Anda di halaman 1dari 26

Meraih Berkah Di waktu Sahur | i

Judul
MERAIH BERKAH DI WAKTU SAHUR

Penulis

Abu Amatillah Anshari, S.Th.I, MA

Editor & Layout

Altair Putra Abidin

abuamatillahanshari.com
‫بسم اهلل الرمحن الرحيم‬

‫احلمد هلل رب العاملني والصالة والسالم ىلع نبيه الصادق‬


‫ نبينا حممد وىلع آهل وصحبه ومن تبعهم بإحسان إىل‬,‫األمني‬
.‫يوم ادلين‬

: ‫أما بعد‬

Sesungguhnya segala pujian hanyalah milik Allah


semata. Kami memuji-Nya, meminta pertolongan
dan ampunan kepada-Nya. dan Kami berlindung
kepada Allah dari keburukan diri Kami dan
kejelekan amalan-amalan kami.
Dan barangsiapa yang diberi hidayah oleh Allah
niscaya tidak ada seorang pun yang dapat
menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkan

iv | Meraih Berkah Di waktu Sahur


oleh Allah maka tidak ada seorang pun yang dapat
memberinya petunjuk.
Dan aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah
(sesembahan) yang berhak untuk disembah selain
Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
hamba dan rasul-Nya.
Salah satu hal yang sangat dianjurkan bagi orang
yang ingin berpuasa adalah makan sahur.

Rasulullah  bersabda:
َ ُ َّ َّ َ ُ ََّ َ َ
.‫ور بَ َركة‬
ِ ‫تسحروا ف ِإن ِِف السح‬
Artinya:
"Makan sahurlah kalian karena pada makan sahur itu
ada keberkahan." (Diriwayatkan oleh Al-Bukhariy
dan Muslim).
Dalam tulisan ini akan disebutkan bagaimana
Meraih Berkah di Waktu Sahur.
Semoga tulisan ini dapat menjadi motivasi bagi
kaum muslimin untuk melakukan sunnah-sunnah

Meraih Berkah Di waktu Sahur | v


Rasullullah , dan juga dapat menjadi tambahan
ilmu bagi kita semua, karena sudah menjadi kaedah
bahwa: "Berilmu sebelum berucap dan beramal."

Gowa, Jum’at 15 Sya'ban 1443H / 18 Maret 2022.


Abu Amatillah Anshari

vi | Meraih Berkah Di waktu Sahur


Judul ........................................................................... iii
MUQADDIMAH ......................................................iv
DAFTAR ISI............................................................ vii
Makna Sahur ............................................................... 1
Makna Berkah ............................................................. 1
Hukum Sahur ............................................................... 2
Keutamaan Makan Sahur............................................ 2
Awal dan Akhir Waktu Sahur .................................... 5
Makanan Yang Utama Saat Sahur ............................. 8
Kadar Seseorang Dianggap Sahur ............................... 9
Jarak Antara Sahur Dan Shalat Subuh ...................... 9
Anjuran Untuk Sahur Bersama ................................. 10
Hukum Puasa Orang yang Tidak Makan Sahur ....... 11
Kesalahan-Kesalahan Seputar Sahur ........................ 11

Meraih Berkah Di waktu Sahur | vii


Apabila Terdengar Adzan Sementara Ada Makanan
Dan Minuman Di Tangan ......................................... 12
Orang Yang Makan Setelah Terbit Fajar .................. 14
Apabila Terbit Fajar Masih Meragukan ................... 14
Menyetel Alarm.......................................................... 15
Karya Penulis ............................................................. 17

viii | Meraih Berkah Di waktu Sahur


َ ‫ أَ ْس‬yaitu:
َ ‫ َس‬jamaknya adalah ‫حار‬
Sahur dari kata ‫ح َر‬

َُّ ‫ُقبَيْ َل‬


.‫الصبْ ِح‬

"Beberapa saat sebelum subuh." (Al-Qamuus al-


Muhiith, hal. 430).

Berkah secara bahasa adalah:


َ ‫والس‬
.ُ‫عادة‬ َّ ،ُ‫والزيَادة‬
َّ ُ َّ
ِ ‫انلماء‬
"Berkembang, tambahan dan kebahagiaan." (al-
Qaamuus al-Muhiith, hal. 946).
Syeikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin 
menyebutkan bahwa:
ُ
ْ ‫الربكة كرثة‬
.‫اخلْي ودوامه‬
ِ
"Berkah adalah banyaknya kebaikan dan langgengnya
kebaikan tersebut." (Shifatus Shalaah, hal. 142).

Meraih Berkah Di waktu Sahur | 1


Hukum asal makan sahur adalah wajib karena
Nabi memerintahkannya. Namun, hukum
wajib ini berubah menjadi sunnah berdasarkan
perbuatan Nabi  yang melakukan puasa wishal.
Oleh karena itu, Ibnul Mundzir menukil
kesepakatan ulama bahwa makan sahur hukumnya
sunnah dan tidak ada dosa bagi orang yang
meninggalkannya.

Sudah menjadi kaidah bahwa pembuat syariat


(Allah ) tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali
mengandung kebaikan yang murni atau
kebaikannya lebih besar, termasuk pula dalam
msalah makan sahur yang merupakan perintah
Allah dan Rasul-Nya diantara keberkahan makan
sahur adalah:

2 | Meraih Berkah Di waktu Sahur


1. Makan sahur merupakan perintah Nabi .
Sebagaimana hadits Anas bin Malik 
sebelumnya.
2. Makan sahur merupakan pembeda antara
puasa kaum muslimin dengan puasanya
Ahlul Kitab. Sebagaimana dalam hadits
Abdullah bin Amr , Rasulullah 
bersabda:
َّ ‫أكلَ ُة‬
َ ‫الس‬ َ َ ْ‫أهل ال‬
ْ َ َ َ ََْ َ ُ ْ َ
‫ح ِر‬ ‫اب‬ ِ ِ ِ‫فصل ما بني ِصيا ِمنا َو ِصيام‬
ِ ‫كت‬
Artinya:
"Pembeda antara puasa kami dengan puasanya
Ahlu Kitab adalah makan sahur."
(Diriwayatkan oleh Muslim).
3. Para Malaikat akan bershalawat kepada
orang yang makan sahur. Sebagaimana
dalam hadits Abu Sa'id al-Khudriy ,
Rasulullah  bersabda:

Meraih Berkah Di waktu Sahur | 3


َ َ َ ْ َُّ َ ُ ُ َ َ
ِّ ‫ىلع ال ْ ُمتَ َس‬ َ َ ََّ َ
.‫ح ِريْ َن‬ ‫اهلل َو َمال ئِكته يصلون‬ ‫فإن‬

Artinya:
"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya
bershalawat kepada orang-orang yang sahur."
(Diriwayatkan oleh Ahmad).
4. Keberkahan makan sahur terkait dengan
dunia dan akhirat. Sebagaimana disebutkan
oleb Ibnu Daqiiq al-'Ied .

Ibnu Hajar  dalam Fathul Bariy Juz IV,


halaman 200, menyebutkan beberapa keberkahan
makan sahur, di antaranya:
1. Menguatkan dan menambah semangat
orang yang berpuasa.
2. Megikuti sunnah.
3. Menyelisihi Ahlul Kitab.
4. Menguatkan seseorang untuk beribadah.
5. Menambah semangat.
6. Mencegah akhlak yang buruk akibat lapar.
7. Merupakan sebab seseorang dapat
bersedekah.

4 | Meraih Berkah Di waktu Sahur


8. Merupakan sebab sehingga seseorang dapat
berdzikir.
9. Merupakan sebab sehingga seseorang dapat
berdoa di waktu mustajabah.
10. Seseorang bisa berniat bagi yang luput
berniat sebelum tidur. Lihat juga Syarah
Shahih Muslim, Juz VII, hal. 145.

Terkait dengan awal waktu sahur, para ulama


berbeda pendapat:
Pertama: Waktunya mulai dari seperenam akhir
malam. Ini merupakan pendapat Hanfiyah,
sebagian dari Syafi'iyah, dan yang nampak dari
ucapan Imam Ahmad. Mereka berdalil dengan
hadits Zaid bin Tsabit :
َ َّ َ َ َ ََّ ُ َ ََّ َ َ ْ َ َ ُ ََّ َ ُ َ َ َ َ ْ ََّ َ َ
.ِ‫الصالة‬ ‫هلل صَل اهلل علي ِه وسلم ثم قام إِىل‬ِ ‫ول ا‬ ِ ‫تسحرنا مع رس‬
َ َ َْ َ َ َ َ ْ َ
َّ ‫األ َذان َو‬
ُ ‫الس‬ ْ‫ت ل َزي‬ ُ ْ‫ قُل‬:‫ال أَن َ ٌس‬
َ َ
:‫ور؟ قال‬ ِ ‫ح‬ ِ ‫ني‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫َك‬ ‫م‬ ‫ك‬ : ‫د‬
ٍ ِ ‫ق‬
ٓ َْ َْ ُ ْ َ
.‫ني ايَة‬ ‫قدر َخ ِس‬

Meraih Berkah Di waktu Sahur | 5


Artinya:

"Kami sahur bersama Rasulullah , kemudian beliau


bangkit untuk shalat. Anas  berkata: 'Aku bertanya
kepada Zaid, 'Berapa jarak antara adzan dengan sahur?'
Beliau berkata: 'Kira-kira membaca limapuluh ayat."
(Diriwayatkan oleh al-Bukhariy dan Muslim).
Kedua: Sahur dimulai dari pertengahan malam. Ini
merupakan pendapat Malikiyah, dan sebagian dari
kalangan Syafi'iyah. Mereka berdalil bahwa waktu
adzan Fajar (adzan pertama) mulai dari tengah
malam. Demikian juga sahur.
Pendapat yang kuat: adalah pendapat yang
pertama. (Miskul Khitaam, Juz II, hal. 428-429).
Adapun batasan akhir makan sahur ada ketika
terbit fajar shadiq yaitu fajar yang menandakan
masuknya waktu shalat subuh. Hal ini berdasarkan
firman Allah :

6 | Meraih Berkah Di waktu Sahur


ْ َْ ْ ُ َ َ َّ َ َ َ ََّ َ ُ َ ْ َ ُ ُ َ
‫ك ُم اخلَيْ ُط األبْيَ ُض ِم َن اخلَيْ ِط‬ ‫وُكوا واْشبوا حَت يتبني ل‬...
َْ
ْ ‫األ ْس َود م َن الْ َف‬
...‫ج ِر‬ ِ ِ

Artinya:
"Makan dan minumlah hingga jelas bagi kalian
(perbedaan) antara benang putih dengan benang hitam,
yaitu fajar..." (Surah al-Baqarah, ayat 187).

Dan Rasulullah  bersabda:


ْ ُ َ َّ َ ْ ‫ فَ ُُكُوا َو‬،‫إ ََّن ب َالًل يُ َؤ َِّذ ُن بلَيْل‬
. ٍ‫ح ََّت يُ َؤ ِذن ابْ ُن أمِ َّ َمكتُوم‬
َ ‫اْشبُوا‬
ٍ ِ ِ ِ
Artinya:
"Sesungguhnya Bilal adzan di malam hari, maka makan
dan minumlah kalian hingga Ibnu Ummi Maktum
adzan." (Diriwayatkan al-Bukhariy dan Muslim).

Meraih Berkah Di waktu Sahur | 7


Makanan yang paling utama untuk dikonsumsi saat
sahur adalah kurma. Hal ini sebagaimana dalam
hadits Abu Hurairah , sabda Nabi :
َّ ‫ح ْور ال ْ ُم ْؤ ِمن‬
.‫الَ ْم ُر‬ ُ َ َْ
ِ ِ ‫نِعم س‬
Artinya:
"Sebaik-baik sahur seorang mukmin adalah kurma."
(Diriwayatkan oleh Abu Daud).
Namun, apabila tidak ada kurma maka boleh
mengkomsumsi makanan lain yang mudah bagi
seseorang. Bahkan walaupun hanya sekedar
minum air, maka hal tersebut sudah dianggap
sahur. Sebagaimana dalam hadits Abudullah bin
Umar , Rasulullah  bersabda:
َ َ
.‫ت َس َّح ُروا َول ْو ِِبُ ْر َع ٍة ِم ْن َما ٍء‬

Artinya:

8 | Meraih Berkah Di waktu Sahur


"Sahurlah kalian walaupun hanya dengan seteguk air."
(Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban).

Apabila seseorang sudah mengkomsumsi


makanan walaupun hanya sedikit, bahkan
seseorang hanya sekedar minum air maka dia
sudah dianggap sahur, dan dia sudah mendapatkan
keberkahan sahur. Ini berdasarkan hadits yang
telah disebutkan sebelumnya.

Jarak antara makan sahur dengan waktu shalat


subuh sangatlah dekat, hal ini sebagaimana hadits
Anas bin Malik dar Zaid bin Tsabit , beliau
berkata:

Meraih Berkah Di waktu Sahur | 9


َ َّ َ َ َ ََّ ُ َ ََّ َ َ ْ َ َ ُ ََّ َ ُ َ َ َ َ ْ ََّ َ َ
.ِ‫الصالة‬ ‫هلل صَل اهلل علي ِه وسلم ثم قام ِإىل‬ِ ‫ول ا‬ ِ ‫تسحرنا مع رس‬
َ َ َْ َ َ َ َ ْ َ
َّ ‫األ َذان َو‬
ُ ‫الس‬ ْ‫ت ل َزي‬ ُ ْ‫ قُل‬:‫ال أَن َ ٌس‬
َ َ
:‫ور؟ قال‬ ِ ‫ح‬ ِ ‫ني‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫َك‬ ‫م‬ ‫ك‬ : ‫د‬
ٍ ِ ‫ق‬
ٓ َْ َْ ُ ْ َ
.‫ني ايَة‬ ‫قدر َخ ِس‬

Artinya:

"Kami sahur bersama Rasulullah , kemudian beliau


bangkit untuk shalat. Anas  berkata: 'Aku bertanya
kepada Zaid, 'Berapa jarak antara adzan dengan sahur?'
Beliau berkata: 'Kira-kira membaca limapuluh ayat."
(Diriwayatkan oleh al-Bukhariy dan Muslim).
Makna "kadar limapuluh ayat" yaitu ayat yang
pertengahan tidak panjang tidak pendek, tidak
cepat dan tidak lambat (cara membacanya). (Ibnu
Hajar, Fathul Baariy, Juz IV, hal. 197).

Dari hadits Zaid bin Tsabit  di atas dapat


dipahami bahawa dianjurakan untuk sahur
bersama. Minimalnya sahur bersama dengan

10 | Meraih Berkah Di waktu Sahur


keluarga, dan tentunya hal ini sangat besar
manfaatnya.

Apabila seseorang sudah berniat di malam hari,


kemudian dia tidak makan sahur maka puasanya
tetap sah. Karena makan sahur bukanlah syarat
puasa. Namun sebagaimana telah dijelaskan
sebelumnya bahwa sahur hanyalah sunnah yang
dianjurkan. Ini difatwakan oleh Syeikh Abdul Aziz
bin Abdullah bin Baaz . (Lihat al-Fatawa, hal.
414).

Guru kami, al-Ustadz Dzulqarnin ‫ حفظه اهلل‬dalam


bukunya "Panduan Puasa Ramadhan di Bawah
Naungan al-Qur'an dan as-Sunnah" menyebutkan
beberapa kesalahan dalam pelaksanaan puasa
Ramadhan. Di antara hal yang disebutkan adalah:

Meraih Berkah Di waktu Sahur | 11


1. Mempercepat makan sahur.
2. Menjadikan tanda imsak sebagai batasan
waktu sahur.
3. Melafazkan niat puasa saat makan sahur.
(Silahkan baca selengkapnya dalam buku
tersebut).
Dan termasuk juga kesalahan seputar sahur adalah
adanya sebagian orang yang makan di awal malam
atau dini hari, kemudian hal tersebut dianggap
sebagai makan sahur, tentunya hal tersebut
bertentangan dengan makna sahur baik secara
bahasa maupun perbuatan Nabi .

Dalam sebuah hadits Abu Hurairah , Rasulullah


 bersabda:

12 | Meraih Berkah Di waktu Sahur


َ َ ُ َ ْ َ َ َ َّ ُ ُ ُ َ َ َ َ َ
َ ‫ فَ َال يَ َض ْع ُه‬،‫ىلع يَده‬
‫ح َََّت‬ ِِ ‫اْلناء‬
ِ ‫نلداء و‬ ِ ‫ِإذا س ِمع أحدكم ا‬
.‫اجتَ ُه‬
َ ‫ح‬ َ ِ ‫َي ْق‬
َ ‫ِض‬

Artinya:
"Apabila salah seorang di antara kalian mendengarkan
adzan sementara bejana ada di tangannya, maka
janganlah dia letakkan hingga dia menunaikan hajatnya."
(Diriwayatkan oleh Ahmad).
Namun, hadits di atas ada kelemahan sebagaimana
yang disebutkan oleh Imam Ibnu Abi Hatim dalam
al-Ilal.
Andaikata hadits di atas shahih maka maknanya
tidak bisa dipahami sebagaimana zhahirnya tetapi
harus dipahami seperti yang dikatakan oleh Imam
al-Baihaqiy di dalam Sunan al-Kubra bahwa yang
diinginkan dari hadits di atas adalah seseorang
boleh minum apabila diketahui bahwa muadzin
mengumandangkan adzan sebelum terbitnya fajar
subuh yaitu sebelum waktu sahur berakhir
demikianlah menurut kebanyakan para ulama

Meraih Berkah Di waktu Sahur | 13


wallahu a'lam. (Al-Ustadz Dzulqarnain bin
Muhammad Sanusi ‫حفظه اهلل‬, Panduan Puasa
Ramadhan di Bawah Naungan al-Qur'an dan as-
Sunnah, hal. 45. Lihat juga Miskul Kitaam, Juz II,
hal. 433).

Apabila seorang makan dan minum setelah


terbitnya fajar shadiq maka puasanya tidak sah dan
wajib baginya qadha. Hal ini pernah ditanyakan
kepada Syeikh Abdul Aziz bin Baaz . (Lihat
al-Fatawa, hal. 415).

Apabila seorang ragu tentang terbitnya fajar


shadiq, maka boleh baginya makan dan minum
hingga dia benar-benar yakin tentang terbitnya
fajar. Ini merupakan pendapat jumhur Ulama.

14 | Meraih Berkah Di waktu Sahur


Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah  dalam al-
Majmu' berkata: "Orang yang ragu akan terbitnya
fajar boleh baginya makan dan minum serta
hubungan suami isteri menurut kesepakatan. Dan
tidak ada qadha baginya apabila dia ragu."

Boleh menyetel alarm untuk membangunkan


bagun sahur. Dari Zaid bin Khalid , Rasulullah
 bersabda:
َ ِّ ُّ ُ َ
َّ ‫ فإنَّه يُوق ُظ ل‬,‫يك‬
.ِ‫لصالة‬ ِ ِ ‫ًل تسبوا ادل‬

Artinya:
"Jangan kalian mencela ayam jantan, karena dia
membangunkan untuk shalat." (Diriwayatkan oleh
Ahmad dan Abu Daud).
Hadits ini merupakan dalil bahwa selayaknya
seseorang untuk mengambil apa yang bisa
membangunkan untuk shalat, seperti jam beker
(alarm)... (Syeikh Muhammad bin Shaleh al-

Meraih Berkah Di waktu Sahur | 15


Utsaimin , Syarah Riyaadush Shalihiin, Juz IV,
300).
Apabila dibolehkan untuk menggunakan alat
pengingat (semacam alarm) untuk membangunkan
shalat pada waktunya, maka demikian juga
dibolehkan untuk menggunakan hal tersebut
untuk mengingatkan waktu sahur sehingga
seseorang tidak luput dari sunnah yang mulia yaitu
makan sahur.
Catatan: Hendaknya tidak menggunakan bunyi
alarm yang diharamkan, seperti musik, lonceng
dan yang semisalnya.
Wallahu a'lam.
Demikianlah apa yang dapat kami sebutkan
tentang masalah hukum-hukum seputar makan
sahur. Semoga kita semua dapat mendapatkan
keberkahan yang besar ini. Dan semoga kita
termasuk dalam orang-orang yang ikhlas dalam
berucap dan beramal.

16 | Meraih Berkah Di waktu Sahur


‫وصَل اهلل ىلع نبينا حممد وىلع آهل وصحبه ومن تبعهم إىل يوم‬
‫ادلين‪ .‬واحلمد هلل رب العاملني‪.‬‬

‫'‬

‫'‬ ‫&‬
‫(‬
‫)‬
‫’‬ ‫(‬ ‫)‬

‫| ‪Meraih Berkah Di waktu Sahur‬‬ ‫‪17‬‬


𝐁𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐮𝐦𝐦𝐚𝐭
:

:
/
:
/
: /
:
/

18 | Meraih Berkah Di waktu Sahur

Anda mungkin juga menyukai