampu ketika tidur malam hari, bukan hanya menghemat energi
tapi juga meningkatkan kesehatan tubuh. Maka itu tidur malam sambil nonton TV
juga sangat tidak disarankan. Praktisi kesehatan lainnya, Lynne Eldridge M.D yang
6
An-Nawawî, Syarh al-Nawawî ‘alâ Muslim.(Dâr al-Hadits, 1994), Juz 3

8
juga penulis buku 'Avoiding Cancer One Day At A Time' juga menuliskan perempuan
buta 80 persen lebih kecil terkena risiko kanker payudara dibanding rata-rata
perempuan lain. Diduga faktor hormon melatonin yang banyak ditubuhnya karena
penglihatan yang gelap membuatnya punya daya tahan tubuh yang lebih tinggi.
Pentingnya tidur malam hari dengan mematikan lampu baru-baru ini juga diteliti oleh
para ilmuwan dari Inggris dan Israel. Peneliti menemukan ketika cahaya dihidupkan
pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan
pembentukan sel kanker. Para ilmuwan mengklaim jika seseorang terbangun di
malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik, maka bisa menyebabkan
perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker. Jika pada penelitian
sebelumnya tidur malam dengan lampu terang dikaitkan dengan peningkatan risiko
kanker payudara dan kanker prostat. Maka pada penelitian terbaru ini menunjukkan
paparan jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.7

E. Menurut Pandangan Islam


Dahulu Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk mematikan lampu-
lampu kala malam hari tiba ketika hendak tidur. Dan kini, perintah tersebut dianggap
sebagai bentuk mukjizat ilmiah Nabawiyah karena dari penelitian modern
membuktikan bah efek cahaya berlebihan pada malam hari ternyata berdampak buruk
terhadap manusia dan lingkungannya. Perintah dari Rasulullah SAW memadamkan
lampu ketika hendak tidur di malam hari diriwayatkan dalam berbagai hadis-hadis;
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma dia berkata; Rasulullah SAW bersabda:
“ Tutuplah tempat air kalian, pintu rumah kalian, dan matikanlah lampu-lampu kalian,
karena bisa jadi tikus akan menarik sumbu lampu sehingga mengakibatkan kebakaran
yang menimpa para penghuni rumah.” (HR. al-Bukhari)
Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “ Pada suatu malam terjadi
kebakaran di salah satu rumah penduduk di Madinah (ketika penghuninya tertidur).
Lalu hal itu diceritakan kepada Rasulullah SAW.” Beliau bersabda: “ Sesungguhnya

7
(http://sayyidario.blogspot.com/2010/10/riset-hadits-biologi-medis-tidur-dengan.html)

9
api ini adalah musuh kalian, karena itu apabila kalian hendak tidur, maka
padamkanlah ia lebih dahulu.”(HR. al-Bukhari)
Rasulullah SAW bersada: “ Apabila malam telah datang (setelah matahari
tenggelam), tahanlah anak-anak kalian (dari keluar rumah), karena setan bertebaran
ketika itu. Apabila telah berlalu sesaat dari waktu ‘Isya biarkanlah mereka, tutuplah
pintumu, dan matikanlah lampu serta sebutlah nama Allah” (HR. Al-Bukhari).
Pejelasan berbagai hadis mengenai hal ini sejalan dengan hasil riset ilmiah terbaru
menegaskan bahwa tetap menyalanya lampu pada saat tidur akan mempengaruhi
proses biologis yang ada di dalam otak manusia, dan hal tersebut akan menyebabkan
gangguan-gangguan yang mengakibatkan kegemukan. Peneliti juga
menemukan fakta bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu
ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker. Pesan
oleh para ilmuwan pada abad 21, telah disampaikan sebelumnya oleh Rasulullah
SAW sejak 14 abad yang lalu. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits shahih: “
Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur di malam hari,
kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman.” (HR. al-Bukhari).8

F. Tinjauan Hadits Mengenai Saat Tidur Mematikan Lampu


Dari hadis riwayat Muslim, Jabir bin Abdullah pernah mengungkapkan, sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “ Tutuplah oleh kalian bejana-bejana,
rapatkanlah tempat-tempat minuman, tutuplah pintu-pintu, dan matikanlah lampu,
karena setan tak dapat membuka ikatan tempat minum, pintu, dan bejana. Jika kalian
tak mendapatkan penutupnya kecuali dengan membentangkan sepotong batang kayu
kecil di atas bejananya dan menyebut nama Allah, maka lakukanlah. Karena tikus
dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya.”

Al-Hafiz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menukil perkataan dari imam al-Qurthubi
rahimahullah, perintah dan larangan dalam hadis merupakan bentuk arahan.
8
(https://www.dream.co.id/fresh/ini-alasan-rasulullah-perintahkan-matikan-lampu-ketika-
malam-1512236.html)

10
" Dan mungkin juga bermakna anjuran (sunnah)," kata Ibnu Hajar.

Adapun Imam Nawawi menegaskan, kondisi tersebut berupa bimbingan itu


digunakan untuk kemaslahatan duniawi dan agama.

"Mendatangkan maslahat secara agama, yaitu penjagaan terhadap jiwa dan


penjagaan terhadap harta yang diharamkan untuk dihambur-hamburkan," ucap dia.

Menurut beberapa peneliti di Universitas Stanford di California, Amerika


Serikat, cahaya lampu yang menyala saat tidur dapat mempengaruhi hormon dalam
tubuh, mengganggu kesehatan mata, dan bahkan berisiko meningkatkan pertumbuhan
sel kanker dalam tubuh.9

1. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa


sallam bersabda,

‫لاَ ن تنمتمرمكوُا النناَنر حفىِ بمميِوُتحمكمم ححيِنن تننناَمموُنن‬

“Janganlah biarkan api di rumah kalian (menyala) ketika kalian sedang tidur.”
(HR. Bukhari no. 6293 dan Muslim no. 2015)

2. Dari Abu Musa Al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

‫ث بحنشأمنححهمم الننبحىىِ – صلىِ ا عليِه وسلم – قنققاَنل » إحنن‬


‫ فنمحدد ن‬، ‫ت حباَملنمحديِننحة نعنلىِ أنمهلححه حمنن اللنميِحل‬ ‫ق بنميِ ت‬‫امحتننر ن‬
‫ فنإ حنذا نحممتممم فنأ ن م‬، ‫هنحذحه النناَنر إحنننماَ حهنىِ نعمدوو لنمكمم‬
« ‫طفحمئوُنهاَ نعمنمكمم‬

9
(https://www.dream.co.id/your-story/alasan-nabi-anjurkan-mematikan-lampu-saat-tidur-
170208i.html)

11
“Ada sebuah rumah di Madinah terbakar mengenai penghuninya pada waktu
malam. Kejadian tersebut lantas diceritakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Api ini adalah musuh kalian. Apabila kalian tidur, padamkanlah api.” (HR. Bukhari
no. 6293 dan Muslim no. 2016).

3. Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

‫طاَنن لن يِنمحىل حسققنقاَءء نولن يِنمفتنققمح‬ ‫ب نوأن م‬


‫طفحمئوُا الدسنرانج فنإ حنن النشميِ ن‬ ‫طوُا احلنناَنء نوأنمومكوُا الدسنقاَنء نوأنمغلحمقوُا املنباَ ن‬
‫» نغ ى‬
‫احقق فنمليِنمفنعققمل فنققإ حنن‬
‫ض نعنلىِ إحنناَئححه معوُءدا نويِنققمذمكنر امسققنم ن‬
‫ف إحنناَءء فنإ حمن لنمم يِنحجمد أننحمدمكمم إحلن أنمن يِنمعمر ن‬
‫نباَءباَ نولن يِنمكحش م‬
‫ضحرمم نعنلىِ أنمهحل املبنميِ ح‬
« ‫ت بنميِتنهممم‬ ‫املفمنوُميِحسقنةن تم م‬

“Tutuplah wadah-wadah, ikatlah kantung air, kuncilah pintu, padamkanlah


pelita karena setan tidak bisa membuka ikatan kantung air, tidak bisa membuka
pintu, tidak bisa membuka wadah yang tertutup. Jika salah seorang di antara kalian
tidak mendapatkan sesuatu untuk menutup wadahnya kecuali dengan sebilah kayu
lalu menyebut nama Allah ketika itu, lakukanlah karena tikus bisa membakar rumah
yang dapat membahayakan penghuninya.” (HR. Muslim no. 2012).

G. Penjelasan Ulama

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata, “Api itu


adalah musuh dari manusia sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas. Jika lentera
dari api dibiarkan menyala saat tidur, lalu saat itu datanglah tikus, maka tikus itu bisa
menajiskan minyak lentera, bahkan bisa menyalakan api yang bisa membakar
sebagaimana kejadian di waktu lampau.

Yang ada di masa silam, lentera itu berasal dari api dengan menggunakan
minyak sebagai bahan bakarnya. Ketika tikus datang, tikus itu bisa menjatuhkan
minyak tersebut ke lantai dan akhirnya mengobarkan api. Terjadilah kebakaran yang
besar. Itulah mengapa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk
memadamkan api saat tidur supaya tidak terjadi kebakaran seperti itu.

12
Untuk zaman ini, semakin berkembangnya zaman, penerangan yang ada
menggunakan listrik (bukan lagi api). Ketika seseorang tidur dan lampu listrik
tersebut dalam keadaan menyala, tidaklah masalah. Karena yang jadi sebab larangan
adalah membiarkan api tersebut menyala. Ini tidak didapati dari lampu dari listrik saat
ini.” (Syarh Riyadh Ash-Shalihin, 6: 390).

Apa Tidak Ada Larangan Menyalakan Lampu Saat Tidur?

Jawabannya, untuk lampu listrik seperti yang ada saat ini tidaklah ada
larangan karena kembali ke hukum asal, lampu tersebut boleh terus nyala. Kendati
demikian bisa jadi ada dampak kesehatan jika lampu dibiarkan menyala saat tidur.
Namun itu masalah lain yang bukan cakupan bahasan hadits yang kami uraikan di
atas. Hadits-hadits yang ada jelas menunjukkan yang dilarang adalah membiarkan api
terus menyala saat tidur, bukan membiarkan lampu terus menyala.

Namun sekali lagi, salah kaprah jika mengartikan api dalam hadits yang kita
bahas dengan lampu listrik saat ini karena keduanya jelas berbeda. Pahamilah hadits
sesuai konteksnya. Moga Allah memberi kita pemahaman yang lurus dalam
memahami Al-Qur’an dan hadits. 10

10
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, Syarh Riyadh Ash-Shalihin(Madarul
Wathan,1417 H)

13
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian
akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap
pertanyaan penelitian. Penelitian yang mengenai tidur dalam mematikan lampu ini
merupakan penelitian ex-post-facto. Ex-post-facto adalah penelitian yang dilakukan
untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian menuntutt ke belakang
untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.

B. Populasi dan Sampel Penelitian


1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian sehubungan dengan wilayah
penelitian atau sumber data yang dijadikan sumber penelitian. Mendefinisikan
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

14
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini yaitu
seluruh pembahasan yang ada.

2. Sampel Penelitian
Mengatakan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Pembahasan yang menyatakan sampel sebagai bagian dari
populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari referensi yang sudah ada.
Dinyatakan bahwa dalam mematikan lampu pada saat tidur itu sangat pentingnya
dengan mematikan lampu baru-baru ini juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris
dan Israel. Peneliti menemukan ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa
memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel
kanker. Para ilmuwan mengklaim jika seseorang terbangun di malam hari dan
menyalakan lampu selama beberapa detik, maka bisa menyebabkan perubahan
biologis yang mungkin mengarah ke kanker. Jika pada penelitian sebelumnya tidur
malam dengan lampu terang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara
dan kanker prostat. Maka pada penelitian terbaru ini menunjukkan paparan jangka
pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

15
BAB IV
TEMUAN PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan dengan judul Penggaruh Penggunan Lampu Pada


Saat Tidur Terhadap Kualitas Tidur Remaja pada referensi dari buku, jurnal, maupun
website yang ada menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penggunanan lampu
pada saat tidur terhadap kualitas tidur remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
responden yang menggunakan lampu atau hidup sebanyak 24 atau 9,8% responden
dengan kualitas tidur baik dan 106 atau 43,1% dengan kualitas tidur buruk.
Sedangkan yang tidak menggunakan lampu atau mati sebanyak 63 atau 25,6%
responden dengan kualitas tidur baik dan 53 atau 21,5% dengan kualitas tidur buruk.
Menurut para peneliti dari Harvard, masyarakat kita terlalu banyak terpapar cahaya.
Penyebabnya bukan hanya kamar yang terlalu terang, tetapi juga lampu yang
dinyalakan berjam-jam sebelum kita tidur. Kadar melatonin dalam tubuh dipengaruhi
oleh cahaya. Bila lampu yang di nyalakan terlalu terang, kualitas tidur dan
kemampuan tubuh untuk mengatur suhu tubuh, tekanan darah, dan kadar glukosa jadi

16
terpengaruh. Studi menunjukkan bahwa paparan terhadap cahaya di dalam ruangan
memiliki pengaruh buruk terhadap hormon melatonin, para peneliti mengumpulkan
116 relawan usia 18-30 tahun yang sehat. Separuh dari mereka diberi paparan lampu
yang terang dalam delapan jam menjelang tidur, separuhnya lagi dengan lampu yang
redup. Hal ini dilakukan selama lima hari berturut-turut. Para peneliti mengukur
kadar melatonin dalam darah setiap 30 - 60 menit melalui kateter ke dalam pembuluh
darah lengan para relawan. Terlihat bahwa cahaya di dalam ruangan mengurangi
kadar melatonin ini rata-rata 90 menit. Kamar yang tetap terang saat Anda tidur akan
mengurangi kadar melatonin hingga 50 persen. Tim Harvard ini juga mengatakan
bahwa meredupkan lampu pada malam hari, dan tidur dalam keadaan gelap mampu
mengurangi insomnia, menjaga tekanan darah normal, dan menurunkan peluang
diabetes. Dalam berbagai penelitian, melatonin selama ini diketahui mempunyai
peran dalam mengatasi kualitas tidur yang buruk, hipertensi, bahkan kanker.

BAB V
KESIMPULAN

Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk mematikan lampu-lampu


kala malam hari tiba ketika hendak tidur. Dan kini, perintah tersebut dianggap sebagai
bentuk mukjizat ilmiah Nabawiyah karena dari penelitian modern membuktikan bah
efek cahaya berlebihan pada malam hari ternyata berdampak buruk terhadap manusia
dan lingkungannya. Perintah dari Rasulullah SAW memadamkan lampu ketika
hendak tidur di malam hari diriwayatkan dalam berbagai hadis-hadis; Dari Jabir bin
Abdullah radhiyallahu ‘anhuma dia berkata; Rasulullah SAW bersabda: “ Tutuplah
tempat air kalian, pintu rumah kalian, dan matikanlah lampu-lampu kalian, karena
bisa jadi tikus akan menarik sumbu lampu sehingga mengakibatkan kebakaran yang
menimpa para penghuni rumah.” (HR. al-Bukhari)

17
Dari banyak referensi yang di analisis dalam jurnal, buku, maupun blog yang
ada terdapat banyak manfaat pada saat tidur dalam keadaan lampu mati antara lain;

1. Hormon melatonin Beberapa ahli biologi seperti Joan Robert mengemukakan


bahwa saat Anda tidur dalam keadaan lampu yang mati, tubuh akan menghasilkan
hormon elatonin yang berfungsi sebagai penghasil kekebalan tubuh terhadap
penyakit. Tetapi saat Anda menyalakan lampu saat akan tidur pada malam hari,
maka tubuh tidak akan memproduksi hormone melatonin. Kerena itu disarankan
untuk Anda mematikan lampu pada malam hari saat akan tidur.

2. Lebih cepat terlelap Selain membantu tubuh untuk memproduksi hormon kekebalan
tubuh, mematikan lampu saat malam hari juga akan membuat Anda lebih cepat
terlelap, sehingga secara tidak langsung akan membuat tubuh Anda lebih sehat dan
segar saat bangun di pagi hari. Ini juga menjadi salah satu cara ampuh untuk Anda
agar tidak mudah letih dan lesu.

3. Mengurangi lemak Manfaat lain dari mematikan lampu saat tidur ternyata dapat
mengurangi lemak tubuh dan menghindarkan Anda dari resiko obesitas
(kegemukan).

4. Meningkatkan kinerja otak Tidur lelap dalam gelap juga dapat meningkatkan
kinerja otak dan secara tidak langsung mengurangi pikun saat Anda memasuk usia
lanjut. Selain itu, dapat menghilangkan stress karena akan merelaksasikan pikiran
Anda saat berada dalam ruangan yang gelap. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai
salah satu cara meditasi ringan yang dapat Anda lakukan sehingga secara tidak
langsung akan menstabilkan emosi dan pikiran Anda.

5. Mengurangi resiko global warming Disamping bermanfaat untuk tubuh, mematikan


lampu pada malam hari juga membantu mengurangi resiko terjadinya global
warning. Penggunaan energi listrik saat malam hari lebih besar dampaknya terhadap
global warning, selain itu mematikan lampu pada malam hari juga akan menghemat
biaya listrik Anda.Demikian 5 manfaat tidur dalam keadaan gelap. Ternyata manfaat

18
yang diberikan sangat banyak baik dari segi kesehatan untuk tubuh ataupun
keuangan Anda.

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, Heru dkk,2017: Solutif Parenting, Jakarta: PT Elex Media Komputindo


Kelompok Gramedia
Munawwir, Ahmad Warson,1997: Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, Surabaya:
Pustaka Progresif.
Nawawi,An,1994: Syarh al-Nawawî ‘alâ Muslim: Dâr al-Hadits

19
Rusmiyati, Rita Suci,2015: Pengaruh Penggunaan Lampu Pada Saat Tidur Terhadap
Kualitas Tidur Remaja,Pontianak: Universitas Tanjungpura
Yusuf, Muhammad,2013: Ajaibnya Bagun Pagi dan Bangun Malam: Untuk
Kesehatan Tubuh dan Jiwa, Yogyakarta: DIVA Pres.
Shalihin, Syarh Riyadh Ash,1427 H: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin,
Madarul Wathan
Safrodin, Muhammad,2014: Sunah-Sunah Kecil Berpahala Besar, Yogyakarta: PT
Bentang Pustaka
http://sayyidario.blogspot.com/2010/10/riset-hadits-biologi-medis-tidur-dengan.html
https://www.dream.co.id/fresh/ini-alasan-rasulullah-perintahkan-matikan-lampu-
ketika-malam-1512236.html
https://www.dream.co.id/your-story/alasan-nabi-anjurkan-mematikan-lampu-saat-
tidur-170208i.html

20

Anda mungkin juga menyukai