ASPEK ETIK LEGAL

DALAM KEPERAWATAN
PALIATIF
Ns. Shinta Maharani, S.Kep., M.Kep
PENDAHULUAN
• Perkembangan dan kemajuan dunia kedokteran yang
pesat belakangan ini, telah membawa dunia kedokteran
untuk berhadapan dengan beberapa masalah pelik 
transplantasi organ tubuh manusia, bayi tabung,
inseminasi buatan, sterilisasi, abortus provokatus dan
euthanasia  hak asasi manusia, etika dan hukum
(Achadiat, 2007).
• Meningkatnya jumlah pasien dengan penyakit yang belum
dapat disembuhkan baik pada dewasa dan anak seperti
penyakit kanker, penyakit degeneratif, penyakit obstruktif
kronis, dsb  membutuhkan perawatan paliatif.
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM PERAWATAN
PALIATIF
• Persetujuan tindakan medis/informed consent untuk
pasien paliatif
• Resusitasi/tidak resusitasi pada pasien paliatif
• Perawatan pasien paliatif di ICU
• Masalah medikolegal lainnya pada perawatan pasien
paliatif  tim perawatan paliatif bekerja berdasarkan
kewenangan yang diberikan oleh Pimpinan RS, termasuk
pada saat melakukan perawatan di rumah pasien.
KASUS
• Seorang pasien dengan kanker stadium akhir dan pada
saat ini dalam kondisi koma. Mengingat si pasien tidak
mempunyai harapan lagi untuk sadar kembali, maka
suaminya meminta agar pemberian makanan artifisial
dihentikan saja agar pasien direlakan untuk meninggal.
Para dokter menolak permintaan ini dan mengatakan hal
ini tidak bisa mereka lakukan, karena bisa dituntut telah
melakukan euthanasia.
• Bagaimana pendapat anda tentang kasus di atas?
• Bagaimana euthanasia pada kasus di atas dalam hukum
Islam?