Anda di halaman 1dari 6

‫‪30/09/21 12.

49‬‬ ‫‪Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Sehat‬‬

‫‪KHUTBAH‬‬

‫‪Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Sehat‬‬


‫‪Rakimin Al-Jawiy ‬‬ ‫‪Kamis 26 Agustus 2021 11:30 WIB‬‬

‫‪Khutbah I‬‬

‫َاْل َحْمُد ِللِه اَّلِذْي َأ ْخَرَج َنَتاِئ َج َأ ْفَكاِرَنا ِلإْبِراِز َأ َياِتِه َوَأ ْفَض َلَنا ِب َّي‬
‫ُرُسْوِل ِة َشَرِف اْلَأ َناِم ‪َ .‬أ ْشَهُد َأ ْن لآ ِإ لَه ِإ َّل ا اللُه َوْحَدُه َلا‬
‫َشِرْيَك َلُه‪َ ،‬وَأ ْشَهُد َأ َّن ُم َّمَح ًدا َعْبُدُه َوَرُسْوُلُه اْلَمْبُعْوُث ِإ لى َجِمْيِع اْلَعاَلِم‪َ .‬الّلُهَّم َصِّلي َوَسِّلْم َعَلى َس ِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َوَعَلى آِلِه‬

‫َوَأ ْص َحاِبِه َأ ْج َمِعْيَن‪ .‬أَّم ا َبْعُد‬

‫َفَيا ِعَباَد اللِه‪ُ ،‬أ ْوِصْيُكْم ِبَتْقَوى اللِه َوَقْد َفاَز اْلُمَّت ُقْوَن‪ِ .‬اَّت ُقْوا اللَه َحَّق ُتَقاِتِه َولا َتُم َّن‬
‫ْوُت ِإ َّل ا َوَأ ْنُتْم ُمْس ِلُمْوَن ‪َ.‬واْعَلُمْوا َأ َّن اللَه‬
‫ُسْبَحاَنُه ُهَو اْلُمْنِعُم اْلُمَتَفِّض ُل‪ِ ،‬إَو ْن َتُعُّد ْوا ِنْعَمَة اللِه لَا ُتْحُصْوَها‪ِ .‬إ َّن ْالِإ ْنَساَن َلَظُلْوٌم َك َّف اٌر‪َ .‬واللُه َأ ْخَرَجُكْم ِمْن ُبُطْوِن‬
‫‪‬‬

‫ُّب‬
‫…‪https://islam.nu.or.id/post/read/130994/khutbah-jumat-mensyukuri-nikmat-sehat?_ga=2.80121303.1108559134.1632980866-1961995565.160893‬‬
‫‪ُ 1/6‬أ‬
30/09/21 12.49 Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Sehat

‫ ِإَو ْذ َتَأ َّذ َن َرُّب ُكْم َلِئْن َش َكْرُتْم َلَأ ِزْيَدَّن ُكْم وَلِئْن َكَفْرُتْم ِإ َّن َعَذاِبْي‬:‫ َوَقاَل اللُه َتَعاَلى‬.‫ُأ َّم َهاِتُكْم َلا َتْعَلُمْوَن َشْيًئا َلَعَّل ُكْم َتْش ُكُرْوَن‬

‫َلَشِدْيٌد‬

Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh


Kenikmatan hidup paling nikmat di dunia ini adalah nikmat sehat, karena apa pun yang
kita miliki di dunia tak akan bisa dinikmati jika kita sakit. Di masa pandemi sekarang ini
nikmat sehat menjadi hal yang mahal harganya. Karenanya, kita perlu mensyukuri nikmat
sehat dengan sebaik-baiknya.

‫ ِإ َّن اْلِإ ْنساَن َلَظُلوٌم َك َّف اٌر‬،‫ِإَو ْن َتُعُّد وا ِنْعَمَت اللِه َلا ُتْحُصوها‬

Artinya, “Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak akan mampu
menghitungnya. Sungguh manusia sangat zalim dan banyak mengingkari nikmat.” (QS al-
Nahl: 18)

Nikmat sehat bukan suatu kemewahan seperti emas dan perak. Tetapi menjadi mahal
ketika kesehatan telah berubah menjadi sakit. Nikmat sehat merupakan mahkota tubuh,
saat kita terbaring sakit, kita baru sadar bahwa kesehatan sangat berharga. Orang yang
mengabaikan kesehatan dirinya adalah orang yang menabung masalah untuk masa
depannya. Bahkan John Locke seorang Filosof Inggris mengatakan, "Jika dengan
memperoleh pengetahuan malah merusak kesehatan kita, maka kita bekerja untuk hal yang
tidak berguna."

Pantas saja, dalam suatu hadits diriwayatkan:

‫ َالِّص َّح ُة‬،‫ ِنْعَمَتاِن َمْغُبوٌن ِفيِهَما َكِثيٌر ِمْن الَّن اِس‬:‫ َقاَل الَّن ِبُّي َص َّلى اللُه َعَلْيِه َوَس َّل َم‬:‫َعِن اْبِن َعَّب اٍس َرِضَي اللُه َعْنُهَما َقاَل‬

‫َواْلَفَراُغ‬

Artinya, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, dia berkata: ‘Nabi saw bersabda: ‘Ada dua
kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu (lalai) padanya, yaitu kesehatan dan waktu
luang.” (HR al-Bukhari).

Dalam Mukhtashar Minhâjul Qâshidîn intisari kitab Ihya` Ulûmiddîn diriwayatkan, ada
orang mengadukan kemiskinannya dan menampakkan kesusahannya kepada seorang alim.
Lalu Si Alim berkata:

https://islam.nu.or.id/post/read/130994/khutbah-jumat-mensyukuri-nikmat-sehat?_ga=2.80121303.1108559134.1632980866-1961995565.160893… 2/6
30/09/21 12.49 Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Sehat

“Apakah engkau senang menjadi buta dengan mendapatkan 10 ribu dirham?”

“Tidak”, jawabnya.

“Apakah engkau senang menjadi bisu dengan mendapatkan 10 ribu dirham?” tanya ulang
Si Alim.

“Tidak”, jawabnya.

“Apakah engkau senang menjadi orang yang tidak punya kedua tangan dan kedua kaki
dengan mendapatkan 20 ribu dirham?”, lanjut Si Alim.

“Tidak”, jawabnya.
“Apakah engkau senang menjadi orang gila dengan mendapatkan 10 ribu dirham?” Si Alim
terus bertanya.

“Tidak”, jawabnya.

“Apakah engkau tidak malu mengadukan Tuanmu sedangkan Dia memiliki harta 50 ribu
dinar padamu?”, pungkas Si Alim.

Dari kisah tersebut, kita dapat memetik pelajaran bahwa nikmat sehat atau kesehatan jauh
lebih berharga dibanding uang yang banyak ataupun harta yang melimpah.

Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh


Betapa pentingnya nikmat kesehatan, hingga Rasulullah saw pun bersabda:

‫َمْن َأ ْص َبَح ِمْنُكْم ُمَعاًفى ِفي َجَسِدِه آِمًنا ِفي ِسْر ِبِه ِعْنَدُه ُقوُت َيْوِمِه َفَكَأ َّن َما ِحيَزْت َلُه الُّد ْنَيا‬

Artinya, “Siapa saja di antara kalian masuk waktu pagi dalam keadaan sehat badannya,
aman dalam rumahnya, punya makanan pokok pada hari itu, maka seolah-olah seluruh
dunia dikumpulkan untuknya.” (HR Ibnu Majah).

Dalam Islam menjaga kesehatan menjadi bagian penting dari prinsip-prinsip pemeliharaan
pokok syariat (maqâsidusy syarî’ah) yang terdiri dari; pemeliharaan agama (hifdzud dîn),
pemeliharaan diri/kesehatan (hifdzun nafs), pemeliharaan akal (hifdzul ‘aql),
pemeliharaan keturunan (hifdzun nasab), dan pemeliharaan harta (hifdzul mâl).
Sebaliknya, Islam melarang berbagai tindakan yang membahayakan kesehatan atau 

https://islam.nu.or.id/post/read/130994/khutbah-jumat-mensyukuri-nikmat-sehat?_ga=2.80121303.1108559134.1632980866-1961995565.160893… 3/6
30/09/21 12.49 Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Sehat

keselamatan jiwa, sebagaimana tersebut dalam firman Allah swt yang artinya, "Dan
janganlah kalian menjatuhkan diri kalian dalam kerusakan." (QS Al-Baqarah: 195); dan
ayat yang artinya, “Dan janganlah kalian membunuh diri kalian. Sungguh Allah Maha
Penyayang kepada kalian." (QS an-Nisa': 29).

Badan kita punya hak yang harus dipenuhi agar terjaga kesehatan maupun
keseimbangannya. Di antara hak badan adalah memberikan makanan pada saat lapar,
memenuhi minuman saat haus, memberikannya istirahat saat lelah, membersihkannya saat
kotor, dan mengobatinya saat sakit. Ajaran Islam sangat menekankan kesehatan. Agar tetap
sehat, ada 10 hal yang perlu diperhatikan, yaitu: (1) dalam hal makan, (2) minum, (3)
gerak, (4) diam, (5) tidur, (6) terjaga, (7) hubungan seksual, (8) keinginan-keinginan
nafsu, (9) keadaan kejiwaan, dan (10) mengatur anggota badan.

Diriwayatkan dari ‘al-Abbas bin Abdul Muthallib ra, ia berkata, “Aku pernah datang
menghadap Rasulullah saw dan bertanya: ‘Ya Rasulullah, ajarkan kepadaku suatu doa yang
akan aku baca dalam doaku.’ Saw Nabi menjawab: ‘Mintalah kepada Allah ampunan dan
kesehatan.’ Kemudian aku menghadap lagipada kesempatan lain dan saya bertanya: ‘Ya
Rasulullah, ajarkan kepadaku suatu doa yang akan aku baca dalam doaku.’ Nabi menjawab:
‘Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah saw, mintalah kesehatan kepada Allah, di dunia dan
akhirat.” (HR at-Tirmidzi).

Hal paling indah di dunia ini adalah anugerah kesehatan dan keluarga bahagia di saat usia
makin bertambah tua. Untuk itu tentu kita ingat sabda Nabi Muhammad saw:

،‫ َوَفَراَغَك َقْبَل ُشْغِلَك‬،‫ َوِغَناَك َقْبَل َفْقِرَك‬،‫ َوِص َّح َتَك َقْبَل َسَقِمَك‬،‫ َش َبا َبَك َقْبَل َهَر ِمَك‬: ‫ِاْغَتِنْم َخْمًسا َقْبَل َخْمٍس‬
‫)َوَحَياَتَك َقْبَل َمْوِتَك (رواه الحاكم‬

ِArtinya, “Jagalah lima hal sebelum datang lima hal lainnya, yaitu (1) mudamu sebelum
tuamu, (2) kesehatanmu sebelum sakitmu, (3) kayamu sebelum fakirmu, (4) luang
waktumu sebelum sibukmu, dan (5) hidupmu sebelum matimu. (HR al-Hakim).

Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh


Sejak pandemi Covid-19 terjadi, kesehatan semakin terlihat penting bagi masyarakat.
Wabah Covid-19 menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Perilaku hidup sehat seperti mencuci tangan menggunakan sabun, makan makanan bergizi,
dan rajin melakukan aktivitas fisik menjadi kegiatan yang saat ini lazim kita lakukan. Hal
ini disebabkan adanya keyakinan masyarakat bahwa melakukan kegiatan-kegiatan tersebut

https://islam.nu.or.id/post/read/130994/khutbah-jumat-mensyukuri-nikmat-sehat?_ga=2.80121303.1108559134.1632980866-1961995565.160893… 4/6
‫‪30/09/21 12.49‬‬ ‫‪Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Sehat‬‬

‫‪merupakan langkah yang efektif untuk menghindarkan diri dari penularan virus Covid-19.‬‬
‫‪Bahkan dengan alasan menjaga kesehatan dan menghindarkan diri dari penyakit,‬‬
‫‪masyarakat rela untuk mengurung diri di rumah selama berhari-hari.‬‬

‫‪Untuk itu, mari kita ingat dan syukuri nikmat sehat ini sebaik-baiknya, agar dapat‬‬
‫‪menggunakannya untuk beribadah dan melakukan berbagai aktifitas yang bermanfaat‬‬
‫‪dalam kehidupan.‬‬

‫َفاْذُكُروِني َأ ْذُكْرُكْم َواْش ُكُروا ِلي َوَلا َتْكُفُروِن‬

‫‪Artinya, “Maka ingatlah kepada-Ku (Allah), niscaya Aku akan ingat kepadamu; dan‬‬
‫‪bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari-Ku.” (QS al-Baqarah: 152).‬‬

‫‪Demikianlah khutbah singkat ini, semoga bermanfaat mengingatkan kita agar selalu‬‬
‫‪menjaga kesehatan dan mensyukurinya dengan sebaik-baiknya.‬‬

‫َباَرَك اللُه ِلْي َوَلُكْم ِفْي اْلُقْرآِن اْلَعِظْيِم‪َ ،‬وَنَفَعِنْي ِإَو َّي اُكْم ِمَن اْلآَياِت َوالِّذْكِر اْل َحِكْيِم‪َ ،‬وَتَقَّب َل ِمِّني َوِمْنُكْم ِتَلاَوَتُه ِإ َّن ُه ُهَو‬
‫الَّس ِمْيُع اْلَعِلْيُم‪َ ،‬وُقْل َرِّب اْغِفْر َواْرَحْم َوَأ ْنَت َخْيُر الَّر اِحِمْيَن‪َ ،‬واْس َتْغِفُرْوا ِإ َّن ُه ُهَو اْلَغُفْوُر الَّر ِحْيُم‬

‫*‬

‫‪Khutbah II‬‬

‫َاْل َحْمُد ِللِه َرِّب اْلَعاَلِمْيَن‪َ ،‬وِبِه َنْس َتِعْيُن َعَلى ُأ ُمْوِر الُّد ْنَيا َوالِّدْيِن‪َ .‬أ ْشَهُد َأ ْن لآ ِإ لَه ِإ َّل ا اللُه َوْحَدُه َلا َشِرْيَك َلُه‪َ ،‬وَأ ْشَهُد َأ َّن‬

‫ُم َّمَح ًدا َعْبُدُه َوَرُسْوُلُه‪َ .‬الّلُهَّم َص ِّل َعَلى َس ِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َوَعَلى آِلِه َوَأ ْص َحاِبِه َأ ْج َمِعْيَن َوَمْن َتِبَعُهْم ِإِب ْح َساٍن ِإ َلى َيْوِم الِّدْيِن‪َ ،‬أ َّم ا‬
‫َبْعُد‬

‫َفَيا ِعَباَد اللِه‪ُ ،‬أ ْوِصْيُكْم َوَنْفِسْي ِبَتْقَوى اللِه َفَقْد َفاَز اْلُمَّت ُقْوَن‪َ ،‬وَأ ُحُّث ُكْم َعَلى َطاَعِتِه َلَعَّل ُكْم ُتْرًحُمْوَن‪َ .‬قاَل اللُه َتَعاَلى ِفي‬
‫ْالُقْرآِن اْل َكِرْيِم‪ُ :‬هَو اَّلِذي َخَلَق َلُكْم َما ِفي اْلَأ ْرِض َجِميًعا ُثَّم اْس َتَوى ِإ َلى الَّس َماِء َفَسَّو اُهَّن َسْبَع َسَماَواٍت َوُهَو ِبُكِّل َشْي ٍء‬

‫َعِليٌم‪َ .‬صَدَق اللُه اْلَعِظْيُم َوَصَدَق َرُسْوُلُه الَّن ِبُّي اْل َكِرْيُم َوَنْحُن َعَلى َذِلَك ِمَن الَّش اِهِدْيَن َوالَّش اِكِر ْيَن‪َ ،‬واْل َحْمُد ِللِه َرِّب اْلَعاَلِمْيَن‬

‫ِإ َّن اللَه َوَمَلاِئَكَتُه ُيَص ُّل وَن َعَلى الَّن ِبِّي ‪َ ،‬يا َأ ُّي َها اَّلِذيَن آَمُنوا َص ُّل وا َعَلْيِه َوَس ِّلُموا َتْس ِليًما‪َ .‬الّلُهَّم اْغِفْر ِلْلُمْس ِلِمْيَن َواْلُمْس ِلَماِت‬

‫َواْلُم‪ْ‬ؤِمِنْيَن َواْلُمْؤِمَناِت ْالَأ ْح َياِء ِمْنُهْم َوْالَأ ْمَواِت ‪ِ ،‬إ َّن َك َسِمْيٌع َقِرْيٌب ُمِجْيُب الَّد َعَواِت ‪َ ،‬وَقاِضَي اْل َحاَجاِت ‪َ .‬رَّب َنا َلا‬

‫…‪https://islam.nu.or.id/post/read/130994/khutbah-jumat-mensyukuri-nikmat-sehat?_ga=2.80121303.1108559134.1632980866-1961995565.160893‬‬
‫ْأ‬ ‫‪5/6‬‬
‫‪30/09/21 12.49‬‬ ‫‪Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Sehat‬‬

‫ُتَؤاِخْذَنا ِإ ْن َنِسيَنا َأ ْو َأ ْخ َطْأ َنا َرَّب َنا َوَلا َتْحِمْل َعَلْيَنا ِإ ْصًرا َك َما َحَمْلَتُه َعَلى اَّلِذيَن ِمْن َقْبِلَنا‪َ ،‬رَّب َنا َوَلا ُتَحِّمْلَنا َما َلا َطاَقَة َلَنا ِبِه‬
‫َواْعُف َعَّن ا َواْغِفْر َلَنا َواْرَحْمَنا َأ ْنَت َمْوَلاَنا َفاْنُصْرَنا َعَلى اْلَقْوِم اْلَكاِفِريَن‪َ .‬رَّب َنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َحَسَنًة َوِفي اْلآِخَرِة َحَسَنًة‬
‫َوِقَنا َعَذاَب الَّن ار‬

‫ِعَباَد اللِه‪ِ ،‬إ َّن اللَه َيْأ ُمُر ِباْلَعْدِل َواْلِإ ْح َساِن ِإَو يَتاِء ِذي اْلُقْرَبى َوَيْنَه ى َعِن اْلَفْح َشاِء َواْلُمْنَكِر َواْلَبْغِي َيِعُظُكْم َلَعَّل ُكْم‬
‫َتَذَّك ُروَن‪َ ،‬فاْذُكُروا اللَه اْلَعِظْيَم َيْذُكْرُكْم َواْش ُكُروُه َعَلى ِنَعِمِه َيِزْدُكْم َواْس َأ ُلْوُه ِمْن َفْض ِلِه ُيْعِطُكْم َوَلِذْكُر اللِه َأ ْك َبُر‬

‫‪Ustadz Rakimin Al-Jawiy, Dosen Psikologi Islam UNUSIA dan UIN Jakarta‬‬

‫‪TAGS:‬‬ ‫‪khutbah jumat‬‬ ‫‪sehat‬‬ ‫‪syukur‬‬

‫‪‬‬

‫…‪https://islam.nu.or.id/post/read/130994/khutbah-jumat-mensyukuri-nikmat-sehat?_ga=2.80121303.1108559134.1632980866-1961995565.160893‬‬ ‫‪6/6‬‬

Anda mungkin juga menyukai